Apabila kita
benar-benar telah tercerahkan, maka ukurlah kemampuan diri sendiri, niat
pikiran yang timbul, perbedaan, kemelekatan, ditakutkan dalam satu masa
kehidupan ini tidak dapat dikikis hingga bersih. Bukan hanya niat pikiran yang
timbul tidak sanggup dihapus, bahkan perbedaan dan kemelekatan juga tidak mampu
dilenyapkan, kalau tidak dihancurkan hingga tuntas maka tidak dapat keluar dari
enam alam tumimbal lahir, sepanjang hayat bersusah payah melatih diri, hasilnya
cuma bisa bertumimbal lahir di Alam Dewa (Surga) dan Alam Manusia, boleh
dipastikan dia takkan jatuh ke tiga alam penderitaan, masih berkesempatan
terlahir kembali jadi manusia.
Bagi praktisi yang
memiliki pelatihan diri yang agak lumayan, namun masih belum sanggup melenyapkan
nafsu keinginan, maka hanya bisa berputar-putar di Kama-loka (Alam Nafsu); apabila
nafsu keinginannya sudah sangat hambar, maka bisa naik ke Rupa-loka (Alam
Berbentuk); kalau sudah berhasil mengendalikan nafsu keinginan, meskipun
akarnya masih belum diputuskan, namun sanggup mengendalikannya hingga nafsu
keinginan tidak bisa efektif lagi, maka dia naik ke Arupa-loka (Alam Tanpa
Bentuk), tetapi masih saja belum keluar dari enam alam tumimbal lahir.
Dari sini kita
mengetahui untuk melampaui enam alam tumimbal lahir, merupakan hal yang begitu
sulitnya!
Tetapi setelah
bertemu dengan Pintu Dharma Tanah Suci, ini membawa kepada kita sukacita yang
begitu besarnya! Pintu Dharma ini tidak wajib melenyapkan kekotoran batin,
asalkan sanggup meredamnya maka sudah boleh. Anda memiliki kemampuan untuk
meredam “kekotoran batin pandangan dan pemikiran”, maka anda juga sanggup
meredam kemelekatan, “dalam segala hal saya takkan melekat lagi, saya bisa
menuruti kehendak para makhluk, bersukacita atas jasa kebajikan yang dilakukan
orang lain”, dengan demikian anda pasti terlahir di Alam Sukhavati pada Tanah
Suci tingkatan pertama yakni Fan-sheng-tong-ju-tu (tempat kediaman insan suci
dan orang awam).
Apabila
ketrampilanmu bisa maju selangkah, anda sanggup meredam “kekotoran batin
bagaikan debu pasir”, yang berarti anda mampu tidak membeda-bedakan lagi, maka
anda dapat terlahir di Alam Sukhavati pada Tanah Suci tingkatan kedua atau
Fang-bian-you-yu-tu.
Andaikata
ketrampilan melatih dirimu lebih maju selangkah lagi, anda mampu meredam
munculnya niat pikiran, baik dalam Dharma duniawi maupun Dharma non duniawi
takkan timbul niat pikiran lagi, maka anda terlahir di Alam Sukhavati pada
Tanah Suci tingkatan ketiga yakni Shi-bao-zhuang-yan-tu.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 19 Mei 2010
Empat tingkatan Tanah Suci di Alam Sukhavati :
Jenis-jenis Kekotoran Batin :
如果我們是真的覺悟,我們自己好好的衡量自己,起心動念、分別執著我們不能頓捨,再想想恐怕這一生也斷不乾淨。不但起心動念斷不了,分別執著也斷不乾淨,斷不乾淨的話六道出不去,我們修了這一輩子,果報在哪裡?果報在人天,可以說來生決定不會墮三惡道,能得人身。修得好一點,欲沒有斷掉,到欲界天;欲要是很淡很淡,你到色界天,你到天道去了;欲望完全能控制,實在講根沒有斷,完全能控制確實不起作用,到無色界天,還是出不了六道輪迴。這就知道超越六道是多麼困難的一樁事情。遇到淨土法門,這是給我們帶來天大的喜事!這個法門不要斷惑,只要伏住就行了。你有能力伏住見思煩惱,就是能伏住執著,我在一切法裡不再執著了,我真能恆順眾生、隨喜功德,你就決定能生西方淨土凡聖同居土,你決定得生。你的功夫能進一步,你有能力把塵沙煩惱也伏住,就是說你有能力不分別,分別控制住了,你往生西方極樂世界生方便有餘土。如果你的功夫更高一層,你能把起心動念都控制住,在世出世間一切法裡頭真的不起心不動念了,你生到極樂世界是生實報莊嚴土。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第四十四集) 2010/5/19
Tanpa terlahir ke Alam Sukhavati adalah belum sempurna, begitu
terlahir ke Alam Sukhavati barulah sempurna. Sampai di Alam Sukhavati
benar-benar terwujud satu tingkatan mewakili semua tingkatan, semua tingkatan sesungguhnya
adalah satu.
Umpamanya kita terlahir di Alam Sukhavati pada Tanah Suci tingkatan
pertama atau yang paling rendah yakni Fan-sheng-tong-ju-tu (tempat kediaman
insan suci dan orang awam), juga pada Bunga Lotus tingkatan yang paling bawah.
Meskipun kita berada pada status paling rendah sekalipun, namun di
Alam Sukhavati kita dapat berinteraksi dengan semua tingkatan yang lebih tinggi
bahkan yang paling tinggi sekalipun.
Kita dapat berinteraksi secara langsung dengan Bodhisattva Avalokitesvara
dan Bodhisattva Mahasthamaprapta, walaupun Mereka telah mencapai tingkatan
Bodhisattva Calon Buddha.
Maka itu mengapa Pintu Dharma ini merupakan Pintu Dharma yang sulit
diyakini. Praktisi yang terlahir pada tingkatan paling rendah dapat
berinteraksi dengan Bodhisattva tingkatan tertinggi yang mendiami Tanah Suci
tingkatan ketiga yakni Shi-bao-zhuang-yan-tu.
Praktisi senior jaman dulu berkata bahwa selama 49 tahun Buddha
Sakyamuni membabarkan Dharma, belum pernah mengatakan hal yang serupa,
satu-satunya hanya di dalam Pintu Dharma Tanah Suci, Buddha Sakyamuni
mengungkapkannya keluar. Semua ini bukan hasil pelatihan diri si praktisi
sendiri, namun merupakan pemberkatan dari kewibawaan tekad agung Buddha
Amitabha.
Setelah kita memahami fakta ini, apakah anda masih hobi menempuh
perjalanan berliku-liku? Saya percaya
orang yang telah memahaminya akan melepaskan segala kemelekatan, baik Dharma
duniawi maupun Dharma non duniawi pasti akan dilepaskannya, serupa dengan yang
dilakukan Master Lian-chi.
Master Lian-chi memperagakan kepada kita, sebelum memahami Ajaran
Sukhavati, beliau juga gemar belajar beraneka ragam, memperkaya pengetahuan.
Setelah memahami Ajaran Sukhavati, beliau berkata : “12 bagian Tripitaka,
biarlah orang lain yang mencapai pencerahan darinya”, kalau kalian ingin
belajar yah silahkan saja; “84 ribu metode, biarlah orang lain saja yang
mempraktekkan-nya”, kalian suka belajar metode gado-gado yah silahkan saja.
Sedangkan Master Lian-chi
sendiri hanya menggenggam satu sutra saja yakni Amitabha Sutra dan sepatah
Amituofo, menfokuskan diri pada satu Pintu Dharma dan mendalaminya, melatihnya
berkesinambungan untuk jangka panjang, takkan ada niat pikiran kedua lagi,
memperagakan buat diperlihatkan kepada kita semuanya.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 19 Mei 2010
Empat tingkatan Tanah Suci di Alam Sukhavati :
沒生到西方極樂世界不圓,一往生就圓了。到極樂世界,真的一即一切,一位即一切位。譬如我們生到那裡去,我們去的時候這個地位是凡聖同居土下下品往生,是這麼個位次,可是到了極樂世界,這一位馬上就變成一切位。我們要是跟觀音勢至往來,往來一定同等地位,不是同等地位不能往來,那你就變成等覺了。這叫做難信之法,這真正不可思議!凡聖同居土下下品居然可以跟實報莊嚴土上上品的菩薩往來。古大德告訴我們,釋迦牟尼佛四十九年所說的一切經沒有說過這個話,只有在淨土法門裡面說過的,這絕不是自己修成的,是阿彌陀佛本願威神加持你的。所以我常常講,到極樂世界你享受的待遇,現在人常講級別,你到什麼地位?阿惟越致菩薩的地位,阿惟越致菩薩的待遇,地上菩薩的待遇,初地即是八地。
我們明白這個道理,知道這個事實真相,你還會願意走彎路嗎?我相信真懂得、真明白的人,他會把萬緣放下,世出世間法統統放下,像蓮池大師一樣。蓮池大師示現給我們看的,他對這個法沒搞清楚、沒搞明白,他也是想通宗通教、廣學多聞。搞明白之後,他老人家說,「三藏十二部讓給別人悟」,你們哪個想學,你們去學去;「八萬四千行饒與別人行」,你們喜歡哪個儘管去學,他自己一部《阿彌陀經》,一句阿彌陀佛,一門深入、長時薰修,沒有第二個念頭,做給我們看的。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第四十四集) 2010/5/19
Bila berniat terlahir ke Alam Sukhavati maka harus melepaskan segala
kemelekatan duniawi, kalau tidak bersedia mengikhlaskan maka tidak bisa ke
sana, anda tidak mungkin bisa membawa serta alam saha ini bersamamu.
Maka itu mengapa Bhiksu di ruang kebaktian pelafalan Amituofo, yakni ketua
kebaktian, ketika memimpin kebaktian senantiasa mengingatkan peserta kebaktian,
“Lepaskan segala kemelekatan baik lahiriah maupun batiniah, fokuskan pikiran
melafal Amituofo berkesinambungan, membulatkan tekad terlahir ke Tanah Suci
Sukhavati”, inilah yang diucapkan oleh ketua kebaktian, setiap saat
mengingatkan peserta kebaktian.
Insan cerdas hendaknya menyadari, apa yang bisa dibawa pergi, itulah
yang mesti diperjuangkan supaya terwujud; sebaliknya yang tidak bisa dibawa
pergi, lepaskanlah semuanya, jangan lagi dirisaukan.
Lihatlah, apa yang bisa anda bawa pergi? Hanya lafalan Amituofo yang
bisa dibawa pergi, membangkitkan Bodhicitta, inilah yang bisa dibawa pergi, yang
lainnya, satupun takkan bisa dibawa pergi, maka itu ikhlaskanlah.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 19 Mei 2010
真正發心求生淨土,要把這個世間捨掉,你要不放下去不了,你不能把娑婆世界帶去。所以念佛堂的和尚,就是堂主,帶領念佛人常常提醒大家,「身心世界一切放下,一心專念求生淨土」,這是堂主的口頭禪,時時刻刻提醒大家,身心世界一切放下。頓捨,你才能往生。聰明人要知道,能帶得去的才努力認真去幹,帶不去的統統放下不要再操心了。你看你哪一樣帶得去?念佛這一句佛號帶得去,發菩提心這個心帶得去,其他的帶不去,帶不去的統統捨掉,帶得去的你一心專念。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第四十四集) 2010/5/19