Minggu, 26 Mei 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Agustus 2010 (Bgn 3)


 “Melupakan kebenaran dan mengambil keuntungan dari orang lain adalah salah satu sumber penyakit”, yang namanya keuntungan, pasti diperebutkan semua orang, bukan saja tidak boleh memperebutkannya, tetapi hendaknya berpikir apakah saya pantas mendapatkannya?

Apa yang pantas diperoleh, boleh diambil, yang tidak pantas diperoleh, tidak boleh diambil. Mengapa demikian? Apabila anda membaca “Empat Ajaran Liao-fan”, maka anda dapat mengetahui bahwa setiap insan sepanjang hayatnya, “Setetes air yang diteguk dan sepotong makanan yang dikunyah, semua ini telah ditetapkan sebelumnya”.

Dengan perkataan lain, apa yang ada di dalam garis hidupmu, anda pasti akan mendapatkannya, hanya saja waktunya mungkin agak lambat atau agak cepat. Sebaliknya apa yang tidak ada di dalam garis hidupmu, walaupun anda memikirkan segala cara juga takkan berhasil mendapatkannya.

Meskipun anda berhasil mendapatkannya, anda juga akan jatuh sakit, yakni ditimpa musibah; dengan perkataan lain, anda takkan berdaya menikmatinya, karena tidak punya peruntungan begini, tidak ada di dalam garis hidup.

Hal ini terpampang jelas di hadapan kita, praktisi sekalian jika mengamati dengan seksama, maka anda akan segera tercerahkan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Agustus 2010

第二「忘義取利是一病」,利現在是人之必爭,不但不能爭,還要想一想我應不應該得到?應該得到的可以取,不應該得到的不能取。為什麼?如果你要是念《了凡四訓》,你就知道,《了凡四訓》裡面告訴我們,任何一個人他一生當中,「一飲一啄,莫非前定」。換句話說,你命裡有你決定可以得到,只是時間有早晚不一樣;命裡沒有,你想盡什麼方法你求不到。如果求到,你不是生病,就是有災難來了;換句話說,你沒法子享受,沒這個命。這些事情也都擺在我們面前,諸位如果細心去觀察,你會恍然大悟。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一二四集)  2010/8/26


 

 

Saat permulaan saya meninggalkan keduniawian, begitu menjadi Bhiksu, saya langsung memberi ceramah. Di Taipei ada seorang pelaku bisnis yang membangun sebuah villa di Gunung Yangming (di Taiwan Utara), sangat megah.

Sanak saudaranya membawa saya berkunjung dan tinggal sehari di sana. Lalu saya mendengar pelaku bisnis ini meninggal dunia, usianya sudah senja, kabarnya seumur hidupnya, dia cuma pernah menginap semalam di villa tersebut.

Biasanya juga tidak ada orang yang berkunjung ke villa tersebut, cuma menugaskan tiga orang pelayan yang mengurus villa, jadi tiga orang inilah yang menikmati berkah menempati villa megah tersebut.

Lihatlah pemilik villa sepanjang hayatnya cuma pernah menginap semalam di villa tersebut, dia punya hak milik tapi tidak berdaya menikmati berkah ini. Sedangkan tiga orang pelayan cuma punya hak guna tapi menikmati berkah, semua ini sudah ditetapkan di dalam garis hidup, fenomena begini banyak dijumpai di seluruh dunia.

Pepatah Tiongkok berkata “Segala sesuatu telah digariskan, sama sekali tidak ada kaitannya dengan orang lain”. Jadi buat apa? Anda cuma sendirian, gara-gara nafsu keserakahan dan nafsu keinginan diri sendiri, membangun villa yang begitu luas dan megah, tapi tidak punya waktu menikmatinya. Saya percaya ada pula pemilik villa yang sepanjang hayatnya, bahkan sehari pun tidak pernah menempatinya, jadi buat apa?

Lebih baik menggunakan uang tersebut untuk beramal, membantu orang-orang yang membutuhkan uluran tangan, hal ini tidak pernah dipikirkannya. Dengan membantu para makhluk yang kesusahan, jasa kebajikan ini bisa dibawa pergi. Sedangkan bangunan villa itu tidak bisa dibawa pergi.

Sang Buddha selalu mengingatkan diri kita bahwa apa yang bisa dibawa pergi, mesti perbanyak melakukannya, sedangkan apa yang tidak bisa dibawa pergi, janganlah melakukannya. Maka itu kita mesti bijak memikirkan apa yang bisa dibawa pergi dan apa yang tidak bisa dibawa pergi.

Di dunia ini apa yang merupakan kebajikan terunggul? Tak lain mendidik masyarakat supaya menjadi manusia yang bersusila, ini barulah merupakan kebajikan terbesar.

Buddha Sakyamuni telah melakukannya sepanjang hayatNya, sejak mencapai penerangan sempurna, lalu membabarkan Dharma, tidak hanya menasehati pengikutNya supaya menjadi manusia yang seutuhnya, bahkan mengajarkan cara menjadi Buddha, menjadi Bodhisattva, Sang Buddha merupakan insan bajik yang paling sempurna, tidak ada kelemahan atau kekurangannya sama sekali.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Agustus 2010


我初出家,我一出家就開始講經。台北有一個也算是大富長者,現在講企業家,他在陽明山建一棟別墅很豪華,建一棟別墅,我曾經在那裡住過一天,他的親戚帶我去玩,住過一天。以後我聽說,這位企業家過世了,年齡很大過世了,聽說他一生當中在那個別墅也只過一個晚上。平常也沒人去,他用了三個人在看管別墅,打掃清潔,那三個人在那裡享福,長年住在那裡。你看他一生就住一天,產權是他的,你看沒有辦法享福。那三個佣人他們有使用權,他們享福,這命裡定的,這樣的事情在全世界到處可以看到。

中國古人講得好,「一生皆是命,半點不由人」。何必?你一個人,都是你自己貪欲、欲望,蓋那麼大一個別墅,又沒有時間去享受,一生只住一天。我相信還有些人,一生一天也沒住過的,何苦來?而不能夠拿他這些錢去多做一點好事,去幫助一些苦難眾生,這個他沒想到。幫助苦難眾生這個功德可以帶得走的,那個別墅帶不走。佛有智慧,常常提醒我們,帶得走的事情多幹,帶不走的不要幹。所以我們想到,什麼可以帶得走的,什麼帶不走的。在今天在這個世界裡頭,第一等好事是什麼?什麼好事?是教一切眾生做好人,這才是最大的好事。釋迦牟尼佛幹一輩子,從開悟之後就講經教學,勸人不但做好人,好人裡面最好的人,作佛、作菩薩,佛是個究竟圓滿的好人,沒有欠缺。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一二四集)  2010/8/26

 


 

“Mengumbar nafsu indria dan merusak moralitas adalah salah satu sumber penyakit”, hal ini sudah menjadi fenomena umum dalam masyarakat masa kini.

Taishang Laojun atau Laotze sangat menekankan pada Hukum Sebab Akibat, lihat saja salah satu karya beliau yang berjudul “Risalah Balasan dan Ganjaran Setimpal”, kalimat pertamanya berbunyi : “Berkah dan petaka diciptakan oleh diri sendiri”.

Perbuatan baik mendatangkan berkah, perbuatan jahat mengundang petaka, Hukum Sebab Akibat tidak pernah meleset, siapapun tidak dapat lolos darinya.

Di dalam masyarakat masa kini, pria dan wanita menjalin hubungan yang tidak jelas, dalam sehari ada berapa banyak kasus aborsi? Aborsi adalah pembunuhan, utang nyawa dibayar nyawa, utang uang dibayar uang. 

Buddha Sakyamuni membabarkan ada empat jenis hubungan Ayahbunda dan anak-anaknya, tanpa empat jenis hubungan ini, takkan jadi satu keluarga.

 Yang pertama, anak ini datang balas budi, dia akan jadi anak yang patuh, mudah dididik dan berbakti, dikarenakan pada masa kehidupan lampau anda berbudi padanya makanya sekarang dia datang balas budi.

Yang kedua, anak ini datang balas dendam, pada masa kehidupan lampau bermusuhan, sekarang dia datang balas dendam, setelah dewasa jadi anak pemboros bahkan mencelakai keluargamu hingga harus bercerai berai.

Yang ketiga adalah datang menagih utang, setelah lunas dia segera pergi buat selama-lamanya. Yang keempat adalah datang melunasi utang.

Tanpa empat jalinan jodoh ini takkan jadi satu keluarga. Maka itu sebuah keluarga harus menetapkan peraturan keluarga, tanpa peraturan maka keluarga ini akan kacau balau.

Saya dengar dari seorang praktisi, temannya pernah melakukan aborsi sebanyak lebih dari 20 kali. Ada seorang paranormal yang melihat ada sejumlah setan kecil yang selalu mengikutinya, sehingga kehidupan wanita ini sangat menyengsarakan, sungguh merupakan penderitaan yang tak terungkapkan dengan kata-kata. Wanita ini selalu sakit-sakitan, dari mana penyakitnya berasal? Semua ini akibat ulah musuh kerabat penagih utangnya.

Makanya orang yang memahami Hukum Karma, takkan berani melakukan hal ini, oleh karena kelak harus melunasi utang nyawa! Pada masa kehidupan sekarang anda membunuh satu nyawa, kelak anda juga melunasi utang satu nyawa padanya; anda membunuh 20 nyawa, kelak harus melunasi 20 kali utang nyawa pada orang lain.

Maka itu mencelakai nyawa orang lain, mana boleh dilakukan? Genit dan melakukan aborsi adalah merupakan tindakan pembunuhan, dosa ini sangat berat. Bukan saja merusak etika moral, namun juga merupakan sumber penyakit. Penyakit ini tampak dengan jelas, tubuh lemah dan sakit-sakitan, menjalani penderitaan yang tak terungkapkan dengan kata-kata, dia sendiri mengetahui alasannya, orang-orang di sekitar menyaksikannya dengan jelas.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Agustus 2010

「好色壞德是一病」,這個病在現前社會非常普遍,人不懂,太上老君重視因果。你看我們三個根裡頭,有太上老君的《感應篇》,頭一句話說得多好,「禍福無門,惟人自召」。沒有人在管你,是你自己的因感得的果報,善因善果、惡因就有惡報,因緣果報絲毫不爽,任何人一生都無法擺脫的。現在這個社會,男女關係很混亂,每天墮胎有多少?墮胎是殺人。因果律上常常警惕我們,是真事情,欠命的要還命,欠債的要還錢。佛告訴我們父子四種緣,沒有緣你不會變成父子,不會變成一家人。這四種緣,第一個是報恩,這個小孩好,好教,孝子賢孫他是來報恩的,你過去生中對他有恩。第二種是報怨的,前世有過節、有怨恨,他來報仇的,長大會叫你家破人亡。第三種是討債的,討完他就走了;第四種是還債的。沒有這個緣不會成為一家人,這佛在經上給我們說明,這家人有什麼關係。所以家要有道、要有規矩,如果沒有道、沒有規矩,這家就亂掉。墮胎不得了!我聽一個同修告訴我,不是他自己,別人,他的一個朋友好像墮胎二十多次。有通靈的人看到,她後面跟著一群小鬼,所以她自己也苦不堪言,身體非常不好,很多病痛。那些病痛是什麼?病痛就是那些冤親債主找她麻煩的。所以,懂得因果的人,決定不敢幹這個事情,為什麼?將來還命!你這一生殺一個,你來生要還他的命;你殺二十個,要還二十多條命,這不是開玩笑的。所以害命的事情,怎麼可以幹?好色,墮胎那就是殺人,這個罪可重了。不但壞德,現在人不講道德,但是懂因果的要還命,你敢不敢造?這是病。這個病我們看見,身體衰敗痛苦不堪,她自己不知道原因,明眼人看得清清楚楚。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一二四集)  2010/8/26