Jumat, 11 Januari 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 Juli 2010


“Dengan sepatah Amituofo memwibawakan hati sendiri, mensucikan hati sendiri, inilah yang dimaksud dengan menerima, meyakini dan mengamalkan ajaran”.

Sutra Usia Tanpa Batas memberitahukan pada kita cara untuk melatih diri, yakni dengan melafal sepatah Amituofo, “Membangkitkan Bodhicitta, menfokuskan pikiran melafal Amituofo”.

Terutama dalam masyarakat sekarang ini dimana bencana sangat banyak, hendaknya melepaskan segala kemelekatan, meneladani Buddha Sakyamuni, dalam hati hanya ada sepatah Amituofo, selain lafalan Amituofo, tidak ada lagi hal lainnya, hatimu akan terasa sangat bahagia dan bebas! Inilah yang dimaksud oleh Guru Fang (Profesor Fang Dongmei) sebagai “Kenikmatan hidup tertinggi”.

Diri sendiri mesti memiliki kepastian terlahir ke Alam Sukhavati, di dunia ini tinggal sehari lebih lama maka giat melatih diri sehari, guna meningkatkan tingkatan kelahiran atau Bunga Lotus yang dicapai. Bagaimana caranya?

Dengan tidak mendambakan dunia ini, maka tingkatan kelahiranmu akan bertambah tinggi. Mendambakan dunia ini adalah sama dengan membiarkan seutas tali membelenggu dirimu, selamanya anda tak berdaya melepaskan diri dari enam alam tumimbal lahir, anda telah membuat kekeliruan besar, hendaknya segala kemelekatan mesti dilepaskan.

Maka itu kita hidup pada era ini, bagi praktisi yang berniat mencapai KeBuddhaan, justru merupakan lingkungan yang bagus. Lingkungan yang dilanda ancaman bencana, memaksa diri kita untuk lebih serius melatih diri, memaksa kita mau tak mau juga harus bertekad melepaskan kemelekatan, inilah yang disebut sebagai lingkungan buruk malah mendukung pelatihan diri.

Sebaliknya jika kita berada dalam dunia yang damai sejahtera, segalanya berjalan lancar sesuai dengan keinginan hati, maka anda pasti takkan ikhlas meninggalkan dunia ini, masih ingin tinggal lebih lama lagi di dunia ini.

Tetapi melihat begitu banyak bencana di depan mata, dalam hati begitu ingin secepatnya sampai di Alam Sukhavati, kalau bisa sekarang juga bagus. Hati begini mewujudkan ketekunan dan keberanian tanpa gentar, sehingga anda memiliki mawas diri yang tinggi karena berada dalam lingkungan sedemikian rupa, takkan ragu sama sekali.

Maka itu kami selalu mengatakan bahwa setiap orang merupakan orang baik, setiap hal juga merupakan hal yang baik, termasuk mereka yang sengaja cari masalah dengan diri kita, yang sengaja menghambat kemajuan kita, mereka ini adalah orang baik, masalah juga merupakan hal yang baik. Mengapa demikian?

Supaya kita takkan mendambakan dunia ini sama sekali, ini merupakan faktor pendukung besar bagi seorang praktisi, dalam satu masa kehidupan ini anda pasti meraih keberhasilan, bahkan dalam waktu yang sangat singkat.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 Juli 2010


  「一句阿彌陀,以之莊嚴自心,清淨自心,是即依教修行也」。這是回歸到淨土宗,回歸到這一部經裡面給我們講的修行方法,就是一句阿彌陀,「發菩提心,一向專念」。特別是在現前這個社會,災難很多,我們放下萬緣,一切放下,真放下像釋迦牟尼佛一樣,心裡面只有一句阿彌陀佛,除阿彌陀佛之外什麼都沒有,你的心好快樂、好自在!那才是方先生所講的「人生最高的享受」。自己有把握決定生淨土,在這個世界上多住一天多努力一天,幹什麼?提升品位。怎麼提升品位?絕不留戀這個世間,你的品位才能提升。對這個世間絲毫牽掛那是一條繩子綁著你,你走不了,你就錯了,一切放下。所以我們生在這個時代,對於一個修行真正想證果、想成佛的人來講,好環境。災難多是好環境,它逼著你非用功不可,逼著你非放下不可,叫逆增上緣。如果是太平盛世,一切都能夠稱心如意,你不想去,還想在這個世界上多活幾年。如果看到現在災難這麼頻繁,心裡想巴不得我趕快去,今天去最好。這種心成就你勇猛精進,讓你在這個環境裡面警覺心很高,絲毫不迷惑。所以我們在講席上常常講,這世間人人是好人,事事是好事,來找麻煩的、來障礙的,都是好人、都是好事。為什麼?讓我們對這個世界一絲毫留戀都沒有,這個對修行人是大好事,你這一生決定成就,而且很快成就。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第八十一集)  2010/7/16




 

Kalimat berikutnya adalah “Tidak perlu menambah metode praktis lainnya, dengan sepatah Amituofo pasti mencapai KeBuddhaan”.

Jadi tidak perlu lagi menggunakan metode praktis lainnya, juga tidak perlu meminjam bantuan dari metode lainnya, hanya menggunakan sepatah Amituofo ini sudah cukup, dengan sendirinya KeBuddhaan pasti tercapai.

Asalkan berpikir benar, melatih diri dengan kesungguhan hati, maka di dalam sepatah Amituofo yang anda lafal mengandung samadhi, dengan samadhi mengembangkan kebijaksanaan.

Ketika anda benar-benar sanggup melepaskan kemelekatan, maka hati yang suci dan setara akan muncul ke permukaan, mana ada alasan takkan tercerahkan! Begitu tercerahkan maka semua rintangan karma tereliminasi.

Coba kita renungkan, pada masa pemerintahan Dinasti Tang, Guru Sesepuh Aliran Dhyana ke-6, Master Huineng, ketika mendapat bimbingan langsung dari Sesepuh ke-5, beliau telah mencapai pencerahan, rintangan karmanya telah tereliminasi, lantas mengapa masih harus bersembunyi di dalam kelompok pemburu selama 15 tahun, barulah jodoh Dharmanya masak, apa alasannya?

Rintangan karmamu memang telah tereliminasi, tetapi pahala para makhluk masih belum masak, para makhluk masih memiliki rintangan karma, maka itu juga tak berdaya, anda juga tak berdaya mewakili mengeliminasi rintangan karma mereka.

Jadi harus menanti hingga rintangan karma para makhluk telah tereliminasi, barulah anda dapat membantu mereka, apa maksudnya? Buddha tidak berdaya menyelamatkan orang yang tidak berjodoh (tidak meyakini ajaranNya).

Para makhluk memiliki rintangan karma, sungguh memprihatinkan, masih belum dapat menerima, anda mesti menanti dengan penuh kesabaran, Master Huineng menunggu hingga 15 tahun lamanya.

Tiba saatnya kemudian, para Bodhisattva datang membantunya, Master Yinzong adalah jelmaan Bodhisattva, tidak iri sama sekali, ini adalah jelmaan Bodhisattva dan bukan orang awam. Kalau masih mempunyai iri hati, pasti akan menekannya, mengendalikannya, memperalatnya, menguasainya, demi mengejar ketenaran dan keuntungan buat diri sendiri.

Sedangkan Master Yinzong, memastikan bahwa Huineng berasal dari Huangmei dan memperoleh warisan jubah dan patra dari Guru Sesepuh ke-5, saat itu Huineng masih berpenampilan orang awam dan belum ditahbiskan, kemudian Master Yinzong membantu menahbiskannya.

Jadi Master Yinzong merupakan guru penahbis Sesepuh ke-6, usai itu, Master Yinzong bernamaskara dan menjadi murid dari Sesepuh ke-6.  Jadi Master Huineng kemudian menjadi guru dari Master Yinzong.

Waktu itu Master Yinzong merupakan sosok yang berpengaruh di Lingnan, memiliki reputasi yang tinggi, jodoh Dharmanya begitu berjaya, namun kini beliau bernamaskara dan mengangkat Sesepuh ke-6 menjadi gurunya.

Master Yinzong menjadi pendukung Dharma bagi Sesepuh ke-6, mengundangnya memberi ceramah dan mengajar di viharanya, siapa yang tidak salut? Siapa yang tidak sudi mendengarnya? Master Yinzong menjadi pelopor untuk mendengar ceramah dan belajar pada Sesepuh ke-6.

Inilah yang disebut dalam Buddha Dharma sebagai “Satu Buddha lahir ke dunia, seribu Buddha menjadi pendukungNya.”

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 Juli 2010

Kisah Master Huineng :

下面說,「不假方便自得心開」,不假方便,不需要再藉別的方法來幫助,就這單單一句阿彌陀佛就行了,自得心開,心開就是開悟,這就是明心見性。「圓顯本具之平等覺,是以行顯理也」,我們真念、真幹,你這個念佛裡頭你有定,定就生慧,真放下的時候清淨心現前、平等心現前,哪有不開悟的道理!這一開悟所有業障都消了。我們想想看,唐朝那個時候,惠能大師在五祖方丈室裡頭真的開悟了,業障消盡了,為什麼還在獵人隊裡躲了十五年,法緣才成熟,為什麼?你自己業障消了,眾生福報沒現前,眾生有業障那個沒有辦法,你沒有辦法代他消。必須眾生的業障也消掉,你才能幫得上得忙,這就叫什麼?佛不度無緣之人。眾生有業,眾生可憐,還不能接受,你得慢慢等他,惠能大師能等十五年。以後這些菩薩們都幫助他,印宗就是菩薩,那還得了,一點嫉妒心都沒有,這是菩薩不是凡人。有嫉妒心,打壓他,總想控制他、利用他、佔有他,來搞自己的名聞利養。印宗不是的,印宗發現他真的是從黃梅那裡得法的、傳衣缽的法師,那時候居士沒剃頭,印宗給他剃度。所以印宗是六祖的剃度師,剃完頭之後,印宗拜他為師父,拜他做老師。所以惠能是印宗的傳法師,印宗是惠能的剃頭師,這個不得了。印宗當年在嶺南、在廣東這一帶名氣很高,法緣很盛,他一拜他做老師,把他抬起來,一下抬舉出來了。印宗做他的護法,請他來講經教學,誰不服?誰不聽?印宗帶頭來聽、帶頭來學。這就是佛法講的,「一佛出世,千佛擁護」。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第八十一集)  2010/7/16