Sabtu, 13 Oktober 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Mei 2010 (Bgn 1)


Jaman dulu orang Tiongkok menggunakan “Di Zi Gui” untuk mendidik murid-murid Sekolah Dasar, diterapkan ke dalam kehidupan keseharian, dalam pekerjaan, memperlakukan orang lain, menangani urusan, memperlakukan makhluk hidup maupun benda mati, anda dapat mewujudkannya, anda sedang melatih diri.  

Dalam menjalani aktivitas keseharian, anda sedang melatih diri, tak peduli anda berkarir di bidang manapun juga, sambil bekerja anda juga sedang melatih diri, demikian pula dalam berinteraksi dengan orang lain, juga sedang melatih diri. Di dalam Ajaran Buddha disebut mengamalkan Jalan Bodhisattva.

Apabila dapat bertindak sedemikian rupa, jasmani dan rohani jadi sehat, tiada menderita penyakit, keluarga bahagia, karir lancar, masyarakat harmonis, dunia diliputi perdamaian, segala bencana di dunia ini akan terurai, sirna.

Berapa banyak orang yang tidak memahami hal ini sehingga terus menciptakan karma buruk, hanya segelintir orang yang tercerahkan, dari seribu orang cuma ada satu orang saja yang tercerahkan, dari 10 ribu orang cuma ada 10 orang yang tercerahkan, 1:1000.

Asalkan ada 1 orang saja yang melatih diri, maka 999 orang akan ikut menikmati prestasinya, sepotong kecil dari jasa kebajikan si praktisi ini, akan ikut dinikmati orang banyak.

Orang barat menggunakan kekuatan doa bersama untuk mengusir bencana, cara ini bisa efektif, namun masalahnya hanya buat sementara waktu saja, ketika doa berhenti maka bencana pun muncul lagi, lantas bagaimana cara terbaik untuk mengatasinya? Menyelesaikan permasalahan harus dari akarnya, yakni memberi ceramah Dharma atau menyelenggarakan pendidikan etika moral.

Leluhur kita berkata, “Untuk membangun negara dan menata masyarakat, pendidikan moral harus diutamakan”, percaya bahwa manusia bisa dididik jadi baik.

Sepanjang hayatNya, Buddha Sakyamuni tiap hari membabarkan Dharma, sehari pun tak pernah terputus, sejak mencapai penerangan sempurna pada usia 30 tahun hingga memasuki Parinirvana pada usia 79 tahun, membabarkan Dharma selama 49 tahun.

Manusia dapat dididik jadi baik, anda harus mengajarinya, kalau anda tidak bersedia mendidiknya maka dia akan belajar hal yang berbau negatif. Setelah belajar jadi jahat, jiwa raga pun jadi tidak sehat lagi, keluarga bercerai berai, masyarakat bergolak, dunia jauh dari perdamaian. Inilah akibatnya kalau manusia sudah belajar jadi jahat.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Mei 2010

在中國,古人教小學,現在大家學習的《弟子規》,《弟子規》就是這些東西具體落實,落實在生活,落實在工作,落實在處事待人接物,你都能做到,你在行道。日常生活是行道,無論你從事哪個行業,你的工作在行道,處事待人接物無一不是行道,在佛教裡面叫行菩薩道。真能這樣做,身心健康,百病不生,家庭幸福,事業順利,社會和諧,天下太平,這個地球上什麼災難都化解了、都沒有了。多數人不懂得,還在造業,少數人覺悟了,一千個人裡頭有一個人覺悟,一萬有十個人,十萬有一百個人,百萬有一千個人,千分之一,一個人行道,九百九十九個人沾光,極少的那個功德大家可以分享。在西方宗教他們用的方法,緊急關頭災難來的時候,集體意念來祈禱,能產生效果。但是要知道這是治標,這不是治本,為什麼?祈禱中斷的時候那個災變又現前。治本用什麼方法?教學。

我們老祖宗真有智慧,告訴後世子孫「建國君民,教學為先」,相信人是教得好的。釋迦牟尼佛在世天天教學,講經說法一天都不中斷,從三十歲開悟就開始教,七十九歲過世的,教學整整四十九年。人是教得好的,你要不教,不教他就學壞了。學壞的結果是什麼?自己身心不健康,家庭不和諧,社會不安定,天下不太平,那學壞了。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五十集)  2010/5/26

 


 

Sekarang banyak sekali ramalan kiamat bermunculan, baik ramalan yang berasal dari jaman dulu maupun ramalan modern, belum lagi data ilmiah yang diperlihatkan oleh para ilmuwan, sehingga semua orang jadi menaruh perhatian pada apa yang disebut dengan ramalan bencana, apakah ramalan ini benaran atau tidak?

Di dalam Buddha Dharma, segala ramalan tidak dapat dipastikan, mungkin saja ada, mungkin saja tidak ada. Jawaban ini sungguh beralasan, terlebih lagi bila dihubungkan dengan teori dalam Mekanika Kuantum, oleh karena niat pikiran manusia setiap saat berubah-ubah.

Ketika seorang peramal sedang membuat kesimpulan, dia sedang mengamati niat pikiran yang dipancarkan oleh penduduk Bumi sehingga akan membawa akibat yang bagaimana, tetapi niat pikiran ini dapat berubah-ubah, begitu berubah akibatnya juga ikut berubah.

Serupa dengan anda sedang berjalan kaki  di hutan, sampai di persimpangan jalan, kalau anda mengambil jalan di sisi kiri maka akibatnya adalah bertemu dengan hewan buas, kalau tiba-tiba anda berubah pikiran, mengambil jalan di sisi kanan, maka hasilnya pasti akan berbeda. Jadi tidak ada hal yang tetap di dunia ini, segalanya bisa berubah kapan saja.

Bagaimana bencana dapat terbentuk? Yakni dari mementingkan diri sendiri, mengejar ketenaran dan keuntungan, ketamakan, kebencian, kebodohan, kesombongan, mengejar lima nafsu dan enam objek.

Orang Tiongkok selalu berkata, orang yang tidak setia, tidak berbakti, kejam dan sadis, orang begini pasti melangkah di jalan buntu, pasti ada musibah yang akan menimpanya.

Tetapi ketika membaca ramalan kiamat, dia segera bertobat, kembali ke jalan yang benar, mulai sekarang takkan melakukan kejahatan lagi, takkan timbul niat jahat lagi, begitu niat pikirannya diubah, maka bencana pun sirna.

Jadi banyak bencana yang dinilai tidak tepat, padahal sesungguhnya bukan tidak terjadi, namun niat pikiran manusia yang keburu berubah jadi baik.

Doa bersama juga ada gunanya, oleh karena ketika melakukan doa bersama, mereka memancarkan niat pikiran yang baik, makanya bencana tidak terjadi. Usai berdoa, jalan ke luar, niat jahat kembali bermunculan lagi, lalu ancaman bencana kembali menghantui lagi.

Jadi permasalahan harus diatasi dari akarnya, yakni menyelenggarakan pendidikan etika moral. Pendidikan moral harus berlangsung untuk jangka waktu panjang, berkepanjangan, sehingga dapat mencabut akar bencana.

Lihatlah metode pendidikan yang diterapkan Bangsa Tiongkok jaman dulu, maka anda akan memahami bahwa orang Tiongkok memiliki kebijaksanaan, mempunyai cara, memiliki pengalaman, hasilnya efektif.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Mei 2010

現在這些預言很多,古今的預言,還有科學家提出的數據在判斷,大家都關心這個災難,到底是有還是沒有?我說:在佛法裡面所講的,任何預言提出來都是不確定的,可能有也可能沒有,佛法的回答絕不是模稜兩可,它有道理,跟量子力學裡頭道理是相同的,因為人的念頭是剎那剎那在變。預言家他那個時候所說的話,是他那個時候所看的這個地球上居民的那個心態,造成一個什麼樣的環境,但是他要一個轉變,轉變就沒有了。好像你走路一樣,到一個三叉路口,那一條路很不好走,有災難,有豺狼虎豹,你走到這個地方,突然想起來我從這邊走,那不是馬上就變掉了嗎?這就不確定。如果你還循著這一條路走,那可能就有災難。

  這些災難怎麼形成的?自私自利、名聞利養、貪瞋痴慢、五欲六塵,搞這個東西。我們中國古人常講的,這個人做人不忠、不孝、不仁、不義,那他就是走絕路,肯定災難就發生。如果看到眼前這個災難的時候,馬上就回頭,就覺悟到我不能再做壞事,再不能有惡念頭,那個念頭一轉的時候,它就沒有了。所以很多預言,有,很準確的,現前了,還有很多講的沒有了,它不是沒有,它是你念頭改的。所以那個禱告它有起作用,在禱告的時候他念頭都是正的,它不是邪的,所以他有能力把這個災難讓它終止不發生。但是我們常講它治標不治本,禱告時間很短,禱告完之後惡念頭又生了,所以那個境界它又現前,就這麼個道理。

所以中國老祖宗厲害,真有智慧,教學。教學是長時期的,是永續的,所以能夠把這些災難連根拔掉。你看我們中國古時候的教學,你就曉得,中國人有智慧、有方法、有經驗、有效果。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五十集)  2010/5/26




 

Orang Tiongkok masa kini sudah tidak memiliki keluarga lagi, tanpa keluarga betapa memprihatinkan-nya! Salah satu hal yang paling menyedihkan adalah saat tua nanti bagaimana? Sebelum menginjak usia tua, masih belum merasakannya, setelah hari tua menyongsong barulah tahu betapa menyedihkannya, harus ke mana langkah kaki ini menuju? Panti Jompo.

Kami pernah berkunjung ke banyak Panti Jompo, bagaimana keadaan para manula? Duduk, makan dan menanti ajal datang menjemput. Melihat rekan-rekannya, satu persatu pergi buat selama-lamanya, bertanya pada diri sendiri, kapan giliranku? Bayangkan, bagaimana perasaan mereka?

Di dalam keluarga Tiongkok jaman dulu, lansia justru merupakan insan yang paling berbahagia, setelah pensiun pulang kampung, ada keluarga yang menjaga dan merawat, saat tua menikmati kebahagiaan berkumpul bersama keluarga.

Bayangkan keluarga di kampung ada beberapa ratus jiwa, anak-anak jumlahnya mencapai 70-80 orang, hampir mencapai 100 orang, setiap hari mengelilingi-mu, betapa bahagianya.

Makanya jaman dulu di Tiongkok, mana ada permasalahan lansia? Tidak ada. Para lansia akan dijaga dan dirawat keluarganya sendiri, pensiun lalu pulang kampung.

Bagi generasi muda yang merantau dan mengadu nasib di daerah lainnya, keluarga tetap menjadi pendukung dan penopang dirimu, tiang penyangga yang paling bisa diandalkan, maka itu tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Mei 2010

現在的人,中國沒有家了,沒有家很悲哀!最大的一個悲哀,老了怎麼辦?沒有老的時候不知道,老了之後曉得非常可憐,到哪裡去?養老院。我們參觀過很多養老院,養老院的人心情怎麼樣?坐吃等死。你看養老院的老人,天天有人走,又有人出去了,哪一天到我?那是什麼樣的心情。

中國古人,老年人是最快樂的,家養老,老的時候天倫之樂。退休了,工作退下來了,你想那麼大的家,幾百口,小孩都是七、八十,將近一百人的樣子,天天圍繞著你,多快樂。所以從前中國從來沒有替老人擔憂的,沒有,沒有這個事情。家養老,退休的時候回家,老家。在外面工作,無論在哪個地方,家庭是你的後盾,最可靠的後盾,最有力的後盾,你不用擔憂。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五十集)  2010/5/26