Manusia melakukan
berbagai jenis karma, manusia yang menciptakan karma baik akan terlahir ke tiga
alam bajik, mengapa terlahir ke tiga alam bajik? Untuk menikmati pahalanya. Berkah
bukanlah hal yang bagus, orang awam menganggapnya sebagai hal yang baik, namun
seorang praktisi tahu bahwa ini bukanlah hal yang bagus. Bagaimana pula bila
melakukan karma buruk? Jatuh ke tiga alam rendah untuk menjalani siksaan.
Dari sini anda
pasti sudah dapat memahami bahwa berputar di Alam Manusia, Alam Dewa (Surga),
enam alam tumimbal lahir, hanyalah untuk mengeliminasi karma semata, jadi kalau
anda tidak menciptakan karma, mana ada enam alam tumimbal lahir.
Tidak menciptakan
karma, yakni tidak melekat, terhadap segala Dharma duniawi maupun Dharma non
duniawi, takkan melekat lagi, kekotoran batin pandangan dan pemikiran lenyap,
enam alam tumimbal lahir tidak ada lagi.
Enam alam tumimbal
lahir tidak ada lagi, muncullah “Empat Tingkatan Alam Dharma Suci”, yakni yang
paling rendah adalah Alam Sravaka, alam ini dihuni oleh para Arahat, setingkat
di atasnya adalah Alam Pratyekabuddha, setingkat lagi ke atas adalah Alam
Bodhisattva, dan yang paling tertinggi adalah Alam Buddha, yakni para Buddha
yang berada di dalam Dasa Dharmadhatu (Sepuluh Alam Dharma).
Lantas dari mana
Dasa Dharmadhatu berasal? Muncul dari Citta (hati) kita, hal ini mesti
diingat baik-baik.
Jadi oleh diri sendirilah
segala sesuatu itu diciptakan, oleh diri sendiri pula segala sesuatu itu
diterima, bahkan Neraka Avici juga muncul dari hati dan pikiran sendiri, oleh
karena anda melakukan kejahatan yang mengerikan, makanya bisa muncul siksaan
yang mengerikan, inilah yang disebut sebagai apa yang ditabur, itulah yang
dituai.
Setelah memahami
kebenaran ini, kita jadi mengerti bahwa niat pikiran memiliki keterkaitan yang
sangat erat sekali, jangan sampai timbul niat pikiran buruk, niat pikiran buruk
disebut kekotoran batin, jadi tidak boleh timbul kekotoran batin, oleh karena
ada akibatnya. Walaupun cuma timbul niat pikiran, tidak sampai diwujudkan
melalui tindakan maupun dilontarkan melalui ucapan, cuma timbul niat pikiran
saja, namun telah menciptakan karma.
Di dalam
Alaya-vijnana (gudang kesadaran/ kesadaran ke-8) telah tertanam benih karma,
ketika bertemu dengan faktor pendukung atau jodoh, buah akibatnya tetap harus
diterima diri sendiri.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 26 Juli 2010
Dasa Dharmadhatu baca di :
人造作種種業,人造善業果報在三善道,為什麼到三善道?去消他的福報。福不是好事情,世間人認為這是美事、好事,修道人知道不是好事。造作一切不善業呢?三惡道去消他的不善業。所以你就曉得,人間、天上,六道輪迴說穿了不過是消業而已,那你要是不造業六道就沒有了,你就永遠出離六道,這真的,一點不假。不造《華嚴經》上說的執著,對於世出世間一切法不再執著,見思煩惱就斷了,六道就沒有了。六道沒有了,四聖法界現前,還是四個層次,最低的聲聞阿羅漢,那個地方全都是阿羅漢,往上去辟支佛,再往上去菩薩,再上去佛,這個佛是十法界的佛。四聖法界在淨土裡面稱它作方便有餘土,六道是凡聖同居土,超越十法界那才是實報莊嚴土。這土從哪裡來的?全是自己心變現出來,這要記住。四土、十法界全是心現識變,心外無法,法外無心,這真的不是假的。自己變現自己去受用,連阿鼻地獄也是自己變現的,你的心行不善就變現那個境界,你到那裡面去受苦,這自作自受。
所以懂得這個道理,我們就明瞭意念的關係太大了,起心動念不能有惡念,惡念叫做煩惱,不可以生煩惱,生煩惱它有果報,不是生了沒事。縱然我們身口沒做,才動個念頭,念頭已經結業,不需要身口,起心動念你已經造業。阿賴耶裡面就有這個業習種子,遇到緣,果報就現前。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第八十九集) 2010/7/26
Setelah melihat kenyataan di dalam Ajaran Mahayana, barulah kita
menyadari bahwa Pintu Dharma Tanah Suci sungguh sulit diyakini. Betapapun
sulitnya Pintu Dharma tersebut diyakini, namun hari ini kita telah berhasil
meyakininya, lantas benarkah kita telah meyakininya?
Keyakinan itu terdiri dari tiga tingkatan yakni keyakinan takhayul,
keyakinan benar dan keyakinan sejati. Orang yang takhayul ini jumlahnya banyak,
melihat orang lain meyakini, dia pun ikut-ikutan meyakini, padahal apa yang
tercantum di dalam sutra aliran Sukhavati, tidak dipahaminya sama sekali, makanya
disebut sebagai kepercayaan takhayul.
Setelah anda memahami ajaran sutra, barulah disebut keyakinan benar.
Tetapi keyakinan benar bukanlah keyakinan sejati, walaupun sudah paham, belum
tentu mau ke Alam Sukhavati, terhadap dunia ini, masih begitu mendambakannya.
Sampai kapan anda sudah tak berminat lagi pada enam alam tumimbal
lahir, membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, inilah yang disebut
sebagai keyakinan sejati, hanya praktisi yang memiliki keyakinan sejati yang
dalam satu masa kehidupan ini juga dapat meraih keberhasilan, apa alasannya? Dia
pasti terlahir ke Alam Sukhavati.
Mengapa dia dipastikan berhasil terlahir ke Alam Sukhvati? Oleh
karena dia tidak memiliki kekhawatiran lagi pada dunia ini, inilah alasannya.
Takkan ada orang yang dapat menghalangimu, namun diri sendirilah yang
merintangi diri sendiri. Mengapa anda masih begitu mendambakan dunia ini? Terus
terang cuma satu kata : TABIAT!
Insan suci dan bijak zaman dulu berkata, sifat manusia pada dasarnya
adalah baik, tetapi tabiatnya yang buruk. Tabiat ini sudah dipelihara sejak
kalpa tanpa awal, selama kelahiran demi kelahiran, jadi bukan hanya satu masa
kehidupan saja. Maka itu mesti memiliki hati yang tekun tanpa gentar, barulah
dapat menghapus tabiat ini secara tuntas.
Terhadap Alam Sukhavati, memiliki pemahaman yang jelas, tanpa
keraguan sama sekali, membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, mendekatkan
diri dan belajar pada Buddha Amitabha.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 26 Juli 2010
我們在大乘教裡面看到這種事實真相,這才曉得這個法門真難信。真難信我們信了,我們信了這個概念是不是真的?這信有等級的,你看我們一般人講迷信、正信、真信,這就三個等級。迷信的人多,看到別人信,我們也信,這個淨土經論裡到底講的什麼,不知道,不知道這叫迷信。你真正把經教搞清楚、搞明白了這叫正信,正信還不是真信,雖然搞明白、搞清楚還不想去,對這個世間還很留戀,這不是真信,不能說是你迷信,你真搞清楚、搞明白。什麼時候你能把對六道,對天上人間情執統統放下了,那你是真信,只有真信的人一生才能成就,為什麼?他肯定往生。你要問說他為什麼能肯定往生?他對這個世間毫無牽掛,就這麼個道理。沒有人障礙你,自己障礙自己。你對這個世間為什麼還貪戀?說實在話,習氣!我們中國古聖先賢所說的習性,本性本善,習性不善。這個習性是無始劫以來,生生世世養成的,不是一生,生生世世很麻煩。所以要有勇猛心,才能把這樁事情斷掉,一刀兩斷。對西方極樂世界真有認識,一絲毫懷疑都沒有,決心先到極樂世界親近阿彌陀佛。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第八十九集) 2010/7/26
Terhadap Hukum Sebab Akibat, Sang Buddha melihatnya dengan sangat
jelas, Bodhisattva, Arahat juga melihatnya dengan sangat jelas, manusia tidak
dapat terlepas dari Hukum Karma, utang nyawa dibayar nyawa, utang uang dibayar
uang, tidak ada orang yang dapat lolos darinya.
Kadang kala ada orang yang pinjam uang dari anda, setelah itu dia
tidak sudi melunasinya padamu, apa sebabnya? Mungkin saja pada masa kehidupan
lampau, anda meminjam uangnya, setelah itu anda tidak sudi melunasinya, makanya
pada masa kehidupan sekarang dia juga menggunakan cara yang sama untuk membawa
kabur uangmu.
Lantas apa yang harus dilakukan? Bersukacita, jangan lagi menaruhnya
di dalam hati, kalau memang pernah berutang padanya, maka anggaplah
melunasinya, ikhlaskan saja, sebaliknya kalau tidak berutang padanya, maka pada
masa kelahiran mendatang, dia harus melunasinya padamu.
Lantas apakah kita menghendakinya? Jangan! Kenapa demikian? Apabila
anda masih menghendaki dia melunasi utangnya padamu, maka anda masih harus
bertumimbal lahir lagi, oleh karena kalau anda tidak bertumimbal lahir, mana
bisa ketemu dengannya, ikatan simpul ini tidak bisa terurai.
Memangnya anda sudi bertumimbal lahir lagi? Tentu saja takkan sudi
lagi, oleh karena anda memilih terlahir ke Alam Sukhavati menjadi Buddha,
segala utang piutang tuntas sudah.
Makanya, kalau memang berutang padanya, tetap harus melunasinya,
kalau tidak berutang padanya, maka jangan mengharapkan pelunasannya lagi,
ikhlaskan saja, begini sudah bagus!
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 26 Juli 2010
這個事情佛看得清楚,阿羅漢、菩薩他們看得清楚,逃不了,殺人要還命,欠債要還錢逃不了,欠債歡歡喜喜還他。還他的方式也不一樣,有的時候他跟你借錢,借去不還你了,可能是什麼?前世你向他借錢,借了之後你不還他,他也同樣的方式拿回去。怎麼樣?歡歡喜喜,不要再把這個事情放在心上,是欠他的,給他,不是欠他的,來世他要還給你了。那我們要不要?不要。為什麼?如果要,你還得搞輪迴,你不搞輪迴,你們兩個碰不到,這個結解不了。你願不願意再搞輪迴?再不願意搞輪迴,現在到極樂世界作佛去,那就一筆勾消。是欠他的還給他,不是欠他的不要了,送給他,這個好!
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第八十九集) 2010/7/26