Kamis, 22 November 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 23 Juni 2010 (Bgn 2)


Segala sesuatu adalah tidak kekal dan berubah-ubah, demikian pula keadaan di dalam enam alam tumimbal lahir juga tidak tetap adanya, berubah menuruti perubahan niat pikiran para makhluk.

Neraka Avici, se-kali jatuh ke neraka ini, maka lama waktunya dihitung dengan satuan kalpa, begitu panjang sekali waktunya, lantas apakah masa hukumannya bisa dipersingkat? Bisa, asalkan anda sanggup memunculkan sebersit niat pikiran baik, maka anda dapat keluar dari neraka.

Tetapi apabila anda keras kepala dan terlampau melekat, sampai-sampai sebersit niat pikiran baik juga tidak sanggup dibangkitkan, maka anda hanya bisa pasrah menjalani siksaan berkepanjangan.

Segala sesuatu tidak kekal dan berubah-ubah, maka itu tidak ada Dharma yang bersifat tetap, Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma sesuai dengan tingkatan kebijaksanaan yang dimiliki pendengarnya, bagaimana perubahan niat pikiranmu, maka bagaimana pula Sang Buddha mengajarimu, fleksibel, bukan kaku, inilah yang disebut sebagai kebijaksanaan yang sesungguhnya.

Tetapi makhluk yang berada di alam rendah, memiliki kemelekatan yang kuat, ada yang bersua dengan Buddha dan Bodhisattva, Buddha dan Bodhisattva menasehatinya, dia tidak sudi mendengarnya, tidak mau menerimanya, sehingga meneruskan menerima siksaan.

Asalkan dia membangkitkan sebersit niat menyesali perbuatannya, Buddha dan Bodhisattva segera hadir di hadapannya, Maitri Karuna-Nya hingga sedemikian rupa.

Asalkan memiliki sebersit niat “Saya ingin belajar”, maka Buddha dan Bodhisattva segera hadir menuntun dirimu; sebaliknya kalau tidak ada niat pikiran begini, maka Buddha dan Bodhisattva takkan hadir di hadapanmu.

Hari ini kita melafal Amituofo, kita sudah membangkitkan sebersit niat pikiran ini, tetapi kenapa Buddha Amitabha tidak hadir di hadapan kita? Sesungguhnya Buddha Amitabha telah hadir di hadapan kita, Beliau telah menerima pesan-pesan yang kita kirimkan padaNya selama ini, lantas kenapa kita tidak dapat melihat diriNya?

Oleh karena kita memiliki rintangan karma, hal ini pernah disampaikan Master Zhangjia kepada diriku. Setelah rintangan karma dilenyapkan, maka tiada lagi yang dapat menghalangi penglihatanmu.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 23 Juni 2010

六道裡面的狀況,給諸位說,也不是一定的,隨著眾生念頭在轉變。阿鼻地獄,墮在那個裡頭,那個時間是以劫數論的,能不能很快就出來?能,只要你一念善心就出來了;你要是堅固執著,一念善心生不起來,那你時間就長了。這沒有定法,這個要知道,法無定法。所以佛有沒有定法可說?佛沒有,佛也無有定法可說,活的。所以佛說法的原則是應機施教,你念頭怎麼轉他怎麼教你,活的,不是死的,這叫真實智慧,不是呆板東西,活活潑潑的。可是惡道裡面的眾生,他有堅固的執著,有遇到佛菩薩的,佛菩薩勸他,他聽不聽?不聽、不接受,不接受就繼續受罪。他只要有一念後悔,佛菩薩馬上就現前,慈悲到了極處。你一念「我想學」,想學菩薩就來教你;沒有這個念頭,不會現前。沒有這個念頭,偶爾現一現,在引導你、誘導你。你一看,我真想學,真想學他就來了。所有一切諸佛菩薩從哪裡來?給諸位說,自性變現的。你們在三時繫念中峰本子裡面所看到的,「自性彌陀,唯心淨土」,你就知道,阿彌陀佛從哪裡來?阿彌陀佛是自己心裡變現的。你的心從來沒離開你,一切時、一切處從來沒有離開你,所以你那個一念,佛就現前。我們今天念阿彌陀佛,這個念頭是,怎麼阿彌陀佛沒現前?阿彌陀佛現前了,真現前了,受到感應了,為什麼說看不到?我們自己本身有業障,本身有業障這個要知道。這些事情都是早年章嘉大師告訴我的。業障消除了的話,那真的你想看什麼相他現什麼相。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第六十六集)  2010/6/23





 

Masih jelas dalam ingatanku, pertama kali saya datang ke Hong Kong untuk memberi ceramah adalah tahun 1977, waktu itu ruang ceramah tidak seluas seperti sekarang ini.

Tempo dulu “Chinese Buddhist Library” adalah sebuah rumah hunian, ceramahnya diselenggarakan di ruang tamu. Rumah mungil itu mungkin lebih luas sedikit dibandingkan dengan studio rekaman kita ini, pendengar ceramah yang hadir ada seratus orang, jadi harus berdesakan, tidak ada celah untuk berjalan.

Banyak anggota Sangha yang hadir mendengar ceramah waktu itu, salah satunya adalah Master Sheng Yi. Waktu itu Tiongkok masih belum terbuka sepenuhnya, Master Sheng Yi diundang memberi ceramah ke Daratan Tiongkok.

Master Rende dari Gunung Jiuhua mengundangnya memberi ceramah “Ksitigarbha Sutra”. Master Sheng Yi merasa ragu masuk ke Negeri Tirai Bambu, makanya dia datang minta pendapatku.

Saya bilang, kesempatan ini sulit diperoleh! Lagi pula kesempatan takkan datang kedua kalinya, hendaknya menggenggamnya dengan erat. Akhirnya Master Sheng Yi berangkat ke Negeri Panda, di sana dia memberi ceramah sebulan lamanya, dia sangat berhati-hati, bermawas diri, takut kalau ada yang salah dengan ucapannya.

Sebelum berceramah, dia akan mempersiapkan naskahnya terlebih dulu, lalu menuruti naskah tersebut dia memberi ceramah. Dia pernah memperlihatkan naskah tersebut kepada diriku, saya juga sangat tertarik.

Master Sheng Yi pernah memiliki 2 orang sahabat melatih diri, anggota Sangha. Suatu hari mereka pergi berziarah ke Gunung Putuo, untuk memuja Bodhisattva Avalokitesvara.

Mereka berjalan hingga ke Gua Chaoyin, lalu melakukan namaskara di mulut gua. Dia berkata setelah bernamaskara setengah jam lamanya, Bodhisattva Avalokitesvara menampakkan diri, mereka bertiga menyaksikannya.

Dalam perjalanan pulang, mereka membahas tentang peristiwa yang dialami tadi, mereka sangat bersukacita, “Saya sudah melihatNya, apakah anda juga melihatNya?”

Bagaimana rupa Bodhisattva Avalokitesvara? Ternyata rupa Bodhisattva Avalokitesvara yang mereka lihat itu berbeda-beda, tiap orang melihat satu rupa yang tidak sama.

Master Sheng Yi melihat Bodhisattva Avalokitesvara mengenakan mahkota serupa dengan yang dikenakan oleh Bodhisattva Ksitigarbha, seluruh tubuhNya berwarna kuning keemasan.

Sahabatnya yang kedua melihat Bodhisattva Avalokitesvara mengenakan jubah putih, serupa dengan yang sering diukir atau dilukis. Sahabatnya yang ketiga melihat Bodhisattva Avalokitesvara adalah seorang Bhiksu.

Masing-masing dari mereka melihat Bodhisattva Avalokitesvara dalam wujud yang tidak serupa. Bodhisattva menjelma dalam wujud yang sesuai dengan keinginan hati para makhluk. Ketulusan hati, kesucian hati dan maitri karuna para makhluk tidak serupa, maka mukjizat pun berbeda.

Maka itu tidak ada rupa yang tetap, segala sesuatu tidak kekal dan berubah-ubah, jadi buat apa anda melekat dan dibelenggu olehnya? Buat apa anda masih membeda-bedakan?

Maka itu Ajaran Buddha mengajarkan kita tidak timbul niat pikiran, tidak membeda-bedakan dan tidak melekat, ini adalah pandangan benar. Yakni tidak ada penafsiran sendiri di dalamnya, barulah anda mampu mengamati keadaan di luar dengan jelas dan dimengerti.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 23 Juni 2010

我記得我第一次到香港講經,一九七七年,那個時候講經沒這麼大的講堂,中華佛教圖書館諸位去參觀參觀就曉得,是一個住家的房子,是在客廳。那麼個小房子大概比我們攝影棚稍微大一點點,擠一百多人,擠得密密麻麻的,走路都不能走。香港那個時候許多法師都來聽經,聖一法師也常常來聽經。大陸還沒有完全開放,可以進去了,他到大陸去。九華山仁德法師請他講《地藏經》,他來問我可不可以去,他害怕。我說難得!如果有這個緣分你就去,也許以後就沒有緣分了,把機會抓住,趕快去。他去了,講了一個月,很小心、很謹慎,怕說錯話。他講經全部寫成講稿,依照講稿來講。這個講稿給我看過,我也很喜歡。他曾經有三個同參道友,出家人,到普陀山,第一次到普陀山,去拜觀音菩薩,到潮音洞,他們三個人在洞門口拜。他說拜了半個小時觀音菩薩出現了,三個人都看到。回來之後在路上就談起,每一個人都歡喜,我看到了,你看到沒有?我看到了。你看到什麼樣子?三個人看到三個樣子,不一樣。聖一法師看到的就像地藏菩薩戴的毘盧帽,全身是金色的,現的是這種相;他說另外一個法師看到是像白衣觀音,常常畫的白衣觀音;第三位看到的是出家比丘相,是出家相。三個都看到,三個不同的現相。菩薩隨眾生心應所知量,每個人的心不一樣,誠懇不一樣、清淨不一樣、慈悲不一樣,感應就不一樣了。這是相無定相,三個人看的不一樣,所以這是我們要知道的。你知道一切法沒有定法,千變萬化,你還執著它幹什麼?你還分別它幹什麼?所以佛教導我們不分別、不執著、不起心、不動念,是正觀,那是正確的看法。就是沒有自己一點意思,你才看出外面那個浮動,外面每個人念頭在浮動,他現的相不一樣。這就是法無定性。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第六十六集)  2010/6/23

 


 

Ilmuwan Mekanika Kuantum mengemukakan niat pikiran manusia dapat mempengaruhi kesehatan jiwa raganya, termasuk perasaan emosionalnya, orang-orang di sekitarnya, keharmonisan keluarga dan benda-benda di sekelilingnya.

Bahkan ketika anda bertamasya di alam terbuka, niat pikiranmu akan mempengaruhi pepohonan, rumput dan bunga-bunga, termasuk gunung, sungai dan permukaan alam.

Para ilmuwan hanya sanggup menjelaskan sampai di sini saja. Mereka belum mampu menjelaskan bahwa niat pikiran kita bahkan dapat mempengaruhi planet dan galaksi lainnya.

Di dalam Buddha Dharma dijelaskan bahwa niat pikiran kita dapat mempengaruhi hingga keseluruhan jagat raya, yakni begitu anda membangkitkan sebersit niat pikiran, alam semesta beserta seluruh isinya langsung mengetahuinya, pesan ini langsung diterima mereka.

Jadi tak peduli pesan ini berupa pikiran baik atau buruk, sengaja maupun tidak disengaja, asalkan sebersit niat pikiranmu timbul, alam semesta beserta seluruh isinya segera mengetahuinya, para Buddha dan Bodhisattva segera menerima pesan-pesan yang anda kirimkan.

Niat pikiran yang dipancarkan oleh para Buddha dan Bodhisattva adalah niat pikiran yang baik dan positif, kita juga dapat menerimanya. Andaikata Mereka tidak mengirim pesan-pesan ini, maka sejak awal Bumi yang kita huni ini telah mengalami keruntuhan, kita menikmati budi kebajikan Mereka.

Para Buddha dan Bodhisattva mengirim pesan-pesan baik dan positif kepada kita, seharusnya kita juga membalas dengan memancarkan niat pikiran yang baik, dengan demikian bencana alam akan kian berkurang bahkan sirna. Para ilmuwan memastikan kebenaran ini, faktanya memang demikian adanya.

Maka itu hidup pada era dunia yang dihantui bencana, hal ini membawa harapan dan keyakinan hati, menunjukkan bahwa kita memiliki kekuatan untuk memulihkan keindahan lingkungan alam dan stabilitas masyarakat.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 23 Juni 2010

我們想不到,今天就是量子科學家也沒想到,我沒聽到他們這個說法。他們只說到,我們起心動念會影響我們的身心健康,會影響我們不穩定的情緒,會影響到你周邊的人、你的家人,會影響到四周圍的物質現象,都會受影響。也講到如果你是在戶外,你會影響樹木花草,你會影響山河大地,科學家只講到這裡。還沒有講我們會影響到其他星球,影響到其他的星系,沒講。佛法裡面講到了,遍法界虛空界,就是你這裡一動,全都知道,這個信息他們都收到。所以這個信息不管是有意無意,不管是善念惡念,只要你有一念,遍法界虛空界,那我們知道,諸佛菩薩全都收到了。他們所放出來的這個意念都是正面的、都是好的,我們也接收到。如果他們不發出這個念頭,咱們這世界早就崩潰、早就沒有了,我們受他的恩德。現在是他以善正面的給我們,我們再以正面的回,這就好了,我們眼前許許多多這些災難都能夠減輕、都能夠化解,這個道理量子科學家肯定了,他說事實確實是如此。所以在這個災難重重的世界裡面,給我們帶來信心,給我們帶來希望,我們有能力把社會風氣跟自然環境把它調整好,調整到正常。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第六十六集)  2010/6/23