Kamis, 13 September 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Mei 2010 (Bgn 1)


Dia mampu membangkitkan keyakinan, membulatkan tekad, serius mengamalkannya, praktisi begini pasti terlahir ke Alam Sukhavati, jadi mesti memenuhi tiga persyaratan ini.

Jika dia cuma membangkitkan keyakinan dan membulatkan tekad, tetapi tidak serius mengamalkannya, andaikata saat menjelang ajal dapat bertemu dengan Kalyanamitra; saat menjelang ajal poin ini sangat penting, pikiran harus jernih, kalau pikiran tidak sadar dan jelas, maka tak berdaya.

Kalau sempat diserang penyakit pikun, maka apa daya lagi, sepanjang hidup melafal Amituofo, sampai detik terakhir malah jadi begini, untuk terlahir ke Alam Sukhavati tidak punya kepastian lagi. Penyakit pikun ini disebut sebagai musuh kerabat penagih hutang, rintangan karma!

Maka itu dalam belajar Buddha Dharma, tidak boleh tidak memahami kebenaran ini. Semasa hidup harus giat berusaha mengeliminasi rintangan karma, takkan mengikat permusuhan dengan orang lain, belajarlah menerima kerugian dengan ikhlas, menderita kerugian mendatangkan berkah!

Menderita kerugian barulah anda dapat mengeliminasi rintangan karma; kalau tidak sudi menerima kerugian, maka rintangan karma tidak bisa tereliminasi; apalagi kalau masih berpikir bagaimana cara supaya bisa untung sedikit lagi, maka setiap harinya anda menambah lebih banyak rintangan karma lagi.

Meskipun dalam kehidupan ini, anda berhasil menguasai dunia ini, apalah maknanya? Betapa besar dosa yang diciptakan!

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Mei 2010

他能信、能願、真幹,這樣的人決定得生,必須具備這三個條件。他有信有願,他行不力,沒有真行、沒真幹,如果在臨終時候遇到善友;在臨終有個條件重要,頭腦清楚,頭腦不清楚就沒有辦法。所以老人痴呆症一得,那就沒法子,一生念佛念到最後是這種情形,往生都沒有把握。老人痴呆症在佛法裡面講,叫冤親債主,業障!所以學佛不能不知道這些事實真相。我們有生之日,不說年了,活一天就要懂得努力去消業障,去消一天,決定不跟人結冤仇,要學處處吃虧,吃虧真的是有福!吃虧,你才能消業障;不肯吃虧,那個業障消不了;如果還想佔一點便宜,你就天天在增長業障,這就完全錯了。這個世間,縱然得到全世界有什麼意思?造多大的罪業!

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三十六集)  2010/5/11




 

Master Yin Guang memberitahukan pada kita, belajar Ajaran Buddha mesti menggunakan hati hormat, dengan satu bagian ketulusan dan rasa hormat akan memperoleh satu bagian manfaat, sepuluh bagian ketulusan dan rasa hormat akan memperoleh sepuluh bagian manfaat.

Apa yang dimaksud dengan ketulusan? Umumnya kita sebut sebagai tanggung jawab. Pertama-tama kita harus mengenali hubungan antar manusia, memenuhi kewajiban sesuai dengan peranan masing-masing.

Hubungan Ayahbunda dan anak, Ayahbunda mengasihi anaknya dan anak harus berbakti pada Ayahbundanya. Hubungan antara pimpinan dan bawahan harus ada kesetiaan, hubungan antar teman harus ada saling percaya.

Masa kini, banyak orang yang tidak memahami peranan dan kewajibannya, sehingga kehilangan tanggung jawab, anda tidak boleh menyalahkannya, oleh karena sejak kecil tidak ada yang mendidiknya, setelah dewasa sudah jadi tabiat, susah diubah.

Di dalam Sutra Usia Tanpa Batas, Buddha Sakyamuni membabarkan pada kita bahwa kita tidak boleh menyalahkan orang yang telah melakukan kesalahan, oleh karena para pendahulunya tidak mengenal etika moral, sehingga tidak mendidiknya.

Ayahbunda-nya tidak dididik Kakek Neneknya, Kakek Neneknya tidak dididik Buyutnya, minimal ada empat generasi yang telah kehilangan pendidikan etika moral.

Sudah empat generasi yang tidak mengecap pendidikan budaya warisan leluhur, jadi mana boleh menyalahkannya? Hanya bisa menggunakan rasa iba untuk membantunya, namun dia juga takkan berterimakasih padamu, malah sebaliknya dia akan membencimu, cari gara-gara denganmu; insan yang mengerti akan menghadapinya dengan sabar, kalau anda tidak menahan kesabaran, maka dia jadi kehilangan kesempatan kembali ke jalan yang benar.

Setelah kembali ke jalan yang benar, barulah dia tahu berterimakasih padamu, menyadari bahwa tempo hari memang dia yang bersalah padamu, dengan demikian barulah dapat melindungi dan membantu dirinya.

Pada dasarnya sifat manusia itu adalah bajik, maka itu dia pasti dapat kembali ke jalan yang benar, hanya saja ada yang mudah dan sulit dibimbing, ada orang yang dalam kehidupan ini tidak dapat kembali ke jalan yang benar, harus menanti hingga masa kelahiran mendatang.

Sang Buddha dalam membimbing para makhluk, meskipun melewati kelahiran demi kelahiran, namun juga takkan mengabaikan seorang pun, Maitri Karuna-Nya hingga sedemikian rupanya, bukan hanya pada satu waktu saja, juga bukan hanya pada satu kelahiran saja, sungguh tak terbayangkan.

Asalkan dapat mendengar sepatah Amituofo, satu bait sutra, tak peduli paham atau tidak, maka benih ini akan tertanam selamanya di Alayavijnana (gudang kesadaran); melihat rupang Buddha, buku sutra, anggota Sangha, semua benih KeBuddhaan ini tertanam di Alayavijnana, namun benih ini belum bersemi, harus menanti hingga dia benar-benar sanggup meyakini dan menerima Ajaran.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Mei 2010

印光大師告訴我們,你要學佛,佛用什麼東西學習?用恭敬,一分誠敬得一分利益,二分誠敬得二分利益,十分誠敬得十分利益。什麼叫誠?誠是清淨心。一念不生那叫誠,那個念是邪念,一念不生這是誠。誠是真誠心,真誠心流露出來的自然就是敬,敬人、敬事、敬物。這個敬一般講是認真負責。對人,首先曉得人跟人的關係,為什麼?知道關係,曉得這個誠怎麼做法;父子的關係要盡孝,君臣的關係要盡忠,朋友的關係要盡信,總而言之就是一個孝。孝用在父子關係,叫父慈子孝;用在君臣關係,君仁臣忠,你就懂得怎樣去做了。關係是道,隨順道的行為那就是德,叫道德。你不了解關係,現在人真不了解,這不是假的,你不能怪他,從小沒人教,長大已經養成習慣不容易改。古人所謂「江山易改,本性難移」,那是習性,不是本性,習性難移,不能怪他。世尊在這個經上非常慈悲的教誡我們,所有做錯事情都不可以責怪,一定要知道,他的先人無知,不識道德,無有語者,沒教他。他父母沒教他、祖父母沒教他,曾祖父母也沒教他,我們往上溯至少四代。我們疏忽、丟掉中國傳統道德的教學,四代了,你怎麼可以怪他?所以只有用憐憫心、同情心去幫助他。幫助他,他不會感激你,甚至於還怨恨你,你找他麻煩;明白人要忍耐,你不忍,他沒有機會回頭。等他回頭之後,他會非常感激你,知道過去那些行為是對不起你的,你真的是愛護他,真的是幫助他。肯定人性本善,肯定人會回頭。回頭有難易,有人這一生回不了頭,來世。佛陀教化眾生,生生世世不捨一人,這慈悲到了極處,不在一時,不在一世,這非常了不起。只要跟佛接觸,都種了佛的種子,這肯定的。「一歷耳根,永為道種」,你聽到一句佛號、聽到一句經文,不管懂不懂,這個種子種下去了;看見佛像、看見佛經、看見出家人,佛的種子也種下去了,但是還沒有形成器,器是真能接受。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三十六集)  2010/5/11




 

Hati adalah Buddha, anda sesungguhnya adalah Buddha. Hati menjadi Buddha, yang dimaksud dengan kata “menjadi” di sini adalah melatih diri, jadi anda mesti menjadi Buddha.

Saya sesungguhnya adalah Buddha, sekarang saya berniat jadi Buddha, apakah bisa terwujud? Tentu saja bisa. Bagaimana caranya? Yakni dengan melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati, menyempurnakan KeBuddhaan, ini merupakan cara yang paling mudah dan praktis, tetapi harus memiliki akar kebajikan yang paling mendalam dan tebal, mengapa demikian?

Dia tidak punya keraguan sama sekali, benar-benar dapat mewujudkan tidak ragu, tidak terpencar, tidak terputus, melafal Amituofo dengan setulus hati.

Praktisi yang melafal Amituofo dengan kesungguhan hati, melepaskan segala kemelekatan, masuk ke ruang kebaktian pelafalan Amituofo, minimal tiga tahun sudah mencapai KeBuddhaan, tidak sulit!

Namun kenyataannya, kita lihat banyak praktisi yang sepanjang hidupnya berada di dalam ruang kebaktian, tapi tak kunjung jadi Buddha, apa alasannya? Dia tidak serius.

Yang artinya tiap hari dia memasuki ruang kebaktian, tapi satu hal pun belum dilepaskannya, masih hobi bergunjing ria, sibuk mengejar ketenaran dan keuntungan, lima nafsu keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan dan tidur) dan enam objek (rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran) belum juga dilepaskannya, ketamakan, kebencian, kebodohan, kesombongan juga belum dilepaskannya.

Kalau sudah begini, jangankan bilang sepanjang hidup ini, bahkan sepuluh kehidupan pun, mustahil dia bisa berhasil. Kalau mau berhasil maka mesti melepaskan segala kemelekatan, hidup sehari, melafal Amituofo sehari, melepaskan segala kemelekatan, selain hal ini tiada lagi urusan lainnya, melafal Amituofo dengan cara begini baru bisa!

Mungkin anda berpikir, saya masih belum belajar ajaran sutra, asalkan anda mampu membangkitkan ketulusan hati, maka sudah sempurna akan ajaran sutra, tidak perlu belajar lagi. Asalkan anda tidak ragu, tidak terpencar, maka tak perlu belajar lagi, anda sudah sempurna akan segala persyaratan untuk mencapai KeBuddhaan, betapa unggulnya!

Master Yin Guang memberitahukan pada kita bahwa pada era kini, ruang kebaktian sebaiknya tidak memuat lebih dari 20 orang. Sungguh beralasan, umat sedikit bahan gunjingan pun jadi langka, rintangan juga jadi sedikit, sehingga mudah meraih keberhasilan. Sebaliknya kalau umatnya ramai-ramai, maka rumit sekali, rintangan pun jadi banyak, tidak mudah berhasil.

Ajaran Guru Sesepuh mengandung kebenaran dan pengetahuan besar, jangan pernah diremehkan. Jangan menganggap kalau umatnya ramai-ramai barulah vihara berjaya. Dari luar tampaknya mentereng, tapi tidak ada satupun pesertanya yang berhasil, hal ini harus dipahami.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Mei 2010


是心是佛,這就是本來是佛,這佛在大乘經上常講的,你本來是佛。是心作佛,這個「作」就是你今天修行,你要作佛。我本來是佛,我現在發心要作佛,能不能成佛?當然能。用什麼方法?眾生念佛,定得往生,究竟成佛,這是最簡單的方法,可是他要最深厚的善根,為什麼?他一點懷疑沒有,真正做到不懷疑、不夾雜、不間斷,老實念佛。真念佛,萬緣放下,走進念佛堂,要多久的時間才能成佛?一般講起來,三年他成佛了,真不難!我們看到有很多人在念佛堂念了一輩子也沒有成佛,那什麼原因?他沒有真幹。也就是天天進念佛堂,一樣也沒有放下,是非人我沒放下,名聞利養沒放下,五欲六塵沒放下,貪瞋痴慢沒放下。這個別說念一輩子,念十輩也不行,也不能成就。真正成就是一切放下了,我活這一天,今天一天功課就是念佛,就是萬緣放下,除這個以外,什麼事都沒有,這樣念佛才行!「很多經教這些理論方法我都沒有學」,沒有學不必要學,你這一老實,經教裡所講的你統統具足,用不著學了。只要不懷疑、不夾雜,所有經教裡面講的也不需要學,你完全具備了,成佛的條件樣樣都具備,多殊勝!印祖告訴我們,在現在這個時代,念佛堂最好不要超過二十人。有道理,人少事就少,是非少、障礙少,容易成就;人多很難、很複雜,障礙多,不容易成就。祖師的教誨那裡頭有大道理、有大學問,千萬不能夠疏忽。決定不要認為人多,道場興旺。道場表面看起來興旺,不能往生,都是熱鬧的道場,這要懂。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三十六集)  2010/5/11