Senin, 15 Oktober 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Mei 2010 (Bgn 1)


Hari ini kita hidup di dunia ini, enam indria (mata, telinga, hidung, lidah, jasmani dan pikiran) melakukan kontak dengan enam objek (rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran), mata melihat rupa, telinga mendengar suara, hidung mencium bau-bauan, lidah mengecap rasa, tubuh merasakan sentuhan, ketika enam indria melakukan kontak dengan enam objek, kita melatih kesucian hati, begini barulah namanya melatih diri!

Lantas bagaimana supaya hati bisa suci? Yakni tidak membeda-bedakan, tidak melekat, dalam hati mengerti dengan jelas, setiap benda yang berwujud adalah khayalan semu.

Segala benda di dunia ini boleh digunakan, namun janganlah dibelenggu olehnya, ketika menggunakannya jangan ada hati yang membeda-bedakan dan melekat, barulah hati yang suci dapat muncul ke permukaan, demikian pula hati yang setara juga akan muncul, inilah yang disebut sebagai ketrampilan melatih diri, inilah yang disebut sebagai samadhi.

Jadi samadhi itu adalah hidup, bukan kaku. Banyak orang yang salah tafsir, mengira bahwa samadhi itu adalah duduk bersila dan menghadap ke tembok, itu hanyalah formalitas buat praktisi pemula.

Orang yang benar-benar memasuki samadhi, baik berjalan, berdiri, duduk maupun berbaring, senantiasa dilakukan dengan penuh perhatian, hatinya adalah suci, setara, begini barulah disebut sebagai samadhi.

Saat duduk, hati suci dan setara, saat berdiri hati juga suci dan setara, berada dalam keadaan yang bagaimanapun juga, hati tetap suci dan setara. Dengan mempertahankan ketrampilan melatih diri  ini untuk jangka waktu lama, maka pencerahan akan dicapai.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Mei 2010

我們今天在這個世間,六根接觸六塵境界,眼見、耳聞、鼻嗅、舌嘗、身的接觸,在六根接觸六塵境界裡面修清淨心,那叫真修行!怎麼樣心才能清淨?沒有分別、沒有執著,心裡面清清楚楚、明明白白,凡所有相皆是虛妄。可以受用,不可以擁有,受用裡面也沒有分別執著,你的清淨心常現前,你的平等心常現前,這是真功夫,這是什麼?這是禪定。所以定,定是活潑的。很多人誤會,認為一講到禪定就想到盤腿面壁,那是初學。真正入定的人,行住坐臥都在定中,他心是清淨心、平等心,那就是禪定。坐著是心清淨平等,站著也是的,跟什麼樣境界接觸也是的,真的是清淨平等。這個功夫用久了,豁然大悟,那就是覺,《無量壽經》經題上講的「清淨平等」,開悟了。清淨是世間禪定,平等是出世間禪定;清淨是聲聞、菩薩的定,平等、覺是佛的定。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五十一集)  2010/5/27

 


 

Orang Tiongkok mengatakan Etika Moral, apa yang dimaksud Etika Moral? Etika Moral terdiri dari 12 aksara yaitu “bakti, persaudaraan, setia, dapat dipercaya, kesusilaan, kebenaran, kejujuran, tahu malu, kemuliaan, mengasihi, harmonis, perdamaian”.

Setiap niat pikiran yang timbul hendaknya tak terpisahkan dari 12 aksara di atas, ucapan dan tindakan juga tidak melanggar 12 aksara tersebut, maka kondisi masyarakat akan pulih dan aman sentosa, bencana di dunia juga akan kian berkurang hingga akhirnya sirna.

Sebaliknya jika kita melanggar 12 aksara ini, tidak setia, tidak berbakti, tidak mulia, tidak benar, maka akan timbul masalah besar, bagaimana masyarakat tidak bergolak! Begitu niat pikiran buruk muncul, permukaan alam segera meresponnya, lingkungan alam jadi rusak.

Buddha Sakyamuni membabarkan di dalam sutra, dari mana datangnya bencana air? Dari keserakahan (lobha); Bencana api, sekarang suhu permukaan Bumi kian hari kian meningkat, ini juga termasuk dalam bencana api, dari mana asalnya? Dari kebencian (dosa); Bencana angin asalnya dari mana? Dari kebodohan (moha).

Maka itu, ketamakan, kebencian, kedunguan, kesombongan, kecurigaan, mengundang beragam bencana alam di dunia ini.

Untuk mengatasi semua bencana ini, Buddha Sakyamuni mengajari kita, “Giat melatih sila samadhi dan prajna, memadamkan ketamakan kebencian dan kebodohan”, dengan demikian manusia akan sehat secara lahiriah maupun batiniah, keluarga bahagia, karir lancar, masyarakat aman sentosa, dunia diliputi perdamaian.

Cuma dengan kalimat ini, apakah anda percaya atau tidak? “Giat melatih sila samadhi dan prajna, memadamkan ketamakan kebencian dan kebodohan”, akar penyakit telah dicabut.

Lantas bagaimana cara menerapkannya? Dengan pendidikan kesusilaan, setiap hari ada yang menyampaikannya. Maka itu mengapa Buddha Sakyamuni selama 49 tahun setiap hari membabarkan Dharma, apa yang diajariNya? Yakni “Giat melatih sila samadhi dan prajna, memadamkan lobha dosa dan moha”.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Mei 2010

我們中國人講道德,總歸納起來十二個字就講盡了,「孝悌忠信,禮義廉恥,仁愛和平」。我們起心動念不違背這十二個字,言語造作也不違背這十二個字,社會很快恢復安定,世界上許多這些災難逐漸都沒有了;如果我們違背這十二個字,不忠不孝、不仁不義,那麻煩就大了,社會怎麼能不亂!念頭同時同處具足相應,山河大地它有感應,它就變壞了。佛在經典告訴我們,水災從哪裡來?從貪婪來的;火災,現在地球溫度上升,這都屬於火,溫度上升,怎麼來的?瞋恚;風災從哪裡來的?愚痴。所以,貪瞋痴慢疑,現在就是地球上許多所謂自然災害,它真正的因就在此地。

佛教我們兩句話,應對所有災難非常有效,「勤修戒定慧,息滅貪瞋痴」,個人身心健康、家庭幸福、事業順利,社會安定、世界和平。兩句話,你相不相信?勤修戒定慧,息滅貪瞋痴,病因拔掉了。怎麼落實?教學,天天教。所以釋迦牟尼佛四十九年講的是什麼?就是講勤修戒定慧,息滅貪瞋痴。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五十一集)  2010/5/27





 

Buddha membabarkan Dharma padamu, membimbingmu hingga mencapai KeBuddhaan, namun Buddha takkan merasa diriNya telah berjasa, “Kamu harus berterimakasih padaKu, lihatlah Saya telah membuatmu berhasil”, Buddha takkan berkata demikian, apa alasannya?

Oleh karena sejak semula anda adalah Buddha. Setelah membantu dirimu meraih keberhasilan, di hati Buddha takkan merasa berjasa, bahkan jejak pun takkan ada, Buddha senantiasa memelihara hati yang suci, setara dan tercerahkan, takkan terpengaruh sama sekali, inilah yang harus kita teladani.

Maka itu kita manusia yang berakal budi ini, kalau sudah beramal atau berjasa pada masyarakat, janganlah diingat terus, tetaplah memelihara sebutir hati yang suci, jangan sampai meninggalkan jejak di hati.

Kalau sebaliknya merasa diri sendiri begitu berjasa, berprestasi, telah melakukan begitu banyak kebajikan, maka anda pasti takkan bisa keluar dari enam alam tumimbal lahir, oleh karena anda masih harus terlahir kembali untuk menerima ganjaran atas jasa-jasa amalmu. Mengapa demikian?

Oleh karena anda mengingat terus amal anda, sampai di hatimu ada ukiran jejaknya, anda telah menanam benih karma baik ini, tentu saja benih ini akan berbuah dan anda harus menerima ganjaran-nya. Untuk menerima ganjaran ini, anda harus bertumimbal lahir lagi.

Buddha dan Bodhisattva melakukan kebajikan sebanyak apapun, juga takkan menaruhnya di hati, hatiNya sedemikian bersih dan suci, makanya takkan menerima ganjaran.

Hal ini mesti dipahami, kalau anda tidak mengerti, maka takkan bisa keluar dari enam alam tumimbal lahir.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Mei 2010

佛教學,把你教了你也成佛,佛不居功,「你要感謝我,你看我成就了你」,佛沒有說這個話,為什麼?你本來是佛。你成功了,佛心裡痕跡都不著,他保持清淨平等覺,毫不受影響,這是真的,這是我們要學習的。我們對這個社會,對一切眾生做最大的貢獻,做再多的好事,心地要清淨,不能有絲毫痕跡,叫「三輪體空」,這就對了。如果你自己有成就感,你是凡夫,是做了很多好事,你脫不了六道輪迴,你還要在三善道受報。為什麼?你心裡頭有,你有這個業因,當然受果報。佛菩薩不受果報,他做再多的好事,心裡沒有,乾乾淨淨的,所以他不受報。這個道理要懂,你要是不懂,還著這些相的話,你出不了六道輪迴,那就錯了。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五十一集)  2010/5/27