Apa yang kita miliki, kelebihannya harus
dibagikan kepada mereka yang kekurangan, hendaknya memberikan uluran tangan kepada
mereka. Berdana itu takkan ada ruginya, makin banyak berdana makin banyak pula
yang akan diperoleh.
Amisa Dana (dana materi) membuahkan
kekayaan, Dharma Dana membuahkan kecerdasan dan kebijaksanaan, Abhaya Dana (menghilangkan
ketakutan di hati para makhluk) membuahkan kesehatan dan usia panjang. Tiga buah
ini merupakan impian banyak orang, lantas kenapa anda tidak mau melakukannya?
Dana materi membuahkan kekayaan, ini
merupakan kekayaan yang halal, yang pantas jadi milikmu. Tanpa menanam benih
ini, kekayaan yang anda peroleh bukanlah milikmu.
Apalagi kekayaan yang diperoleh secara
tidak benar, ini disebut menciptakan karma buruk. Apakah mungkin bisa
mendapatkannya? Mustahil. Apabila dengan melakukan karma buruk, lantas bisa
kaya raya, itupun karena memang sudah ada di dalam garis hidupmu.
Tanpa melakukan karma buruk, kekayaan
tersebut juga tetap datang padamu, bahkan jumlahnya lebih besar lagi, mengapa
demikian? Oleh karena caramu halal. Sebaliknya kalau menggunakan cara yang
tidak halal, harta kekayaan yang ada di dalam garis hidupmu sudah menyusut
jumlahnya.
Umpamanya di dalam garis hidupmu anda
memiliki kekayaan sejumlah 10 miliar, lalu dengan cara yang tidak halal, anda
berhasil meraup kekayaan sejumlah 5 miliar dan anda masih merasa begitu bangga.
Padahal anda sudah menderita kerugian separuhnya.
Buddha dan Bodhisattva mengajarkan pada
manusia, untuk menjadi kaya itu ada caranya, yakni menimbun dana materi. Mengapa
di dalam garis hidupmu terdapat sejumlah kekayaan? Oleh karena pada masa
kehidupan lampau anda suka berdana, sehingga pada masa kelahiran sekarang, anda
memiliki sejumlah kekayaan di dalam garis hidupmu, tak peduli bergerak di
bidang manapun, anda tetap bisa memperoleh sejumlah kekayaan ini karena memang
sudah ada di dalam garis hidupmu; yang tidak ada di dalam garis hidupmu,
bagaimanapun anda berdaya upaya, juga tidak bisa mendapatkannya, kebenaran ini
mesti dipahami.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 14 Agustus 2010
自己有多餘的要分給缺乏的人,要幫助他們。施不吃虧,愈施愈多。施財得財富,施法得聰明智慧,施無畏得健康長壽。財富、聰明智慧、健康長壽是你夢寐所希求的,你為什麼不修三個因?修這三種因得來的這是正財,是你應該得到的。如果不是從修因,你得到的財富,那個財富不是你的,這個要知道。尤其用不正當的手段想獲得的財富,那叫造罪業。造罪業能不能得到?得不到。如果真能得到,造罪業也可以,真發財了!得不到。所以用不正當的手段得到的財富,還是你命裡有的,你說你冤不冤枉。不用這個手段的時候,它也來,來的可能更多,為什麼?正常的。用不正常的手段得來的,已經打折扣了,虧折了。你命裡有一百個億,你不正當手段你只得到五十個億就覺得了不起,其實你已經虧了一半,你不曉得。佛菩薩能滿足一切眾生的欲望,他恆順眾生,隨喜功德,你想求發財,佛菩薩也教導你、幫助你,所以生財有大道。菩薩教你什麼?教你修財布施。你命裡為什麼有財?過去生中喜歡修財布施,這一生當中你命裡有財庫,無論從事哪個行業你都賺錢,命裡有;命裡沒有的,無論做什麼生意都虧本,他不會賺錢的,這個道理我們要清楚、要明瞭。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一五集) 2010/8/14
Mempersembahkan nasi dan lauk kepada rupang Buddha menjelang tengah
hari (umumnya dilakukan pada pukul 11 siang di vihara Aliran Mahayana), ritual
ini guna diperlihatkan kepada khalayak ramai, terlebih dulu mengajarkan pada umat
Buddha agar belajar berbakti dan menghormati, darimana harus memulainya?
Yakni menghormati guru dan menjunjung ajaran, dari sinilah kita
memulainya, ini merupakan akar atau landasan pendidikan baik dalam Dharma
duniawi (ilmu pengetahuan) maupun Dharma non duniawi (Buddha Dharma).
Manusia betapapun banyaknya amal yang dilakukannya, betapapun
besarnya sumbangsihnya pada masyarakat, kalau tidak berbakti pada Ayahbunda,
tidak tahu menghormati guru dan senior, maka kebajikan yang dilakukannya adalah
tanpa akar, bukanlah kebajikan sejati.
Dia menjadi tenaga pengajar, mendidik murid-muridnya supaya tidak perlu
berbakti pada Ayahbunda, tidak perlu menghormati guru dan senior, maka kelak
anak didiknya juga serupa dengan dirinya, meskipun menguasai segudang ilmu,
ketika godaan ketenaran dan keuntungan datang, hatinya segera berubah.
Kenapa pendiriannya mudah goyah? Oleh karena tidak punya akar. Kalau
punya akar, selamanya dia takkan berubah. Mengapa demikian? Dia akan terpikir
akan Ayahbunda-nya, dia akan terpikir akan gurunya, apabila dia begitu mudah
tergoda dan berubah hatinya, melakukan kejahatan, bagaimana tidak merasa
bersalah pada Ayahbunda? Bagaimana tidak merasa malu pada guru?
Dengan demikian nafsu keinginannya jadi reda, kesesatannya langsung
berubah jadi tercerahkan.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 14 Agustus 2010
上供諸佛,這是給眾生做榜樣,先教大眾修孝敬,從哪裡學起?孝順父母,尊師重道,從這裡教起,這是世出世間教育的大根大本。人做再多的好事,對社會做再大的貢獻,如果他不孝父母,他不敬老師,他那些善沒有根,無論做多大的善事,他沒有根,不是真善。他教學,教的那些人不孝父母、不敬師長的話,將來跟他一樣,學得再好,遇到重名厚利,他就會變心。為什麼會變?因為他沒有根。他要是有根,永遠不會變。為什麼?他會想到父母,會想到老師,如果變了心去做壞事,怎麼對得起父母?怎麼對得起老師?想到這裡,他那個欲望就降低,他的迷惑就覺悟了。所以佛教眾生頭一個在修供佛,這是教修孝敬。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一五集) 2010/8/14
Hati Bodhisattva adalah setara, yang artinya Beliau tidak
membeda-bedakan, tidak melekat, hatiNya selamanya adalah suci dan setara. Asalkan
para makhluk berdoa dan memohon, Bodhisattva segera meresponnya.
Di dalam Buddha Dharma ada sebuah kalimat yakni Buddha menyelamatkan orang
yang berjodoh (yang dapat menerima ajaranNya). Yang tidak berjodoh dengan
Buddha, lantas apakah doa-nya ada direspon? Buddha juga meresponnya.
Meskipun Buddha sudah meresponnya, tetapi bagi orang yang tidak
berjodoh itu, dia tidak merasakan apa-apa, dia tidak memperoleh manfaat. Inilah
yang disampaikan Master Zhangjia padaku tempo dulu, bahwa orang begini memiliki
rintangan karma yang terlampau berat, jadi bukanlah doa-nya tidak direspon,
tapi rintangan karmanya terlampau berat, menutupinya sehingga tidak berdaya
memperoleh mukjizat dari Buddha dan Bodhisattva.
Orang yang memiliki rintangan karma yang terlampau berat, ketika
memanjatkan doa, sinyal ini tidak terkirim pada Buddha dan Bodhisattva. Tetapi
Mara yang menerimanya, ketika Mara mendengar permohonannya, Mara segera datang
meresponnya.
Mara langsung mengabulkan permintaannya, membantunya mewujudkan
kejahatannya. Tampaknya pelaku kejahatan ini mempunyai jodoh yang begitu
unggul, padahal dia tidak tahu sosok dibalik kesuksesannya adalah siluman, mara
dan setan jahat lainnya.
Kebajikan ada mukjizat kebajikannya, demikian pula kejahatan juga ada
mukjizatnya. Walaupun di dalam kejahatan mengandung hati yang bajik, namun
Buddha dan Bodhisattva juga tak berdaya membantunya, tetapi siluman, mara dan
setan jahat lainnya justru kegirangan dan memanfaatkan celah ini, hal ini mesti
kita pahami.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 14 Agustus 2010
菩薩心平等,這個就是說他沒有分別、沒有執著,他的心永遠是清淨平等。而且速度非常快,如電速疾,這是講感應,眾生只要有感,菩薩立刻就有應。佛法裡也有一句話,我們要明白,就是佛度有緣人。與佛沒有緣,佛有沒有應?佛有應。雖有應,那個沒有緣的人他不能夠覺察,他得不到利益。這就是以前章嘉大師說的,他業障太重,不是沒有感應,業障太重,障住了他,他得不到佛菩薩的感應。業障深重的人很麻煩,他求佛菩薩,佛菩薩的感應他收不到。但是魔看到了,魔看到的時候,魔來應,他一拍即合,魔來應什麼?促成他做壞事。所以有人做壞事,好像他的緣很殊勝,那是什麼?妖魔鬼怪。善有善的感應,惡有惡的感應。惡裡面有善心,佛菩薩幫不上忙,可是妖魔鬼怪得其便了,這是我們不能夠不知道的。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一五集) 2010/8/14
Manusia hidup di dunia ini selalu
berpikiran keliru, ambil saja contohnya tempat hunian, selalu berharap rumahnya
semakin besar semakin bagus, kalau bisa kayak istana raja. Para Buddha dan
Bodhisattva tidak memiliki tempat tinggal, begini barulah insan cerdas! Tidak
punya rumah maka dengan sendirinya juga tidak punya beban. Kalau punya rumah,
makin besar makin berat pula deritanya!
Tempo dulu ketika saya memberi ceramah di
Amerika, saya tinggal di rumah umat, rumahnya sangat besar dan luas,
penghuninya sedikit, sepasang suami istri dan dua orang anaknya, tidak punya
pembantu, oleh karena upah pembantu di sana harganya selangit.
Sedangkan Hari Minggu mencari pembantu,
upahnya dihitung perjam, jadi hanya bisa memintanya membantu beberapa jam saja,
sungguh memprihatinkan!
Makanya waktu itu saya memberi ceramah di
sana, saya bertanya padanya, sesungguhnya kamu yang menghuni rumah, atau
sebaliknya rumah yang menghuni dirimu? Berapa banyak orang yang telah berubah
menjadi budak rumahnya sendiri? Setiap hari harus menjaga dan merawatnya, waktu
pun jadi terbuang buat urusan bersih-bersih.
Orang Tiongkok takkan melakukan hal bodoh
seperti ini. Zaman dulu orang Tiongkok suka tinggal di gubuk yang sederhana, saat
musim panas terasa sejuk, saat musim dingin terasa hangat.
Ketika saya berusia 10 tahun, oleh karena
invasi Jepang sehingga harus mengungsi, sebelum usia 10 tahun, keluargaku
tinggal di gubuk. Gubuk tersebut kami bangun sendiri, tidak merepotkan, semua
penduduk dusun juga tahu cara membangunnya.
Tembok rumah dibangun dengan mendirikan dua
bilah papan lalu mengisinya dengan tanah, dinding tanah ini sangat tebal, hangat di musim dingin dan sejuk di
musim panas. Atapnya ditutupi
dengan jerami, sangat sederhana dan sangat nyaman, rumah mungil.
Kalau penghuni rumah bertambah, maka di
sampingnya dibangun sebuah gubuk lagi, alangkah praktisnya! Sains dan
teknologi membawa
pada manusia beragam masalah, kesulitan, kesengsaraan, kecemasan fisik dan mental.
Lihatlah betapa nyamannya tinggal di
dalam gubuk mungil, tidur dengan nyenyak; sebaliknya tinggal di rumah besar,
tidur pun tidak nyaman, tiap hari harus mengkhawatirkan ini dan mencemaskan
itu, belum lagi bergelut dengan segudang beban pikiran, bagaimana hati ini bisa
tenang.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 14 Agustus 2010
我們現在世間迷惑顛倒的眾生,這是我們很容易能體會到的,先要找個住處,希望的住處愈大愈好,最好是住皇宮。諸佛菩薩,你要知道,沒住處,這才聰明!無住處是什麼?沒負擔。你曉得你有個住處,你住的房子愈大,你多辛苦!
早年我在美國到處講經,都住在同學們家裡,房子都很大,人又很少,夫妻兩個帶一個孩子、二個孩子,沒有傭人,傭人太貴了,雇不起傭人。星期天找臨時的傭人,在美國找臨時傭人,那個工資是用鐘點付的,一個小時多少錢,讓他來幫忙給你做幾個小時,可憐!所以那個時候我在那裡講經,我就問他們,到底是你住房子,還是房子住你?多少人已經變成房子的奴隸,天天去照顧它、打掃它,時間都浪費在這上面。這不是中國人,中國人不幹這個傻事。古時候的中國人喜歡住什麼?住茅蓬,茅蓬簡單,冬暖夏涼。我小時候十歲離開老家,換句話說,我十歲之前住茅蓬。茅蓬是自己建的,不需要找什麼,鄉下幾個人都會做。土牆,用兩塊板子架起來當中填土,土牆很厚,冬暖夏涼。上面蓋茅草,很簡單、很舒服,小屋子。家裡多了一個人,旁邊再多蓋一間,多省事!科學技術帶給人的麻煩、累贅、辛苦,身心不安。你看小茅蓬住得多舒服,睡得多暖和;那個大房子睡得不舒服,每天操心,妄念很多,這心定不下來。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一五集) 2010/8/14