Jumat, 28 Desember 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 15 Juli 2010 (Bgn 3)


Di dalam Penjelasan Avatamsaka Sutra karya Master Qingliang, kita dapat melihat bahwa Dharma yang dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni selama 49 tahun, adalah sama dengan ajaran Buddha masa lampau, Buddha Sakyamuni tidak menambah satu aksara pun.

Setiap insan yang telah menemukan kembali jiwa sejatinya, ajaran yang diucapkan Mereka adalah sama, takkan ada bedanya sama sekali! Andaikata anda adalah Buddha masa sekarang, maka apa yang anda babarkan pasti serupa dengan ajaran Buddha masa lampau, takkan berkurang maupun bertambah.

Dari sini dapat kita ketahui bahwa tujuan Ajaran Buddha adalah mengajari kita untuk menemukan kembali jiwa sejati (Jiwa KeBuddhaan). Untuk apa kita melafal Amituofo dan bertekad terlahir ke Alam Sukhavati?

Oleh karena di dunia saha ini, sulit untuk mencapai KeBuddhaan, maka itu kita mesti terlahir ke Alam Sukhavati yang memiliki lingkungan yang mendukung bagi kita untuk mencapai KeBuddhaan.

Kebenaran ini harus kita pahami.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 15 Juli 2010

我們在《華嚴經》,《四十華嚴》的經題上,清涼大師的註解裡面有這麼幾句話,釋迦牟尼佛四十九年所說的一切法,都是古佛所講的,世尊沒有在古佛經典上多加一個字,比孔老夫子還要嚴格。這話我們能相信嗎?能,憑什麼?見性了。只要你見性,今佛如古佛之再來,你們大家都見性了,每一個人見性講的東西都一樣,怎麼會有兩樣!所以他是古佛,你是今佛,你見性,你跟他講的當然是一樣的,不增不減。由此可知,佛法教人主要的目標就是明心見性。我們念佛求生西方極樂世界,去幹什麼?在這個世間,這個環境,咱們見不了性,成不了佛,到極樂世界那個環境,到那裡去幹什麼?去明心見性,見性成佛,去幹這個。這是我們不能不知道的。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第八十集)  2010/7/15


 

 
 
Master Yin Guang mengajari kita sebuah cara yang istimewa yakni menempel aksara “ = si = mati” di kening, senantiasa merenungkan saya sudah mau mati, terpikir saat menjelang ajal, apapun tidak bisa dibawa pergi. Setelah memahami hal ini, masih adakah yang tidak sanggup anda ikhlaskan?

Saya selalu mengajari orang lain, saya sendiri juga melakukannya sedemikian rupa, setiap hari saya selalu menganggapnya sebagai hari terakhir dalam sepanjang hayatku, hari ini merupakan hari terakhirku, apa yang mesti kulakukan? Melafal Amituofo dengan setulusnya, melepaskan segala kemelekatan. Makanya mengapa hati jadi suci dan tenang, inilah alasannya.

Saya akan segera pergi buat selama-lamanya,  tidak ada satupun yang bisa dibawa pergi, hanya sepatah Amituofo yang bisa dibawa serta, yang tidak bisa dibawa pergi semuanya harus dilepaskan, dengan demikian barulah anda bisa memperoleh kesucian hati.

Apabila terhadap dunia ini masih ada kemelekatan, maka ini merupakan masalah besar, yang paling sulit dilepaskan adalah kemelekatan pada orang yang disayangi.

Saya sendiri cukup beruntung karena semasa muda dinasehati Master Zhangjia supaya meninggalkan keduniawian, sehingga tidak ada belenggu serupa ini, guruku menasehatiku supaya meneladani Buddha Sakyamuni.

Sepanjang hayatNya, Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma, tidak pernah mendirikan vihara, tidak punya vihara sendiri, makanya Beliau tidak memiliki kekhawatiran.

Kala itu para siswaNya juga meneladaniNya, tidak mendirikan Vihara. Menjalani pola hidup sehari makan se-kali yakni pada tengah hari, malam harinya istirahat di bawah sebatang pohon, esoknya pindah lagi, melewati kehidupan yang paling sederhana, namun juga merupakan kehidupan yang paling bahagia, yang paling indah sempurna, mengapa demikian?

Oleh karena membantu dirimu memperoleh hati yang suci, setara dan tercerahkan, betapa membahagiakannya!

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 15 Juli 2010

印光大師教我們一個方法,妙極了,把死貼在額頭上,常常想到我就要死了,你想到你臨命終時,你什麼能帶去?你想明白、想通了,不都放下了嗎?這方法好!我常常教別人,我自己是這麼做,我每天都把我當作這一生最後的一天,今天是我最後一天,我該幹什麼?老實念佛,其他統統放下了。所以心為什麼清淨,就這個道理。我要走了,哪樣也帶不去,只有阿彌陀佛能帶得走,帶不走的統統放下,這個樣子你才能得清淨心。你對這個世間還有絲毫牽掛,你的麻煩就大了,最難捨的是親情。我好在,章嘉大師,初學佛的時候老師勸我出家,沒有親情這一關,教我學釋迦牟尼佛。釋迦牟尼佛一生講經教學,沒有建過道場,一個道場也沒有,所以他老人家沒牽掛。學生個個都學他,當時在世的弟子們統統學他,沒有人建道場。生活方式都是日中一食,樹下一宿,過著最簡單的生活,也是最幸福的生活、最美滿的生活,為什麼?它幫助你得清淨平等覺,你說你多幸福、多快樂!

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第八十集)  2010/7/15