Hari ini kondisi masyarakat begitu kacau, bencana begitu banyak, apa
sebabnya? Kita mengabaikan pendidikan etika moral, barulah mengundang banyak
petaka. Setelah memahami pendidikan etika moral, manusia tahu mengasihi sesama
dan tahu menyayangi dirinya sendiri.
Pendidikan Etika Moral membahas tentang hubungan antar manusia, harus
jelas akan kewajiban sesuai dengan peranan masing-masing, setelah memahaminya,
barulah anda dapat mengasihi orang lain.
Dia adalah Ayahbundaku, bagaimana mungkin saya tidak menyayanginya?
Mereka adalah putra-putriku, bagaimana mungkin saya tidak menyayanginya? Buddha
Sakyamuni membabarkan di dalam sutra : “Semua pria adalah Ayahku, semua wanita
adalah Ibundaku”.
Ada sebuah kasus dimana lewat hipnotis, seorang pria menemukan
Ibundanya setelah meninggal dunia, bertumimbal lahir jadi putrinya. Saya juga
pernah bertemu kasus serupa yang terjadi pada seorang praktisi, putrinya
menikah dan melahirkan seorang bayi perempuan, ternyata cucu si praktisi ini
merupakan tumimbal lahir dari Mama-nya (dalam arti : Nenek buyut si bayi, Nenek
buyut dan si bayi adalah orang yang sama).
Mama si praktisi sangat menyayangi cucu perempuannya (putri si
praktisi), alhasil setelah meninggal dunia, dia bertumimbal lahir jadi bayi
perempuan dari cucunya.
Hubungan antar manusia memang sedemikian rupanya, selama kalpa yang
tak terhingga, kita pernah menjalin hubungan yang sedemikian dekatnya dengan
orang lain, begitu bertumimbal lahir, kita melupakan segalanya. Apabila daya
ingatmu, seluruh memori di dalam Alaya-vijnana (kesadaran ke-8 atau gudang
kesadaran) pulih kembali, anda akan mengingatnya kembali, barulah mengetahui
apa hubungan setiap orang dengan dirimu.
Bukan hanya kita memiliki hubungan dengan sesama manusia, bahkan juga
dengan makhluk hidup, “Surangama Sutra” menyebutkan, “Manusia mati menjadi
kambing, kambing mati menjadi manusia”.
Enam alam tumimbal lahir, kita sudah pernah menghuni setiap alamnya,
bahkan jangka waktunya juga panjang, bahkan juga sudah sering kali, bukan hanya
se-kali atau dua kali saja.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 2 Mei 2010
今天社會這麼亂,災難這麼多,真正的原因是什麼?我們把教育丟掉了,所以才出了麻煩。這個教育,諸位一定要知道,這個教育是倫理教育。倫理教育真正明白了,人會愛人,人會自愛,倫理是講關係,你關係都搞清楚、搞明白了,你會愛他。他是我父母,我怎麼能不愛他?關係搞好了;他是我子女,怎麼會不愛護?大乘佛法搞通了,你才真正覺悟過來,就像佛在經上所說的,「一切男子是我父,一切女人是我母」。真的嗎?真的,為什麼是真的?生生世世,三世因果。現在催眠,發生過這個事情,過去是他的母親,現在變成他的女兒,他又回來了。我還遇到一個,最近遇到的,也是學佛的一個同修,他夫妻兩個都知道。他的女兒結婚,生了一個孫女兒,是他媽媽再來的,就是她的祖母,她祖母非常喜歡這個孫女,你看又回來了,做她的女兒。人與人之間的關係真的是這樣的,無量劫來,我們都做過這樣親密的關係,這一轉世都忘掉了。如果你的記憶力,阿賴耶裡面統統恢復了,你都能記得,你就曉得所有一切人跟你是什麼關係。佛講的話是真的,不是假的。不但一切人跟我們是這樣關係,所有動物跟我們也是這樣關係,《楞嚴經》上講,「人死為羊,羊死為人」。六道裡哪一道我們都待過,而且時間都很長,而且都很多次,不是一次、兩次,關係密切。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二十七集) 2010/5/2
Melafal Amituofo
jangan terlalu kaku dan terikat, apakah waktu tidur boleh melafal Amituofo? Tentu
saja boleh, cuma jangan mengeluarkan suara. Oleh karena saat berbaring kita
mengeluarkan suara, bisa merusak saluran pernafasan.
Ketika berada di toilet,
tampaknya tidak hormat bukan? Boleh melafal Amituofo, tapi tidak mengeluarkan
suara. Bagaimana kalau tidak sanggup terfokus? Kalau memang demikian, silahkan
saja bersuara.
Tapi apakah
bersuara tandanya tidak sopan? Tidak sopan itu urusan kecil, Buddha dan Bodhisattva
takkan menyalahkan dirimu, yang penting adalah anda bisa terfokus.
Kalau di dalam
toilet anda melafal bersuara, lantas Buddha menyalahkan dirimu, maka dia
bukanlah Buddha tulen, masih timbul kekotoran batinnya, Buddha mana bisa merasa
tersinggung? Mana ada aturan begini. Buddha hanya berharap agar anda bisa
berhasil, berharap supaya lafalan Amituofo ini dapat melenyapkan kekotoran
batinmu.
Inilah tujuan
melafal Amituofo, bila anda tidak melafal Amituofo, maka bentuk-bentuk pikiran
bermunculan, melafal Amituofo untuk menghapus bentuk-bentuk pikiran, hingga
ketrampilan melafal Amituofo menjadi mahir (selain Amituofo, tiada niat pikiran
lainnya lagi), maka kapan saja anda dapat terlahir ke Alam Sukhavati dengan
bebas tanpa rintangan. Kalau belum ingin pergi, juga boleh menetap di dunia ini
beberapa tahun lagi, bukanlah masalah.
Inilah yang
merupakan harapan Buddha dan Bodhisattva, inilah yang disebut sopan santun dan
menghormati, jadi bukan terikat dengan segala tata cara dan formalitas. Namun
pada dasarnya segala tata cara dan formalitas ini mesti kita taati, untuk
menghindari orang lain melakukan Vaci-Kamma (perbuatan yang dilakukan melalui
mulut).
Praktisi pemula
tidak tahu makanya mengira anda tidak sopan dan menciptakan karma buruk, dia
juga merasa tidak senang dengan perilakumu, kemudian mengkritik dirimu, oleh
karena dia masih belum memahami Buddha Dharma secara mendalam.
Kalau sudah
memahami Buddha Dharma secara mendalam, ketika melihat tingkah lakumu, dia
takkan timbul niat pikiran, hatinya tidak membeda-bedakan dan melekat. Teori
dan penerapannya, kita mesti jelas.
Maka itu harus
dipahami bahwa melafal Amituofo itu, setiap orang boleh melafalnya, semua insan
boleh mengamalkannya.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 2 Mei 2010
念佛不要拘束,我們睡覺能不能念?能念。睡覺不要出聲,為什麼?出聲傷身體,傷氣,一樣的功德。我們在洗手間,好像不恭敬?不恭敬就不出聲。不出聲不能攝心,那你就出聲好了。出聲是不是不恭敬?不恭敬事小,為什麼?佛菩薩不會怪你,你自己攝心的事大。洗手間大聲念佛,佛就怪我們,他就不是佛,他生煩惱了,佛怎麼會生煩惱?哪有這種道理,佛只是希望你有成就,希望這句佛號真的能把你煩惱控制住。念佛不是別的,就是為這個,你不念佛,妄念就起來,用這句佛號來換代你的妄念;妄念都沒有了,都是這句佛號,那你功夫成片了,真到功夫成片,你什麼時候都可以往生。功夫成片裡頭也有三輩九品,上輩三品往生自在,想什麼時候去就什麼時候去,想多住幾年也沒妨礙。這是阿彌陀佛、諸佛菩薩對我們的期望,這叫什麼?這叫真恭敬,恭敬不是在我們一般這個世間所執著的這種形式。這種形式我們也得要重視,為什麼?避免別人造口業,主要是在這個地方。初學的他不知道,認為你這個不恭敬,他造口業,他看在眼裡不舒服,他來批評你,他對於佛法沒有透徹了解。透徹了解,人家看到你這個現象不起心不動念,他哪有分別執著。理跟事我們都要把它搞清楚、搞明白。所以要曉得,人人能念,個個能行。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二十七集) 2010/5/2
“Sutra Usia Tanpa
Batas” versi rangkuman Upasaka Xia Lian-ju, terdiri dari 48 Bab, Bab mana yang
paling penting? Tentu saja Bab ke-6. Bab 6 ini adalah 48 tekad agung yang
diucapkan langsung oleh Buddha Amitabha, Buddha Sakyamuni hanya mengulang dan
menyampaikannya pada kita.
Diantara 48 tekad
tersebut, butir mana yang paling penting? Para Guru Sesepuh memiliki kesimpulan
yang sama, yakni tekad ke-18, “Sepuluh Lafalan Pasti Terlahir ke Alam Sukhavati”.
Maka itu di Jepang
ada “Sekte Tekad ke-18”, mereka cuma mengandalkan tekad ke-18 saja, cuma
melafal Amituofo saja sudah bisa terlahir ke Alam Sukhavati. Praktisi senior
Jepang yang mendirikan sekte ini.
Orang jaman dulu
melatih metode begini masih bisa berhasil, tetapi masa kini orang yang
melatihnya justru muncul masalah, mengapa demikian? Oleh karena tidak memahami
ajaran sutra.
Orang jaman dulu
cuma mengandalkan sepatah Amituofo bisa berhasil, oleh karena mereka memiliki
landasan, mereka memahami ajaran sutra, kalau sekarang ikut-ikutan tanpa
memahami ajaran sutra, cuma tahu melafal Amituofo, sementara kekotoran batin
dan tabiat dibiarkan merajalela, mana bisa berhasil?
Lagi pula, mereka
mengabaikan tekad ke-19 yakni “Membangkitkan Bodhicitta, menfokuskan diri
melafal Amituofo”, mereka itu memang melafal Amituofo tapi tidak membangkitkan
Bodhicitta.
Apa yang dimaksud
dengan Bodhicitta? Yakni hati yang tulus, setara, tercerahkan dan maitri
karuna. Praktisi jaman dulu melafal Amituofo, dia benar memiliki hati begini,
makanya bisa terjalin.
Sedangkan hari ini
praktisi pelafal Amituofo, masih memiliki bentuk-bentuk pikiran, mengutamakan
kepentingan diri sendiri, mengejar ketenaran dan keuntungan, serakah akan
kenikmatan Lima Nafsu Keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan dan tidur) dan
Enam Kondisi Luar (rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk
pikiran), merugikan orang lain menguntungkan diri sendiri, mana mungkin bisa
terlahir ke Alam Sukhavati!
Dengan melafal
sepatah Amituofo ini, manfaat yang diperoleh hanyalah di Alayavijnana-nya
tertanam benih lafalan Amituofo, keberhasilannya hanya bisa diraih pada masa
kelahiran mendatang, pada satu masa kehidupan ini dia masih belum dapat meraih
keberhasilan. Hal ini tidak boleh tidak dipahami.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 2 Mei 2010
《無量壽經》在我們現在這個本子,會集本,分全經為四十八品,說四十八章也可以,夏蓮居老居士分的。這四十八品哪一品最重要?我們找最重要的,當然是第六品。第六品是阿彌陀佛自己說的,不是釋迦牟尼佛說的,阿彌陀佛自己說的,釋迦牟尼佛為我們轉述,就是轉告我們,這裡頭字字句句都是阿彌陀佛所說的,四十八願。四十八願就有四十八條,哪一條最重要?這也是過去祖師大德們公認的,十八願最重要。十八願是什麼?十念必生。所以在日本有個宗派叫「本願念佛」,他就依第十八願,念阿彌陀佛就成功了。沒錯,日本的古大德創這個法門,他們有成就,現在人修學這個法門,我看很有問題,大有問題,為什麼?他不懂教義。古大德用這一句阿彌陀佛,他基礎都有了,他明白,現在跟著學的,這些大經大論的一些理論他都不知道,就執持這一句名號,煩惱習氣都沒有斷,那怎麼能成就?也沒有真正發心,本經的宗旨,「發菩提心,一向專念」,他有一向專念,他沒發菩提心。菩提心是什麼?真誠、清淨、平等、正覺、慈悲。古人念這一句阿彌陀佛,你細心觀察,真的,他是這個心,所以他相應。今天念佛的人他用的是妄心,他自私自利,他貪圖名聞利養,貪圖五欲六塵的享受,還損人利己,這怎麼能往生!念這句名號,他能得的利益只是阿賴耶識裡種一個念佛的種子,他的成就那是來生後世,他這一生不能成就,這個我們不能不知道。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二十七集) 2010/5/2