Jumat, 24 Agustus 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 April 2010 (Bgn 1)


Ketika Ajaran Buddha tersebar sampai ke Negeri Tirai Bambu, dua Bhiksu India yakni Kasyapa Matanga dan Dharmaratna yang berjasa membawa Ajaran Buddha ke Tiongkok, diangkat oleh Kaisar Han Ming-di menjadi Guru Negara.

Mulanya mereka masih mempertahankan tradisi pindapatra, menginap semalam di bawah pohon, tetapi sekarang sudah menjadi Guru Kaisar; di Tiongkok, apabila sebagai Guru Kaisar melakukan pindapatra di luar, menginap semalam di bawah pohon, masyarakat akan memaki-maki Kaisar! Kenapa Kaisar tega-teganya membiarkan Gurunya menjalani kehidupan begini?

Maka itu sesampainya di Tiongkok, Kasyapa Matanga dan Dharmaratna menghapus tradisi pindapatra, menyesuaikan diri dengan budaya orang Tionghoa. Kemudian Kaisar membangun Vihara buat mereka.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 April 2010

佛教傳到中國,摩騰,竺法蘭,這兩位大德到中國來,當時漢明帝拜他為老師,所以就變成國師。原本他們都是托缽的,都是樹下一宿的,現在做了皇上的老師;在中國,如果皇上的老師到外面去托缽,到樹下去一宿,那人家不把皇帝罵死了!你這個皇帝怎麼當的,你的老師怎麼可以叫他過這個生活?所以到中國來之後,他們把那些舊的傳統也就放下,你看恆順眾生,隨順中國人的習慣。皇上也給他蓋上宮殿,蓋上了寺,這個寺是什麼?諸位要懂得,寺是政府辦事的機構,是直接屬於皇帝管的一級單位,叫做寺。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二十四集)  2010/4/28




 

Di Zi Gui bukan buat dihafal anak-anak, tetapi merupakan teladan yang diperlihatkan Ayahbunda kepada anak-anaknya. Seorang bayi yang lahir ke dunia ini, begitu matanya terbuka, dia mulai melihat di sekitarnya, telinganya mulai merespon suara-suara di sekitarnya, dia segera belajar dan meniru.

Lihatlah sejak lahir sampai usia 3 tahun, dia telah belajar genap seribu hari. Selama kurun waktu seribu hari, peranan pendidikan Etika Moral amatlah penting, segala hal berbau negatif jangan sampai dilihat dan didengar olehnya. Ayahbunda mesti menjaga sikap kesusilaan di hadapannya.

Maka itu pepatah Tiongkok mengatakan “Anak usia 3 tahun, sudah bisa melihat tabiatnya hingga usia 80 tahun”, andaikata sejak lahir hingga usia 3 tahun diberikan pendidikan Etika Moral, maka hingga usia 80 tahun, dia takkan berubah. Akar ini harus ditanam dengan kokoh.

Kemudian dia akan memasuki usia sekolah, guru akan melanjutkan memperkokoh akar budi pekertinya. Guru juga mesti memperlihatkan teladan yang baik, guru mewakili Ayahbunda mendidik anak-anak. Di rumah Ayahbunda memperlihatkan teladan yang baik, di sekolah guru juga memperlihatkan teladan yang baik, anak-anak jadi teguh hatinya. Maka itu pendidikan Tiongkok jaman dulu meraih keberhasilan dengan cara begini.

Lantas kapan pendidikan ini jadi hilang? Setelah berdirinya Tiongkok Nasionalis (1912-1949), pendidikan ini hanya mampu bertahan selama 20 tahun, kemudian sirna. Yang lebih parah lagi adalah 8 tahun melawan invasi Jepang. Selain korban jiwa yang berjatuhan dan menderita kerugian materi, yang paling menyakitkan adalah pendidikan keluarga yang merupakan warisan budaya leluhur ikut musnah.

Maka itu kalau pendidikan warisan budaya leluhur ini tidak segera dipulihkan kembali, maka Bangsa Tionghoa akan musnah. Budaya Tionghoa merupakan salah satu dari 4 budaya tertua di dunia, 3 lainnya sudah musnah sejak awal, satu-satunya yang tersisa adalah budaya Tionghoa.

Andaikata budaya warisan leluhur Tiongkok juga ikut musnah, saya percaya tidak sampai 3 tahun kemudian, segala hal yang berbau Tionghoa juga akan ikut musnah. Ini akan menjadi sebuah tragedi yang paling memilukan bagi umat manusia di seluruh dunia, kerugian ini bukan saja berpengaruh bagi Bangsa Tionghoa, namun juga merupakan kerugian bagi seluruh dunia.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 April 2010


《弟子規》不是教小孩念的,是父母做給小孩看的。小孩一出生,眼睛睜開他會看,耳朵他會聽,他已經在學習。你看從出生到三歲,他學了一千天。這一千天當中,在從前這個教育是非常重視的,一切負面的東西不能讓小孩看到,不能讓小孩聽到,不能讓嬰兒接觸到,他所接觸的全是正面的。父母在他面前都彬彬有禮,他學會了。所以中國古諺語說,「三歲看八十」,這三歲紮的根,八十歲不會變,這個教育根深蒂固。《大學》裡面所說的「格物,致知,誠意,正心」,什麼時候培養的?這三年一千天培養的,這個根多好!以後他上學,老師是繼續家教,把家教延續。老師要做出榜樣來給學生看,老師代替了家長,家長這麼做的,老師也是這麼做,他的信心就定了。所以從前中國教育是這麼教成功的。

這種教育到什麼時候沒有了?民國建立之後,這種教育的理念還延續了二十年,民國二十年以後就沒有了。徹底滅掉的是中日戰爭之後,八年抗戰之後完全沒有了。所以我常說,我們跟日本人的八年戰爭,死傷的這些人,生命財產,那是小事,微不足道;最大的傷害是我們傳統的家跟傳統的家教丟掉了,這個損失太大了。這個損失,如果我們沒有高度警覺心趕快把它恢復起來,我們這個民族會滅亡。就跟世界上四大古文明,其他三個都沒有了,只剩一個中國。中國如果把這個傳統丟掉,中國這個古文明也會消失掉。我相信不會超過三十年,中國東西就沒有了。這個沒有是全世界人類可悲的一樁事情,損失不只是中國,全世界的損失。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二十四集)  2010/4/28




 
 
Kita melatih Pintu Dharma Tanah Suci, tujuan akhirnya adalah bertekad terlahir ke Alam Sukhavati. Untuk terlahir ke sana diperlukan hati yang suci. Bila hatimu tidak suci, seharian melafal Amituofo hingga ratusan ribu kali, belum tentu berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, mengapa demikian? Hatinya tidak suci.

Dia mau ke Alam Sukhavati cuma buat bersenang-senang, menikmati berkah, kalau memiliki niat pikiran sedemikian rupa, mana bisa terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, niat pikiran begini tidak terjalin dengan Alam Sukhavati.

Harus diketahui bahwa Alam Sukhavati merupakan sebuah universitas, di sini anda dibimbing untuk mencapai KeBuddhaan, setelah itu anda harus menuju ke sepuluh penjuru alam untuk menyelamatkan para makhluk, jadi anda tidak bisa menetap di Alam Sukhavati untuk menikmati hidup.

Kalau tujuannya cuma buat bersenang-senang, bukan saja Buddha Amitabha takkan menjemputmu, bahkan penduduk Alam Sukhavati juga akan menolak kehadiranmu, bagaimana anda bisa bermigrasi ke sana? Jadi kesucian hati merupakan faktor yang penting untuk terlahir ke Alam Sukhavati.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 April 2010

我們修淨土,終極的目標是求生西方極樂世界。求生極樂世界,第一個要緊的條件,諸位要記住,這經上常講「心淨則佛土淨」。你心地不清淨,你一天到晚念阿彌陀佛,一天念幾十萬聲,不一定能往生,為什麼?心不清淨。到極樂世界去幹什麼?享受!極樂世界太好了,我是去享福,這個念頭不能往生,與極樂世界的那個理念完全相違背。要知道極樂世界是學校,你可不能把學校當做家,進了學校就不想離開,這不可以。你畢業之後,一定要離開,那個地方是培訓你成佛的,你是去上學。成佛之後,你得離開。離開到哪裡?到十方世界去教化眾生,你不能老戀著那個地方。你有這麼一個動機,不但阿彌陀佛不會接引你,極樂世界的居民也反對你,你怎麼能去?所以頭一個條件是無染清淨心。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二十四集)  2010/4/28