Pada era sekarang ini, Bhiksu senior dan praktisi sejati telah tiada,
kekacauan dunia sekarang ini, boleh dikatakan belum pernah pecah rekornya
sepanjang sejarah.
Kita hidup pada era kekacauan, orang yang berbuat jahat jumlahnya
banyak, sebaliknya pelaku kebajikan jumlahnya sedikit. Lantas adakah Buddha dan
Bodhisattva berdiam di dunia sekarang ini?
Secara teori, para makhluk semakin sengsara, maka Bodhisattva mesti
datang ke dunia ini, Bodhisattva berdiam di dunia ini adalah untuk
menyelamatkan para makhluk yang menderita, Dia takkan tega berpangku tangan,
pasti datang ke dunia ini.
Tetapi Dia datang ke dunia ini, kita tidak dapat mengenaliNya, Dia
tidak datang dengan status seorang Buddha atau Bodhisattva, bahkan juga bukan
dengan status seorang Guru, tetapi Dia menjelma menjadi orang awam, sehingga
tidak ada yang mengenaliNya.
Mengapa Dia tidak menjelma dengan status seorang Buddha atau
Bodhisattva? Oleh karena anda takkan percaya. Makanya Dia menjelma menjadi
orang awam, dengan status pria atau wanita, tua atau muda, di berbagai bidang
pekerjaan, yang membedakannya adalah coba amati dengan seksama, niat
pikiranNya, tutur kataNya, tindakanNya, pasti takkan menciptakan karma buruk.
Coba amati dengan seksama, Dia pasti menjauhi Sepuluh Kejahatan, apa
yang Dia tampilkan pasti terjalin dengan kebajikan sejati (kebajikan yang sejak
semula sempurna dalam jiwa sejati), terjalin dengan Sepuluh Kebajikan, orang
Tiongkok mengatakan, terjalin dengan etika moral, kita menyebutnya sebagai
insan bajik.
Dalam era sekarang ini masih ada insan bajik, sebagian besar dari
mereka merupakan jelmaan Buddha dan Bodhisattva, atau jelmaan insan suci dan
bijak, Mereka datang berada bersama dengan para makhluk, senantiasa berlapang
hati terhadap perlakuan orang lain, terhadap perkataan dan hinaan orang lain,
terhadap kata-kata pujian, Mereka akan bermawas diri, menghargai makhluk hidup
dan benda mati.
Lingkungan hunianNya, bencana alam lebih ringan, bencana alam akan
berlangsung untuk jangka waktu yang lebih singkat, kita semua ikut menikmati berkahNya.
Buddha dan Bodhisattva tidak butuh anda menghormati diriNya, juga
tidak butuh pujianmu, Mereka tidak butuh pamrih, melewati hari-hari yang penuh
kesahajaan, anda takkan mengenaliNya.
Andaikata tanpa kehadiran Mereka, maka sejak awal bencana yang
terjadi sudah bukan main dahsyatnya! Kehadiran Mereka telah meringankan tingkat
keparahan bencana.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 12 Agustus 2010
現在在這個時代,真正高僧大德都不在了,現在整個世界可以說是有史以來最混亂的一個時代,我們真的是生於亂世,亂世造孽的人多,行善的人少。諸佛菩薩住不住世?在理上講,眾生愈苦菩薩愈要來,菩薩住世是救度苦難眾生,他總不能說見死不救,一定要來。但是來,我們都不會認識,他不以佛身分來,也不是以菩薩身分來,甚至於也不是以阿闍梨的身分來,他示現跟我們一般凡人一樣,你也看不出來。為什麼?真正示現佛菩薩、阿闍梨,你不相信。示現在民間男女老少各行各業,他所表現的,你細細觀察,他的存心、他的言論、他的行為肯定不是造惡的。細心觀察,他遠離十惡,他所表現的肯定是與性德相應、與十善相應,中國人講與倫理道德相應,我們講這是個好人。這個時代裡還有好人,那個好人很多是佛菩薩應化的,是大聖大賢再來的,他們來與眾生和光同塵。他所居住的所在,這個地方災難會比較輕,災難的時間會比較短,我們大眾沾他的光,這麼一回事情。佛菩薩不需要你恭敬他,也不需要你讚歎他,他什麼都不要,過很普通的日子,你無法覺察。要沒有這些人,這個世間的災難就不得了!他來緩和,不是做別的事情。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一0集) 2010/8/12
Kalau jadi manusia saja tidak baik, bagaimana bisa jadi Buddha dan
Bodhisattva? Maka itu mesti belajar menjadi insan suci, insan bijak, meneladani
Buddha, meneladani Bodhisattva, pertama-tama belajarlah jadi manusia terlebih dulu.
Membangkitkan hati yang baik, mengucapkan kata yang baik, melakukan
perbuatan yang baik, menjadi orang yang baik, saya selalu mengemukakan empat
poin ini.
Lantas apa standarnya orang baik itu? Standarnya yang paling
sederhana adalah sanggup mengamalkan “Di Zi Gui”, “Risalah Balasan dan Ganjaran
Setimpal”, “Sepuluh Kebajikan”, tiga akar pendidikan kesusilaan ini kalau tidak
dipelajari, maka tidak ada kepastian bisa terlahir ke Alam Sukhavati.
Setelah berhasil mengamalkan ketiga akar tersebut barulah ada
kepastian terlahir ke Alam Sukhavati, apa alasannya? Oleh karena anda telah
memenuhi syarat sebagai putra berbudi dan putri berbudi seperti yang disebutkan
di dalam sutra.
Setelah berhasil mengamalkan ketiga akar tersebut, anda akan
merasakan kebahagiaan dalam Dharma, serupa dengan yang diucapkan Konfusius,
“Setelah teori yang dipelajari dapat diterapkan dalam kehidupan keseharian,
betapa bahagia terasa”.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 12 Agustus 2010
人都做不好,你怎麼能作佛、作菩薩?哪有這種道理?要想學聖、學賢、學佛、學菩薩,先把人做好。存好心、說好話、行好事、做好人,我常講的四好。這個好有標準,標準一定要記住,很簡單不麻煩,《弟子規》是儒的標準,《感應篇》是道的標準,《十善業》是佛的標準,這三樣東西不能不學。沒有這三樣東西,念佛往生都靠不住,沒把握。能有這個基礎,這個基礎學到家,百分之百實現了,人家問你,念佛往生有沒有把握?你真有把握。真正的是經本上一翻開,「善男子善女人」有你的分。真正落實你會法喜充滿,確確實實像孔子所說的,「學而時習之,不亦說乎」,真正得法喜,真正得快樂,你得做到。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一0集) 2010/8/12
Hidup pada abad ini
sungguh tidak beruntung, selama seabad ini dunia diliputi kekacauan, setelah
Dinasti Qing (1644-1911) runtuh, tahun depan sudah seabad lamanya dinasti
terakhir ini tumbang (dilanjutkan dengan berdirinya pemerintahan Tiongkok
Nasionalis 1912-1949).
Selama seabad ini
kondisi masyarakat tidak stabil, oleh karena pendidikan kesusilaan telah
diabaikan. Meskipun tampaknya masyarakat mengalami kemajuan, kita menuju pada
industrialisasi, lantas bagaimana? Persaingan dan perseteruan.
Suami berkarir,
bersaing dan berseteru di dalam masyarakat, masih dianggap belum cukup, alhasil
istri pun ikut-ikutan keluar berkarir, suami istri sibuk berkarir di luar, anak
di rumah tidak ada yang urus, juga tidak ada Ayahbunda yang mendidiknya.
Orangtua sekarang
cuma tahu menggaji pengasuh anak, membiarkan pengasuh yang mendidik anaknya,
alhasil kelak anaknya juga meneladani si pengasuh, bukankah ini fakta
sesungguhnya?
Anda telah merusak
generasi penerusmu, bagaimana cara pengasuh mendidik anakmu? Dia tidak mau
repot, tinggal buka siaran tv supaya si anak asyik nonton dan tidak ribut lagi.
Maka itu anak masa
kini, siapa yang mendidiknya? Televisi. Saat menginjak usia sekolah, internet
yang mendidiknya. Coba pikirkan, apa yang diajari di televisi dan internet?
Kekerasan dan asusila, mengajarinya membunuh, mencuri, berzina, berbohong.
Apa akibatnya?
Akibatnya masyarakat jadi kacau balau, bencana di Bumi bukan tanpa alasan.
Bayangkan selama beribu-ribu tahun perjalanan sejarah Tiongkok, tidak ada
kejadian bencana alam seperti sekarang ini.
Segala sesuatu
pasti ada sebab dan akibatnya, dari akibat yang timbul, mencari sebab kejadian,
dari benih sebab melihat buah akibatnya, karma baik berbuah manis, karma buruk
berbuah pahit. Leluhur mengasihi generasi penerus, budi kebajikan ini takkan
berdaya dibalas.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 12 Agustus 2010
現在這一個世紀很不幸,這一個世紀亂世,滿清亡國之後,明年是一百年,整整一個世紀社會動亂,大家把這個紮根教育疏忽了。最近這半個世紀名義上說進步,我們走向工業化,工業化怎麼樣?競爭。先生在社會上競爭,力度還不夠,太太接上,夫妻兩個人都工作,生下小孩沒人照顧,父母不教了。家裡請了傭人,傭人來教你的小孩,你的小孩就變成傭人,不就這個嗎?你把你底下一代糟蹋掉。傭人怎麼教?傭人教他看電視,小孩就乖了,不鬧了。所以現在的小朋友誰教他?電視教他,上了小學網路教他。你們想想,電視、網路教他什麼?教他暴力色情、教他殺盜淫妄,全毀掉了。果報是什麼?果報就是現在社會動亂,地球上的災難不是沒有原因。果報現前,不曉得從哪裡來的,為什麼過去幾千年來沒有這種災難,為什麼現在這麼多?凡事必有因果,從果裡面去找它的因,從因裡面去看它的果報,善因善果,惡因惡報。老祖宗真的愛後代,恩德沒有法子報答。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一0集) 2010/8/12