Minggu, 21 Oktober 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Juni 2010


Rintangan karma para makhluk sudah terlampau berat, seluruh ajaran sutra dan segala pintu Dharma sudah tidak efektif lagi, ibarat pasien penderita penyakit kritis, segala jenis obat-obatan sudah tidak berkhasiat lagi.

Hanya satu Pintu Dharma ini, membangkitkan ketulusan melafal Amituofo bertekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati. Melatih metode ini wajib melepaskan kemelekatan, bila tidak sanggup melepaskan kemelekatan, maka takkan berhasil.

Meskipun diharuskan melepaskan kemelekatan, namun Pintu Dharma ini lebih leluasa bila dibandingkan dengan 84 ribu pintu Dharma lainnya yang mewajibkan pengikutnya melenyapkan kekotoran batin barulah dapat berhasil, sedangkan Pintu Dharma Tanah Suci tidak mewajibkan anda menghapus kekotoran batin, asalkan sanggup meredamnya maka anda sudah berhasil, meredam itu lebih gampang.

Apa yang dimaksud dengan meredam kekotoran batin? Yakni diri sendiri harus memiliki keteguhan hati, saya mesti berusaha menghindari dan menjauhi, mengurangi kesempatan berinteraksi dengan lingkungan luar, ini merupakan cara yang bagus.

Kalau selalu berinteraksi dengan lingkungan luar, pasti ikut terpengaruh. Lebih banyak berinteraksi dengan Buddha dan Bodhisattva, Buddha dan Bodhisattva ada di mana? Ada di dalam “Sutra Usia Tanpa Batas”, “Amitabha Sutra”. Ingatlah baik-baik, jangan sempat meremehkannya.

Membangkitkan ketulusan dan rasa hormat, ketika melihat buku sutra bagaikan bersua dengan Buddha Amitabha; melihat rupang Buddha Amitabha, tak peduli rupang ukiran atau lukisan, juga ibarat bersua langsung dengan Buddha Amitabha. Dengan demikian barulah kita dalam satu masa kehidupan ini dapat selamanya terbebas dari tumimbal lahir.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Juni 2010

眾生根性,我們用一句話統而言之,業障太重,所有經教法門都沒效,好像你得重病,醫藥都用不上。只有一門,這一門就是老實念佛求生淨土。這一門還是得放下,如果不放下,這一門還不能成就。可是這一門要求比其他的法門寬鬆,其他八萬四千法門都要斷煩惱才能成就,這個法門不需要斷煩惱,只要伏煩惱你就成就了,伏比斷容易太多了。伏是什麼?自己真有個決心,我處處躲避,少跟這些外面境界接觸,這是個好辦法。接觸你不能不受影響,少接觸好!多接觸佛菩薩,佛菩薩在哪裡?《無量壽經》、《阿彌陀經》就是佛菩薩,牢牢的守住,絕不能掉以輕心。真誠、恭敬,看到佛經就像看到阿彌陀佛一樣,看到阿彌陀佛的像,無論是塑像還是畫像,就像看到阿彌陀佛真人一樣,不相捨離,我們才有可能在這一生當中永脫輪迴。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五十五集)  2010/6/12


 

 

Kita mesti menyadari penderitaan tumimbal lahir, belajar untuk mengikhlaskan dunia ini. Adakah kebahagiaan di dunia ini? Ada, namun itu hanyalah kebahagiaan semu.

Kebahagiaan di dunia ini hanya berlangsung dalam waktu yang sangat singkat, pada masa kelahiran mendatang jatuh ke tiga alam rendah, tidak dapat keluar dari enam alam tumimbal lahir, sungguh sengsara!

Di dalam sutra, enam alam tumimbal lahir selalu diumpamakan sebagai lautan penderitaan, lautan penderitaan tanpa batas, menasehatimu supaya kembali ke jalan yang benar, inilah pantai seberang.

Maka itu anda mesti mengikhlaskan dunia ini, dunia ini hanya ada derita, tidak ada bahagianya. Kita harus mencari kebahagiaan yang sejati, yakni Tanah Suci Sukhavati.

Asalkan sanggup mengikhlaskan, maka ketrampilan melatih diri-mu barulah efektif, sebaliknya bila masih mendambakan dunia ini, maka dalam satu masa kehidupan ini hanya bisa menjalin jodoh baik dengan Buddha Amitabha saja, untuk terlahir ke Alam Sukhavati tidak punya kepastian.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Juni 2010

在這裡確實要知道輪迴苦,要看破世界。這個世界有樂嗎?有,不是真的,假的。你能享受這個世間的樂時間非常短暫,來生怎麼辦?來生墮到三途,出不了六道輪迴,苦啊!經裡面常常形容六道是苦海,苦海無邊,叫你回頭是岸。所以你要看破這個世界,這個世界只有苦沒有樂,樂是什麼?樂是壞苦。佛家把苦分做三大類,苦苦、壞苦、行苦這三大類,得認識清楚。我們認識清楚之後,自自然然我們要想找真樂、找永樂,找到西方淨土,那真的是真樂、是永樂。你真能看破,你修淨土的功夫就得力,沒有看破,還留戀在這裡面,這一生也只能說跟阿彌陀佛結個善緣,往生沒有把握。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五十五集)  2010/6/12





 

Setelah belajar mengikhlaskan, masih belum sanggup memasuki kondisi batin, apa sebabnya? Tempo dulu Guru Li (Upasaka Li Bing-nan) menyebutnya sebagai “Mampu mengikhlaskan tapi tidak sanggup menahan diri”, tabiat yang mementingkan diri sendiri, mengejar ketenaran dan keuntungan, pongah, rakus akan kenikmatan Lima Nafsu Keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan dan tidur) dan Enam Kondisi Luar (rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran), tidak sanggup menahan diri.

Ini merupakan persoalan besar dalam melatih diri, problema dalam pengamalan, walaupun secara teori sudah mampu mengikhlaskan, namun dalam pelaksanaannya tidak sanggup melepaskan, maka itu manfaat yang sesungguhnya dari Buddha Dharma, anda tidak dapat menikmatinya.

Orang jaman dulu berkata, “Aroma duniawi tidak sekental aroma Dharma”, menikmati pahala Alam Manusia dan Alam Dewa, inilah yang disebut aroma duniawi, namun tak sebanding dengan aroma Dharma, ini merupakan fakta.

Di mana letak permasalahannya? Masalahnya anda belum mencicipi aroma Dharma dan tercerahkan. Ibarat di dalam jamuan makan, pramusaji membacakan menu untuk anda, setelah mendengarnya tapi anda belum mencicipinya, anda tidak tahu aroma dan rasanya. Bagaimana baru bisa mencicipinya? Dengan melepaskan kemelekatan barulah dapat mencicipinya.

Praktisi sekalian hendaknya mengetahui bahwa Buddha Sakyamuni memperagakannya buat kita semuanya, melepaskan segalanya. Setiap hari pergi berpindapatra, apa yang dipersembahkan orang lain, itulah yang dimakan, takkan membeda-bedakan dan melekat.

Lantas bagaimana rasa yang dicicipiNya? Yakni aroma dan rasa istimewa tertinggi tiada taranya. Mengapa demikian? Orang miskin mempersembahkan semangkok nasi, nasi itu rasanya sungguh tidak enak, Sang Buddha menerima persembahan tersebut, untuk membantu orang miskin itu menimbun berkah, oleh karena melakukan persembahan kepada Buddha, pahalanya sungguh besar.

Mengapa sampai di mulut Buddha, rasanya berubah jadi istimewa? Kondisi berubah menuruti perubahan hati, makanya makanan yang dicicipi Buddha, aroma dan rasanya berubah jadi istimewa tertinggi tiada taranya.

Lain halnya kalau makanan tersebut diberikan oleh Buddha kepada kita, begitu kita cicipi, rasanya berubah jadi rasa awam, mengapa demikian? Oleh karena hati kita adalah hati khayal, sehingga aroma dan rasa istimewa segera berubah jadi hambar.

Segala sesuatu berubah menuruti perubahan hati dan pikiran, kita menyebutnya sebagai mentalitas, niat pikiran.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Juni 2010

看破了,還不能契入,這什麼原因?以前李老師給我們講過,叫「看得破,忍不過」,自私自利的習氣、名聞利養的習氣、貢高我慢的習氣、貪圖享受五欲六塵的習氣,忍不過。這一點完全是修行的功夫問題,行門的功夫,解門沒有問題,解門看破了,行門放不下,所以佛法的真實利益你享不到。古人說了一句話說得好,說「世味哪有法味濃」,人間天上這種福報的享受,這世味,要跟法味比簡直不能比,這是真的不是假的。問題呢?問題是法味你沒有嘗到,解悟,解悟沒嘗到。好像在筵席裡面給你念菜單,一樣一樣念,你聽到了沒吃到,你不知道什麼滋味。怎樣才嘗到?放下就嘗到了。

諸位要知道,釋迦牟尼佛給我們表演的,全放下了。每天吃什麼?到外面去托缽,人家給什麼吃什麼,沒有分別、沒有執著。你說他吃的是什麼味道?給你說是無上的妙味。為什麼?人家供養一缽飯很普通,到窮苦人家,那個飯很不好吃,供養釋迦牟尼佛。釋迦牟尼佛接受,為他修福,供佛的福報很大。為什麼到佛口裡面,味道就變了?境隨心轉,所以佛嘗到的味都是無上妙味,境隨心轉,佛的心是無上心,境界到他那裡都轉了。佛要是把他的給我們,我們吃的是我們自己的凡夫味,為什麼?我們的心是個妄想心,把他的上味也轉成沒味道了,道理在此地,不一樣。一切都是隨著心,這個心,我們講心態、心念,全是隨這個轉的。如來才真正叫平等一味,無上的妙味。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五十五集)  2010/6/12