Hari ini walaupun ilmu dan teknologi berkembang pesat, membawa
beragam kemudahan bagi kehidupan manusia, tetapi hendaknya memahami untuk
menghemat sumber daya alam, tidak boleh boros, pemborosan ada dosanya.
Makanan di piring mesti dihabiskan tanpa menyisakan sebutir nasi pun,
yang tidak sesuai selera jangan dibuang begitu saja, kalau suka buang-buang
makanan, juga ada dosanya. Mengapa demikian?
Coba pikirkan di dunia ini, berapa banyak orang yang hidup dibawah
ancaman krisis pangan dan menderita kelaparan, sementara itu kita masih hobi
memboroskan makanan, menciptakan karma buruk.
Jangan ada perbedaan dan kemelekatan, mesti tahu berhemat, setiap
saat membangkitkan niat untuk membantu orang lain.
Insan yang melatih diri dengan serius, yang memiliki etika moral,
kawasan yang dihuninya, ada Dewa, Naga dan makhluk halus bajik yang melindungi,
sehingga bencana pun berkurang.
Lantas apakah mungkin, kita bisa menjadi praktisi sejati dan
bersusila? Patut diketahui bahwa insan suci dan bijak juga berasal dari manusia
awam, demikian pula Buddha dan Bodhisattva, asalnya juga adalah manusia, Dia
dapat menjadi insan suci dan bijak, menjadi Buddha dan Bodhisattva, kenapa saya
tidak?
Kenapa Dia dapat berhasil, sedangkan saya tidak? Bagaimana cara Dia
mewujudkannya? Dia melepaskan segala kemelekatan makanya sanggup mewujudkannya,
sedangkan diriku ini, kenapa tidak sudi melepaskan kemelekatan? Asalkan
bersedia melepaskan kemelekatan barulah dapat terwujud.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 13 Agustus 2010
Catatan kecil :
Makanan yang hendak dibuang boleh dibungkus ke dalam plastik lalu
digantung di depan pintu, biasanya pagi hari ada orang yang mengambilnya untuk
makanan ternak. Jadi jangan dibuang ke selokan.
今天雖然科技發達,樣樣都方便,一定要懂得節約能源,要知道節約,不可以浪費,浪費是有罪過的。東西要吃得乾淨,不好吃的不能丟掉,丟掉就有罪過。為什麼?要想到,這個不好吃,今天這個世間還有很多人在飢餓的邊緣上沒得吃,他要遇到這個,那是寶。我們還在挑剔,挑剔就是造業。不要有分別,不要有執著,一定懂得節儉,常常存心幫助別人,這就好。真正有修行的人、有德行的人,他住在這個地方,這個地方有天龍善神保佑,災難少。真正有德行的人能做到,我們能不能發個心,做個真正有德行的人?要知道,聖賢是人做的,佛菩薩也是人做的,他能成聖成賢、成佛成菩薩,我為什麼做不到?他怎麼做到的?他放下萬緣做到的,我為什麼放不下?放下就做到了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一二集) 2010/8/13
Kalau tidak sanggup melepaskan kemelekatan, masih ada keserakahan,
kebencian, kebodohan dan keangkuhan, ini adalah orang awam. Untuk melenyapkan
ketamakan, kebencian, kedunguan dan kesombongan, mesti dimulai dari
menyingkirkan lima nafsu keinginan yakni harta, rupa, ketenaran, makanan dan
tidur.
Lima nafsu keinginan ini tetap ada selama kita masih memiliki tubuh
kasar ini, jadi tidak bisa dielakkan, hanya saja jangan sampai terlampau, asal
cukup sudah boleh berhenti, tidak boleh rakus.
Maka itu insan yang tahu merasa cukup dan berhenti adalah mendekati
pembinaan diri. Lihatlah Buddha dan Bodhisattva, seorang Bodhisattva calon
Buddha sebelum mencapai KeBuddhaan, terlebih dulu berdiam di Surga Tusita untuk
melatih diri, apa yang dilatihnya? Yakni tahu merasa cukup dan berhenti.
Tusita bermakna tahu merasa cukup atau tahu berpuas diri, Surga
Tusita adalah surga di mana penghuninya tahu merasa cukup. Manusia yang tahu
merasa cukup, kelak akan terlahir ke Surga Tusita. Sedangkan orang yang rakus
dan tidak tahu merasa puas, mustahil dapat terlahir ke Surga Tusita.
Hal ini menunjukkan pada kita bahwa insan yang tahu merasa cukup dan
berhenti, jika mampu mengamalkannya hingga seratus persen atau sempurna, maka
orang ini telah mencapai KeBuddhaan.
Praktisi senior zaman dulu berkata, insan yang tahu merasa cukup
adalah orang yang berbahagia, ini nyata adanya, dia tidak punya kekhawatiran,
dia sangat bahagia, kebutuhan hidupnya tidak banyak, sedikit keluhan dan mudah
merasa puas, tidak punya keinginan apa-apa.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 13 Agustus 2010
放不下,還有貪瞋痴慢,那就是凡夫。放下貪瞋痴慢,先要從對象上放下,從財色名食睡放下。這個東西,我們有肉身在這個世間,不能沒有,適可而止,不能有貪心。所以知止,知止就近乎道。你看看佛菩薩,在這個經上我們讀過的,菩薩成佛之前都在兜率內院養道,養什麼?養知止。兜率的意思就是知足,兜率天就是知足天。我們人一切都知足,將來就生兜率天,不知足的人,那個天上不去。這就告訴我們,真正知止,百分之百的知止,這個人就成佛了。中國古大德常給我們講,知足常樂,那是真的,他沒有憂慮,他很快樂,一點點東西他就很滿意,他就不再希求了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一二集) 2010/8/13
Pintu Dharma Tanah Suci merupakan upaya kausalya yang terunggul tiada
bandingnya, praktisi yang telah membulatkan tekadnya, dalam satu masa kehidupan
ini, saya pasti terlahir ke Alam Sukhavati, tiada keraguan sama sekali,
praktisi ini pasti dalam satu kelahiran mencapai KeBuddhaan, dalam satu
kelahiran mencapai kesempurnaan. Siapa yang mengetahuinya? Para Buddha
Tathagata mengetahuinya, para Buddha Tathagata menjadi saksi bagi kita
semuanya.
Master Ou Yi di dalam karyanya yang berjudul “Penjelasan Amitabha
Sutra”, menjelaskan hal ini kepada kita, apakah seorang praktisi dapat terlahir
ke Alam Sukhavati atau tidak, adalah tergantung pada ada tidaknya keyakinan dan
tekad yang dimiliki.
Asalkan anda memiliki keyakinan benar, tekad benar, anda benar-benar
meyakini, benar-benar berniat terlahir ke Alam Sukhavati, maka anda telah
memenuhi persyaratan, anda pasti berhasil terlahir di Negeri Buddha Amitabha.
Sedangkan tinggi rendahnya tingkatan Bunga Lotus yang dicapai, Master
Ouyi berkata, adalah tergantung pada dangkal atau dalamnya ketrampilan melafal
Amituofo yang dimiliki, kalau ketrampilanmu bagus, maka anda akan terlahir pada
tingkatan Bunga Lotus yang tinggi, apabila ketrampilanmu agak jelek, maka
tingkatan Bunga Lotus yang dicapai akan lebih rendah.
Ucapan dari Master Ouyi ini sungguh bagus, Master Yin Guang sangat
salut pada perkataan Master Ouyi ini. Master Ouyi telah memperkokoh keyakinan
hati praktisi yang melatih metode Tanah Suci.
Jika selalu timbul keraguan, entah saya bisa atau tidak terlahir ke
Alam Sukhavati? Tidak percaya pada diri sendiri, meragukan diri sendiri, maka
keberhasilan terlahir ke Alam Sukhavati akan jadi tanda tanya, oleh karena anda
sendiri saja tidak percaya diri.
Sedangkan praktisi yang penuh percaya diri, yang memiliki keteguhan
hati, ketetapan hati, orang begini pasti berhasil terlahir ke Alam Sukhavati,
Master Ouyi memberi bukti pada kita semuanya.
Praktisi yang membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, jangan
cuma tahu berkoar-koar saja, tetapi harus ada tindakan nyata, apa maksudnya?
Terhadap dunia ini, takkan mendambakannya sama sekali, dia benar-benar telah
melepaskan kemelekatan, begini barulah merupakan keyakinan benar dan tekad
benar.
Sebaliknya bila terhadap dunia ini, masih begitu mendambakannya,
masih ada secuil kemelekatan yang belum sanggup dilepaskan, maka ini bukan
merupakan keyakinan benar dan tekad benar.
Keyakinan benar dan tekad benar adalah mampu melepaskan kemelekatan
sampai tuntas, sedikit dambaan juga takkan ada lagi, orang begini pasti
berhasil terlahir di Negeri Buddha Amitabha.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 13 Agustus 2010
在淨土宗,那就是無比殊勝的方便,一個人下定決心,我這一生決定要往生極樂世界,一絲毫懷疑都沒有,這個人就一生成佛,一生就圓滿。誰知道?諸佛如來知道,諸佛如來給他作證明。蕅益大師在《要解》裡把這個道理給我們說出來了,念佛人能不能往生,決定在信願之有無。你有真信、你有真願,我真相信、真願意到極樂世界,這就是你往生極樂世界的條件具足,你決定會去。到達西方極樂世界,品位高下,蕅益大師說,那是你念佛功夫的淺深,你的功夫好,往生品位就高,你功夫差一點,你品位就低。這兩句話說得好,印光大師對這兩句話佩服到五體投地。歷代祖師大德講《彌陀經》、註《彌陀經》,都沒有把這個信息透出來,蕅益大師給我們透出來了,對於我們修淨土求往生的人堅定了信心。如果常常懷疑,我能不能去極樂世界?常懷疑,那往生西方極樂世界也要打問號,真的,不知道你有沒有把握;信心堅定的人是決定得生,蕅益大師給你作證明。真正求往生的人,口頭上有不行,得要有行動,行動是什麼?對於這個世間真的一絲毫的留戀都沒有,真放下了,這才是真信、真願。如果這個世間還有貪戀,還有一絲毫放不下,那就不是真心、不是真願;真心真願是徹底放下,一絲毫留戀都沒有,那個人是決定得生。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第一一二集) 2010/8/13