Di manakah Buddha Amitabha berada? Di dalam Sutra Usia Tanpa Batas,
hal ini mesti dipahami. Tiap hari kita memuja rupang Buddha Amitabha, andaikata
cuma bakar dupa lalu bersujud minta dilindungi, ini namanya kepercayaan
takhayul, ini sudah bersalah pada Buddha Amitabha, menganggap Buddha Amitabha
sebagai Dewa dan Malaikat, ini sudah keliru!
Apa maknanya kita memuja rupang Buddha Amitabha? Untuk mengingatkan
diri kita supaya senantiasa teringat akan ajaran yang tercantum di dalam ”Sutra
Usia Tanpa Batas”. Ajaran dari Buddha Amitabha kepada kita, seluruhnya
tercantum di dalam sutra ini, demikian pula ketika mendengar lafalan Amituofo,
melihat rupang Buddha Amitabha, hendaknya langsung teringat akan ajaran yang
tercantum di dalam ”Sutra Usia Tanpa
Batas”. Ini kegunaan dari pemujaan rupang Buddha Amitabha.
Hal ini harus jelas dipahami, kalau tidak demikian, maka akan jadi
kepercayaan takhayul.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 7 Agustus 2010
阿彌陀佛在哪裡?這一部經就是阿彌陀佛,這要懂得。我們天天供養阿彌陀佛的像,如果每天燒香磕頭求他保佑,那是迷信,那就對不起阿彌陀佛,把阿彌陀佛當作神仙去看待,錯了!供像是什麼意思?供像是提醒我們,常常想到《無量壽經》。阿彌陀佛對我們的教訓全在這部經典上,聽到名號想到經典,見到形像也想到經典,它的作用在此地。時時刻刻用它來提醒我們,教我們念念不要忘記,學佛人供養佛菩薩形像意思在此地。這要知道,要不然就搞迷信了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一00集) 2010/8/7
Butir ke-10 dari tekad Bodhisattva Samantabhadra adalah Melimpahkan
Jasa, hati kita pun pulih kembali ke kondisi yang semula. Kelapangan hati yang semula
adalah hati selapang ruang angkasa mampu merangkul alam semesta, orang Tiongkok
selalu berkata “Hati lapang berkah pun besar”.
Buddha Sakyamuni menyampaikan pada kita bahwa sesungguhnya hati kita
lebih luas lagi daripada angkasa luar, yang sejak semula telah sempurna dalam
jiwa sejati (Jiwa KeBuddhaan) kita.
Sekarang kita hanya perlu mencari kembali apa yang sejak semula
menjadi milik kita, menemukan kembali jiwa sejati, dengan demikian pelimpahan
jasa jadi sempurna.
Bagaimana cara kita melatih kelapangan hati? Sekarang hati kita sangat
sempit, dalam kehidupan keseharian, setiap niat pikiran yang timbul adalah demi
kepentingan diri sendiri, apabila dapat memikirkan kepentingan semua makhluk,
maka hati pun jadi lapang. Kebijaksanaan muncul ke permukaan, pahala pun jadi
besar.
Kalau sebaliknya setiap niat pikiran yang timbul adalah mengutamakan
kepentingan diri sendiri, berdagang demi memperkaya diri sendiri, maka kekayaan
yang diperoleh terbatas jumlahnya, mengapa demikian?
Di dalam garis hidup sudah ditentukan berapa harta kekayaan
masing-masing individu, anda takkan mungkin bisa melampauinya. Tetapi begitu
niat pikiran diubah, kekayaan yang diperoleh bukan untuk diri sendiri, tetapi
demi membantu semua makhluk yang kesusahan, maka jumlah kekayaan yang diperoleh
bukan lagi sebatas yang telah digariskan, apa alasannya?
Oleh karena kebajikan yang mengalir keluar berasal dari jiwa sejati,
sehingga harta kekayaan yang diperoleh tak terhingga dan tanpa batas, sehingga
semua makhluk dapat memperoleh berkah darimu.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 7 Agustus 2010
末後說普皆迴向,我們的心量恢復正常了。正常的心量是心包太虛、量周沙界,我們中國人常講「量大福大」。佛告訴我們,我們每個人本來的心量比虛空法界還大,這是你本來的。現在我們要把原本找回來,要把自性找回來,迴向就達到圓滿,圓圓滿滿的找回來。平常怎麼練法?要練習,現在練習,現在心量很小,在平常日用之中,起心動念不為自己想,常常為眾生想,心量就拓開了。真的,智慧現前,福報也大了。念念為自己想,做生意想發財,念念為自己想發財,這財有限,為什麼?命中有一定的,你沒有辦法超過。可是你念頭一轉,我發財不為我自己,發財為幫助一切苦難眾生,那個不得了,那就不是你命中的財,為什麼?你性德透出來了,你的財會無量無邊,為什麼?所有苦難眾生都得到你的福,這是真的。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一00集) 2010/8/7
2500 tahun yang
silam, pada Periode Chunqiu, wilayah Tiongkok terpecah menjadi negara-negara
kecil. Ketika terjadi peperangan antara Negara Wu dan Negara Yue, muncul
seorang pejabat tersohor bernama Fan Li.
Setelah pensiun,
Fan Li pergi berkelana, sampai di sebuah kota, dia berbisnis dan hanya dalam
waktu beberapa tahun saja, dia menjadi kaya raya. Dia membagi-bagikan seluruh
harta kekayaannya kepada rakyat jelata, agar mereka dapat memperoleh kehidupan
yang layak.
Kemudian dia
berbisnis lagi dari titik nol. Di dalam garis hidupnya dia memang memiliki
sejumlah harta kekayaan, ditambah lagi berbuat kebajikan, dia benar-benar
merupakan orang bijak yang tahu cara beternak uang, untuk menjadi kaya itu ada
jalannya, yakni berdana!
Dia memulai bisnis
kecil-kecilan, 2-3 tahun kemudian dia jadi kaya raya lagi, bahkan kekayaannya
melampaui sebelumnya, dia langsung membagi-bagi kekayaannya kepada rakyat
jelata, lalu mulai lagi berbisnis dari titik nol.
Tiga kali menjadi
kaya, tiga kali pula dia membagi-bagikan seluruh harta kekayaannya, sehingga
masyarakat memujanya sebagai Dewa Rezeki. Sampai hari ini masyarakat Tionghoa
suka menyembahyangi Dewa Rezeki, inilah asal usul kisahnya.
Hal ini sungguh
masuk akal, Fan Li mengajarkan padamu bagaimana cara mengelola bisnis supaya
meraup keuntungan besar, namun bukan demi diri sendiri, tetapi digunakan untuk
semua makhluk.
Sedangkan diri
sendiri memupuk pahala besar, kelahiran demi kelahiran takkan habis dinikmati,
bayangkan berapa orang yang telah anda bantu?
Anda menyumbangkan
budi kepada orang lain, kelak anak cucumu akan berbakti, mengapa demikian?
Mereka yang menerima budimu, kelak akan datang membalas budimu.
Fan Li telah
memperagakan teladan untuk diperlihatkan pada kita semuanya. Terutama pada era
kemajuan teknologi ini, dimana segala hal harus menunjukan bukti yang akurat, maka
itu kita juga harus memberikan teladan yang baik. Berdana itu tidak ada
ruginya, malah akan membuahkan keuntungan besar.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 7 Agustus 2010
在二千五百年前,春秋的時代,吳越春秋時代,你看看范蠡,范蠡做生意不為自己,很快,幾年就發大財。發了之後,看到這些窮苦貧苦人家,幫助他,統統散掉,分給大家,讓大家的日子能過下去。自己再從小本生意做起,命裡頭也有,而且又做這麼大的好事,他真的會生財,生財有大道,布施!從小本生意做起,沒做二、三年,又發了,發得比前面還大,立刻就分。分掉之後,再從頭做起,靈得很!三聚三散,所以中國人以後把他供為財神。中國人供財神是誰?范蠡,這很有道理,他是一個菩薩商人,教你怎麼樣經商,不為自己,為眾生。你自己修的福,生生世世享不盡,你看你救濟多少人?你布施恩惠,將來你家的兒孫個個都是孝子賢孫,為什麼?他來報恩的,他不是來報怨的,他不是來討債的。范蠡做出榜樣來給我們看。特別是在現代這個世界,一切講究科學,科學就是拿證據來,我們也要把榜樣做出來。散財不吃虧,散財是賺大便宜,這個事沒有人知道。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一00集) 2010/8/7