“Empat
praktisi senior ini meninggalkan tubuh relik, Pintu Dharma bagaikan Naga dan
Gajah”. Di sini disebutkan ada empat praktisi senior yaitu Asvaghosa, Nagarjuna,
kedua sosok ini merupakan Bhiksu India, Zhi-zhe, Yongming, kedua sosok ini merupakan
Bhiksu Tiongkok. Semuanya melafal Amituofo dan terlahir di Tanah Suci Sukhavati,
meninggalkan tubuh relik.
Pintu
Dharma bagaikan Naga dan Gajah, merupakan perumpamaan. Naga dan Gajah memiliki
kekuatan samadhi, kita tidak pernah melihat Naga, namun pernah melihat Gajah.
Coba amati Gajah, baik berjalan, berdiri, duduk maupun berbaring juga dilakukan
dengan penuh perhatian, gerakannya begitu lamban, inilah yang harus kita
teladani.
Sepanjang
hidupku saya pernah bertemu dengan seorang sosok sedemikian rupa, Master
Zhang-jia, baik dalam bertutur kata, gerakannya juga begitu lamban, bicaranya
juga begitu lamban, satu persatu kata diucapkannya dengan jelas, tidak seperti
kita bicara terburu-buru.
Ini
adalah bentuk pelatihan diri, juga mendidik kita, selama ini langkah kaki kita
tergopoh-gopoh, lambatkan sedikit, bicara terburu-buru, lambatkan sedikit,
supaya membawa kesan wibawa pada orang lain.
Lun
Yu (Analek Konfusius) menyebutkan bahwa insan mulia yang gerakannya tidak penuh
perhatian, maka tidak tampak berwibawa”, kewibawaan ini ditinjau dari sisi
kebajikan, menaklukkan kegelisahan para makhluk.
Jadi
ini juga merupakan pendidikan, ketika anda berdekatan dengan insan sedemikian
rupa, anda akan merasakan ketenangan dan takkan bersikap tergesa-gesa lagi. Hanya
dengan batin yang tenang, barulah dapat memahami Buddha Dharma, sebaliknya dengan
pikiran yang kalut takkan berdaya mempelajarinya, anda tidak mampu menerimanya.
Dalam
membaca sutra Buddha, bila anda cuma mengandalkan apa yang tersurat, yakni kata
dan kalimat yang tampak, maka anda takkan dapat memahami makna yang tersirat di
baliknya.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 14 Mei 2010
「以上四德,咸為肉身大士,法門龍象。」這個地方略微舉出這四位大德,馬鳴、龍樹,印度的高僧,智者、永明,中國的大德,全都是求生淨土,都是念佛往生的,肉身菩薩。法門龍象是比喻,佛教裡面常常用它。龍象都有定功,龍我們沒見到,象見到了。你看大象,你細心去觀察牠,行住坐臥都在定中,牠慢吞吞的,要學牠。我這一生見到一個人,章嘉大師,確實無論是談話、動作都很慢,說話也很慢,一個字一個字的說,沒有我們這麼快。這是修養,也是教學,教我們什麼?我們現在步調都太快,要慢一點,說話速度太快,要慢幾秒鐘,給人感觸到穩重。《論語》上說「君子不重則不威」,那個威是從德上講的,威德,降伏一般眾生的心浮氣躁。所以他是教學,你跟他一接觸,自然你也放緩慢。唯有在穩重當中,你才能夠體會到佛法,心浮氣躁沒有辦法學習,不是老師不教,你接受不了。愈是接近心性的這門學問,心地愈是要清淨。所以佛經裡面這些語言、文字,你靠文字的意思你決定不會懂得的,意思在哪裡?意在言外。言語文字是個引導,意思不在這裡頭,意思在言外,所以你要能夠體會到所謂弦外之音,你才能悟入。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第三十九集) 2010/5/14
Apa yang dimaksud dengan
insan yang memiliki kebijaksanaan tertinggi? Yakni orang yang beban pikirannya
ringan, hatinya tenang dan seimbang.
Maka itu jangan
meremehkan Oma Opa yang tua renta, justru mereka ini tergolong ke dalam insan berkebijaksanaan
tertinggi, begitu mendengar tentang metode pelafalan Amituofo, dia langsung
menerima dan mengamalkannya, sehingga merasakan manfaatnya.
Begitu sepatah
Amituofo melewati telinga-nya, suatu hari kelak dia pasti terlahir ke Alam
Sukhavati. Mengapa demikian? Oleh karena dia menfokuskan pikirannya melafal
Amituofo, tiada lagi niat pikiran kedua. Juga tidak butuh waktu panjang, 3-5
tahun sudah dapat terlahir ke Alam Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan.
Sedangkan bagi
insan berkebijaksanaan tingkatan menengah ke bawah, membutuhkan waktu sampai
20-50 tahun lamanya, kalau ditanya apakah punya kepastian terlahir ke Alam
Sukhavati? Dia sendiri tidak yakin dan tidak punya kepastian. Mengapa demikian?
Tiap hari dia
melafal Amituofo, tapi lain di mulut lain pula di hati, makanya tidak terjalin.
Tiap hari masuk ke ruang kebaktian melafal Amituofo, tapi pikiran, ucapan dan
tindakannya tidak terjalin dengan Buddha Amitabha, saat menjelang ajal masih
takut mati. Orang begini jumlahnya banyak!
Setelah melihat
fenomena begini, kembali melihat pada diri sendiri, apakah saya sendiri punya
kepastian? Apabila hari ini Buddha Amitabha datang menjemputku, apakah saya
bersedia mengikutiNya dengan penuh sukacita? Apakah saya bersedia mengikhlaskan
ketenaran dan keuntungan hingga tuntas? Ini untuk menguji diri kita, apakah
kita ini praktisi tulen atau munafik? Hanya praktisi tulen yang dapat terlahir
ke Alam Sukhavati!
Kunci dari
kesungguhan hati terletak pada melepaskan kemelekatan, kalau tidak melepaskan
kemelekatan, maka belumlah dapat disebut sebagai praktisi tulen. Lepaskan
segala kemelekatan, di dalam hati hanya ada sepatah Amituofo, selain sepatah
Amituofo tiada lagi niat pikiran lainnya, begini barulah disebut sebagai mengamalkan
dengan serius, praktisi begini barulah disebut sebagai Pintu Dharma Naga dan
Gajah.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 14 Mei 2010
佛家常講上上根人,什麼是上上根人?煩惱輕的人上上根,心地清淨平等的人是上上根。所以,你千萬不能輕視這些老阿公阿婆,往往這些人是上上根人,他有緣一接觸,他真的就契入進去。不管入的是淺是深,他真入進去了,所以他真得受用。他一句佛號契入進去,他決定得生,品位高下不論,決定生淨土。為什麼?死心塌地,他沒有二念。念佛的時間不必很長,三年五載他就自在往生,他真的入進去。一般中下根人,修淨土修了二十年、三十年、四十年、五十年,問他往生有沒有把握?沒把握。為什麼?沒入進去。天天念佛,有口無心,不相應。每天也在念佛堂念個千聲萬聲,不相應,臨終的時候還怕死。這種人多!我們都看到。別的人看到了也不必放在心上,回過頭來問問自己,我行不行?今天阿彌陀佛來接引我,我真的能生歡喜心嗎?真的就想跟他走嗎?真能把眼前身心世界、名利、親情徹底放下嗎?這都是在考驗我們自己,我們到底是真幹還是假幹?真幹就真能往生。這部經好!會集得好,註解得好,引用了一百九十三部經論,做註解的證明,又引這許多西方、東土(西方是講古印度)高僧大德來做證明,稀有難逢。我們遇到了,緣具足了,問題是善根福德,善根是真信、能理解,福德是真幹!真幹的祕訣沒有別的,就是放下,沒有放下不是真幹,徹底放下了就是真幹。一切外緣統統放下,讓心裡面只有一句阿彌陀佛,除阿彌陀佛之外什麼都沒有,這叫真幹,這種人也就是法門龍象。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第三十九集) 2010/5/14
Asvaghosa dan Nagarjuna,
Bhiksu senior India, Zhi-zhe dan Yongming, Bhiksu senior Tiongkok, yang
merupakan Guru Kekaisaran, yang dijunjung oleh Kaisar. Para Bhiksu senior ini
mencapai kesempurnaan dengan mengandalkan Pintu Dharma Tanah Suci.
Masa kini para
praktisi malah meremehkan Aliran Sukhavati, tidak mengetahui bahwa Aliran
Sukhavati merupakan Dharma Mahayana yang tertinggi tiada taranya.
Para praktisi masa
Dinasti Sui dan Tang membuat perbandingan, bahkan Avatamsaka Sutra dan Sutra
Lotus juga tak sebanding dengannya. Avatamsaka Sutra dan Sutra Lotus pada
akhirnya juga bermuara ke Tanah Suci Sukhavati.
Avatamsaka Sutra
menyebutkan bahwa Bodhisattva Samantabhadra dengan sepuluh raja tekadNya
menuntun para praktisi terlahir ke Alam Sukhavati, praktisi sekalian tentunya
mengetahui hal ini, tetapi mengapa malah menjunjung tinggi Avatamsaka Sutra dan
meremehkan Aliran Sukhavati? Mana ada aturan begini?
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 14 Mei 2010
「《要解》謂唯如是之人,始能徹底承當淨土法門。近世學人焉得以世俗之見,而鄙視淨土耶?」馬鳴、龍樹何等人物,智者、永明當年在世的時候帝王尊崇,拜為國師,智者是國師,永明延壽是國師,帝王自己稱弟子。他們這些人,才真正能徹底承當淨土法門,圓修圓證。近代的學人,學人不是指別的,學佛的同學們,世俗之見沒放下,人云亦云,小看了淨土,殊不知淨土在佛法裡是上上乘法。隋唐大德來做個比較,把《華嚴》、《法華》都比下去了。《華嚴》、《法華》到最後的歸宿是歸淨土,《華嚴經》上十大願王導歸極樂,這大家知道,為什麼對《華嚴》尊重而鄙視淨土?哪有這種道理?《華嚴》裡面有高等哲學,這裡頭沒有嗎?一樣有,不在《華嚴》、《法華》之下。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第三十九集) 2010/5/14