Jumat, 30 November 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2010 (Bgn 2)


Kita hidup di dunia ini, yang paling penting adalah membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati. Semasa hidup di dunia ini, hendaknya meneladani Bodhisattva, berusaha menasehati orang lain supaya ikut belajar Ajaran Sukhavati.

Buddha menyelamatkan makhluk yang berjodoh, anda menasehati dirinya dan dia percaya pada ucapanmu, sehingga membangkitkan keyakinan, tekad, melafal Amituofo, orang ini akan terselamatkan, anda telah membantunya menjadi Buddha, anda sendiri berhasil dan orang lain juga ikut berhasil. Semakin banyak orang yang anda bantu maka semakin bagus.

Bodhisattva Maha Maitri memberitahukan pada kita, apabila anda dapat membantu dua orang terlahir ke Alam Sukhavati, maka jasa kebajikan ini melampaui diri sendiri melafal Amituofo; semakin banyak yang terselamatkan semakin bagus.

Selain diri sendiri giat melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, juga mesti mengerahkan segenap kemampuan untuk membantu orang lain, menasehati mereka supaya ikut belajar Ajaran Sukhavati, dengan apa kita menasehati mereka? Memberi teladan dalam bentuk pengamalan nyata.

Saat menjelang ajal tidak menderita sakit, mengetahui terlebih dulu waktu terlahir ke Alam Sukhavati, tiada penderitaan sama sekali, orang lain yang melihatnya akan ikut membangkitkan keyakinan, ternyata ini bukan semu, namun nyata adanya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2010

我們住在這個世間,最重要的就是求往生,還沒走之前,身體還在此地,要學菩薩,盡量勸勸別人,佛度有緣人,你勸人,他肯相信、他肯發願,這個人得度了,你幫助他成佛了,你成就也幫助一個成就了。你幫助的人愈多愈好。大慈菩薩告訴我們,你能真正送兩個人往生,比你自己念佛就強;你要能勸十個、二十個,你到極樂世界,阿彌陀佛,要我們人間的話來說,一定嘉獎你,帶得愈多愈好。這是佛經上說的,一點都不假。除了自己念佛求生之外,盡量幫助別人、勸導別人,用什麼勸?要現身說法。走的時候不生病,預知時至,沒有痛苦,你這樣往生人家看到了,這是真的不是假的。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第七十二集)  2010/7/7




 

Tempo dulu ketika memberi ceramah di Taipei, ada seorang lansia, sejak usia muda sudah belajar Ajaran Buddha, waktu itu saya masih berusia 30-an dan lansia ini telah berusia lebih dari 50 tahun.

Dia membaca di dalam sutra, apabila membaca “Sukhavati Vyuha Dharani” sebanyak 300 ribu kali, maka dapat bersua dengan Buddha Amitabha. Dia serius mengamalkannya selama satu kurun waktu, sampai akhirnya selesai melafal hingga 300 ribu kali.

Dia bertanya padaku : “Master Chin Kung, sutra menyebutkan apabila membaca “Sukhavati Vyuha Dharani” sebanyak 300 ribu kali, maka dapat bersua dengan Buddha Amitabha, sekarang saya sudah melafal hingga 300 ribu kali, kenapa Buddha Amitabha belum kelihatan?”

Dia memang sudah melafal hingga 300 ribu kali, tetapi bagaimana cara dia melafal? Poin yang satu itu mesti diperhatikan baik-baik. Tak peduli anda melafal Amituofo, baca mantra atau baca sutra, prinsipnya cuma satu, yakni seperti yang diajari Bodhisattva Mahasthamaprapta : “Mengendalikan enam landasan indria, dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”.

Anda mengulang “Sukhavati Vyuha Dharani” sebanyak 300 ribu kali, tetapi sambil melafal sambil berkhayal, masih memikirkan entah hasilnya nanti manjur atau tidak, benarkah bisa bersua dengan Buddha Amitabha? Kalau banyak pertanyaan berarti anda masih ragu, keraguan akan merusak ketrampilan melatih dirimu.

Maka itu orang jaman dulu berkata, “Daripada membaca sutra lebih baik membaca mantra, daripada membaca mantra lebih baik melafal Amituofo”.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2010

我早年在台北講經,有個老居士,年輕就學佛,那個時候我出來講經,大概三十多歲不到四十歲,這個老居士五十多歲,他看到經上講,念滿三十萬遍往生咒就能見到阿彌陀佛,他真幹,用了相當一段長的時間,念滿了三十萬遍。來給我說,他說:淨空法師,經上講的三十萬遍就能見到阿彌陀佛,我念滿三十萬遍為什麼還見不到?他就生起問題了。三十萬遍是怎麼個念法的,這一點那你得注意到。你看念佛、念咒、念經都是一個標準,就是大勢至菩薩所說的「都攝六根,淨念相繼」,這叫念佛。你念三十萬遍往生咒,念咒的時候還打妄想,念咒的時候還想著看看靈不靈,這就有問題了,把你念咒的功夫全破壞了。所以古人講,「念經不如念咒,念咒不如念佛」。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第七十二集)  2010/7/7




 

Praktisi jaman dulu berkata, “Daripada membaca sutra lebih baik membaca mantra, daripada membaca mantra lebih baik melafal Amituofo”, mengapa demikian? Makin sederhana makin mudah menfokuskan pikiran. Isi sutra sangat panjang, membacanya dari awal sampai akhir, apakah mungkin tidak muncul bentuk-bentuk pikiran? Jika tidak muncul sebutir khayalan sama sekali, inilah yang disebut ketrampilan melatih diri.

Begitu membaca sutra dari awal sampai akhir, pasti banyak bermunculan bentuk-bentuk pikiran. Mantra lebih pendek, namun sepatah Amituofo merupakan yang paling singkat sehingga mudah menfokuskan pikiran.

Melafal sepatah Amituofo tanpa berbaur dengan khayalan di dalamnya, kita mampu mewujudkannya. Ini lebih mudah bila dibandingkan dengan “Sukhavati Vyuha Dharani”,  “Sukhavati Vyuha Dharani” lebih rumit dibandingkan dengan lafalan Amituofo.

Setelah memahami hal ini, kita harus menuntut diri sendiri, baik dalam melakukan kebaktian pagi maupun sore, atau melafal Amituofo dalam aktivitas keseharian, untuk lebih memusatkan perhatian, mengurangi bentuk-bentuk pikiran.

Ketika mengerjakan pekerjaan yang butuh daya pikir (contohnya pembukuan), jangan dilakukan sambil melafal Amituofo, setelah selesai barulah melanjutkan melafal Amituofo, terkecuali aktivitas yang tidak membutuhkan daya pikir, maka boleh dilakukan sambil melafal Amituofo di dalam hati.

Jadi bukanlah Pintu Dharma yang bermasalah, sutra atau mantra yang tidak efektif, tetapi kita yang tidak konsentrasi, inilah letak permasalahannya. Mengenai mantra, praktisi jaman dulu berkata dengan bagus sekali, sepatah Amituofo merupakan Bahasa Sanskrit, tidak diterjemahkan, jadi serupa dengan mantra! Kebenaran ini tidak boleh tidak dipahami.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2010

古人講,「念經不如念咒,念咒不如念佛」,為什麼?愈簡單愈容易攝心。經文很長,從頭到尾念一遍你能不起妄念嗎?真正不起妄念,這才叫功夫。這部經讀下來,當中有很多個雜念在裡面,把你的功德破壞了,不是完全沒有,大幅度的減弱了。所以咒,咒語比較短,容易攝心,但是最短的佛號,四個字,「阿彌陀佛」,希望這四個字裡頭不要夾雜,這比往生咒容易多了,往生咒那比念佛難。我們明白這個道理,一定要求自己,早晚課也好,平常散念也要注意不夾雜,要注意這個。思考問題的時候就把念佛放下,思考完之後再提起佛號,不能一面念佛一面想事情;一面念佛一面工作,那個工作不用頭腦的可以,不妨礙,需要用思考的那就妨礙念佛。這個不能不知道。絕對不是說法門有問題、經咒有問題,那個沒有問題,是我們自己錯用了心,問題發生在這個地方。這是講到持咒。實際上古人講得很好,阿彌陀佛這四個字是梵語,沒有翻譯出來,等於是咒一樣!這個道理不能不知道。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第七十二集)  2010/7/7





 

Saya melakukan kunjungan selama dua hari ke Indonesia, ada seorang praktisi yang bertanya padaku, sepertinya dia ditipu orang lain sejumlah uang, makanya dia berniat membawa kasus ini ke pengadilan, supaya uangnya dapat dikembalikan.

Dia bertanya padaku, apakah tindakannya ini benar? Saya melihatnya, dia adalah seorang pengusaha, kaya raya, saya bilang padanya, uang yang hilang itu bagimu bukanlah seberapa, jadi dia yang pakai atau anda yang pakai adalah sama saja, buat apa perhitungan? Ini barulah disebut belajar Ajaran Buddha.

Terkecuali bila anda hidup kekurangan, lalu uangmu ditipu orang lain, sehingga berdampak pada kehidupanmu, tetapi saya lihat keadaanmu bukan sedemikian rupa, anda adalah seorang hartawan, uang yang hilang itu bagimu bukanlah seberapa, sudahlah, jangan lagi dipermasalahkan, kalau memang tidak ikhlas, nanti pada masa kelahiran mendatang, dia juga akan melunasinya padamu.

Jika memahami Hukum Sebab Akibat, hatimu pasti sanggup mengikhlaskan. Manusia hidup di dunia ini, adakah yang mengalami kerugian? Tidak ada, tidak ada seorang pun yang mengalami kerugian. Adakah orang yang beruntung di dunia ini? Tidak ada seorang pun yang bisa mengambil keuntungan di dunia ini.

Jadi tidak ada seorang pun yang dapat mengambil keuntungan dari orang lain, juga tidak ada seorang pun yang rugi di dunia ini. Pada masa kehidupan sekarang ini, anda berhasil mengambil keuntungan dari orang lain, pada masa kelahiran mendatang, anda harus melunasinya padanya, sekaligus dengan bunganya, jadi mana ada untungnya!

Setelah memahami kebenaran ini, hatimu barulah tenang, takkan terpengaruh oleh kondisi luar, anda akan penuh sukacita! Saat berjumpa dengan si penipu, anda masih menanyakan kabarnya, takkan mengungkit uang yang sudah ditipunya, ini menandakan anda sudah memiliki sedikit kebijaksanaan.

Sebaliknya bila anda masih kesal, ini menandakan anda masih belum melepaskan perbedaan dan kemelekatan, cobaan ini sedang menguji sejauh mana ketrampilan melatih dirimu, apabila dirimu masih saja tidak sanggup mengikhlaskan, masih saja memikirkan masalah tersebut, maka anda tidak lulus ujian.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2010

我前兩天在印尼,有位同學問我,大概是有人欺騙他,騙了他不少錢,他要找律師起訴,要把錢要回來。他問我:我這樣做對不對?我一看他,他是個企業家,很有錢,我說那點錢在你身上算不了什麼,你用他用不都是一樣,何必要去計較?這才叫學佛。如果你真的是沒有錢被人家騙了,對你生活有點影響,我看你不像,你是大富長者,騙你個幾百萬不算什麼,算了,別追究了,你真的捨不掉,來生他還會還你。所以真正懂得業因果報,你的心就放下了。人在世間有沒有吃虧的?沒有,一個吃虧的沒有。有沒有佔便宜的?一個人都佔不到便宜。沒有佔便宜的,也沒有吃虧的,你這世佔了他的便宜,來生要還他,還得要加利息,哪裡會佔便宜!明白這個道理,你的心是定的,不會受外面境界影響,你會歡歡喜喜、快快樂樂。見到他的時候還問他最近好不好,騙的這些錢一句不提,沒事一樣,這是你有一點智慧了;看到生氣是你分別執著沒放下,這個境界在考驗你的功夫,你不及格,你還念念想著這個事情,不及格。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第七十二集)  2010/7/7
 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2010 (Bgn 1)


Master Shandao berkata “Sepuluh ribu orang yang melatihnya, sepuluh ribu pula yang berhasil terlahir ke Alam Sukhavati”, satupun takkan ketinggalan. Bagaimana cara melatihnya? Yakni menfokuskan pikiran melafal Amituofo.

Hal ini sangat penting adanya, yakni saat melafal Amituofo tidak boleh bercampur dengan khayalan, tidak boleh ada bentuk-bentuk pikiran, inilah yang disebut sebagai pikiran terfokus. Setelah pikiran berhasil difokuskan, maka takkan ada lagi keraguan, takkan lagi terpencar, inilah yang disebut sebagai pikiran terfokus.

Bila anda membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, maka anda mesti mengetahui bahwa Buddha Sakyamuni, Buddha Amitabha, semua Buddha di sepuluh penjuru dari tiga masa, serentak memberi nasehat padamu, andaikata Pintu Dharma Tanah Suci bukan memiliki keunggulan yang tiada bandingnya, buat apa para Buddha menasehatimu supaya melatihnya?

Kesempatan ini begitu sulit diperoleh! Para makhluk diliputi moha (kedunguan), menganggap Pintu Dharma ini gampang, makanya tidak sakti, sehingga sibuk berputar-putar mencari pintu Dharma lainnya, mencari-cari metode mana yang lebih sakti, ini sudah keliru.

Padahal sesungguhnya ajaran yang kian unggul adalah kian gampang, sejak jaman dulu hingga sekarang juga tanpa pengecualian, justru yang paling gampang itulah yang merupakan paling unggul tiada bandingnya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2010

善導大師講的「萬修萬人去」,一個都不漏。怎麼念法?還是要一心稱念。這個也重要,就是念佛的時候不能夾雜妄想,不能有妄念,這就叫一心。一心做到的時候,不懷疑、不夾雜,這就叫一心。所以真正想求生西方極樂世界,你一定要知道,這個世界,釋迦牟尼佛、阿彌陀佛勸導我們,十方三世一切諸佛異口同音都來勸導,要不是無比的殊勝,佛會勸我們嗎?機會太難得了!眾生愚痴,以為這個法門簡單,大概不甚高明,要別求法門,以為別的法門都比這個高,錯了。愈殊勝愈簡單,古今中外沒有例外的,最簡單的最殊勝。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第七十二集)  2010/7/7

 

 

Segenap hati berniat pulang ke kampung halaman Alam Sukhavati, maka kita akan melepaskan kemelekatan pada duniawi, segala ketenaran dan keuntungan di dunia ini, lima nafsu keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan dan tidur) dan enam kondisi luar (rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran), serupa dengan yang dikatakan oleh praktisi jaman dulu sebagai aroma duniawi mana mungkin sekental aroma Dharma!

Di dalam aroma Dharma, unsur yang paling pekat adalah melafal Amituofo, lantas kenapa anda tidak sanggup meneruskannya? Oleh karena anda belum mencicipi aroma Dharma, makanya anda mengalami kemerosotan batin. Kenapa anda belum mencicipi aroma Dharma? Ketika melafal Amituofo muncul keraguan, bercampur dengan khayalan.

Anda selalu merasa ragu, benarkah metode ini yang paling unggul, atau masih ada metode lainnya yang lebih sakti? Benarkah Alam Sukhavati itu nyata adanya? Di dalam hatimu tiap hari bermunculan banyak pertanyaan. Bingung, bimbang dan curiga.

Alasan lainnya adalah terhadap ketenaran dan keuntungan di dunia ini masih begitu mendambakannya, anda masih belum sanggup melepaskannya. Maka itu meskipun anda tampak begitu sibuk menghitung tasbih melafal Amituofo, demikianlah hari demi hari berlalu, tahun demi tahun berganti, wajahmu masih saja bermuram durja, tidak berhasil mencicipi aroma Dharma, alasannya terletak di sini.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2010

一心嚮往,我們就會把這個世間放下,這個世間裡面的名聞利養、五欲六塵,就如同古人所說的,這是世間的滋味,一般人貪戀,世味哪有法味濃!法味裡面最濃的持名念佛,你為什麼念不下去?你持名沒有嘗到法味,沒嘗到味道,所以你會退心。你為什麼沒有嘗到味道?念佛的時候有懷疑、有夾雜,懷疑這個法門是不是最殊勝的?這法門是不是真的?我真能往生嗎?真有極樂世界嗎?猶疑、懷疑。第二個,對世間名聞利養的貪戀放不下。所以你勤苦念佛,念若干年都得不到法喜,都沒有品嘗法味出來,原因在此地。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第七十二集)  2010/7/7




 

Alam Sukhavati berbeda dengan alam lainnya, meskipun di Alam Sukhavati terdapat empat tingkatan tanah suci, namun terlahir di Tanah Suci tingkat pertama adalah serupa dengan terlahir di Tanah Suci tingkat kedua dan ketiga. Mengapa demikian?

Oleh karena di Alam Sukhavati tidak ada konsep ruang dan waktu, tidak sama dengan negeri Buddha lainnya. Di Alam Buddha lainnya masih ada konsep ruang dan waktu, sehingga anda tidak bisa melihat makhluk lainnya yang berada dalam dimensi ruang yang berbeda.

Di Alam Sukhavati, meskipun terlahir di Tanah Suci tingkat pertama yakni Fan-sheng-tong-ju-tu (tempat kediaman insan suci dan orang awam), yakni praktisi yang terlahir pada Bunga Teratai tingkatan bawah bagian bawah (umumnya adalah pelaku kejahatan yang sudah bertobat), anda masih dapat bersua dan berinteraksi langsung dengan Bodhisattva Avalokitesvara, Bodhisattva Mahasthamaprapta, Bodhisattva Manjusri, Bodhisattva Samantabhadra yang berdiam di Tanah Suci tingkat ketiga yakni Shi-bao-zhuang-yan-tu (tempat kediaman para Bodhisattva).

Para Maha Bodhisattva yang berdiam di Tanah Suci tingkat ketiga yakni Shi-bao-zhuang-yan-tu, senantiasa berada bersama dengan praktisi awam yang berada di tanah suci tingkat pertama yakni Fan-sheng-tong-ju-tu (tempat kediaman insan suci dan orang awam), jodoh ini sungguh sulit diperoleh!

Anda akan senantiasa berada bersama Mereka, mendengar ajaran dari Mereka, maka itu selamanya takkan mengalami kemunduran, yang ada hanyalah kemajuan.

Di Alam Sukhavati, Guru kita adalah para Buddha Tathagata, teman sekolah kita adalah para Bodhisattvaya Mahasattvaya, ke mana lagi anda dapat menemukan lingkungan belajar seperti ini? Terlahir ke Alam Sukhavati pasti mencapai KeBuddhaan, penduduk di sana memiliki usia tanpa batas, bayangkan, betapa unggulnya jalinan jodoh ini.

Kalau tidak berjodoh bersua dengan Pintu Dharma ini, maka tak berdaya, tetapi setelah bertemu dengan Pintu Dharma ini, bila anda masih juga mendambakan dunia ini, maka ini merupakan kesalahan besar, selama ada satu hal di dunia ini yang tidak sanggup diikhlaskan, maka pada satu masa kehidupan ini akan melewatkan kesempatan berharga ini dengan sia-sia. Maka itu kita mesti melepaskan kemelekatan hingga ke akar-akarnya, takkan mendambakannya sama sekali.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2010

極樂世界跟其他世界不一樣,真的像《華嚴經》所說的,「一即一切,一切即一」,生到同居土同時也等於生到方便土跟實報土。為什麼?它那個地方沒有空間維次,不像其他的諸佛國土,其他諸佛國土確實有空間維次,不同空間維次你見不到,極樂世界沒有。所以我們即使是生到同居土,下下品往生到極樂世界,你可以看到觀音、勢至,你可以見到文殊、普賢,他們在哪裡?他們在實報土。實報土的這些大菩薩跟凡聖同居土下下品也常常在一起,這個緣分難得!你常常跟他們親近,常常聽他們的教誨,進步就快,他不會退步,沒有退步的原因,只有向上提升。老師是諸佛如來,同學是諸大菩薩,你到哪裡去找這個修學環境?生到極樂世界決定一生成佛,他壽命長,無量壽,你說這個緣多殊勝。沒有遇到是沒法子,遇到之後,你還留戀這個世間你就錯了,這個世間只要有一樁事情放不下,就把這一生的機緣空過了。所以我們要徹底放下,一絲毫留戀沒有。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第七十二集)  2010/7/7

Rabu, 28 November 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 6 Juli 2010 (Bgn 2)


Praktisi senior jaman dulu berkata : “Daripada baca sutra lebih baik baca mantra, daripada baca mantra lebih baik melafal Amituofo”, sungguh beralasan!

Mengapa dikatakan daripada baca sutra lebih baik baca mantra? Oleh karena sutra isinya panjang, sedangkan mantra lebih pendek, sehingga mudah memusatkan perhatian.

“Daripada baca mantra lebih baik melafal Amituofo”, mantra lebih panjang isinya, sedangkan Amituofo cuma 4 aksara, tidak ada lagi yang lebih singkat daripada lafalan Amituofo, makin singkat makin mudah terfokus.

Bodhisattva Mahasthamaprapta mengajari kita, dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus, terutama saat menjelang ajal, sepuluh lafalan pasti terlahir ke Alam Sukhavati, lafalan demi lafalan sambung menyambung tak terputus, sepuluh lafalan, kurun waktu melafal sepuluh kali adalah begitu singkat, cukup semenit saja, selama semenit ini takkan muncul sebutir niat pikiran apapun.

Dari sini cobalah amati dengan seksama, memahaminya, barulah anda sadari betapa unggulnya Pintu Dharma Pelafalan Amituofo. Mengapa Buddha Sakyamuni membabarkan Sutra Usia Tanpa Batas hingga berulang kali, Maitri Karuna-Nya hingga sedemikian rupa, supaya segala rintangan karma kita lenyap, menyempurnakan akar kebajikan, berkah kebajikan dan jalinan jodoh, ini merupakan syarat terpenting untuk terlahir ke Alam Sukhavati.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 6 Juli 2010

Catatan :
Akar kebajikan = yakin
Berkah kebajikan = tekad dan pengamalan
Jalinan jodoh = bersua dengan Ajaran Sukhavati


古德有句話說,「念經不如念咒,念咒不如念佛」,有道理!為什麼念經不如念咒?經長,咒很短,短容易攝心;念咒不如念佛,咒也很長,這一句佛號就四個字,沒有比這個更短的,愈短愈容易攝心。你看佛教給我們淨念相繼,特別是臨命終時十念必生,一個念頭一個念頭接著,十個念頭,這十個念頭時間很短,一分鐘的時間足夠了,阿彌陀佛阿彌陀佛,一分鐘足夠了,這裡頭確實不會有一個雜念。你從這些方方面面細心去觀察、去體會,你才曉得念佛法門的殊勝。為什麼釋迦牟尼佛特別給我們介紹,一生當中多次宣講這部經,真正是慈悲到極處,讓我們諸罪消滅,成就多善根福德因緣,這是往生西方極樂世界最重要的條件。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第七十一集)  2010/7/6

 


 

Orang yang tidak berjodoh belajar ajaran insan suci dan bijak, dia akan berubah jadi mementingkan diri sendiri, setiap niat pikiran yang muncul adalah merugikan orang lain demi menguntungkan diri sendiri, ini adalah pemikiran yang keliru, tetapi kita juga tidak boleh menyalahkannya.

Buddha dan Bodhisattva takkan menyalahkan mereka, hanya mengasihani mereka, mengapa demikian? Dia menciptakan karma buruk, kelak pasti menerima buah akibatnya, siapapun tidak bisa lolos dari Hukum Karma.

Kalau kita merasa iba, lantas bagaimana cara kita membantu mereka? Mulailah dari diri sendiri, mesti sanggup mengamalkan ajaran insan suci dan bijak, barulah dapat mempengaruhi orang lain, sebaliknya kalau diri sendiri saja tidak sanggup mengamalkan, bagaimana bisa menasehati orang lain, mustahil orang lain mau mendengarkan perkataanmu.

Maka itu dalam masyarakat sekarang ini, perbuatan baik banyak halangannya, jadi orang baik itu tidak gampang. Insan baik di mana-mana dirintangi, tetapi kalau berbuat jahat justru banyak yang membantu dan mendukung.

Meskipun banyak rintangannya, kita juga harus tetap teguh pada pendirian kita, menguatkan keyakinan hati, hidup sehari berbuat baik sehari. Mengapa demikian? Untuk meningkatkan kemajuan batin diri sendiri, begini barulah betul.

Menyucikan jiwa dan raga, mendekatkan diri pada Buddha dan Bodhisattva, menerapkan Ajaran Buddha dalam kehidupan keseharian, baik dalam bekerja maupun aktivitas lainnya, dalam berinteraksi dan menangani segala urusan, dengan demikian barulah memperoleh pemberkatan-Nya. Ini sungguh tak terbayangkan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 6 Juli 2010

沒有緣分接觸到聖賢教誨的人,他變得自私自利,起心動念損人利己,這些錯誤的思想、錯誤的言行決定不能怪他,他沒有過失。這個因素太複雜了,我們要是怪他們,這是不道德的行為。在佛法講,佛菩薩憐憫他們,不會責怪他們、不會責備他們,只有生憐憫心,為什麼?他造的這個業他將來要受果報,業因果報誰都逃不了。要幫助別人從哪?從自己開始,先把自己做好,你才能影響別人,自己沒有做好,勸別人,別人不會相信的。所以今天在這種社會,好事多磨,好人難做。好人真是處處都是障礙,做壞事有人幫忙、有人贊同,做好事障礙太多了。可是障礙多也得要做,堅定信心,活一天幹一天。為什麼人幹?為提升自己的境界,這就對了。做人這一輩子來世不要往下墮落,要往上提升,這就對了。清淨身心,親近佛菩薩,日常生活當中要把佛菩薩、聖賢人教導我們的都能夠落實,從生活上做到,從工作裡面做到,從處事待人接物裡頭做到,他力就冥加了,就會加持你。所以這不可思議。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第七十一集)  2010/7/6




 
 
Sepanjang hayatNya, Buddha Sakyamuni tidak mendirikan vihara, saat memasuki Parinirvana juga berada di hutan, bukan di dalam vihara. Mengapa demikian?

Jika Beliau ingin mendirikan vihara tidaklah sulit, AyahNya adalah seorang raja, cuma membangun sebuah vihara, bukankah persoalan gampang? Lagi pula selama Beliau membabarkan Dharma, di Negara India ada 16 raja yang merupakan pengikut Buddha Sakyamuni.

Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma dengan begitu leluasa dan fleksibelnya, tidak kaku dan tidak terikat pada satu tempat saja, kadang kala ada raja atau pejabat yang memiliki taman, lalu mengundang Sang Buddha dan siswa-siswaNya datang menerima persembahan, Sang Buddha akan menerimanya.

Seperti Amitabha Sutra dibabarkan di Taman Jetavana, Taman Jetavana adalah persembahan dari Pangeran Jeta dan Anathapindika, Sang Buddha menerimanya.

Sang Buddha hanya menerima hak pakai dan tidak menerima hak milik, jadi kalau dipersembahkan untuk dijadikan kepunyaan Buddha, Buddha takkan mau. Sang Buddha akan berdiam dan membabarkan Dharma di sini selama beberapa tahun, kemudian pindah lagi, Vihara Jetavana dikembalikan pada pemiliknya. Mengapa demikian? Supaya tidak ada perebutan.

Selama ada harta benda maka akan mengundang niat pikiran buruk, yang ingin menguasai harta benda tersebut, ini menciptakan karma buruk, Sang Buddha mana boleh membiarkan orang lain menciptakan karma buruk?

Maka itu sepanjang hidupNya, Sang Buddha tidak menghendaki harta benda, tidak memiliki apapun. Di mana tempat tinggalNya? Beristirahat di bawah pohon hanya untuk satu malam saja, esok harinya berkelana lagi. Makan sehari se-kali saja yakni pada siang hari, sepanjang hayatNya melewati kehidupan sedemikian rupa, takkan berebutan dengan orang lain, takkan mendambakan dunia ini, betapa bebasnya!

Sang Buddha memperlihatkan peragaan sempurna buat kita semuanya, kita harus meneladaniNya barulah dapat menguasai ajaranNya, apabila kita melekat pada harta benda, maka kita takkan berdaya menguasai ajaranNya, malah akan menyimpang dan menciptakan karma buruk.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 6 Juli 2010

釋迦佛一生沒有建一個道場,他老人家走的時候是在樹林裡面,不是在房子裡面。為什麼?他要建道場不困難,自己的俗家是帝王,建個道場不是很容易的事情嗎?同時他在教學期間,印度有十六個大國王都是釋迦牟尼佛的學生。釋迦牟尼佛教學也很活潑,他沒有固執,有些國王大臣他們有別墅、有花園,請佛帶著他們的弟子,這些人願意供養,佛也接受。像這部經在祇樹給孤獨園講的,這就是祇陀太子跟須達多長者(那是個大富長者)他們提供的場地,佛接受了。接受,像現在人所說的,佛接受使用權,不接受所有權,你說我這個東西要是送給佛,佛不要。佛可以在這裡住個幾年,在這裡教學幾年,然後他走了,物歸原主,還給你。為什麼?沒有爭執。只要有財產就會引導人起惡念,想佔有這些財產、想控制這些財產,那就造罪業了,佛怎麼可以讓別人造罪業?所以他一生不要財產,一無所有。住在哪裡?住在樹下,樹下一宿,日中一食,一生過這樣的生活,於人無爭,於世無求,多自在!他給我們做的示範,最圓滿的典型,最好的榜樣。我們要這樣才能真正學到釋迦牟尼佛的東西,如果有了財產的話,學不到了,學歪了、學偏了,肯定造業。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第七十一集)  2010/7/6