Di dalam Buddha
Dharma sering disebutkan lima nafsu keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan,
tidur) dan enam objek (rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk
pikiran). Lima jenis nafsu keinginan merupakan kegemaran manusia di dunia ini. Tetapi
sutra Buddha menyebutkan lima jenis nafsu keinginan ini sebagai lima batang
akar Neraka.
Lima jenis nafsu
keinginan ini merupakan kebutuhan manusia yang tak terelakkan, anda tak berdaya
menyingkirkannya, maka itu Buddha mengajarkan pada kita asalkan cukup maka
sudah boleh berhenti.
Dalam kehidupan
keseharian, anda boleh menggunakannya, tetapi tidak boleh rakus, tidak boleh
muak ataupun menyukainya, tidak mendambakannya, tidak pula membencinya, tidak
murka, inilah yang disebut asalkan cukup maka sudah boleh berhenti. Terhadap
lima jenis nafsu keinginan ini, sangat jelas, sama sekali tidak disesatkan
olehnya, inilah yang disebut tidak dungu (amoha).
Sikap diri sendiri,
baik dalam kehidupan keseharian, berinteraksi dengan orang lain, hendaknya
rendah hati, dalam memperlakukan orang lain maupun menangani urusan, jangan ada
keangkuhan, terhadap ajaran insan suci dan bijak tempo dulu, hendaknya
membangkitkan keyakinan mendalam tanpa keraguan.
Keserakahan,
kebencian, kebodohan, kesombongan dan keraguan takkan ada lagi, dengan demikian
kehidupan yang dijalani merupakan kehidupan yang normal, kehidupan yang
bahagia, indah, sempurna.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 15 Agustus 2010
佛法裡面常講五欲六塵,五欲,財色名食睡這五種,世間人都喜歡,財色名食睡。可是佛經上講,這五種是什麼?叫地獄五條根。這五樣東西是人的一生不能缺少,你沒有辦法離開它,佛教導我們,對這五樁事情適可而止。什麼叫適可而止?日常生活用它,不起貪心、不生瞋恚,喜歡它,沒有貪戀,討厭它,不發脾氣,這就叫適可而止。對它清清楚楚,一點不迷惑,這叫不痴。自己的態度,無論是生活、待人接物要謙卑,對人對事要恭敬,沒有傲慢,對古聖先賢的教誨深信不疑。你看貪瞋痴慢疑就沒有了,那你過的生活是正常的生活,你過的生活是幸福美滿的生活。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一六集) 2010/8/15
Tempo dulu Profesor Fang Dongmei menyampaikan padaku bahwa belajar
Ajaran Buddha merupakan kenikmatan hidup tertinggi. Kenikmatan hidup tertinggi
adalah dalam kehidupan keseharian, tidak ada ketamakan, kebencian, kedunguan,
kesombongan dan kecurigaan.
Terhadap lima nafsu keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan, tidur)
dan enam objek (rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran),
dapat mengendalikan diri, yakni asalkan cukup maka sudah boleh berhenti, punya
sedikit saja sudah puas.
Kalau tidak tahu merasa puas, rakus, mengejarnya mati-matian, tidak
sudi melepaskannya sama sekali, maka kehidupan manusia begini sungguh
memprihatinkan, sungguh kasihan, kesengsaraan ini tak terungkapkan dengan
kata-kata.
Hendaknya melewati hari demi hari dengan bersahaja dan apa adanya,
serupa dengan Buddha Sakyamuni, setiap hari cuma makan satu kali saja sudah
cukup mengenyangkan, pakaian asalkan menghangatkan, ada tempat berteduh dari
hujan dan angin, maka begini sudahlah cukup, insan yang tahu merasa puas
senantiasa berbahagia.
Tidak perlu memikirkan segala cara untuk mengejar dan mendapatkannya,
memaksakan kehendak adalah kesengsaraan yang tak terungkapkan dengan kata-kata,
dalam menjalani kehidupan di dunia ini memaksakan kehendak sehingga fisik dan
mental tertekan; hendaknya melewati hari demi hari tanpa tekanan batin, relaks
dan gembira, dengan demikian barulah dapat hidup indah sempurna!
Jangan sengaja cari kesusahan, tiap hari mengkhawatirkan ini dan
mencemaskan itu, resah dan gelisah, tidak habis-habisnya urusan yang
dicemaskan, ini namanya cari susah sendiri.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 15 Agustus 2010
我在早年,方東美教授教給我的,把佛法教給我,告訴我,學佛是人生最高的享受。最高的享受就是在日常生活當中沒有貪瞋痴慢疑,這就是最高的享受。對於五欲六塵要能夠克制,也就是講適可而止,有一點點就滿足了,那是人生最高的享受。如果貪而無厭、怨恨不捨,那個人生就很悲哀、就很可憐,苦不堪言。本本分分的過日子,像釋迦牟尼佛給我們表演的,每天只要能吃得飽、能穿得暖,有個地方可以遮蔽風雨,夠了,知足常樂。不必去營求,營求是苦不堪言,一定要活在這個世間,讓自己身心都沒有壓力,現在人講的沒有壓力,輕鬆愉快,這個日子多好過,這個日子多美滿!不要去自找苦吃,每天心裡憂慮、操心,操不完的心,那是自找苦吃。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一六集) 2010/8/15
Apa yang dimaksud dengan Bodhicitta? Ketulusan hati merupakan unsur
utama dari Bodhicitta, hati yang tulus, bukan munafik penuh kepura-puraan. Dalam
kehidupan keseharian, hendaknya kita memperlakukan orang lain dengan ketulusan
hati, dengan demikian anda akan hidup dengan bebas tanpa beban.
Orang lain menggunakan hati munafik penuh kepura-puraan terhadap
diriku, namun saya tetap bersikap tulus padanya. Dengan hati yang penuh
kepura-puraan memperlakukan orang lain, menciptakan karma buruk, kelak jatuh ke
tiga alam rendah. Jika saya bersikap tulus padanya, kelak saya terlahir ke Alam
Sukhavati, Buddha Amitabha menyambutku dengan senang hati.
Hati yang tulus juga memberikan manfaat bagi diri sendiri, yakni
dengan hati yang suci takkan mencemarkan batin, apa yang membuat hati tercemar?
Yakni sikap yang mengutamakan kepentingan dan keuntungan diri sendiri,
ketenaran dan keuntungan adalah polusi batin, lima nafsu keinginan dan enam
objek merupakan polusi batin, lobha dosa dan moha merupakan polusi batin.
Dengan mengenyahkan segala sampah batin ini, maka hatimu akan jadi
suci, hati yang suci menumbuhkan kebijaksanaan. Dari hati yang suci akan maju
selangkah lagi menjadi hati yang setara, hati setara lebih tinggi dari hati
yang suci, di dalam hati setara takkan ada perbedaan, keangkuhan, iri hati.
Kesombongan dan mendengki, ini dikarenakan hati yang tidak seimbang.
Hati yang seimbang merupakan kunci menuju penerangan sempurna,
menemukan kembali jiwa sejati. Seorang siswa Buddha hendaknya senantiasa
menggunakan hati yang suci dan setara dalam memperlakukan diri sendiri,
lihatlah alangkah bahagianya dirimu, penuh sukacita dalam Dharma.
Lantas bagaimana cara kita memperlakukan orang lain? Terhadap diri
sendiri, kita menggunakan hati suci, setara, tercerahkan, sedangkan terhadap
orang lain kita menggunakan hati maha maitri maha karuna.
Dengan perkataan lain, menggunakan hati welas asih yang tulus, hati
welas asih yang suci dan setara, hati welas asih yang tercerahkan dan tidak
sesat, dalam memperlakukan orang lain, inilah yang dimaksud dengan Bodhicitta.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 15 Agustus 2010
什麼叫菩提心?真誠心是菩提心的本體,真誠心,真則不假,誠就不虛,不是虛偽的。我們在日常生活當中,要用真誠心去生活,你就會活得很自在。別人用虛偽的心對我,我用真誠心對他,用心不一樣。虛偽的心對人,造不善業,他將來果報在三惡道,我用真誠心對他,我將來往生西方極樂世界,阿彌陀佛歡迎我,不一樣。真誠心自受用,也就是真誠心是怎樣對待自己,就是我們經題上的五個字,「清淨、平等」,我加上一個字叫「正覺」,對自己。真誠心對自己就是清淨,清淨就是不染污。什麼東西是染污?自私自利是染污,名聞利養是染污,五欲六塵是染污,貪瞋痴慢是染污。染污統統要把它去掉,不要去接近它,你的心就清淨,清淨心生智慧。從清淨心向上提升就是平等心,平等比清淨高,平等心裡面不分別,傲慢沒有了、嫉妒沒有了,傲慢、嫉妒都是心不平,沒有了,心平等了。平等心是大徹大悟的關鍵,大徹大悟、明心見性就是正覺。一個佛門弟子,做佛的學生,常常用這個對待自己,你看你自己多快樂,法喜充滿,常生歡喜心。那用什麼心對別人?對自己是清淨平等覺,對別人是大慈大悲。換句話說,用真誠的愛心、清淨平等的愛心、覺而不迷的愛心待人接物,這叫發菩提心。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一六集) 2010/8/15