Jumat, 02 November 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 21 Juni 2010 (Bgn 2)


Bahasa di dunia ini beraneka ragam, tetapi vokal pertamanya adalah huruf “A”, dapat dilihat begitu mulut terbuka maka suara yang keluar adalah huruf “A”.

Huruf “A” merupakan asal mula dari beraneka ragam bahasa, maka itu huruf “A” ini merupakan vokal pertama. Dapat memunculkan segala Dharani, Dharani merupakan Bahasa Sanskrit, bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Mandarin adalah mantra.  

Apakah mantra memiliki makna? Ada yang memiliki makna dan ada pula yang tidak. Yang memiliki makna itu jumlahnya sedikit, yang tidak memiliki makna jumlahnya lebih banyak. Mengapa demikian? Kalau punya artinya, anda akan berpikir sembarangan, sebaliknya kalau tidak punya arti, supaya anda jangan berpikir sembarangan.

Di dalam buku sutra Buddha, banyak terdapat mantra, bukan saja kita tidak memahami artinya, bahkan orang India juga tidak paham artinya. Mantra merupakan salah satu cara yang digunakan oleh Buddha dan Bodhisattva supaya praktisi dapat menfokuskan pikiran, melepaskan segala khayalan, perbedaan dan kemelekatan.

Jadi anda cuma tahu membaca mantra, tapi jangan pikirkan artinya, karena memang tidak punya arti, mengulang mantra secara terus menerus, lama kelamaan pikiran pun jadi terfokus, tujuannya supaya anda dapat mencapai samadhi.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 21 Juni 2010

現在這個世界上不同的文字很多,但是發音第一個母音都是「阿」,可見得這確確實實口一張開這個音出來是阿音。一切的語言都從這個音裡頭變化出來的,所以它是第一個母音,第一個原始的音。能出一切陀羅尼,陀羅尼是印度話,翻成中國字是咒,咒語。自一切陀羅尼生一切佛,密宗裡面的,密宗修行著重在三密相應,這咒有沒有意思?有的有,有的沒有,大概有意思的少,沒有意思的多。為什麼?有意思,你會胡思亂想,沒有意思就叫你沒法子想,這個好!

所以佛經裡面很多咒語,不但我們不懂,印度人也不懂;不但印度人不懂,連鬼神也不懂。那是諸佛菩薩用這種方法教人什麼?教人放下一切妄想分別執著,用這種方法。你只管念,沒意思,你也沒得想頭,你就照這個去念,念久了,心就定下來,所以它就是教你得定的。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第六十四集)  2010/6/21




 

Guru Sesepuh dan praktisi senior mengajari kita, baik dalam hal membaca sutra maupun mendengar ceramah, jangan menggunakan hati yang membeda-bedakan dan melekat.

Saat mendengar ceramah jangan membeda-bedakan dan melekat pada kata maupun kalimat yang diucapkan penceramah; terhadap istilah-istilah yang tidak dipahami, jangan taruh di hati; jangan memikirkan apa artinya, yang penting dengar saja sampai selesai. Dalam hati jangan timbul niat pikiran apapun, pusatkan perhatian pada mendengar ceramah.

Demikian pula saat membaca sutra, pusatkan perhatian pada membaca sutra, jangan melekat pada aksara-nya, tidak melekat pada istilah-nya, juga jangan memikirkan artinya. Inilah yang disebut sebagai melatih sila, samadhi dan prajna. Sila, samadhi (konsentrasi) dan prajna (kebijaksanaan), dilatih secara bersamaan.

Saat mendengar ceramah, menggunakan cara ini, umpamanya mendengar ceramah selama 2 jam, maka selama 2 jam ini anda melatih sila, samadhi dan prajna; saat membaca sutra selama 2 jam, anda juga sedang melatih sila, samadhi dan prajna, di dalam hati tiada khayalan sama sekali, lama kelamaan pencerahan akan tercapai, menemukan kembali jiwa sejati.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 21 Juni 2010

Video membaca sutra :



  祖師大德教導我們,即使是讀誦、聽教,都不許我們用分別執著,教導我們聽教,離言說相,不要分別執著言說;離名字相,經上講的名詞術語,不要把這個放在心上;離心緣相,不要去想講的是什麼意思,一直聽下去。這用什麼?直覺,用直覺你才容易得清淨心,也就是心裡什麼念頭都沒有,把精神完全貫注在聽教。讀經也是一樣的,全部精神著重在讀經,不執著文字相,不執著名字相,也不要去想這文字裡頭什麼意思,都不要想。這是什麼?這是修戒、修定、修慧,我講過很多次,戒定慧三學一次完成。聽講的時候用這個方法,聽講兩個小時,你兩個小時在修戒定慧;讀經的時候讀兩個小時,也在修戒定慧,心裡不起一個妄念,久而久之,一旦豁然大悟,他就見性了。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第六十四集)  2010/6/21

 


 

Guru Fang (Mr.Fang Dong-mei) berkata padaku, “Belajar Ajaran Buddha merupakan kenikmatan hidup tertinggi”, untuk mewujudkan hal ini, saya sendiri memiliki 3 cara, yakni  tidak mengurus orang, tidak mengurus urusan, tidak mengurus keuangan, ini sungguh membahagiakan, begitu kita terlibat dengan urusan, masalah pun bermunculan.

Maka itu kalau anda ingin mencelakai seseorang, tinggal mengangkatnya jadi pengurus atau ketua vihara. Begitu dia mulai mengurus banyak hal, beban pikiran pun membelenggu dirinya.

Dengan kata lain, dia menciptakan banyak karma buruk, kelak ke mana dia akan menuju? Tiga alam rendah. Kalau begitu, siapa yang bisa diangkat jadi pengurus dan ketua vihara? Praktisi senior.

Hal ini dapat kita lihat di dalam literatur kuno, banyak yang merupakan jelmaan Buddha dan Bodhisattva, Dia datang untuk memberi pengabdian bagi orang banyak, Dia bukan orang awam, namun Bodhisattva yang datang kembali guna menyelamatkan para makhluk.  

Ketika masih menjadi praktisi pemula, dalam ceramahku, saya selalu mengemukakan pendapatku bahwa sebelum mencapai usia 40 tahun, baik-baiklah menimba ilmu, dalam melatih diri mesti ada kemajuan batin, serupa dengan yang dikatakan Konfusius, usia 15 tahun menimba ilmu, usia 30 tahun memahami tata susila.

Kita belajar Ajaran Buddha tentu saja bukan dari usia kecil, ketika mulai memahami Buddha Dharma harusnya berusia sekitar 20 sekian tahun, butuh waktu selama belasan tahun untuk belajar, usia 40 tahun barulah memahaminya, membangun landasan yang kokoh.

Setelah memiliki akar yang mendalam dan kokoh, selanjutnya harus tahu balas budi, yakni mengabdi bagi orang banyak, contohnya menjadi relawan di vihara, usia 40-60 tahun, selama kurun waktu 20 tahun buat mengabdi untuk perkembangan Buddha Dharma.

Usia 60 tahun sudah boleh pensiun, diri sendiri mesti giat melatih diri, selain itu juga memberi pengajaran atau ceramah, jangan lagi mencampuri urusan duniawi.

Hal ini kita lakukan karena memikirkan kondisi masyarakat sekarang ini, baik-baiklah mendidik generasi penerus, supaya mereka dapat mewarisi dan melanjutkan karir Buddha.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 21 Juni 2010

學佛覺得佛法好,方老師自己講的,「學佛是人生最高的享受」,人生要能夠得到最高的享受,我的方法是三不管,不管人、不管事、不管錢,那就很快樂了,一管就有麻煩。所以佛門裡有一句諺語說,這是講出家人,你想害那個人,你就請他做住持,請他做當家。這不懷好意,害他!他一管事,他一身煩惱都來了。換句話說,他就造業,將來果報在哪裡?都在三途,真的不是假的。那寺廟這些住持、當家是誰做?給諸位說,大修行人,在古籍裡面我們所看到的,很多都是佛菩薩轉世再來的,他來為大家服務,他不是凡人,他是再來的。我在早年初學的時候,講經的時候也講過很多次,我的看法是四十之前好好的學習,要在道業上有成就,像夫子所說的,十五有志於學,三十而立。我們學佛,當然不是從小就學起,開始真正懂得佛法應該是二十幾歲,也得有十幾年的功夫,到四十而立,在佛法裡你能站得住腳。底蘊深厚了,再怎麼?報恩,不能不報恩。報恩就是要為常住工作,要服務,四十到六十,二十年要為佛門服務,報恩。六十之後就退休了,自己好好的認真努力學習。退休之後一個是修、一個是教,教學,講經教學,指導修行,不再管事了。這是什麼?這是我們為現代這個社會、這種環境著想的,我們面面兼顧到。常住一定是護持的,常住,這是護法,內護,住持、方丈、當家,這都是內護,真有修行,真有德行,他懂得來培養下一代,好好的把下一代教好,讓他們來接班。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第六十四集)  2010/6/21