Hari ini mereka
yang belajar Ilmu Sains mengatakan kalau Leluhur lebih bodoh dibandingkan orang
zaman modern, sekarang kita menempuh perjalanan dengan naik mobil, pesawat
terbang, Leluhur masih menunggang kuda, jalan kaki, beda jauh dengan kita,
sehingga orang masa kini meremehkan Leluhur, inilah anak durhaka.
Zaman dulu apa
hukuman bagi anak durhaka? Langit akan menghukumnya, Bumi akan menyiksanya.
Lihatlah bencana sekarang ini, bukankah serupa dengan Langit menjatuhkan
hukuman, Bumi menjatuhkan siksaan? Semua ini dikarenakan tidak tahu berbakti
pada Ayahbunda, tidak tahu menghormati orang yang lebih tua usianya.
Sepanjang sejarah
Tiongkok, kaisar mana yang tidak menggalakkan ajaran bakti dan menghormati
guru? Setiap kaisar yang mangkat, akan dianugerahkan nama dan gelar anumerta yang
mengandung aksara 孝 (xiao = bakti).
Masyarakat masa
kini tidak menghendaki bakti, tidak menghendaki sikap hormat lagi, makanya
nilai kehidupan masyarakat berubah 180 derajat. Zaman dulu nilai kehidupan
bermasyarakat adalah bakti, menghargai persaudaraan, setia, dapat dipercaya,
menjunjung kesusilaan, kebenaran, jujur dan tahu malu.
Sekarang sudah
terbalik, orang sekarang tidak tahu berbakti, tidak tahu menghormati, tidak
menjunjung kemuliaan, tidak menjunjung kebenaran, manusia hidup di dunia ini
dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Bersyukur kita
dapat bersua dengan ajaran insan suci dan bijak, pikir-pikir bila tidak
mengenal ajaran insan suci dan bijak, bagaimana kita sanggup melewati hari demi
hari dalam kondisi seperti sekarang ini? Terlampau menderita.
Meskipun tampaknya
kita berada di Alam Manusia, namun kalau dipikir-pikir apa bedanya dengan Alam
Binatang, Alam Setan Kelaparan dan Neraka?
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 12 Agustus 2010
今天學科學,說老祖宗比我們笨,我們現在出門坐汽車、坐飛機,老祖宗騎馬、走路,比我們差遠了,瞧不起老祖宗,這是什麼?叫大不孝。古時候大不孝什麼果報?天誅地滅。你看現在災難是不是天誅地滅,不孝!不孝父母,不敬師長,災難就來了。中國自古以來,那些帝王他提倡的什麼?他就提倡孝親尊師,每個皇帝死了諡號裡都希望有個孝字,他懂得。現在我們這個社會不要孝、不要敬,於是這個社會的價值觀,一百八十度的產生變化,過去的價值觀是孝悌忠信、禮義廉恥;現在沒有了,現在的時髦就是不孝、不敬、不仁、不義,人生活在世間很可憐。我們很幸運遇到聖賢教育、遇到佛法,這想想如果我們要是遇不到,這個日子怎麼過?太苦了。雖然說的是人道,我們想想跟餓鬼、地獄,有什麼差別?
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一0集) 2010/8/12
Ketika Sang Buddha
memberi pemberkatan (Abhiseka), apakah Beliau juga memercikkan air suci? Tentu
saja, tetapi ini hanya untuk formalitas semata, praktisi sekalian hendaknya
dapat memahaminya.
Ajaran Buddha
menekankan pada spiritual dan bukan pada ritual, tetapi tata upacara itu kadang
kala dibutuhkan untuk diperlihatkan kepada khalayak ramai, supaya setelah
mereka melihat ritual ini, tidak lupa pada makna yang sesungguhnya dari
pemberkatan.
Apa makna pemberkatan?
Yakni menurunkan ajaran pada dirimu. Guru menjelaskan padamu cara melatih diri,
anda jadi memahaminya, anda jadi tercerahkan, inilah artinya Abhiseka (pemberkatan).
Sebaliknya apabila
setelah menjelaskan padamu, tapi anda tidak paham, maka pemberkatan ini tidak berhasil.
Jadi anda mesti mengerti apa yang disampaikan, setelah memahaminya dapat
mengamalkannya, dengan demikian barulah memperoleh manfaat. Maka itu kita tahu
bahwa ritual itu tidaklah penting.
Lantas apakah
mungkin kita bisa memohon pemberkatan dari Sang Buddha? Tentu saja bisa. Apakah
pemberkatan tersebut bisa efektif?
Tergantung pada diri masing-masing. Bagaimana cara memohon pemberkatan
dari Buddha?
Anda membaca satu
buku “Sutra Usia Tanpa Batas” dari awal sampai akhir, maka anda memperoleh satu
kali pemberkatan dari para Tathagata di sepuluh penjuru.
Setelah anda
membacanya, lalu memahaminya, mengamalkan sesuai dengan ajaran yang tercantum
di dalam sutra, maka pemberkatan tersebut jadi efektif.
Apabila dalam sehari
dapat membaca sebanyak dua buku/dua kali dari awal sampai akhir, berarti dalam
sehari memperoleh pemberkatan sebanyak dua kali, kalau sehari dapat membaca 10
kali, maka memperoleh pemberkatan sebanyak 10 kali.
Ini nyata adanya,
meskipun tanpa menjalani upacara ritual, namun para Buddha telah menurunkan
padamu ajaran yang paling unggul yakni Sutra Usia Tanpa Batas.
Semua Tathagata di
sepuluh penjuru dari tiga masa, adalah menuruti metode yang tercantum di dalam “Sutra
Usia Tanpa Batas” sehingga berhasil mencapai kesempurnaan, juga mengikuti metode
ini untuk menyelamatkan semua makhluk, sehingga para makhluk berhasil mencapai
KeBuddhaan, inilah yang disebut sebagai Maha Abhiseka (pemberkatan terunggul),
yang juga disebut sebagai pemberkatan yang sesungguhnya. Kebenaran ini mesti
dipahami.
“Sutra Usia Tanpa
Batas”, setiap kata dan kalimatnya merupakan amerta Dharma, insan yang
mengamalkannya sesuai dengan ajaran yang tercantum di dalam sutra, maka “Dihormati
oleh seluruh makhluk suci, ketahuilah praktisi ini pasti takkan mundur lagi
dari KeBodhian tertinggi tiada taranya”, kelak terlahir ke Alam Sukhavati,
pasti memperoleh “Tahta Tathagata Raja Dharma”, hal ini sudah pasti.
Inilah makna
Abhiseka (pemberkatan) di dalam Buddha Dharma.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 12 Agustus 2010
佛灌頂用不用水?也用,做象徵表法的,這個諸位要知道。佛法重實質不重形式,但是形式有這個必要,表演給大眾看的,希望大眾看到這個形式,不要忘了灌頂真正的意義。灌是什麼意思?傳授的意思。老師把修行的道理講給你聽,你明白了,你覺悟了,這就是灌頂,灌進去了。講給你聽,你沒有聽明白,你聽不懂,灌沒灌進去,就這麼回事情。你得真聽懂,聽懂之後依教奉行,你就得利益,所以這是初灌。由此我們就曉得,形式不重要,有形式、沒有形式都沒關係。我們求佛給我們灌頂,能不能求到?能。有沒有灌進去?那在個人。怎麼求法?你把《無量壽經》從頭到尾念一遍,就是十方如來給你灌一次頂。你念一遍真懂了,真明白,依教奉行,灌進去了。一天念兩遍就灌兩次,一天念十遍就灌十次,這叫真灌頂,這不是假的,雖沒有形式,真的傳授。這部經,十方三世一切如來都依照這個方法修行證果的,都依照這個方法教化一切眾生,令一切眾生像佛一樣的成就,這叫大灌頂,這真灌頂,這個道理你一定要懂得。這一部書,從頭到尾字字句句就叫做甘露法水,真正依教奉行,你看從此以後,「一切聖眾咸所敬仰,亦知此人畢竟不退於無上菩提」,將來往生西方極樂世界,一定是證得「如來法王之位」,肯定的。這就是佛法裡面灌頂的意思,用這個來表法。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一0集) 2010/8/12
Di dalam Sutra Usia Tanpa Batas tercantum kalimat “Memperoleh ramalan
pencapaian KeBuddhaan”, ini menunjukkan bahwa bersama dengan seluruh
Bodhisattva dan semua hadirin di dalam persamuan, memperoleh ramalan pencapaian
KeBuddhaan, kita juga termasuk di dalamnya.
Kita termasuk di dalam hadirin yang memperoleh ramalan pencapaian
KeBuddhaan, terkecuali kalau anda bukan serius mempelajari Pintu Dharma ini,
maka anda tidak termasuk di dalamnya.
Saya serius mempelajari Pintu Dharma ini, saya menfokuskan diri di
dalam Pintu Dharma ini, pintu Dharma lainnya telah saya lepaskan, mengerahkan
segenap hati untuk fokus di dalam Pintu Dharma Pelafalan Amituofo, satu arah,
satu tujuan, satu arah yakni Tanah Suci Sukhavati, satu tujuan yakni
mendekatkan diri dan belajar pada Buddha Amitabha.
Ingatlah bahwa segala sesuatu muncul dari hati dan pikiran, kekuatan
dari pikiran adalah tak terbayangkan, kita hanya memiliki sebutir niat pikiran
ini saja, yakni mendekatkan diri dan belajar pada Buddha Amitabha, kita hanya
memiliki sebutir niat pikiran ini saja, selamanya mengikuti Buddha Amitabha
belajar, begini sudah betul.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 12 Agustus 2010
「經中」,經裡面這一句經文,「授菩提記,表與會大士均蒙授記」,我們也在內不在外。你不是真心修這個法門那就沒有你,你不在裡面。我真心修這個法門,我把其他法門都放下,全心全意專修念佛法門,一個方向、一個目標,一個方向西方淨土,一個目標親近阿彌陀佛。記住一切法從心想生,意念這個能量不可思議,我們只有這一個意念,親近阿彌陀佛,只有這一個意念,永遠追隨阿彌陀佛,跟阿彌陀佛學習這就對了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一0集) 2010/8/12
“Pasti mencapai KeBuddhaan”, setiap praktisi yang terlahir ke Alam
Sukhavati, tiada satupun yang takkan mencapai KeBuddhaan, meskipun ada yang
cepat dan ada yang lambat, namun boleh dikatakan hanya butuh waktu singkat
untuk mencapai KeBuddhaan.
Lihatlah praktisi yang terlahir pada Bunga Lotus tingkatan paling
rendah, untuk mencapai KeBuddhaan dibutuhkan waktu 12 kalpa. Kita melihat waktu
12 kalpa ini sangat panjang, tetapi di Alam Sukhavati justru merupakan waktu
yang amat singkat, oleh karena penduduk di sana memiliki usia tak terhingga,
jadi 12 kalpa adalah ibarat 12 hari saja!
12 kalpa merupakan waktu yang paling lama, lantas bagaimana dengan
yang paling cepat? Yang paling cepat adalah begitu terlahir di Alam Sukhavati,
langsung mencapai KeBuddhaan.
Untuk waktu yang instan ini, kita mungkin tak berdaya mewujudkannya,
tetapi kita juga tidak mungkin termasuk golongan yang paling lamban, sebagian
besar hanya butuh waktu 3-5 kalpa untuk mencapai KeBuddhaan, sungguh merupakan kesempatan
langka yang sulit ditemukan.
“Para Bodhisattva dan semua makhluk memperoleh ramalan pencapaian
KeBuddhaan”, satu kalimat ini telah mencakup semua praktisi Aliran Sukhavati di
dalamnya.
Para Buddha dan Bodhisattva di sepuluh penjuru alam, tidak ada yang
tidak menyebarluaskan Sutra Usia Tanpa Batas, tidak ada yang tidak membabarkan
Pintu Dharma Pelafalan Amituofo, semua Tathagata serentak menasehati seluruh
makhluk supaya melafal Amituofo bertekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati.
Praktisi Aliran Sukhavati semuanya memperoleh ramalan pencapaian
KeBuddhaan, ini nyata adanya. Hari ini kita telah bersua dengan Pintu Dharma
Pelafalan Amituofo, hendaknya mensyukurinya, serius mengamalkannya, Pintu
Dharma ini, sutra ini membawa pada kita sebuah harapan yang tak terhingga, kita
harus mengenalinya, menggenggam erat kesempatan ini, dalam satu kehidupan ini
pasti meraih keberhasilan.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 12 Agustus 2010
「定當作佛」,往生西方極樂世界沒有一個不成佛,成佛雖然有早晚不同,但是可以說都是快速捷徑的成佛。你看看凡聖同居土下下品往生的人,這地位最低的,到明心見性、見性成佛只要十二劫。十二劫我們看起來很長,在極樂世界很短的,壽命是無量壽,這十二劫還不就像十二天一樣!這是在他方世界找不到的,他方世界你得斷煩惱,你就想想煩惱多難斷,見思煩惱斷了才證個阿羅漢,距離成佛遠之遠矣。愈往上去煩惱愈難斷,所以在他方世界、在我們娑婆世界成佛要無量劫。到西方極樂世界最遲的十二劫,最快的呢?最快的到那裡就成就。我們最快做不到,我們也不至於最慢,一般在極樂世界成佛,大概是三、四、五劫的樣子,都成就了,真正稀有難逢。「復指是諸大士廣為眾生授記作佛」,這一句把我們全都包括了,這個諸大士是西方極樂世界的菩薩們,也是十方諸佛剎土裡面的諸佛菩薩們,沒有一個不講這部經,沒有一個不傳這個法門,都是普遍勸一切眾生念佛求生淨土。這些人都是為一切眾生授記作佛,這真的不是假的。我們遇到要感恩、要真幹,這個法門、這個經典帶給我們無窮的希望,我們要認識,要把這個機緣抓住,這一生決定成就。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一0集) 2010/8/12