Selasa, 30 April 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Agustus 2010 (Bgn 5)

 

Keterangan Foto :
Master Chin Kung pada tahun 1977 memberi ceramah berjudul “Surangama Sutra” di Vihara Guangming, Hong Kong.

照片說明 :
老和尚1977年在香港「光明講堂」宣講《楞嚴經》留影


Hari ini bagaimana cara kita untuk memberi persembahan kepada Tathagata? Daripada membangun seribu unit vihara, lebih baik mendukung seorang Bhiksu penceramah.

Ketika melihat seorang Bhiksu muda yang berbakat, yang serius melatih diri dan menaati tata susila, anda mendukungnya, kelak dia berhasil, pahala anda akan sangat besar, sungguh tak terbayangkan!

Hari ini saya sangat berterima kasih pada Pengurus Han (Upasika Han Ying) yang telah mendukungku selama 30 tahun, tanpa dukungannya takkan ada keberhasilanku hari ini, tanpa dukungannya tempo dulu, mungkin saya sudah lepas jubah.

Oleh karena waktu itu saya hanya mempunyai dua pilihan, kalau tidak lepas jubah, maka harus ikut melakukan upacara ritual, vihara tempat tinggalku waktu dulu, tidak mengharapkan kehadiran Bhiksu penceramah, mereka lebih membutuhkan Bhiksu penyelenggara upacara ritual.

Saya tidak berhasil mencari vihara lainnya yang mengijinkan diriku menetap di sana, terkecuali kalau saya bersedia menjadi Bhiksu ritual barulah orang lain akan menyukai kehadiranku, beginilah kondisi kita hari ini.

Maka itu kita harus menyadari bahwa hari ini kita cuma butuh sebuah tempat hunian mungil untuk melatih diri, jangan terlalu luas supaya tidak repot, makin sederhana makin bagus, asalkan dapat digunakan untuk melatih diri; justru kehidupan yang terlampau nyaman akan mengendurkan semangat melatih diri.

Buddha Sakyamuni menyampaikan pada kita bahwa “Dengan sila sebagai guru, dengan derita sebagai guru”, kalau tidak sanggup mengamalkan sila, tidak sanggup menahan derita, bagaimana anda bisa mencapai kemajuan batin!

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Agustus 2010

在今天,我們怎樣供養如來?現在供養如來,如果說是你蓋寺院,你蓋一千座寺院,不如培養一個講經法師,人能弘道,非道弘人。看到年輕的,這些初出家的法師,真正有道心,你要發心來照顧他,他將來成就了,你的福報大,那不可思議!我這一生感激韓館長,她護持我三十年,沒有她三十年的照顧,就沒有我今天這個成就,沒有她三十年照顧,大概我就還俗了。因為那個時候逼著我走兩條路,不是還俗就是去趕經懺,寺廟裡不要講經的法師,我們連找個住的地方都找不到,不給你掛單。如果我們拋棄講經做經懺佛事,每一個道場都歡迎,今天是在這個時代。所以我們曉得,要是真正有一個小地方,不要太大,小茅蓬都可以,愈簡單愈好,能養道心;物質生活過好了,道心就沒有了。佛教給我們,「以苦為師,以戒為師」,不能持戒、不能吃苦,他怎麼會有成就!

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一0八集)  2010/8/11





 

Sebelum mencapai penerangan sempurna, Buddha Sakyamuni (Pertapa Gautama) berkelana dan menuntut ilmu selama 12 tahun, memperkaya pengetahuan, sesungguhnya peragaan ini untuk diperlihatkan kepada kaum intelektual.

Sesungguhnya untuk mendalami Sutra Pitaka, cuma memilih satu judul sutra saja sudah cukup, setelah berhasil menguasai satu judul sutra, maka semua judul sutra bisa dipahami dengan sendirinya.

Apabila anda bersedia menggunakan waktu 10 tahun untuk mendalami satu judul sutra, maka anda pasti meraih keberhasilan. Jika anda menfokuskan diri belajar “Sutra Usia Tanpa Batas”, membacanya selama 10 tahun, menceramahkannya selama 10 tahun, maka 10 tahun kemudian anda telah merupakan Buddha Amitayus (Buddha Usia Tanpa Batas) yang menjelma ke dunia ini, betapa besarnya jasa kebajikan ini!

Jasa kebajikan ini bahkan mengungguli membangun seribu unit vihara, oleh karena mendukung seorang Bhiksu penceramah adalah membantu melestarikan Buddha Dharma. Kalau ada bangunan vihara tetapi tidak ada ajaran, maka Buddha Dharma tidak bisa berjaya.

Maka itu hari ini saya menasehati anda sekalian, kalau melihat Bhiksu berusia muda, yang memiliki akar kebajikan, yang penurut, nasehatilah dia supaya belajar berceramah.

Langkah awal dalam belajar berceramah adalah menanam landasan pendidikan kesusilaan, mungkin hanya butuh waktu setahun untuk mempelajari “Di Zi Gui”, “Risalah Balasan dan Ganjaran Setimpal”, “Sepuluh Kebajikan”, tiga akar ini mesti dapat diamalkan. Kalau cuma tiga akar ini saja, tapi tidak sanggup diamalkan, maka dirimu ini cuma praktisi ecek-ecek, meskipun memiliki segudang ilmu, namun tidak punya etika moral, anda tidak pantas menjadi guru manusia.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Agustus 2010


Penjelasan “Di Zi Gui” baca di :

Risalah Balasan dan Ganjaran Setimpal :


實在講釋迦牟尼佛一生講經教學,他是參學了十二年,廣學多聞,是給我們現代所謂知識分子做個榜樣。真正深入經藏,只要一部經,一經通一切經通。一部經你要是鍥而不捨,在上下十年工夫,你就成就了。你說這一部《無量壽經》,你要是把它讀十年、講十年,十年之後你就是活的無量壽佛到世間來了,這個功德多大!比建一百所寺院、一千所寺院功德都大,佛教繼承下去了。有廟無道,不能興教。所以今天有道場,我都奉勸大家,年輕的,真正看有善根的、聽話的,要勸他教學。學習基礎很簡單,先把儒釋道這三個根一年完成,把根紮好,就是《弟子規》、《感應篇》、《十善業》一定要做到,這是以戒為師。你這個做不到沒用處,假的,縱然有學問,沒有德行,你不能為人師。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一0八集)  2010/8/11


Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Agustus 2010 (Bgn 4)


Kalian membangun vihara semegah istana, lalu melapisi rupang Buddha dan Bodhisattva dengan emas, anda tidak tahu, sepanjang hayatNya, Buddha Sakyamuni makan sehari se-kali saja yakni pada tengah hari, malamnya istirahat di bawah sebatang pohon, esoknya pindah lagi, tidak punya tempat tinggal yang tetap, bagaimana kehidupan yang Beliau lewati, kita harus jelas akan kesederhanaan-Nya.

Di dalam Bab 2 Sutra Usia Tanpa Batas, tercantum tujuan Buddha Sakyamuni datang ke dunia ini adalah “Membimbing para makhluk, membabarkan kebenaran alam semesta dan kehidupan manusia kepada semua makhluk.  Buddha mengajarkan kita memutuskan lobha, dosa dan moha, melatih sila, samadhi dan prajna, menjauhi segala khayalan, diskriminasi, kemelekatan, tekun berusaha, mengumpulkan jasa kebajikan, menunjukkan cara untuk menimbun berkah”.

Apabila kita dapat memahami ajaranNya, mengamalkan sesuai dengan ajaranNya, ini barulah disebut sebagai memberi persembahan. Maka itu di dalam sutra, Buddha Sakyamuni berulang kali menyebutkan bahwa andaikata dapat mempersembahkan tujuh jenis permata yang memenuhi maha ribu dunia, namun jasa kebajikan ini masih tak sebanding dengan menyampaikan empat baris kalimat gatha kepada orang lain. (Jasa kebajikan dari berdana tak sebanding dengan mencapai pencerahan diri sendiri)

Menyampaikan empat baris kalimat gatha yang tercantum di dalam sutra, artinya diri sendiri sudah sanggup mengamalkan ajaran sutra, memberi teladan dengan pengamalan nyata, untuk diperlihatkan kepada orang lain, jasa kebajikan ini mengungguli persembahan dana tujuh jenis permata yang memenuhi maha ribu dunia.

Sang Buddha telah berulang kali menyampaikannya di dalam sutra, namun kita masih saja melupakannya, masih saja hobi melapisi rupang dengan emas, mendirikan vihara bak istana kaisar, mengira begini barulah dinamakan berkah, mengira begini adalah jasa kebajikan diri sendiri, ini sudah keliru.

Zaman dulu, Kaisar Liang Wudi membangun 480 unit vihara, memberi persembahan kepada ratusan ribu anggota Sangha, ketika bersua dengan Bodhidharma, dia memamerkan jasa kebajikannya.

Kaisar bertanya pada Bodhidharma : “Lihatlah kebajikan yang telah beta lakukan, jasa kebajikannya besar tidak?” Bodhidharma menjawab dengan sejujurnya : “Tidak ada jasa kebajikannya”.

Mendengar jawaban Bodhidharma, Kaisar jadi kebakaran jenggot, lalu mempersilahkan-nya angkat kaki dari istana, sejak itu mereka tidak pernah bersua lagi.

Bodhidharma hanya menjawab sejujurnya saja, namun sayangnya Kaisar tidak paham artinya. Sesungguhnya kebajikan yang dilakukan Kaisar hanyalah bisa menghasilkan pahala Alam Dewa dan Manusia, tidak ada kaitannya dengan jasa kebajikan.

Jasa kebajikan adalah melatih diri, meningkatkan kualitas batin, membantumu mengakhiri samsara, keluar dari Triloka, sedangkan berkah yang ditimbun kelak hanya bisa membuahkan kenikmatan hidup di Alam Manusia. Maka itu, Buddha Sakyamuni menampilkan pada kita bagaimana cara menimbun jasa kebajikan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Agustus 2010
 

你們建富麗堂皇的宮殿、這些寺廟,把佛菩薩像塑成金身供養在那裡面,你都不知道,釋迦牟尼佛在世一生是樹下一宿,日中一食,上頭沒有房屋,他過的是什麼生活,我們要清楚、要明瞭,他的生活非常簡單,有個小茅蓬他就足夠了。佛的心是為一切眾生「調眾生,宣妙理」來的,是幹這個的!我們真正把他老人家所講的聽明白了、聽懂了,依教奉行,這叫真供養。所以經典裡面不曉得講了多少遍,大千世界七寶供養都比不上四句偈為人演說。佛經裡面的四句偈,演,我做到了,表演給別人看,我講給別人聽,那個功德超過大千世界七寶的供養。

這個話不曉得講多少遍,我們都把它忘得一乾二淨,還塑造金身、造這個大寺廟,以為有福,以為自己有功德,錯了。當年梁武帝為佛法建了四百八十座的寺廟,供養十幾萬出家人,見到達摩祖師,他在炫耀他的功德。跟達摩祖師說,你看我做的這些事情,功德大不大?達摩祖師說了一句老實話,跟他講,並無功德。這一下把他氣壞了,所謂話不投機半句多,就送客,以後再不見面了。達摩祖師講的是真話,不是假話,他沒聽懂。他那個修法是人天福報,與功德不相干。功德是能幫助你了生死、出三界,那個修福只是來生後世人間福報而已,這不能不懂。所以佛為我們示現、為我們表演怎樣貯積功德。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一0八集)  2010/8/11


 

 

Triratna (Buddha, Dharma, Sangha) adalah lahan berkah, kita menggunakan harta benda untuk memberi persembahan kepada Buddha, Dharma dan Sangha.

Tetapi mesti diketahui bahwa lahan berkah tersebut harus yang asli, barulah menghasilkan berkah. Sekarang banyak produk imitasi, jadi harus teliti dalam memilih, jangan pilih yang menyamar, yang memakai Ajaran Buddha sebagai topeng, jadi harus tahu mengenalinya dengan seksama.

Kalau memberi persembahan kepada yang palsu, lantas bagaimana? Yang palsu ini merusak reputasi Ajaran Buddha, lalu anda memberi persembahan padanya, ini justru menciptakan karma buruk, balasannya tentu saja mengerikan.

Masa keberlangsungan Dharma Buddha Sakyamuni adalah 12 ribu tahun (dihitung dari Buddha Sakyamuni memasuki Parinirvana), terdiri dari Periode Dharma Sejati selama 1000 tahun, Periode Dharma Mirip 1000 tahun dan Periode Akhir Dharma 10 ribu tahun.

Jadi Tri Ratna yang tulen 100 persen terdapat pada Periode Dharma Sejati, sedangkan pada Periode Dharma Mirip, masih ada kemiripan dengan yang asli, sekarang sudah memasuki Periode Akhir Dharma, sudah berlangsung 1000 tahun, masih tersisa 9000 tahun lagi.

Menurut perhitungan orang Tiongkok, bila dihitung sejak Buddha Sakyamuni memasuki Parinirvana hingga tahun ini adalah sudah 3037 tahun lamanya, yang berarti Periode Akhir Dharma telah berlangsung 1037 tahun. Pada Periode Akhir Dharma, Ajaran Buddha perlahan-lahan mulai melemah.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Agustus 2010

Dasar perhitungan tiga ribu tahun :

三寶是福田,我們用財物供佛、供法、供僧,可是你得要曉得,那真的福才行。現在佛法僧都有假的、都有冒充的,你必須要認識清楚。你要是供養假的,假的怎麼?假的他破壞佛法,至少他把佛法的形象破壞了;破壞佛教形象,你還去供養他,你造罪業,那不是修福,那是在修惡報,這個很可怕。真正的三寶,佛陀在世純真無妄,佛的正法、佛的像法還都像個樣子,現在是佛的末法。末法多久?末法已經有一千年了,一萬年的末法在後頭還有九千年,照中國古大德的說法,今年是釋迦牟尼佛滅度之後三千零三十七年,也就是末法已經是一千零三十七年,末法時期法就漸漸衰了。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一0八集)  2010/8/11


 

 

Di dalam “Empat Ajaran Liao-Fan” terdapat sepenggal kisah, seorang gadis kecil yang lahir di dusun petani, keluarganya sangat miskin. Suatu hari gadis kecil ini berkunjung ke sebuah vihara, dia hanya memiliki uang sebanyak dua koin, zaman dulu alat tukar masih menggunakan koin.

Meskipun cuma memiliki uang sebanyak dua koin, namun dengan hati yang penuh ketulusan dan perasaan hormat, dia mempersembahkan dua koin tersebut kepada Tri Ratna.

Ketua Vihara melihat ketulusan gadis kecil ini, lalu melakukan pelimpahan jasa buatnya. Kemudian gadis kecil ini pamit dan pulang.

Kemudian gadis kecil ini beranjak dewasa, dia terpilih menjadi selir Kaisar. Dia jadi teringat tempo dulu pernah mempersembahkan dana dua koin kepada vihara, kali ini sebagai ungkapan balas budi, kini statusnya adalah selir Kaisar, dia membawa ribuan tael emas ke vihara untuk dipersembahkan kepada Tri Ratna.

Usai itu Ketua Vihara menyuruh salah seorang muridnya untuk melakukan pelimpahan jasa. Selir Kaisar ini hatinya merasa tidak senang, belasan tahun silam, saya cuma berdana dua koin, namun Ketua Vihara yang langsung melakukan pelimpahan jasa untukku; sekarang saya berdana emas, perak dan permata berharga lainnya, kenapa malah menyuruh murid yang melakukan pelimpahan jasa? Dia langsung bertanya pada Ketua Vihara.

Ketua Vihara memberitahukan padanya, tempo hari anda memang cuma berdana dua koin, tetapi hatimu penuh ketulusan, barulah hari ini anda dapat menikmati kedudukan seperti ini, anda berhasil terpilih jadi selir Kaisar. Tetapi hari ini anda mempersembahkan dana dalam jumlah besar, namun pahalanya tak sebanding dengan waktu silam, pahalamu kali ini justru sangat kecil, kini hatimu pongah, tidak rendah hati lagi seperti tempo hari.

Gadis ini masih terhitung lumayan, menerima nasehat dari Bhiksu Ketua Vihara, kemudian menyesali kesalahannya.

Maka itu pahala dari berdana bukanlah tergantung dari besar kecilnya jumlah uang, namun dinilai dari ketulusan hati dan perasaan hormat. Gadis kecil ini waktu berdana dua koin, hatimu penuh ketulusan dan rasa hormat, dalam hatinya juga tidak memohon apa-apa, namun pahala yang diperolehnya ternyata sangat besar.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Agustus 2010

Komik Empat Ajaran Liao-Fan :

Kartun Empat Ajaran Liao-Fan :


我們在《了凡四訓》裡面看到一個小故事,一個年輕的小女孩,出生在農村,家庭非常清苦,有一天走到這個寺廟,身上只有兩文錢,從前銅錢兩文錢,她是真誠心、恭敬心把這兩文錢供養三寶。寺廟裡面的住持和尚看她很虔誠,給她迴向祈福。這個小女孩走了。以後被選到後宮做了皇帝的妃子,叫皇妃。這過了很多年,想起早年的時候到這個寺廟供養兩文錢,這一次報佛恩,她有這麼大的福報做了皇妃,帶千兩黃金到寺廟去供養三寶。供養完畢,老和尚還在,老和尚吩咐一個徒弟給她做迴向。這個皇妃心裡就很不高興,十幾年前我在這裡供養兩個銅錢,老和尚親自來給我迴向;現在我帶這麼多的金銀財寶來供養,你怎麼只派一個徒弟來敷衍敷衍我?所以就質問老和尚。老和尚告訴她,過去小時候妳那兩文錢,真誠的心,所以妳才能有今天這個地位,妳做了皇妃。可是妳今天帶來這麼多供養,那個福報比不上上一次,妳這個福報很小,你看看傲慢的心,沒有一點謙虛、謙德。她還不錯,還能接受,這才真正懺悔謝罪。所以布施東西那個得福報多少,不在供施物品多少,在你的真誠恭敬。那個時候是真誠恭敬,心裡一無所求,得那麼大的福報。所以供養三寶我們要知道。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一0八集)  2010/8/11