Di dalam Avatamsaka
Sutra tercantum kisah Sudhana Kumara yang mengunjungi dan belajar pada 53 orang
Kalyanamitra. Guru Sudhana Kumara adalah Bodhisattva Manjusri. Dibawah
bimbingan sang Guru, Sudhana Kumara berhasil mencapai pencerahan.
Setelah mencapai
pencerahan, Bodhisattva Manjusri menyuruh muridnya pergi berkelana sambil
menimba ilmu dan pengalaman, mengunjungi 53 orang Kalyanamitra. Apa makna dari
kisah ini?
Serupa dengan
kehidupan kita sehari-hari, bersua dengan banyak orang, baik dalam bekerja,
menangani urusan dan benda lainnya, kita memetik pelajaran dibalik setiap
peristiwa dan kejadian.
53 orang
Kalyanamitra mewakili orang-orang yang kita temui dalam kehidupan keseharian
kita, dari berbagai profesi dan usia, baik pria maupun wanita, orang baik maupun
jahat, kita berinteraksi dengan orang-orang ini, mengasah ketrampilan hidup dari
pengalaman yang kita alami.
Dari berbagai
cobaan hidup dan orang-orang yang kita temui, apakah kita mampu menghadapi
setiap rintangan dengan bijaksana? Dengan kebijaksanaan sejati barulah kita
dapat lulus ujian dalam melewati rintangan demi rintangan kehidupan.
Kebijaksanaan
sejati ini diperoleh dari pengalaman hidup yang kita lalui, yakni pelajaran
yang dapat kita petik ketika berinteraksi dengan orang-orang yang kita jumpai
setiap hari, baik orang jahat maupun orang baik.
Ketika berinteraksi
dengan mereka, kita belajar untuk tidak timbul niat pikiran, tidak
membeda-bedakan dan tidak melekat, inilah yang harus kita latih, sehingga
mewujudkan hati yang suci, setara dan tercerahkan.
Apabila anda tidak
sudi melewati beragam cobaan kehidupan, bagaimana anda bisa menilai apakah dirimu
telah memiliki hati yang suci, setara dan tercerahkan?
Setelah mencapai
pencerahan, Sudhana Kumara mulai berkelana, orang pertama yang dijumpainya
adalah Bhiksu Ji Xiang-yun, seorang praktisi pelafal Amituofo.
Avatamsaka Sutra
menyebutkan bahwa Bodhisattva Manjusri dan Bodhisattva Samantabhadra
membangkitkan tekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati.
Kemudian Bhiksu Ji
Xiang-yun menyampaikan kepada Sudhana Kumara 21 jenis metode pelafalan
Amituofo, angka 21 bukanlah jumlah tetapi melambangkan kesempurnaan.
Kalyanamitra yang
berada di urutan terakhir adalah Bodhisattva Samantabhadra dengan sepuluh raja
tekadNya menuntun para makhluk pulang ke Alam Sukhavati.
Dari 53
Kalyanamitra, urutan pertama dan yang terakhir adalah praktisi pelafal
Amituofo. Akhirnya Sudhana Kumara memutuskan menfokuskan diri pada satu Pintu
Dharma yakni Pintu Dharma Tanah Suci.
Meskipun bersua
dengan praktisi pintu Dharma lainnya, namun tidak mengubah pendiriannya menfokuskan
diri pada Pintu Dharma Pelafalan Amituofo.
Maka itu ketika
Sudhana Kumara bersua dengan Kalyanamitra ke-53 yakni Bodhisattva Samantabhadra
yang mengajarinya Pintu Dharma Pelafalan Amituofo, dibawah bimbinganNya,
Sudhana Kumara berhasil menyempurnakan KeBuddhaan.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 27 Juni 2010
《華嚴經》我們學過，善財童子，這是來表法的，給我們做一個一生成佛修行的榜樣，他一生成就的，證得究竟圓滿。我們在《華嚴經》上看到，他的老師是文殊師利菩薩。在老師會下開悟了，就是我們一般講的明心見性，大徹大悟。悟後起修，悟了之後，起修是什麼？你雖然是悟了，你過去那些煩惱習氣知見還在，必須把這個東西統統除掉，你才能證果。這兩位菩薩，要是我們用簡單的話來說，文殊菩薩教你看破，普賢菩薩教你放下，就這個意思。所以文殊菩薩是慧解、理解，普賢菩薩是真幹。他開悟了，開悟之後，老師就是文殊菩薩，叫善財出去參學，這是五十三參，他成就了。五十三參是什麼？就是我們現在實際的社會，我們日常生活、工作、處事待人接物，就這些。五十三代表我們社會上男女老少、各行各業，你統統接觸，好人也接觸，壞人也接觸，什麼人你都去接觸，那是什麼？歷事鍊心。你在這些人事物裡面去鍛鍊，你能不能關關通過？這是真實智慧。早年方老師給我介紹《華嚴經》，所以這個智慧是真智慧，是通過檢驗的，就是社會上各行各業全都接觸過，從帝王到販夫走卒，從品德高尚的，這是大學者，到目不識丁，造作惡業的，全接觸。接觸，鍊什麼？鍊不起心、不動念、不分別、不執著，就是鍊這個。鍊這個，成就什麼？我們這個經上講的，成就你的清淨平等覺。你不通過實際上這個實驗的話，你怎麼知道你心清淨平等覺？要通過，這個不容易，解悟容易，證悟不容易，關關通過。
他出去參學，第一個是出家人，吉祥雲比丘。吉祥雲比丘修什麼法門？專念阿彌陀佛求生淨土。你看我們中國人常講「先入為主」，頭一個善知識，文殊菩薩給他介紹的，去參訪他。那我們就知道，老師肯定是修這個法門，老師是文殊師利。文殊師利從這個法門上成就的，他得意門生承傳老師的大法，肯定不是改變老師的法門。《四十華嚴》第三十九卷，真的，文殊跟普賢都發願求生西方極樂世界。吉祥雲比丘跟他說法，跟他講開示，講了二十一種念佛法門。二十一不是數字，二十一代表大圓滿，密宗代表大圓滿。因為華嚴宗的表法，它是大乘小乘、顯教密教、宗門教下統統都有，所以它圓滿，所以方老師認為這是佛經哲學概論。所以這個二十一門，就把八萬四千法門、無量法門統統收歸到淨土法門，全是念佛法門，沒有一法不是念佛法門。真的是一即一切、一切即一，我們在《華嚴》上看到了，這個就是十玄門，不可思議。
到末後一參，普賢菩薩十大願王導歸極樂，我們就明白了，一頭一尾是淨土，當中我們看出門道了。當中這個五十一參，你看他去訪問，有禮拜，就是禮敬諸佛，有讚歎、供養，有懺除業障。懺除業障在哪裡？聽善知識的開示，自己的疑慮消除了，那是業障。對這個善知識的感恩，最後戀德禮辭，那是什麼意思？我在這裡學，我很感謝你的指導，禮辭是什麼？我不學這個法門，還是學念佛法門。什麼法門都去參學，統統了解，還是一句佛號念到底。感謝人家的教誨，戀德；禮辭，禮拜，辭，不學這個法門。你看還是一門深入，長時薰修。一門深入，不礙普遍參學，不礙，不妨礙。成就自己圓滿的後得智，就是無所不知，雖無所不知，他心裡如如不動，還是一句佛號念到底。所以在第五十三參普賢會上，證得究竟圓滿的佛果，這給我們很大的啟示。當然學習不容易，為什麼？得開悟了才能學，沒開悟不行。沒開悟的先學開悟，開悟之後真的要歷事鍊心，那怎麼？真起大用，這就講是妙用無方。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 （第七十集） 2010/6/27
