Rabu, 08 Agustus 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 April 2010 (Bgn 1)


Tempo dulu saya belajar Ajaran Buddha pada Upasaka Li Bing-nan di Taichung. Ketika itu Guru Li membuka kelas untuk membina calon penceramah, beliau ingin saya jadi peserta, saya ini tahu diri, tidak punya kesanggupan, mana berani, makanya saya bilang ke Guru Li, sebaiknya saya cuma mendengar ceramah Guru saja, saya tidak punya kesanggupan menjadi penceramah.

Guru Li membawaku melihat-lihat keadaan di dalam kelas, dengan upaya kausalya menuntunku supaya bersedia mengikuti kelas tersebut. Akhirnya saya baru mengetahui, ternyata Guru Li mengajari murid-muridnya berceramah dengan berpedoman pada Penjelasan Sutra yang ditulis oleh praktisi terdahulu.

Saya bertanya pada Guru Li, mengapa kita harus berpedoman pada Penjelasan Sutra yang ditulis oleh praktisi terdahulu? Guru menjawab, masa kini sudah tidak ada yang memberi ceramah lagi, kalau bukan kita yang melakukannya, siapa lagi?

Sutra tidak boleh salah diceramahkan, praktisi tempo dulu berkata, “Salah menceramahkan satu aksara, jatuh menjadi rubah selama 500 masa kehidupan”, anda harus bertanggungjawab.  

Lihatlah, menceramahkan Sutra, salah menjelaskan satu aksara saja, akibatnya jatuh ke Alam Binatang selama 500 masa kehidupan, betapa mengerikan!

Guru bilang padaku, kita tidak punya kesanggupan menceramahkan Sutra, makanya kita menceramahkan Penjelasan Sutra yang ditulis praktisi tempo dulu, jadi kalau ada kesalahan, itu bukan salah kita, kita cukup menjelaskan Penjelasan yang ditulisnya, jangan menambah ide-ide kita ke dalamnya. Jadi tanggung jawab ada pada si penulis.

Demikianlah kami memulai langkah awal kami dalam memberi ceramah. Sampai kapan kita baru boleh memberi ceramah sendiri tanpa berpedoman pada Penjelasan Sutra? Setelah mencapai pencerahan, sebelum pencerahan tercapai, maka tetap berpedoman pada Penjelasan Sutra karya praktisi tempo dulu.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 April 2010

我早年到台中親近李老師,是跟他學佛的,正好他那個時候辦了一個經學班,培養講經的學生。他要我參加,我自己衡量自己,沒有這個智慧、能力,我不敢,我說我聽經,聽你老人家講經學習,講經我想我沒有這個能力。老師讓我到他班上去看看,當然看看我可以,去參觀一下,以這個善巧方便的方法把我領進門。我跟老師說我們不能講,結果一發現老師教講經的方法,原來是講古人的註解,古人註解看不懂,講現在人的註解,白話的註解,是這樣講法的。我就問老師,怎麼是這個學法?沒法子,不得已而求其次,現在沒人講經,我們不發心怎麼辦?誰出來?沒人了。經講錯了,錯一個字可不得了,古大德所說的,講錯一個字,這本來是禪宗的公案,「錯下一個字轉語,墮五百世野狐身」,你得負責任。你講錯一個字,你看看墮畜生身五百世,多可怕!老師告訴我,我們沒有資格講,講註解,講古人的註解,古人註的是文言文,我們現在把它用白話文翻出來,這個辦法。錯了,錯了是他錯,我沒錯。如果說是文言文看不懂,咱們看現在白話文,我就照他那個講。漏掉了沒有關係,可不能自己添自己東西,責任他負,我們學講經是從這裡做起步。到什麼時候你自己能講?開悟了,沒開悟那就得講別人的。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第九集)  2010/4/13





 

Praktisi yang mengambil Pancasila Buddhis (Lima Sila) banyak jumlahnya, sudah menjadi fenomena umum, bahkan yang mengambil Bodhisattva Sila, juga tidak sedikit jumlahnya.

Apakah Lima Sila sudah dijalani dengan sempurna? Jangankan bilang yang lainnya, sebutir sila “Jangan Berbohong”, sudah dijalani belum? Setiap hari tanpa sengaja maupun disengaja, kita sudah terbiasa berdusta.

Tidak membunuh, tidak mencuri, tidak berzinah, yang mana yang sudah anda amalkan? Masih berani ngaku saya sudah dapat nilai seratus dalam menjalani sila? Masih berani ngaku saya adalah Upasaka/Upasika dengan nilai seratus?

Lima Sila saja tidak sanggup dijalankan, apalagi Bodhisattva Sila, lebih tidak perlu dibahas lagi, cuma punya nama tapi tak punya tindakan nyata, hal ini mesti diketahui.

Tindakan begini adalah mengelabui Buddha dan Bodhisattva, mungkin anda bilang, saya ini kan Upasaka/Upasika, tapi anda mengambil sila lalu tidak mengamalkannya, dosa ini sangat berat.

Kenapa dibilang berdosa? Anda merusak citra Ajaran Buddha. Begitu orang lain melihat perilaku-mu yang tak terpuji, orang lain akan bilang, lihatlah, ternyata beginilah tingkah umat Buddha, dia bukan saja memakimu, tapi dia menjelek-jelekkan keseluruhan Ajaran Buddha, bahkan Buddha pun dimakinya, hal ini mesti dipahami!  

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 April 2010

我們受五戒的人很多,很普遍,受在家菩薩戒的人也不少,五戒有沒有做到?不要說別的,不妄語做到沒有?常常說瞎話有意無意,沒做到!不殺生、不偷盜、不邪淫,你去想一想哪一條做到?還說我受了滿分的五戒,滿分的優婆塞、優婆夷。五戒都做不到,菩薩戒更不必說,所以有名無實,這個我們要知道。這種做法這是欺騙諸佛菩薩,我什麼壞事都沒做,你受戒做不到這個罪就很重。怎麼個結罪法?犯了什麼罪?破壞佛教形象你承不承認?人家一看佛教,你看這佛教徒是這樣的,他不罵你,他把整個佛教都罵了,連諸佛菩薩都罵了,要懂!

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第九集)  2010/4/13




 
 
Guru Li (Upasaka Li Bing-nan) semasa hidupnya merupakan sosok yang rendah hati, melalui tata upacara formal, saya resmi menjadi murid beliau. Guru bilang padaku : “Saya hanya mampu mengajarimu selama lima tahun, setelah lima tahun berlalu, saya kenalkan padamu seorang Guru yang bernama Master Yin Guang.

Meskipun Master Yin Guang telah tiada, namun hasil karyanya “Wen Chao” masih ada, tiap hari kamu membaca “Wen Chao”, maka kamu sedang belajar pada Master Yin Guang. Setelah membaca lalu mengingat ajaran beliau, mengamalkannya dengan serius, maka kamu adalah murid Master Yin Guang”.

Kini tidak gampang untuk menemukan seorang Kalyanamitra Sejati, tempo dulu masih ada, maka itu kita memilih jadi murid mereka, Guru Li menasehatiku agar menjadi murid Master Yin Guang.  

Bertahun-tahun sudah saya memberi ceramah, namun saya tidak pernah berani mengaku sebagai Guru, saya merasa diriku tidak pantas, saya meneladani Guru Li, mengenalkan seorang Guru yang lebih hebat untuk kalian semuanya. Siapakah Dia? Ya, Dia adalah Buddha Sakyamuni dan Buddha Amitabha, Mereka adalah Guru terbaik, belajar pada Mereka pasti takkan salah lagi.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 April 2010

李老師當年在世,他老人家非常謙虛,我拜師,行拜師禮跟他學。他老人家跟我說,我只能教你五年,五年之後怎麼辦?他給我介紹一個老師,是他的老師印光大師。印光大師不在了,《文鈔》在,你天天念《文鈔》就是親近印光大師。把印光大師教訓記住,認真努力去落實,你就是印光法師的學生。開一個門,就是現在找不到真正善知識,古人有,做古人的私淑弟子,我的老師介紹我做印光大師的私淑弟子。我這麼多年在海外各地講經教學,我不敢自己認為是老師,沒資格,我也學老師的方法,給大家介紹一個老師。我介紹的是誰?釋迦牟尼佛、阿彌陀佛這兩個老師好,跟他準定不錯。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第九集)  2010/4/13