“Maha-prajna-paramita-sastra menyebutkan : memusatkan pikiran pada satu
objek dan tak tergoyahkan dinamakan samadhi”.
Praktisi masa kini memiliki suasana hati yang labil dan mudah tersinggung,
inilah yang disebut tidak melatih samadhi (konsentrasi), lantas apa hubungannya
dengan pelatihan diri?
Kaitannya tentu saja sangat erat, tanpa adanya kekuatan samadhi, tak
peduli pintu Dharma manapun yang anda latih, bahkan metode pelafalan Amituofo,
juga takkan bisa berhasil.
Kenapa tidak bisa berhasil? Oleh karena pikiranmu bercabang-cabang,
masalah ini sangat parah. Pikiran yang berpencar bukan saja menyebabkan
pelatihan diri tidak berhasil, bahkan urusan duniawi juga tidak sanggup
ditangani dengan baik, makanya kaitannya sangat erat dengan samadhi (konsentrasi).
Makanya kita harus melatih samadhi (pikiran terfokus), dengan tercapainya
samadhi barulah kebijaksanaan terbuka.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 23 Agustus 2010
「《智度論》曰:善心一處住不動,是名三昧」。這個意思解釋得很好,我們現前,不學佛的同學就不說了,學佛的同學也不例外,顯現出心浮氣躁,這就是沒有三摩地,用中國話說沒有定力、沒有定功。那沒有,跟我們修行有什麼關係?關係可大了,沒有定力,無論用什麼功夫,無論用什麼法門,佛法講八萬四千法門,無量法門,乃至於無比殊勝方便的念佛法門,都不能成就。不能成就的原因是什麼?你的心散亂,這個問題嚴重。散亂心不但是修道不能成就,修世間的東西也不可能有成就,這才知道關係大了。所以把這一句擺在前面,這是與會一切法身大士他們自己成就的第一德。我們要學,不學不行,有三昧才能開智慧。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一二一集) 2010/8/23
Mengapa kita tidak sanggup menenangkan pikiran? Praktisi sekalian pasti
mengenal Enam Paramita. Bagaimana caranya melatih Dhyana atau samadhi (konsentrasi)?
Yakni dengan Virya (ketekunan). Lihatlah pikiranmu tidak sanggup terfokus, ini
dikarenakan kurangnya ketekunan.
Kenapa tidak memiliki Virya (ketekunan)? Oleh karena tidak mempunyai
Ksanti (kesabaran). Tidak memiliki Ksanti (kesabaran) artinya anda tidak
mengamalkan Sila. Tidak mengamalkan Sila dengan disiplin, artinya anda tidak
melepaskan kemelekatan (Dana). Dana adalah melepaskan kemelekatan.
Lihatlah, berdiam dalam samadhi (Dhyana) menempati urutan yang kelima,
tanpa melatih empat paramita di atas, bagaimana anda bisa memperoleh samadhi?
Samadhi yang dicapai praktisi pelafal Amituofo dinamakan Samadhi
Pelafalan Amituofo, dengan tercapainya Samadhi Pelafalan Amituofo maka memiliki
kepastian terlahir ke Alam Sukhavati.
Meskipun keterampilan samadhi ini tidak mendalam, namun juga berhasil terlahir
ke Alam Sukhavati pada Tanah Suci tingkatan paling dasar yakni
Fan-sheng-tong-ju-tu (Tanah Suci kediaman orang awam dan insan suci).
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 23 Agustus 2010
Empat
tingkatan Tanah Suci di Alam Sukhavati :
我們這個心為什麼定不下來?老同學我想一定就體會得菩薩的六波羅蜜,一般修學大乘的不能離開。定是怎麼修成的?精進,你看看你心散亂,你沒有精進;為什麼不能精進?你沒有耐心,忍辱波羅蜜沒有;不能忍,說明你沒有持戒;戒持不好,說明你沒有放下,布施是放下。你看看,住三摩地在六波羅蜜裡是第五層,沒有前面四層的功夫,你怎麼可能得三昧?念佛的同學,你所得的這個定叫念佛三昧,只要得念佛三昧,往生就有把握。功夫雖然不深,修別的法門未必能有成就,但是這一點點的功夫,在淨宗法門受用可大了,生凡聖同居土,那還有問題嗎?這跟我們關係大了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一二一集) 2010/8/23
Sekarang kita sudah jelas bahwa untuk mencapai Samadhi Pelafalan
Amituofo, terlebih dulu mesti melatih Virya (ketekunan). Virya (ketekunan) itu
berasal dari Ksanti (kesabaran), jadi bila anda tidak bisa bersabar maka mustahil
memperoleh Dhyana atau samadhi, anda tidak sanggup menenangkan pikiran.
Ksanti (kesabaran) berasal dari pengamalan Sila, pengamalan Sila itu
berasal dari Dana (melepaskan kemelekatan); jika hobinya rakus melulu, ingin
menguasai dan mengendalikan, orang begini melatih diri, kalau mau enak didengar
telinga, yah...cuma bisa memperoleh secuil berkah Alam Dewa dan Manusia.
Sebaliknya yang tidak sedap didengar telinga adalah seperti yang
diucapkan praktisi senior zaman dulu sebagai “Di depan gerbang neraka banyak praktisi
non awam”, mengapa demikian?
Oleh karena anda tidak memahami Buddha Dharma, tetapi merasa sudah
memahaminya, anda tidak melatih diri secara benar tetapi merasa pelatihan diri
sudah benar.
Sebagai pendukung vihara, tetapi anda tidak memiliki pengetahuan dan
pandangan benar, bukannya melindungi malah menghalangi. Menghalangi orang lain melatih
diri, buah akibatnya, anda takkan bisa menghindarinya, masalah ini berat
sekali, orang lain melatih diri tidak dapat berhasil, memutuskan jiwa
kebijaksanaan orang lain, lebih kejam daripada melenyapkan jiwa raga orang
lain.
Kehilangan jiwa raga, dia masih dapat bertumimbal lahir lagi, tetapi
kehilangan jiwa kebijaksanaan, entah sampai kapan barulah memiliki kesempatan
bersua dengan Buddha Dharma. Sutra menyebutkan, “Merupakan kesempatan langka
untuk dapat terlahir jadi manusia, merupakan kesempatan langka pula untuk dapat
mendengar Buddha Dharma”, ini nyata adanya.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 23 Agustus 2010
那我們明白了,要想得念佛三昧,首先要知道精進,真精進一定從忍辱波羅蜜裡頭來的,你不能忍受就不行,就定不下來。所以前面持戒、布施,布施是放下;樣樣還想貪著、還想控制、還想佔有,這樣的人在佛門裡面修行,說得好聽一點,修一點人天福報。這是讚歎他,說假話,不是說真話,說真話很不好聽,說真話是什麼?古大德有一句話講得好,「地獄門前僧道多」,那講真話。為什麼?因為你不懂得佛法自以為懂得,你沒有真修自以為真修。如果護持道場,你的知見不正,你沒有真正做到弘護,你反而成了障礙。障礙別人修行,這個因果你沒有法子迴避,問題就嚴重了,人家修行不能成就,斷送別人的法身慧命,比殺他身命罪還要重。身命失掉,很快又投胎轉世,又得到了,可是慧命不然,再投胎轉世到人道來,有機會能遇到佛法嗎?經教裡面說,「人身難得,佛法難聞」,這是真的,不是假的。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一二一集) 2010/8/23