Selama bertahun-tahun kami mengunjungi berbagai belahan dunia, apa
yang kami lihat, praktisi awam tidak sanggup mengamalkan Sepuluh Kebajikan,
sementara itu praktisi non awam tidak sanggup mengamalkan Peraturan Sramanera,
masalah ini sangat parah. Sampai dimana tingkat keparahan-nya? Bukan lagi siswa
Buddha sejati, oleh karena siswa Buddha sejati akan serius mengamalkannya.
Orang lain mau mengamalkannya atau tidak, bukanlah urusanku, tetapi
saya sendiri harus menjalankannya, dengan demikian barulah anda dapat berhasil.
Jadi janganlah bilang orang lain saja tidak mengamalkannya, jadi buat apa saya
harus bersusah payah? Bukankah ini merugikan diri sendiri? Kalau begini anda
sudah keliru.
Kenyataannya bila anda menjalankan sila, yang untung adalah diri
sendiri; dia tidak menjalankan sila, yang rugi adalah dirinya. Apa kerugiannya?
Dia masih terus berputar di enam alam tumimbal lahir.
Sebaliknya bila dia serius menjalankan sila, maka ini merupakan
kelahirannya yang terakhir kali, selanjutnya dia takkan bertumimbal lahir lagi,
takkan melakukan hal bodoh lagi.
Terutama bila dapat bersua dengan Pintu Dharma Tanah Suci, pada masa
kehidupan mendatang, saya pasti terlahir ke Alam Sukhavati, saya takkan sudi
bertumimbal lahir lagi, harus memiliki niat pikiran begini barulah betul!
Kita menuju ke Alam Sukhavati, berada bersama para Buddha dan
Bodhisattva, para insan berkebajikan tertinggi, begini barulah betul.
Hati ini mesti teguh, dengan keteguhan hati, barulah anda bersedia
melepaskan kemelekatan, kalau tidak sudi melepaskan maka anda tidak dapat
menuju ke sana.
Kapan kita sudah harus belajar melepaskan kemelekatan? Mulai sekarang
juga harus belajar melepaskan, mengapa demikian? Oleh karena kita tidak tahu
kapan ajal tiba, Buddha membabarkannya di dalam sutra bahwa nyawa manusia ada
pada sehela nafas, begitu sehela nafas tidak kembali lagi maka masa kehidupan
mendatang sudah menjelang, jadi sekarang juga sudah harus belajar melepaskan
kemelekatan.
Dengan melepaskan kita akan merasa bebas! Dengan melepaskan
kemelekatan, beban pikiran jadi ringan, kebijaksanaan pun berkembang.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 21 Juli 2010
Peraturan Sramanera :
我們這麼多年,在世界上走了這麼多地方,接觸的面很廣,所看到的,在家同修十善做不到,出家同修沙彌律儀做不到,這問題嚴重。嚴重到什麼程度?不是真正佛弟子,真正佛弟子要認真去做。別人做不做與我不相干,我要做,你才能成就。不能說別人都不做,我做幹什麼?我做不就吃虧了嗎?那你就錯了。實際上是,你做,佔便宜了;他不做,吃虧了,吃虧是他。他吃虧在哪裡?吃虧,要繼續搞六道輪迴,他吃虧在這裡。你真幹,輪迴到這一次,以後再不輪迴了,再不幹傻事。尤其遇到淨土,我來生決定到極樂世界,六道讓你們去玩,我不再跟你們玩了,要有這個念頭才行!我們到哪裡去?到極樂世界跟諸佛菩薩、諸上善人一起去玩去,這就對了。這個心要堅定,堅定你才肯放下,放不下就去不了,這是真的不是假的。什麼時候放下?現在就要放下,為什麼?咱們不知道什麼時候死,佛在經上告訴我們,人命在呼吸之間,一口氣不來就來生了,所以現在就要放下。放下真自在!放下煩惱輕,智慧就增長。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第八十六集) 2010/7/21
Tabiat Mara adalah
tercemar, kata tercemar di sini dapat berarti jahat. “Sirik pada keunggulan orang lain”, inilah
yang kita katakan hari ini sebagai angkuh dan mendengki, melihat orang lain
lebih hebat, dalam hati merasa begitu tidak nyaman dan bersedih.
Pongah itu
merupakan bawaan lahir. Cobalah amati bayi berusia 3-4 bulan, masih belum bisa
berjalan. Di sampingnya ada 2 bayi lainnya yang juga seusia, cobalah berikan
sebutir permen kepada salah seorang bayi, yang lainnya pasti merasa iri dan
menangis.
Jadi mendengki ini
merupakan tabiat yang sudah dipupuk selama kelahiran demi kelahiran, sejak
kalpa demi kalpa. Kalau bukan sejak usia kecil sudah mendidiknya supaya jangan sirik,
lantas bagaimana tabiat ini bisa dihapus?
Manusia yang tidak
punya hati yang mendengki, hatinya senantiasa suci, di dalam hati yang suci
takkan ada mendengki, di dalam hati yang setara takkan ada kesombongan, ini
adalah kebajikan yang sejak awal telah sempurna dalam jiwa sejati (Jiwa
KeBuddhaan).
Kadang kala kita
melihat orang lain lebih unggul dari diri kita, masih bisa timbul niat
mendengki, maka cepat-cepatlah menyadarinya, lekaslah melakukan introspeksi
diri, ternyata ketrampilan melatih diri sendiri masih jauh di bawah rata-rata.
Dengan melakukan introspeksi
diri, kita jadi tercerahkan, praktisi senior zaman dulu berkata “Tidak takut
pada munculnya niat pikiran, hanya saja takut terlambat menyadarinya”, begitu
menyadarinya, anda segera kembali ke jalan yang benar, merasa malu dan menyesal,
menghapus rintangan karma.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 21 Juli 2010
「如《涅槃》說:魔性姤」,魔的性染污,這姤是染污。「據《中華大字典》,姤有八義,今取其一,姤者惡也」,不善!「弊,忌他勝己」,這就是我們今天所講的傲慢嫉妒,別人比我強,心裡就難過,這個是錯誤。嫉妒心也是與生俱來,你很細心去觀察,你看什麼?三、四個月的小孩,嬰孩,還不會走路,在地上爬。你旁邊有兩個小孩,同樣大,你給一塊糖給那個吃,那旁邊你去看,他嫉妒,他就很難受,你細心去觀察。所以嫉妒傲慢是與生俱來的煩惱,多生多劫的習氣,要不從小好好的鍛鍊他、去教導他,這個煩惱怎麼斷?人沒有嫉妒心,心清淨了,清淨心裡頭沒有嫉妒,平等心裡面沒有傲慢,這是性德。我們在一切處、一切時遇到這些事情,心裡還會起這個念頭,馬上要回光返照,我們功夫差得太遠。這個回光返照就是覺,古大德所說的「不怕念起,只怕覺遲」,這一覺,你就回頭了,你就生慚愧心,懺除業障。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第八十六集) 2010/7/21
Apa yang dimaksud dengan menghapus rintangan karma? Sekarang kita
menyebutnya sebagai pertobatan terbuka (contohnya: mengucapkan pertobatan di
hadapan rupang Buddha, mengikuti upacara ritual pertobatan, menulis kisah penyesalannya,
menceritakan penyesalannya kepada orang lain, dan sebagainya).
Andaikata setelah bertobat, tetapi kembali mengulangi melakukan
kesalahan, besoknya pergi bertobat lagi, tiap hari bertobat, kalau begini
adakah gunanya?
Pertobatan yang sesungguhnya adalah tidak mengulangi melakukan
kesalahan lagi. Lantas adakah gunanya pertobatan terbuka? Pertobatan terbuka
itu ibarat berlakon di atas pentas, tujuannya untuk menasehati orang lain, hal
ini sangat bagus, menggunakan perumpamaan diri sendiri untuk menasehati orang
lain, ini bagus, memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Tetapi manfaat yang sesungguhnya adalah diri sendiri jangan
mengulangi melakukan kesalahan lagi, Konfusius mengatakannya sebagai “Takkan
mengulangi kesalahan untuk kedua kalinya”.
Diantara murid-murid Konfusius yang jumlahnya banyak, hanya seorang
saja yang sanggup mewujudkannya yakni Yan Hui, Konfusius memuji Yan Hui karena
tidak mengulangi kesalahan untuk kedua kalinya.
Dari sini dapat diketahui bahwa murid lainnya tidak sanggup
mewujudkannya, barulah anda tahu bahwa hal ini tidaklah gampang.
Di dalam Pintu Buddha, siapa yang dapat mewujudkan “Takkan mengulangi
kesalahan untuk kedua kalinya”? Arahat.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 21 Juli 2010
什麼叫懺除業障?現在大家講發露懺悔,發露懺悔完了之後,遇到事情還照幹,照幹明天再發露,天天發露。諸位要知道,真正懺悔是後不再造。發露懺悔有沒有好處?發露懺悔是舞台表演,是勸別人的,很好,用自己的例子來勸導別人,這是好,自利利他。但是真實利益是後不再造,孔夫子所說的「不貳過」,過失只有一次,不會有重複的。夫子讚歎,他那麼多學生,只有一個做到,顏回,他讚歎顏回不貳過。由此可知,其他學生都做不到,你才曉得這個事情難,不容易。在佛門裡面,不貳過,阿羅漢才做到,不是普通人。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第八十六集) 2010/7/21