Selasa, 30 Oktober 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Juni 2010


Untuk belajar Ajaran Buddha, darimana kita harus memulainya? Menanam akar pendidikan kesusilaan merupakan faktor yang sangat penting! Dalam Ajaran Buddha, akar yang harus ditanam itu adalah sila.

Kini perkembangan Ajaran Buddha mengalami kemunduran, sungguh memprihatinkan! Jaman dulu banyak praktisi yang berhasil, baik yang berasal dari anggota Sangha maupun umat awam. Sekarang sudah sulit ditemukan praktisi yang berhasil, setelah diamati dengan seksama, ternyata dia tidak memiliki akar pendidikan kesusilaan.

Tempo dulu anak-anak sejak usia kecil telah ditanamkan akar pendidikan tata susila, andaikata anda memahami budaya warisan leluhur Tiongkok, anda akan mengerti bahwa budaya Tionghoa merupakan satu-satunya peradaban kuno yang masih tersisa di dunia ini, tiada duanya lagi.

Sejarah Tiongkok yang berusia beribu-ribu tahun tak lain adalah pendidikan etika moral, asalkan bidang yang satu ini dikelola dengan baik, maka segala problema dapat teratasi.

Bila setiap orang mengecap pendidikan kesusilaan, maka setiap insan merupakan orang baik, segala peraturan tidak dibutuhkan lagi, oleh karena orang baik akan menghasilkan tindakan baik; sebagus apapun peraturan yang dibentuk, kalau manusianya tidak dididik, tetap saja timbul masalah.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Juni 2010

學佛從哪裡學起?紮根重要,不紮根怎麼行!根是什麼?根是戒律。現在佛教衰了,衰得等於零了,你說可悲不可悲!在家同修十善業做不到,出家的同修沙彌律儀做不到。十善業道跟沙彌律儀是最基礎的戒律,這個做不到,其他一切都沒有。像一棵大樹一樣,這是根,根沒有,哪來的本?哪來的枝葉?所以我們看到過去歷朝歷代的修行人,無論在家出家真的有成就。現在這些成就看不到了,我們細心去思惟、去觀察,他沒有根。從前的根從小紮的,你要是真正了解中國傳統文化,你就明白,這個古老的文明在全世界找不到第二家。中國人懂得教育,中國幾千年的歷史沒有別的,就是講教育,教育這一樁事情做好了,什麼事都解決了。就是教了好人,人人都是好人,什麼制度都沒有關係,再不好的制度,好人還是做出好事;再好的制度,不是好人,還是出毛病。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第六十三集)  2010/6/20





 

Bagaimana cara orang Tiongkok mendidik anak-anaknya? Yakni dimulai sejak janin berada dalam kandungan ibunda. Apakah janin bisa mengerti? Psikiater barat menggunakan cara hipnotis untuk mengobati pasiennya. Dalam kondisi terhipnotis, pasien disuruh kembali ke masa kecilnya, usia 3 tahun, usia 2 tahun, usia 1 tahun, janin di kandungan ibunda, bagaimana kondisinya? Pasien tersebut mampu menjelaskan kondisinya saat masih berbentuk janin.

Ternyata janin yang berada dalam kandungan ibunda, telah mampu merasakan, dia memiliki perasaan, dia bukan tidak tahu apa-apa, otaknya begitu jernih, apa yang dipikirkan ibunda, apa yang diperbuat ibunda, akan ikut mempengaruhi perkembangan si janin. Maka itu orang Tiongkok jaman dulu mulai menanam akar pendidikan kesusilaan sejak usia janin.

Begitu bayi lahir ke dunia, siapa yang menjadi guru pertamanya? Yakni Mama. Mama mengajarinya “Di Zi Gui”, Mama bukan mengajarinya menghafal, tetapi memberi teladan dalam bentuk tindakan nyata, untuk diperlihatkan pada si bayi.

Ketika si bayi mulai dapat melihat dan mendengar, dia mulai belajar dan meniru. Maka itu seribu hari pertama, yakni sejak bayi lahir hingga usianya 3 tahun, inilah waktu untuk menanam akar pendidikan kesusilaan padanya.

Selama seribu hari tersebut, hal-hal yang berbau negatif jangan sampai dilihat dan didengar olehnya, jangan sampai dia belajar dan menirunya. Mama harus berupaya agar si bayi melihat dan mendengar tentang tata susila.

Pepatah Tiongkok berkata : “Saat anak menginjak usia 3 tahun sudah dapat melihat keseluruhan hidupnya”. Selama seribu hari pertama dia dididik dengan baik, maka sepanjang hayatnya dia takkan berubah, oleh karena akar kesusilaan telah ditanam dengan kokoh.

Usia 6 atau 7 tahun, dia mulai bersekolah, guru juga mengajarkan pendidikan kesusilaan dan memperlihatkan teladan yang baik, sehingga memperkokoh keyakinan hatinya.

Inilah yang disebut menanam akar pendidikan moral, sayangnya kini sudah diabaikan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Juni 2010

Unduh ebook “Penjelasan Di Zi Gui” di :


中國教育怎麼教的?母親懷孕就教,叫胎教,這是世界上找不到的。西方人用催眠術,把一個人催眠,催眠叫你回去,回到你的童年,你現在三歲、兩歲、一歲,你現在在母親子宮裡面,什麼樣子?讓他說出來,他都能說得出來。這才發現,胎兒在母胎裡面他有知覺、他有感受,他不是什麼都不知道,什麼都知道,頭腦清醒得很,母親的思想、母親的動作,他都有影響、都有感受。所以中國古人是講從胎教。小孩出生下來,第一任的老師是誰?媽媽。媽媽教什麼?教《弟子規》,不是教他念,母親要把《弟子規》做到,做給嬰兒看。他一出生,眼睛張開了,耳朵豎起來,他會看、他會聽,他已經在學習了。所以從出生到三歲這一千天,這叫紮根教育,他根是這麼紮下來的。這個一千天,三歲,凡是不正當的東西不能看,不能給他看到,不能給他聽到,就是邪惡的東西都不可以,不能讓他接觸到。媽媽要把他看好,他所看到的、聽到的都是正法,都是純正的,他從這養成的。我們中國過去諺語有所謂「三歲看八十」,這一千天的教育到八十歲都不會變,那個根紮得多深、紮得多穩。六、七歲上學,上私塾,老師做榜樣給他看。父母做到了、老師做到了,他信心堅定。老師不但做出來給他看,還把為什麼要這樣做,把道理講給他聽,慢慢他都懂得了。這紮根教育,現在沒有了。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第六十三集)  2010/6/20





 

Pendidikan moral di Tiongkok telah terabaikan selama seabad, ada 4 hingga 5 generasi yang tidak mengecap pendidikan kesusilaan. Untuk membangkitkannya kembali, tentunya tidak gampang, tetapi hal ini bukan mustahil dipulihkan kembali, oleh karena landasan budaya warisan leluhur Tiongkok sangat mendalam.

Tempo dulu kami pernah melakukan percobaan di Tangchi, belum sampai setengah tahun sudah tampak hasilnya, ini membuktikan landasan budaya warisan leluhur sangat mendalam, manusia memiliki hati nurani, hanya saja tidak ada yang mendidiknya, juga tidak ada orang yang mempeloporinya, begitu satu generasi ini dididik maka budaya warisan leluhur segera bangkit kembali.

Untuk menyelamatkan masyarakat sekarang ini, mengurai perseteruan, harus mengandalkan budaya warisan leluhur Tiongkok, yakni menanam akar pendidikan etika moral.

Ada 3 akar yang mesti ditanam yaitu “Di Zi Gui” yang merupakan akar ajaran Konfusius, “Risalah Ganjaran dan Balasan yang setimpal” yang merupakan akar ajaran Tao, “Sepuluh Kebajikan” yang merupakan akar Ajaran Buddha.

Tiga jenis materi di atas, isinya cuma sedikit, tidak panjang. Bila anda tidak menanam akar pendidikan moral ini, maka anda takkan berdaya menjalani sila, inilah alasannya mengapa umat awam tidak sanggup mengamalkan Sepuluh Kebajikan.

Hari ini kita tidak boleh menyalahkan orang lain, siapapun pasti pernah melakukan kesalahan, berbuat jahat, kita harus memaklumi mereka, oleh karena mereka belum pernah mengecap pendidikan kesusilaan.

Oleh karena mereka belum pernah mengecap pendidikan kesusilaan, kemudian kita menjatuhkan vonis pada mereka, bukankah ini merupakan hal yang sungguh tidak bermoral, maka itu kita harus belajar memaafkan orang lain.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Juni 2010

Sepuluh Kebajikan baca di :

Unduk ebook “Risalah Ganjaran dan Balasan yang setimpal” di:


我們想想看,咱們中國紮根教育至少丟掉了一百年,一個世紀,四代到五代。現在再恢復有一定的難度,但是不是不能恢復,能恢復,中國傳統文化的底蘊很深。我們過去在湯池做了不到半年,效果卓著,這就證明傳統底蘊很深,人是有良心的,就是沒有人教他,沒有人帶頭,一教一帶,馬上就恢復。拯救今天的社會,化解衝突危機,真的要靠中國傳統文化,也就是要靠中國這個紮根教育。紮根教育三個根,這個諸位要知道,儒的根《弟子規》,道的根《太上感應篇》,佛的根《十善業道》。這三樣東西都很薄,文字都不多,紮根教育。你不從這上紮根,你就沒有辦法持戒,所以在家同修十善業道做不到。《十善業道經》講過,講得很詳細,做不到。為什麼?沒有《弟子規》、沒有《感應篇》。如果有《弟子規》、有《感應篇》,十善業道是駕輕就熟,輕而易舉就做到,原因在此地。今天我們不能責備任何人,每個人都沒過失,做什麼樣的壞事,都不能說他有過失,他沒有學。沒有學要加之於罪,這是很不道德的事情,所以要能夠原諒人。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第六十三集)  2010/6/20