Kamis, 01 November 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 21 Juni 2010 (Bgn 1)


Sesampainya di Alam Sukhavati, apabila kita ingin melihat bagaimana keadaan Planet Bumi sekarang ini, begitu niat pikiran ini timbul, Pohon Bodhi akan segera menampilkannya, serupa dengan siaran televisi, anda dapat melihatnya dengan jelas, baik kejadian masa lampau, masa sekarang dan masa mendatang.

Pepohonan di Alam Sukhavati terbentuk dari tujuh mustika, begitu angin berhembus, daun-daunnya akan saling bersentuhan dan mengalunkan irama, bagaikan genta kecil yang digantung di depan rumah, suaranya sangat indah.

Ketika anda mendengar suara ini, serupa dengan mendengar Buddha Dharma, inilah salah satu cara yang digunakan oleh Buddha Amitabha dalam menyampaikan ajaranNya.  

Lihatlah setiap hari jumlah praktisi yang terlahir ke Alam Sukhavati tak terhitung, alam tersebut maha luas. Di Alam Sukhavati, irama dan suara juga sedang mengumandangkan Dharma, masing-masing praktisi mendengarnya sesuai dengan pintu Dharma yang disukainya.

Segala sesuatu yang ada di Alam Sukhavati tiada satupun yang tidak mengumandangkan Dharma, membantu kita menemukan kembali jiwa sejati, mencapai penerangan sempurna.

Maka itu lingkungan Alam Sukhavati memiliki keunggulan yang tak terbayangkan, para Buddha di sepuluh penjuru memberikan pujian.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 21 Juni 2010


我們如果往生到極樂世界,想像過去在娑婆世界地球裡生活這段時間,只要一動念,菩提樹裡面就像電視一樣,你就能夠看到,能夠看到過去,能夠看到未來,這是能見色。樹,風吹著樹,這個樹是七寶樹,所以花果樹葉都是七寶。風一吹,這個樹葉碰到的時候,就像中國人講的風鈴,那個音非常之美。那個音你聽的是音在說法,那我們在十玄裡面,學過十玄就懂得「一即一切,一切即一」,阿彌陀佛用什麼方式來講經說法、來教化眾生?你看,每天往生極樂世界的人數沒法子計算,那世界太大了,十方世界念佛往生的人有多少!每個人根性不相同,每個人修學的法門也不相同,到極樂世界你想聽什麼,你所聽到一切音聲都在說法。那真叫妙不可言,隨緣妙用。到那個地方才知道,這是大經上講的四德,沒有一樣東西不是在表法的,沒有一樣東西不是在啟發我們明心見性,大徹大悟。所以極樂世界的殊勝莊嚴不可思議,十方諸佛讚歎,這能假得了嗎?我們要從這個地方去認知它。所以由音響而開悟的,這是第一種。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第六十四集)  2010/6/21


 

 
 
Tidak boleh melekat, melekat merupakan hal yang paling celaka, dalam kehidupan keseharian mesti berlapang hati, jangan melekat, jangan terlibat dalam perseteruan, jangan ada pendapat sendiri, saya harus bagaimana bagaimana, memaksakan pendapat sendiri kepada orang lain, semua ini merupakan sikap yang keliru.

Buddha dan Bodhisattva takkan melakukan hal begini, Buddha senantiasa menuruti kehendak semua makhluk, anda maunya bagaimana, Buddha juga bilang bagus, juga mengangguk, takkan punya pendapat sendiri.

Melihat dirimu melakukan kesalahan, Buddha juga tidak punya pendapat sendiri, melihat dirimu jatuh ke Neraka, Buddha juga tidak punya pendapat sendiri, mengapa demikian? Oleh karena Sang Buddha mengetahui setelah masa hukuman yang anda jalani di Neraka berakhir, anda akan bebas dan Buddha akan menanti dirimu.

Buddha takkan memiliki pendapat sendiri, lain halnya dengan kita-kita ini, para makhluk awam ini. Enam alam tumimbal lahir ibarat sebuah pentas sandiwara yang besar, kita sedang berada di atas panggung ini dan melakonkan peranan masing-masing.

Para Buddha dan Bodhisattva yang menjadi penonton di bawah panggung, hanya menyaksikannya saja, tak peduli bagaimana peranan yang kita lakonkan, ada yang baik, ada pula yang jahat, dengan beragam ganjaran dan balasan, penonton tetaplah penonton, Mereka menyaksikannya dengan jelas, namun hatiNya takkan tergerak, takkan timbul niat pikiran, takkan membeda-bedakan dan takkan melekat.

Bagaimana kalau kita yang jadi penontonnya? Baru saja cerita dimulai, kita sudah tidak tahan lagi, pasti langsung turun tangan ikut campur, kalau sudah ikut campur, lantas bagaimana? Jadilah kita ikut terlibat berlakon di atas pentas.

Maka itu melatih diri adalah menimba pengalaman dan menempa hati, kalau anda tidak mau menghadapi cobaan hidup, ke mana lagi anda harus melatih diri?  Justru dalam menghadapi problema hidup ini, anda belajar untuk tidak timbul niat pikiran, tidak membeda-bedakan dan tidak melekat.

Ini memang sulit, Aliran Sukhavati memiliki cara supaya tidak timbul niat pikiran, tidak membeda-bedakan dan tidak melekat, yakni melafal Amituofo, jangan ada bentuk pikiran yang kedua lagi, begitu niat pikiran muncul langsung ingat melafal Amituofo, dengan sepatah Amituofo menggantikan segala bentuk khayalan, perbedaan dan kemelekatan.

Jasa kebajikan dari sepatah Amituofo sungguh tak terbayangkan, apa makna dari Amituofo? Yakni pencerahan tanpa batas. Buddha Amitabha adalah pencerahan tanpa batas, pencerahan tanpa batas adalah Buddha Amitabha, melafal Amituofo adalah pencerahan tanpa batas, maka itu mengapa melafal Amituofo dapat mencapai pencerahan!

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 21 Juni 2010

不能執著,執著是很糟糕的事情,一定要在日常生活當中把心量拓開,不要去執著,不要對立,不要有成見,我想怎樣怎樣,把我的意思加給別人,這都錯誤的。佛菩薩沒有,佛隨緣,你怎麼做,佛都好、都點頭,佛沒意見。佛看到你錯了,錯了也沒意見,看到你墮地獄,也沒意見,為什麼?知道你將來地獄罪受滿了,你又會出來,我在等你。他沒意見,這很高明。

我們六道凡夫,這六道是個大舞台,我們在台上表演,諸佛菩薩在旁邊觀看,我們在表演有染有淨、有善有惡,有種種不同的果報,他在旁邊看,他看得很清楚,決定不動心,沒有起心動念,當然更沒有分別執著。高明在這個地方,這叫什麼?這叫隨緣妙用。我們不行,我們一看到馬上就要干涉,一干涉怎麼?就跳到舞台上跟他一起表演。所以真正修行叫歷事鍊心,你不入這個境界,你到哪裡去練?在這個境界練什麼?練不動心,練不分別,練不執著。這是很難,淨宗有特別方便,就是才起心動念,才有分別執著,立刻就想到阿彌陀佛,不能有第二個想法,念頭一起歸到阿彌陀佛,用一句阿彌陀佛取代一切妄想分別執著。這個名號功德不可思議。這名號是什麼意思?名號是無量覺,你要能懂得,一句阿彌陀佛無量覺,阿彌陀佛就是無量覺,無量覺就是阿彌陀佛,念阿彌陀佛就是無量覺,所以念佛會開悟!

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第六十四集)  2010/6/21




 
 
Praktisi pelafal Amituofo harus mengingat bahwa kemelekatan pada perasaan kian mendalam, akan mendatangkan masalah yang kian besar bagi diri sendiri; bila kemelekatan ini semakin berat maka saat menjelang ajal bisa menggagalkan upaya terlahir ke Alam Sukhavati.

Maka itu dalam kehidupan keseharian, segalanya biarkan saja berlalu! Buat apa menaruhnya di dalam hati? Siang tadi ada seorang praktisi yang mengunjungiku, mungkin uangnya ditipu orang lain, dia hendak menuntutnya, lalu datang minta pendapatku.

Uang adalah benda di luar diri kita, kalau hilang yah sudahlah! Anda mau pakai, silahkan, tidak mau pakai juga bagus! Untuk apa begitu perhitungan? Seorang praktisi itu benar-benar mendalami Ajaran Buddha atau tidak, berapapun yang hilang juga tidak masalah, mengapa demikian?

Waktu lahir ke dunia ini, anda tidak bawa apa-apa, saat mati juga tidak bisa dibawa pergi. Daripada tidak ikhlas, mengapa tidak memikirkan Buddha Amitabha saja, kenapa tiap hari memikirkan uang?

Praktisi yang belajar Ajaran Buddha hendaknya dalam segala hal mampu merasakan kebebasan, setiap saat penuh sukacita dalam Dharma, barulah memperoleh manfaat yang sesungguhnya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 21 Juni 2010

念佛同修必須要記住,情執愈深,給自己添來的麻煩愈大、愈嚴重,臨命終時能不能往生成問題,情執重的沒有把握。所以一切大而化之,什麼,隨他去!把這個東西放在心上幹什麼?今天有個老同修,上午來看我,我想應該是有人欺騙他,騙了他一筆錢,他一定要再追查,來問我,我不曉得這個事情。錢,身外之物,丟了就算了!你用好,他用也不錯!何必那麼計較?學佛,是不是真正學佛就在這裡看,丟失再多若無其事,為什麼?你生不帶來,死不帶去。你為什麼不想阿彌陀佛,你想這個東西幹什麼?錯了!所以真正學佛人沒有一樁事情不自在的,時時刻刻真的法喜充滿,這是真的,真受用。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第六十四集)  2010/6/21