Selasa, 21 Mei 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 22 Agustus 2010 (Bgn 1)


Buddha Dharma menggunakan Yana (kereta atau kendaraan) sebagai perumpamaan, Buddha Dharma dapat membantu kita keluar dari Triloka, serupa dengan kita menggunakan kendaraan, mampu menempuh perjalanan yang jauh, inilah maknanya.

Triloka atau Trailokya adalah enam alam tumimbal lahir. Triloka terdiri dari Kamaloka (alam nafsu), Rupaloka (alam berbentuk) dan Arupaloka (alam tanpa bentuk). Kamaloka terdiri dari enam tingkatan alam, yakni Alam Dewa atau surga, Alam Manusia, Alam Asura, Alam Binatang, Alam Setan Kelaparan dan Alam Neraka. Semua ini masuk dalam kelompok Kamaloka.

Oleh karena kita masih belum terpisah dari lima nafsu keinginan yakni harta, rupa, ketenaran, makanan dan tidur, makanya disebut Kamaloka atau alam nafsu. Dari Kamaloka naik ke atas, lima nafsu keinginan kian hambar dan tipis, sedangkan makin ke bawah makin berat.

Setelah memahami hal ini, bila ingin melampaui Triloka maka harus melenyapkan lima nafsu keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan, tidur) dan enam objek atau enam kondisi luar (rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran).

Enam indra adalah mata, telinga, hidung, lidah, tubuh dan pikiran. Enam indra ini melakukan kontak dengan enam objek di luar yakni mata melihat rupa, telinga mendengar suara, hidung mencium bau-bauan, lidah mengecap rasa, tubuh merasakan sentuhan, pikiran timbul bentuk-bentuk pikiran.

Semua ini mesti ditawarkan, makin hambar makin bagus. Kalau dapat melepaskan kemelekatan pada semua ini, maka dapat melampaui Kamaloka, mencapai Rupaloka.

Rupaloka terdiri dari 18 tingkatan alam (menurut Aliran Mahayana, sedangkan Aliran Theravada menyebutkan 16 tingkatan alam). Para Dewa di Rupaloka masih belum melenyapkan nafsu keinginan hingga tuntas, tetapi dia memiliki kekuatan samadhi untuk meredamnya.  

Di atas Rupaloka ada Arupaloka, ini merupakan tingkatan tertinggi dari enam alam tumimbal lahir, penghuni di sini tidak memiliki tubuh kasar lagi, maka itu tidak ada benda materi yang berwujud.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 22 Agustus 2010


佛法用乘來做比喻,像車一樣,佛法可以幫助我們超出三界,就好像我們乘車能夠遠行,取這個意思。三界就是六道輪迴,說三界、說六道意思完全相同,三界是欲界、色界、無色界。欲界有六層天,他化自在天以下有六層天,包括阿修羅道、人道、畜生道、餓鬼、地獄,這些都是屬於欲界。因為他們沒有離開財色名食睡這個五欲,所以稱之為欲界。欲界愈往上去,五欲愈淡薄,愈往下面去就愈嚴重,這個我們不能不知道的。

  了解了我們就曉得,要想超越,五欲六塵一定要放下。財色名食睡,這叫五欲。六塵是六根接觸的對象,眼耳鼻舌身意叫六根,接觸的對象是色聲香味觸法,意是念頭,意對法塵,這些東西都要淡薄,愈淡薄愈好。真正能放下,就超越欲界,到哪裡去?到色界。諸位要曉得,色界有十八層天,這天人。色界天人欲並沒有斷,這個諸位要知道,他為什麼沒有欲?他有定功,他在入定的時候,定功能把五欲六塵伏住,所以他是伏斷,不是滅斷,但是他有色。再往上去,叫無色界天,這是六道裡面最高層次的,無色界連肉身都沒有了,色是指物質的身體以及物質現象。由此可知,在無色界四層天裡面,只有精神現象存在,而沒有物質,沒有物質的肉身,也沒有物質的一些建築,你都看不到。我們一般稱它作靈界,他的靈存在,這是高級凡夫。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一二0集)  2010/8/22




 

Meskipun Arupaloka (alam tanpa bentuk) tergolong lumayan, namun masih belum keluar dari Triloka, yang berarti masih belum melampaui enam alam tumimbal lahir. Para Dewa sering salah tafsir, mengira Arupaloka adalah Nirvana, padahal Nirvana adalah tidak muncul dan tidak lenyap.

Para Dewa di Rupaloka (alam berbentuk) yakni yang berada di empat tingkatan alam Jhana, ketika mencapai kondisi batin tertinggi, salah tafsir, mengira Arupaloka (alam tanpa bentuk) sebagai Nirvana.

Penghuni di Arupaloka masih memiliki batas usia, yang paling panjang usianya adalah 80 ribu kalpa besar. Satu kalpa besar bagi alam saha kita ini sudah mencakup empat kalpa menengah yakni pembentukan, berlangsung, rusak dan kosong, dapat dilihat betapa tidak kekalnya dunia ini.  

Proses pembentukan, berlangsung, rusak dan kosong, dihitung sebagai satu kalpa besar. 80 ribu kalpa besar berarti 80 ribu kali proses pembentukan, berlangsung, rusak dan kosong, anda bisa bayangkan betapa panjangnya usia para Dewa di Arupaloka.

Meskipun usianya panjang, namun suatu hari juga akan berakhir, saat ajalnya tiba, kekuatan samadhinya akan lenyap, begitu kekuatan samadhinya lenyap, kekotoran batin segera muncul. Niat pikiran pertama yang muncul adalah keliru menganggap Arupaloka sebagai Nirvana.

“Sang Buddha bilang Nirvana sudah tidak muncul dan tidak lenyap, tapi kenapa sekarang ajalku menjelang?”, dia mulai menfitnah Tri Ratna. Kini kekuatan samadhinya lenyap dan kekotoran batinnya mulai muncul, menuduh telah ditipu oleh Sang Buddha. Dia telah menfitnah Tri Ratna.

Tidak punya rasa hormat pada Guru, tiada bedanya dengan durhaka pada Ayahbunda, merupakan dosa yang paling berat, akibatnya adalah jatuh ke Neraka Avici.

Maka itu lihatlah, semakin tinggi memanjat jatuhnya semakin menyakitkan, sudah naik sampai tingkatan paling tinggi yakni Alam Neva-sanna-na-sanna-yatana, akhirnya jatuhnya juga yang paling berat, yakni Neraka Avici, bahkan kesempatan terlahir sebagai manusia saja tidak bisa diperoleh.

Hal ini sering disampaikan Buddha Sakyamuni di dalam ajaran sutra, tujuannya untuk menyadarkan diri kita, mesti mencapai KeBuddhaan, kita memilih Alam Sukhavati dan menjauhi alam surga, bayangkan alam surga yang tertinggi sekalipun, juga takkan bisa menyelesaikan masalah.

Alam surga atau Alam Dewa yang berada di Rupaloka dan Arupaloka tidak dapat menyelesaikan masalah, apalagi yang berada di Kamaloka. Sebagian orang yang lahir ke surga, tak lain adalah surga yang berada di Kamaloka, cuma bisa mencapai Surga Caturmaharajika dan Surga Trayastrimsa saja, mengapa demikian? Kemelekatan pada perasaan, nafsu keinginan yang belum dilenyapkan, hanya saja lebih lumayan dibandingkan dengan kita, agak tawar sedikit, tapi belum dilenyapkan, makanya untuk naik lebih ke atas lagi sangat sulit adanya.

Inilah makna dari Triloka

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 22 Agustus 2010

Mengenal Kalpa :

Cara Perhitungan Kalpa :


無色界天雖然不錯,但是沒有超越三界,就是沒有超越六道輪迴。無色界天是好,那個裡面幾乎等於涅槃,涅槃是不生不滅,它等於涅槃,不是真的涅槃。色界天人,這講四禪八定,他達到最高境界,把無色界天誤會認為那就是涅槃。無色界天還是有壽命,壽命最長的八萬大劫,這個時間是真長。大劫,一個大劫是我們這個世界一次成住壞空,可見這個世界無常。成住壞空一次叫一個大劫,成住壞空八萬次,你想這個時間多長。雖然長,畢竟有一天它會到,到這一天他定功會失掉,定功一失掉,煩惱就現前。頭一個錯誤的念頭,他誤認為這個是不生不滅了,怎麼又有生滅?這就會毀謗聖賢,聖賢人告訴他,涅槃是不生不滅的,他現在定功失掉,煩惱現行,以為這些聖賢人是欺騙他們,這個念頭對聖賢大不敬!對老師、對聖賢大不敬,跟對父母不孝這個罪孽是同一個等級,最嚴重的罪業,人要不孝父母、不尊重聖賢,他的果報在阿鼻地獄。所以你看,爬得最高,爬到非想非非想天,跌得也最重,一個跟斗栽下來,到阿鼻地獄去了,求人身都得不到。這樁事情佛在經典裡面講得很多,也講得很清楚。用意特別提醒我們,我們要成佛,我們要求生西方淨土,不要求天道,天道到最高的還是不能解決問題,二十八層天不能解決問題,何況是欲界。一般人生天,絕大多數的都是生四王天、忉利天,為什麼?情執、欲望沒斷,比我們一般人稍微好一點,淡薄一點,他沒斷,所以往上去非常困難。這是三界的意思。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一二0集)  2010/8/22




 
 
Tekad Buddha adalah berharap semua makhluk dalam satu kelahiran dapat menyempurnakan Jalan KeBuddhaan. Orang awam dalam satu kelahiran dapat menyempurnakan Jalan KeBuddhaan, hanya dapat mengandalkan Pintu Dharma Pelafalan Amituofo.

Di dalam Buddha Dharma terdapat 84 ribu pintu Dharma, pintu Dharma manapun yang dilatih, juga tidak dapat dalam satu kelahiran menyempurnakan Jalan KeBuddhaan, hanya satu-satunya metode melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, barulah dapat dalam satu kelahiran menyempurnakan Jalan KeBuddhaan.

Dalam kehidupan ini dapat bersua dengan Pintu Dharma Tanah Suci, tidaklah mudah, karena sudah bertemu maka mesti menghargainya, menggenggamnya erat-erat, jangan sampai melonggarkan dan membiarkannya lewat begitu saja.

Dapat bertemu dengan Pintu Dharma ini, seperti yang dikatakan praktisi senior zaman dulu sebagai “Beratus-ratus, beribu-ribu bahkan berpuluh-puluh ribu kalpa lamanya juga sulit berpeluang bersua dengannya”, juga serupa dengan yang dikatakan Upasaka Peng Ji-qing sebagai “Merupakan kesempatan langka selama kalpa yang tak terhingga, untuk dapat bersua dengannya”.

Hal ini mengungkapkan bahwa untuk berkesempatan bersua dengan Pintu Dharma ini adalah sangat langka. Dalam kehidupan ini anda beruntung dapat bertemu dengan Pintu Dharma ini, anda dapat menggenggam kesempatan ini, ketahuilah bahwa Pintu Dharma ini adalah “Sepuluh ribu orang yang melatihnya sepuluh ribu pula yang berhasil”, perkataan ini diucapkan oleh Master Shandao.

Tetapi belajar Ajaran Buddha, tak peduli melatih pintu Dharma manapun juga, mesti tahu menyingkirkan kekotoran batin dan tabiat, praktisi senior zaman dulu sering mengajarkan kita, segala sesuatu yang tidak dapat dibawa pergi mesti dilepaskan.

Coba kita renungkan, orang yang sudah mati, apa yang bisa dibawa pergi? Harta kekayaanmu tidak bisa dibawa pergi, sanak keluargamu juga tidak bisa dibawa pergi, kedudukanmu tidak bisa dibawa pergi, termasuk tubuh jasmanimu juga tidak bisa dibawa pergi.

Maka itu harus jelas, apa yang tidak bisa dibawa pergi adalah semu, bukan nyata adanya; sedangkan yang bisa dibawa pergi, di sinilah anda pantas menaruh perhatian padanya, etika moral dapat dibawa pergi, jasa kebajikan dapat dibawa pergi.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 22 Agustus 2010

佛的本願,確實是希望我們每一個人在一生當中都能夠圓成佛道。凡夫一生圓成佛道,只有這一個法門。佛法講八萬四千法門,任何一個法門你都不可能在一生成就,只有念佛往生這個法門,它是真的一生成就。我們這一生當中,能夠遇到這個法門不容易,既遇到了,一定要珍惜,要把它抓緊,千萬不能夠輕易放過,那就大錯特錯。這個法門遇到,就像古大德所講的「百千萬劫難遭遇」,前清彭際清所說的「無量劫來希有難逢」,說這個法門無量劫稀有難逢。你這一生遇到,你能夠把它抓到,這個法門「萬修萬人去」,這句話是善導大師說的,這不是假話。可是學佛,無論學哪個法門,總而言之一定要懂得放下。放下什麼?放下煩惱、放下習氣,古大德常常教導我們,凡是帶不去的都得放下。我們想想,人死了,什麼能帶去?你的財產帶不去,你的親情帶不去,你的爵位帶不去,包括連你的身體也帶不去。這個地方要清楚,帶不去的要放下,那是假的,不是真的;帶得去的,你就在那上下功夫,德行帶得去,功德能帶得去。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一二0集)  2010/8/22