Sabtu, 08 September 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 Mei 2010 (Bgn 2)


Master Yin Guang mengajari orang untuk menempel aksara “Mati”di kening, untuk mengingatkan diri sendiri, hidup ini sungguh tidak kekal, kapan saja saya dapat mati.

Saya selalu mengajari orang, anggaplah hari ini merupakan hari terakhirku, apa lagi yang belum sanggup kulepaskan! Andaikata anda berpikir masih memiliki hari esok, tahun depan, maka banyak sekali hal yang akan anda risaukan. Padahal hal-hal yang anda risaukan itu, tidak membawa manfaat sedikitpun bagi dirimu, mengapa demikian? Yang mesti anda khawatirkan adalah urusan kelahiran dan kematianmu.

Apabila memahami bahwa hari ini adalah hari terakhirku, maka cobalah renungkan, apa yang mesti dilakukan hari ini? Selain melafal Amituofo, takkan lagi melakukan hal lainnya, membulatkan tekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati.

Mungkin anda merasa iba pada dunia ini, melihat masih banyak makhluk yang menderita, ingin sekali membantu mereka, namun anda perlu mengukur kemampuan diri sendiri, sekarang masih belum bisa, meskipun punya niat namun kekuatan tidak mencukupi.

Setelah sampai di Alam Sukhavati, bersua dengan Buddha Amitabha, barulah memperoleh pemberkatan Buddha Amitabha dan mencapai Bodhisattva Avaivartika, apakah saya boleh segera kembali ke dunia ini? Tentu saja boleh.

Anda kembali ke dunia ini dengan kemampuan dan kekuatan serupa Buddha, dengan upaya kausalya barulah anda sanggup membantu insan lainnya; kalau bukan demikian caranya, maka anda tidak berdaya membantu apa-apa.

Setelah memahami kebenaran ini, kenyataan yang sesungguhnya, barulah anda menfokuskan pikiran melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus, di hatimu takkan ditaruh sampah-sampah batin lagi, setiap niat pikiran yang muncul adalah Amituofo, sungguh tak terbayangkan, sekarang anda jadi memahami manfaat yang menakjubkan dari metode pelafalan Amituofo.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 Mei 2010

印光大師教人,把「死」字貼在額頭上,這個意思講的,時時刻刻想到我就要死了。我常常教人,把今天這一天看作我在這個世間最後的一天,也是這個意思。我在這個世間只有這一天,還有什麼放不下的!如果我還有明天,還有後天,還有明年,還有後年,你牽掛的事情可多了。這些牽掛的事情對你一點好處都沒有,為什麼?那是生死當中的牽掛。如果知道我今天是最後一天,我們想想,我今天應該幹什麼事情?除了持名念佛之外,我什麼都不幹。你們想想看是不是?全心全意求生淨土。我有同情心、我有憐憫心,看到這個世間許多苦難的眾生,這裡面還有自己家親眷屬,我真的想幫助他,現在不行,心有餘而力不足。我到西方極樂世界之後,見到阿彌陀佛,就得到阿彌陀佛所加持的阿惟越致菩薩,我能不能立刻再來?能,立刻就能回來。回來你就有像佛一樣的智慧、神通、道力、善巧方便,你就可以幫得上忙;你要不回來的話,你幫不上忙。明白這個道理、事實真相,你這個佛號就不離口了,你心裡再也不會有拉拉雜雜東西,念念所想的就是阿彌陀佛,真正不可思議,這才真正體會到念佛的方便妙用。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三十三集)  2010/5/8

 


 

Bodhisattva Jueming Miaoxing mengungkapkan di dalam buku saku berjudul “Xi Fang Que Zhi”, cara melafal Amituofo adalah tidak ragu, tidak terpencar, tidak terputus.

Hal ini serupa dengan pernyataan Bodhisattva Mahasthamaprapta di dalam Surangama Sutra, Bodhisattva Mahasthamaprapta bersama Bodhisattva Avalokitesvara merupakan siswa utama Buddha Amitabha, bertugas membantu Buddha Amitabha dalam membimbing penduduk Alam Sukhavati.

Bodhisattva Mahasthamaprapta mengajari kita cara melafal Amituofo yakni “Mengendalikan enam landasan indria, dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”.

Apa yang dimaksud dengan mengendalikan enam landasan indria? Yakni melepaskan segala kemelekatan, mata tidak melihat, telinga tidak mendengar, hidung tidak mencium bau-bauan, lidah tidak mengecap rasa, kesimpulannya adalah enam indria tidak melakukan kontak dengan enam kondisi luar, enam indria takkan berkeliaran keluar lagi, barulah anda dapat mewujudkan “dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”.

Pikiran suci maksudnya adalah bila anda masih ragu maka hatimu tidak suci, bila pikiranmu tidak terfokus maka hatimu juga tidak suci. Aksara “Suci” adalah tidak ragu, tidak terpencar, berkesinambungan artinya adalah tidak terputus. Pernyataan ini sama dengan yang diungkapkan oleh Bodhisattva Jueming Miaoxing.

Kita sulit untuk mewujudkannya, tidak ragu, tidak berpencar, tidak terputus, ini tidak mudah dilakukan, apa alasannya? Oleh karena pikiran kita tidak difokuskan, belajar apa saja, syarat utamanya adalah fokus.

Selain Bodhisattva Mahasthamaprapta, Mencius juga melontarkan teori serupa, yakni dalam belajar mesti terfokus, pikiran jangan dibiarkan berkeliaran di luar. Ketika mata melihat rupa, telinga mendengar suara, janganlah melekat, janganlah taruh di hati.

Saya melihat rupa dengan jelas dan mengerti, namun saya takkan mengingat atau menyimpan kesan ini, ini merupakan ketrampilan melatih diri! Kalau mata melihat rupa, lalu timbul hati yang membeda-bedakan dan melekat; telinga mendengar suara, lalu timbul perbedaan dan melekat, maka hatimu sudah dibawa kabur berkeliaran keluar, enam indria melakukan kontak dengan enam kondisi luar, ini adalah hati tumimbal lahir.

Aliran Sukhavati menggunakan sepatah Amituofo, ketika enam indria melakukan kontak dengan enam kondisi luar, seluruhnya difokuskan pada lafalan Amituofo, ini adalah upaya kausalya. Selain lafalan Amituofo, tiada lagi niat pikiran lainnya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 Mei 2010

覺明妙行菩薩在《西方確指》,這個小冊子裡面告訴我們,念佛要怎麼念法?不懷疑、不夾雜、不間斷。菩薩所說的,跟大勢至菩薩在楞嚴會上所講的完全相同,大勢至這是西方極樂世界阿彌陀佛的助教,觀音、勢至是助教,西方世界菩薩眾的首領,我們現在講班長。他教我們念佛的方法,「都攝六根,淨念相繼」,兩句八個字,都攝六根是什麼意思?用現在的話說,放下萬緣就是都攝六根。什麼都放下,眼不看,耳不聽,鼻也不嗅,口也不嘗,也就是說六根放下外面的六塵,不接觸,都攝六根,六根都回頭不向外攀緣,然後你才能做到淨念相繼。淨念是清淨的念,如果你有懷疑,你的心不清淨,如果你的心有夾雜也不清淨。這個淨字是不懷疑、不夾雜,相續是不間斷,跟覺明妙行菩薩一個意思。我們很難做到,不懷疑、不夾雜、不間斷不容易做到,什麼原因?我們的心沒收回來,做學問、做功夫先決的條件是收心。孟子也講過,跟大勢至菩薩所說的意思相同,《孟子》說了一句話,「學問之道無他,求其放心而已矣」。做學問的方法沒有別的,只要把你放在外面的心收回來就行。眼見色、耳聞聲,都是對外頭緣,現在不向外緣,耳我不聽音,眼也不見色,把它收回來,收回來你心就清淨,這收心。收心要懂得,不是不看、不是不聽,你可以看、你可以聽,決定不能放在心上。真正功夫古人有個比喻說得好,「視而不見,聽而不聞」,你想想這什麼味道。我看,看得很清楚、很明白,為什麼不見?裡面不落印象,這個功夫還了得!上上乘功夫,你看了、聽了,你決定沒有分別、決定沒有執著,這就是你心收回來。看了就分別、就執著,聽了就分別、就執著,你的心全跑到外面去,你都是緣外頭六塵,緣外面六塵是什麼?那是生死心,那是輪迴心。不向外攀緣,你向內就照根性,這就是觀世音菩薩的方法。觀音菩薩怎麼修成功?「反聞聞自性,性成無上道」,菩薩用耳根,耳根不向外攀緣,向內,內是什麼?內是自性,自性是清淨的。用耳根比用眼根好,為什麼?眼根你只能看到三方,後面你看不到,上下也看不到,講六方的話它只能看三方。耳根厲害,耳根能聽到六方,前後左右上下都能聽得到,所以觀世音菩薩用耳根。對聲塵修什麼?不分別、不執著、不起心、不動念,這叫真修。那很難,真不容易!淨宗教給我們的方法,統統歸阿彌陀佛,六根在六塵境界裡全都換成阿彌陀佛,這個方便,太方便了。除了阿彌陀佛之外什麼都沒有,這就功夫成片,深一點就一心不亂。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三十三集)  2010/5/8





 

Master Shandao adalah jelmaan Buddha Amitabha, beliau mengatakan bahwa Pintu Dharma Tanah Suci merupakan Jalan terdekat, tercepat dan tiada bandingnya.

Di dalam kisah para praktisi yang terlahir ke Alam Sukhavati, banyak praktisi yang memperagakan pada kita bahwa hanya dengan melafal Amituofo 3 tahun, dapat mengetahui terlebih dulu waktunya terlahir ke Alam Sukhavati, Buddha Amitabha datang menjemputnya, tiada menderita sakit sama sekali, ada yang meninggal dunia dengan posisi berdiri, ada yang duduk bersila, begitu bebas dan leluasanya.

Para makhluk awam di dunia ini telah tersesat begitu mendalamnya, sehingga jika bilang padanya 3 tahun saja sudah berhasil, pasti dia jadi gemetaran, karena 3 tahun lagi sudah mau mati, takkan ada yang berani melatih Pintu Dharma ini lagi, takut cepat mati, apa alasannya?

Oleh karena dia tidak memahami kebenaran. Walaupun usia anda bisa mencapai 100 tahun juga harus mati, apakah anda bisa hidup abadi? Justru terlahir di Alam Sukhavati barulah takkan mati, ini harus dipahami, terlahir ke Alam Sukhavati adalah dalam kondisi hidup, jadi bukan setelah mati baru ke sana.

Apakah orang yang sudah mati masih bisa bicara? Mustahil bukan? Lihatlah praktisi tersebut sebelum menghembuskan nafas terakhir, memberitahu orang-orang di sekitarnya, “Saya melihat Buddha Amitabha datang menjemputku, sekarang saya akan mengikutiNya”, begitu jelas dan dimengerti, barulah kemudian menghembuskan nafas terakhir. Jadi perginya itu dalam kondisi masih hidup, bukan setelah mati. Namun kenyataannya juga banyak kasus orang yang setelah mati masih dapat terlahir ke Alam Sukhavati.

Buddha Amitabha bukan saja menyelamatkan manusia, namun juga para makhluk di tiga alam penderitaan, semua makhluk juga diselamatkan-Nya. Andaikata cuma menyelamatkan manusia saja, maka ini bukanlah upaya kausalya. Para makhluk di sembilan Dharmadhatu, asalkan berjodoh denganNya (yakin pada Buddha Amitabha), pasti terselamatkan, bahkan begitu gampang adanya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 Mei 2010

Catatan :
Sembilan Dharmadhatu (Alam Dharma) :
1. Bodhisattva
2. Pratyeka Buddha
3. Sravaka
4. Deva
5. Manusya-gati
6. Asura
7. Tiryagyoni  (Alam Binatang)
8. Preta (Alam Setan Kelaparan)
9. Naraka

善導大師的話講得好,善導大師是阿彌陀佛再來的,他老人家的話就是阿彌陀佛自己說的。真的是近路,真正快速,八萬四千法門哪個法門都比不上,華嚴、法華、禪宗、密宗比不上。我們在《淨土聖賢錄》、在《往生傳》裡看到的,確確實實許許多多人跟我們做實驗,給我們做示範三年成功。念佛念到第三年,預知時至,佛來接引,沒有生病,站著走的、坐著走的,走得那麼瀟灑、那麼自在,徑路修行。六道凡夫實在說迷得太深、迷得太久,說三年往生,三年就要死,這法門可不能修,修這就早死。把他嚇到,嚇得不敢修,這什麼原因?對教理、對事實真相一無所知。你在這個世間活一百歲你還是要死,你能不死嗎?往生西方極樂世界真的不死,這個諸位要知道,他到極樂世界是活著去的,不是死了以後去的。死了的人還會講話嗎?哪有這種道理?你看他臨走的時候,告訴你,告訴身邊的人,「我看到阿彌陀佛,他來接我,我現在要跟他去了」,清清楚楚、明明白白,他去了,身體不要了。所以往生極樂世界不死,活著去的,哪有死了能往生?實際上死了也能往生。阿彌陀佛這個法門不但度人,它也度畜生、也度餓鬼、也度地獄,普度眾生。如果只能度人,畜生、餓鬼、地獄都度不到,就不能叫方便。九法界眾生只要你有緣遇到,都能得度,而且這麼容易。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三十三集)  2010/5/8