Minggu, 21 April 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 Agustus 2010 (Bgn 2)


Kalau kita membahas tentang enam alam tumimbal lahir, tempat yang dituju oleh setiap individu adalah tidak sama. Siapa yang menentukan dirimu bertumimbal lahir di alam mana? Tidak ada orang yang berhak menentukan dirimu terlahir di alam mana. Juga bukanlah Dewa yang menetapkannya, juga bukanlah Raja Yama yang menentukannya, tetapi niat pikiranmu sendirilah yang menentukan masa depanmu.

Saat menjelang ajal, apa niat pikiran terakhirmu? Jika niat pikiran terakhir adalah ketamakan, tak peduli yang anda pikirkan adalah harta benda, atau sanak keluarga, asalkan sebutir niat pikiran terakhir adalah serakah, maka jatuh ke Alam Setan Kelaparan.

Apabila sebutir niat pikiran terakhir adalah kebencian, menyalahkan orang lain, dendam, di dalam hati merasa diperlakukan tidak adil, maka jatuh ke Neraka; jika sebutir niat pikiran terakhir adalah kedunguan, meskipun tidak ada bentuk-bentuk pikiran, tetapi bingung dan bimbang, umumnya jatuh ke Alam Binatang.

Lain halnya apabila sebutir niat pikiran terakhir adalah Amituofo, maka anda pasti terlahir ke Alam Sukhavati. Setelah masa kehidupan ini berakhir, tempat yang akan dituju pada kelahiran mendatang adalah tergantung pada sebersit niat pikiran terakhir, ini adalah kuncinya.

Setelah anda memahami kebenaran ini, anda akan merasa hidup ini sangatlah adil, tidak ada yang diperlakukan tidak adil, oleh karena “Apa yang ditabur itulah yang dituai”.

Setelah kita memahami fakta ini, maka mulai detik ini, kita harus melatih niat pikiran ini, setiap saat membangkitkan niat pikiran melafal Amituofo.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 Agustus 2010

所以講六道輪迴,每一個人去的地方不一樣。什麼人決定你到什麼地方?給諸位說,沒有人決定,這個時候不是天神給你決定,也不是閻羅王給你決定,是你自己的念頭。佛法裡頭說得好,最後你的一念是什麼?如果最後那個念頭是貪心,不管你想著是財產,或者是家親眷屬,你最後這一念想這個是貪,貪心墮餓鬼道;如果最後這一念是瞋恨,有埋怨、怨氣、心裡不平,那就到地獄道;最後一念是糊塗、愚痴,雖然沒有什麼妄念,但迷迷糊糊的,多半到畜生道;你最後這一念是阿彌陀佛,你到極樂世界去了;最後這一念是真主,他到天園去了,就最後一念。這一世壽命終了的時候,來生到哪裡去是最後一念,那個是關鍵。你明白這個道理,老天很公平,沒有厚此薄彼,完全是中國古人講的話「自作自受」。我們明白這個道理,了解事實真相,那麼從現在就要訓練,訓練什麼?訓練這個念頭,時時刻刻都有阿彌陀佛這個念頭。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第九十四集)  2010/8/4

 


 

Memiliki jodoh Dharma yang unggul bukanlah hal yang bagus, membuatmu siang malam begitu sibuk berkunjung ke sana kemari memberi ceramah, pikiran pun jadi ikut sibuk berkeliaran ke luar, kalau begini, manalah bisa berhasil!

Praktisi yang berhasil pastinya berdiam di satu tempat saja, takkan tergoyahkan. Sedangkan saya sendiri, merupakan orang yang tidak punya pahala, makanya tak berdaya, tidak punya vihara, makanya ke mana tempat yang berjodoh, disitulah saya harus menuju, tetapi saya mampu mempertahankan satu prinsip, ke manapun saya menuju, pasti harus memberi ceramah, kalau tidak punya peluang memberi ceramah, saya takkan sudi ke sana.

Prinsip ini sudah saya genggam sampai hari ini, sudah 52 tahun lamanya, berceramah tanpa terputus, barulah ada sedikit keberhasilan. Andaikata saya bisa serupa dengan guru sesepuh dan praktisi senior tempo dulu, yang memiliki pahala, punya sebuah vihara sebagai kediaman tetap, selama 52 tahun tak perlu turun gunung, maka prestasiku hari ini pastinya sangat unggul sekali!

Makanya para penceramah yang berusia muda, hendaknya memahami hal ini, siapa yang membuatmu berhasil? Diri sendirilah yang dapat membuat diri sendiri berhasil. Sejak zaman dulu hingga sekarang, praktisi yang berhasil, pastinya bukan karena ada guru yang setia mendampinginya, tetapi diri sendirilah yang membuat diri sendiri jadi berhasil.

Patuhi prinsip-prinsip yang telah disampaikan oleh guru padamu, asalkan memiliki ketekunan dan kesabaran, maka tiada seorang pun yang takkan berhasil.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 Agustus 2010

法緣殊勝不是個好事,讓你一天到晚到處跑,把心都跑亂了、時間都跑掉,不能成就!成就的人定在一個地方,如如不動。我是一個沒有福報的人,沒有辦法,沒有道場,所以哪個地方有緣就到哪裡去,但是我守住一個原則,我到任何地方都講經,不能講經的地方我不去。所以我能夠持之有恆到今年,五十二年講經不中斷,才有這一點成就。如果我像古來祖師大德那麼有福報,有一個山頭,五十二年不下山,我今年還得了,不得了!所以年輕的同學們要明白這個道理,誰成就你自己?自己成就自己。古今中外凡是有成就的人,絕對不是老師在身旁常常指點,沒有,都是自己成就的。把握著老師指導這些原理原則,真正能發勇猛心、精進心,持之有恆,沒有一個不成就。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第九十四集)  2010/8/4

  


 
 
“Membangkitkan hati penuh kepastian. Praktisi pelafal Amituofo, takkan melekat pada pembahasan duniawi, terhadap Jalan KeBodhian tertinggi tiada taranya, membangkitkan keyakinan benar yang mendalam, takkan timbul keraguan sama sekali, inilah yang dimaksud dengan hati yang penuh kepastian”.

Pembahasan duniawi, terutama era sekarang ini, bahasan yang mengandung kebenaran kian lama kian berkurang, sementara bahasan yang menjurus pada kesesatan kian lama kian menjamur.

Saya memiliki sebuah kebiasaan, saya belajar Ajaran Buddha sudah 59 tahun lamanya, 10 tahun pertama, kadang kala masih membaca surat kabar, majalah, menyaksikan siaran televisi, alhasil kini saya telah menyingkirkan media ini sudah hampir 50 tahun lamanya, saya tidak menyaksikan siaran televisi, baca koran, majalah, semuanya sudah saya tolak. Apa alasannya? Pencemaran batin.

Ada pula beberapa rekan praktisi yang sering membawakan buku-buku kepadaku. Sebelum membacanya, saya akan melirik apakah buku tersebut ada hak ciptanya atau tidak, kalau di cover belakangnya tertulis “Hak cipta dilindungi undang-undang”, buku begini takkan saya lihat lagi, suruh mereka bawa pulang saja.

Mereka akan bertanya, mengapa? Saya bilang penulis buku tersebut hatinya terlampau sempit, orang yang berhati sempit bisa menghasilkan karya sebagus apa?

Lihatlah insan suci dan bijak zaman dulu, ketika menghasilkan sebuah buah pena,  di cover belakangnya akan tercantum “Silahkan dicetak ulang, jasa kebajikan yang tak terhingga”.

Seorang penulis yang memiliki kelapangan hati, hati lapang berkah pun besar, kebijaksanaan juga tinggi, sebaliknya kalau berhati sempit, berkah pun kecil, kebijaksanaan juga rendah, jadi buat apa menghabiskan waktu untuk karya begini? Waktu-ku begitu terbatas, takkan sudi menghabiskan-nya buat hal begini.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 Agustus 2010

「生決定心。念佛之人,不著世間言論,於無上菩提之道,深生正信,畢竟不惑,是名生決定心」。這一條不痴,你看不貪、不瞋、不痴。世間這些言論,特別是現代,正論的愈來愈少,偏邪是愈來愈多。跟我長久的一些同學都曉得我有一個習慣,我學佛五十九年,最初的十年,有時候看看報紙、雜誌、電視,我把這些東西放下也將近五十年了,沒有看過電視、沒有看過報紙,這些雜誌信息我一概拒絕了。為什麼?染污。也有同學常常送一些書給我看,我拿到手上先看版權頁,後面印「版權所有,翻印必究」,這書我就不看了,叫人拿走。人家問我為什麼?心量太小,心量很小他能寫得出什麼好東西?你看我們中國古人書出來的時候,它不是這樣的,「歡迎翻印,功德無量」,它不是版權所有。一個人心量大,量大福大,智慧也大,量小福也小,智慧也小,那何必浪費我們時間?我們時間很有限,不願意浪費在這些地方。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第九十四集)  2010/8/4