Memperlakukan
setiap insan dengan Maitri Karuna, terutama terhadap orang yang pernah
menyakiti dan melukai hatiku, mengapa
demikian? Mereka datang mengujiku, melihat sejauh mana tahapan pelatihan diriku,
bila saya lulus berarti dia berbudi padaku.
Tetapi hatinya
jahat, dia menciptakan karma buruk, kelak akan menerima balasan yang tidak
menyenangkan. Orang ini telah membantuku meningkatkan kemajuan batin, lantas
bagaimana saya harus menyikapinya?
Melimpahkan jasa
kebajikan kepada dirinya, semoga kelak ketika karma buruknya berbuah, hukuman
yang akan dijalaninya jadi lebih ringan. Ketika kita meraih keberhasilan, kita
mesti menyelamatkannya, balas budi, begini barulah disebut belajar Ajaran
Buddha, jadi mesti serius melatih diri.
Maka itu orang
pertama yang diselamatkan oleh Buddha Sakyamuni adalah orang yang paling
menyakiti dan melukaiNya. Terhadap orang yang selalu menghalangimu, asalkan
setiap kali anda berhasil lulus dari cobaan ini, barulah bisa meningkatkan
kemajuan batin. Maka itu dalam pandangan Bodhisattva, setiap orang adalah orang
baik, setiap hal adalah hal baik, sama sekali tidak semu.
Membangkitkan
Bodhicitta adalah memiliki hati yang sedemikian rupa, yakni tulus, suci,
setara, tercerahkan, Maitri Karuna, menfokuskan pikiran melafal Amituofo
berkesinambungan; dengan menggunakan hati begini, satu arah yakni Alam
Sukhavati di penjuru barat, menfokuskan diri melafal Amituofo.
Tujuan dari melafal
Amituofo adalah terlahir ke Alam Sukhavati, mendekatkan diri dan belajar pada
Buddha Amitabha. Buddha Sakyamuni menasehati kita sedemikian rupa, para Buddha
di sepuluh penjuru juga menasehati kita sedemikian rupa, Alam Sukhavati
merupakan lingkungan terunggul bagi kita untuk melatih diri, kita pasti meraih
keberhasilan di sana.
Di alam saha ini,
untuk mencapai keberhasilan merupakan hal yang sangat sulit dan butuh waktu
yang sangat panjang, berbeda dengan Alam Sukhavati, terlahir di Alam Sukhavati
mengakhiri samsara, pencapaian KeBuddhaan pasti terwujud dalam waktu singkat.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 14 Juli 2010
對人一片慈悲,特別是對傷害我的人,對他格外的慈悲。為什麼?傷害我的人對我有好處,什麼好處?他來考試我,看我的功夫到什麼階段,我通過了,他對我有好處。可是他那個心不是善心,他造業,他造業將來有惡報。這個人幫助我提升了,他將來會有惡報,我應該怎麼處理?用自己修學的功德迴向給他,希望他將來在果報現前的時候,他受的苦減輕。我們有成就的時候要拉他一把,報恩,這是佛法,這叫學佛,你真幹!所以佛菩薩第一個感恩的就是找麻煩的人,就是處處設障礙的人,你關關通過,你才這麼順利成就。所以菩薩眼中,人人是好人,事事是好事,真的,一點不假。發菩提心,有了這個心,真誠、清淨、平等、正覺、慈悲,一向專念;用這個心,一個方向,西方極樂世界,專念阿彌陀佛。念阿彌陀佛的願望,就是在現在講移民到極樂世界,我們得移民到極樂世界,我們親近阿彌陀佛,那是個好老師。釋迦牟尼佛為我們介紹的、十方諸佛為我們介紹的,那個地方是最好學佛的環境,我們到那裡去成就。在這個地方成就很困難,時間很長,到那個地方就很快。往生到極樂世界就是今天講移民,移民過去,沒有生死。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第七十九集) 2010/7/14
Kita mesti mengenali Alam Sukhavati, Alam Sukhavati bukanlah sebuah
negara, juga bukan merupakan sebuah wilayah. Di sana tidak ada susunan
pemerintahan.
Alam Sukhavati juga bukanlah Alam Dewa atau Surga, maka itu di sana
tidak ada Kaisar Langit, juga tidak ada menteri-menteri pelaksana tugasnya,
tidak ada Prajurit Langitnya, di Alam Sukhavati tidak ada hal beginian.
Kita sudah belajar Ajaran Sukhavati selama bertahun-tahun, di dalam ajaran sutra selalu disinggung tentang Alam
Sukhavati, di sana hanya ada peranan Guru dan siswa, maka itu Alam Sukhavati
merupakan tempat diselenggarakannya kegiatan belajar mengajar, hal ini mesti
dipahami dengan jelas.
Jadi di Alam Sukhavati tidak ada yang disebut dengan Kaisar Langit,
Raja Dewa dan sebagainya, hanya ada Buddha Amitabha sebagai Guru Pembimbing,
selain itu semua penduduknya berstatus sebagai siswa Buddha Amitabha.
Siswa-siswa ini juga dikategorikan sesuai dengan tingkatannya
masing-masing, ada yang sudah kuliah di perguruan tinggi, ada yang masih
merupakan siswa sekolah menengah dan ada pula yang baru merupakan murid sekolah
dasar, tetapi tidak dibagi per-kelas, saat mengikuti mata pelajaran, semuanya
berkumpul di aula yang sama, sungguh menakjubkan.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 14 Juli 2010
極樂世界我們要認識,極樂世界不是一個國家,它是一個地區。為什麼?它沒有政府,它不是像宗教裡面的天堂,天堂裡有天主、有天王,它有政治組織,它有文武百官,極樂世界沒有。極樂世界,我們看到一切經裡面介紹的,我們學了這麼多年知道,極樂世界人很多,只有兩種人,一個是老師,一個是學生,所以它是學區,這個我們得搞清楚。沒聽說極樂世界哪個是國王,哪個是天主,沒有,只說阿彌陀佛,阿彌陀佛是老師,除老師之外,所有全是學生。學生有等級的,有大學生、有中學生、有小學生,但是他們並沒有分班,他們在一起上課,很不可思議。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第七十九集) 2010/7/14