Rabu, 08 Mei 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Agustus 2010 (Bgn 2)


Bagaimana dengan di dalam Buddha Dharma? Lihatlah bentuk tempat pembakaran dupa mirip dengan menara asap di Tembok Besar Tiongkok, kita menyalakan sebatang dupa untuk kegunaan apa? Mengirim pesan kepada Buddha dan Bodhisattva, inilah maknanya.

Maka itu jangan bakar dupa banyak-banyak, dupa yang dibakar menghasilkan banyak asap yang membuat napas sesak, udara pun jadi tercemar. Dupa yang berkualitas bagus, nyalakan sebatang saja sudah cukup, hanya sebagai lambang saja, melambangkan niat hati kita terjalin dengan Buddha dan Bodhisattva, inilah maknanya.

Mengenai bentuk persembahan, alangkah baiknya bila dapat mempersembahkan hati bajik dan pikiran bajik kepada Buddha dan Bodhisattva, inilah makna persembahan.

Masa kini orang yang membakar dupa itu jumlahnya terlampau banyak, tetapi ada berapa orang yang memahami makna dibaliknya? Orang sekarang membakar dupa tujuannya menjilat pada Buddha dan Bodhisattva, memohon Buddha dan Bodhisattva melindungiku supaya cepat kaya dan naik pangkat, kalau saya sudah jadi kaya, bisa dapat untung satu juta dolar, nanti saya sumbang padaMu 10 ribu dolar, jadi ada tawar menawar di dalamnya, menganggap Buddha dan Bodhisattva sebagai pejabat korup, orang begini membakar dupa, bagaimana bisa memperoleh berkah? Mana ada aturan begini?

Anda begitu pintar berkalkulasi, memohon diberi untung satu juta dolar, nanti datang menyumbang 10 ribu dolar, bukan main lihainya! Setiap niat pikiran yang timbul adalah menciptakan karma buruk, masih beraninya datang meminta Buddha dan Bodhisattva membantu dirimu menciptakan karma buruk, mana ada aturan begini?

Sebelumnya kita telah membahas dengan sangat jelas, Buddha dan Bodhisattva adalah guru pendidik, hanya mengurus bagaimana supaya dapat mendidik dengan baik, tidak mencampuri hal lainnya lagi.

Hal ini benar adanya, hanya memenuhi kewajiban diri sendiri dengan penuh tanggung jawab, tidak mencampuri urusan lainnya. Maka itu apabila anda benar-benar memahaminya, memberi persembahan kepada Tri Ratna (Buddha, Dharma dan Sangha) mengandung makna sedemikian rupa, jadi jangan sampai menciptakan karma buruk.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Agustus 2010


  在佛法裡面呢?你看香爐就像烽火台一樣,我們點一支香是什麼?跟佛菩薩通信,取這個意思。所以香不要燒太多,香燒太多烏煙瘴氣,空氣都變成污染了。好香點一支,它是表法的,表我們的心意跟佛菩薩溝通了,取這個意思的。你看叫你供養這個,我們的善心善意供養佛菩薩,它取這個意思的。現在燒香的人多,幾個人懂這個意思?這意思佛菩薩喜歡。現在燒香是什麼意思?巴結佛菩薩,求佛菩薩保佑我升官發財,我要是發了大財,我發一百萬,我來供養你一萬,談條件,把佛菩薩當作貪官污吏,這樣燒香怎麼會得福?哪有這種道理?你的算盤打得很精,保佑我得一百萬,我來供養你一萬,成什麼話嘛!那個念頭全錯了,念念都在造罪業,還想求佛菩薩幫助他造罪業,哪有這種道理?我們前面講得很清楚,佛菩薩是職業教師,只管把書教好,其他啥事也不管。這真的,把自己本行做好,其他的不要去管,這就對了。所以你真正懂得,供養三寶是這麼個意思,千萬不要造罪業,造罪業就大錯特錯。香供養。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一一四集)  2010/8/14





 

Apa makna persembahan bunga? Bunga melambangkan benih sebab, lihatlah bunga bersemi menghasilkan buah, jadi apabila bunga bermekar dengan bagus, maka buah yang akan dipetik juga akan bagus; demikian pula sebaliknya. Jadi persembahan bunga mengingatkan diri kita supaya menanam benih karma yang baik.

Persembahan buah melambangkan buah akibat, jadi kita mesti memberi persembahan benih baik dan buah baik kepada Buddha, inilah maknanya. Jadi bukanlah karena Buddha suka memandang bunga, atau Buddha suka makan buah-buahan, ini sudah keliru.

Jadi segala hal di dalam pintu Buddha adalah pendidikan. Di atas altar Buddha diletakkan segelas air, apa maknanya? Air adalah hati kita, hati kita mesti suci dan jernih seperti air, hati kita mesti setara seperti air, serupa dengan yang sering disebutkan di dalam sutra sebagai “suci dan setara”, hati suci dan setara dilambangkan oleh air.

Jadi bukan berarti Buddha dan Bodhisattva mau minum air, ini sudah keliru, semua ini hanyalah sebagai lambang.

Setelah memahami makna persembahan, kita jadi tahu bagaimana harus melakukannya, setiap niat pikiran yang timbul, ucapan dan tindakan tidak boleh mengandung pikiran takhayul, ucapan takhayul dan tindakan takhayul.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Agustus 2010


花供養是什麼?花代表因,你看植物先開花後結果,我們看到這植物花開得好,就知道果一定好;如果花開得不好,就曉得收成就有問題,果結得就不好。這個花是這麼,我們修好因就是花,花代表修因;要供果,果代表結果,我們以善因善果來供養佛,是表這個意思。不是佛要看這些花,佛要吃這些果,沒有這個道理的。所以佛門統統是教學。佛面前供一杯水,那水是什麼?水是我們的心,我們的心要乾淨,像水一樣,我們的心要平等,就是這個經上講的「清淨平等」,清淨、平等心用水來做代表。不是佛菩薩要喝水,錯了,全是表法。我們明白這個意思,一看到這些供具,我們曉得,我應該要怎麼做法,起心動念、言語造作都不能有邪念、不能有邪行,它是在教導我們。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一一四集)  2010/8/14




 

Persembahan makanan dan minuman adalah sebagai ungkapan balas budi, lantas apakah dimakan atau tidak? Tentu saja tidak dimakan. Mana mungkin Buddha dan Bodhisattva memakannya? Lantas untuk apa memberi persembahan makanan dan minuman?

Ketika Sang Buddha membabarkan Dharma di dunia, Beliau melakukan pindapatra, umat memberi persembahan dana materi yakni berupa semangkok nasi, kadang kala tidak sampai semangkok, cuma satu sendok saja. Sang Buddha pergi berpindapatra dari satu rumah ke rumah lainnya, sampai tujuh rumah baru dapat mengumpulkan semangkok nasi.

Jadi satu rumah memberi persembahan yang tidak banyak, oleh karena kondisi kehidupan waktu itu juga sangat susah.

Hari ini kita tidak melupakan budi Guru kita yakni Buddha Sakyamuni yang telah membimbing kita, kita mempersembahkan semangkok nasi buat Guru. Jadi yang penting adalah menaruh semangkok nasi.

Selain nasi juga boleh disertai lauk-pauk vegetarian sebanyak tiga macam, paling banyak enam macam, yang melambangkan enam rasa yaitu asam, manis, pahit, pedas, asin dan hambar, begini sudah sempurna.

Jadi jangan mempersembahkan terlampau banyak, terlampau banyak malah kurang santun, tampaknya kayak penjilat, sebaliknya mempersembahkan terlampau sedikit malah terasa kurang hormat. Jadi tiga macam jenis sayur sudah cukup.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Agustus 2010

Catatan kecil :
Persembahan nasi dan lauk biasanya dilakukan oleh penghuni yang tinggal di dalam vihara. Persembahan dupa, bunga, buah dan sebagainya, harus disesuaikan dengan kemampuan individu, persembahan hanyalah bentuk formalitas semata, janganlah melekat. Jadi apabila anda cuma tinggal sendirian, janganlah sampai beli buah sampai selusin, bagaimana cara anda mengonsumsinya? Ini namanya pemborosan. Kalau tidak mampu beli barang persembahan, juga tidak apa-apa, masih ada sebutir hati yang tulus buat dipersembahkan pada Buddha, inilah yang paling berharga dan mulia.


飲食是報恩,他吃不吃?他不吃。佛菩薩哪吃這個東西?為什麼用飲食供養?佛菩薩當年在世是托缽的,我們對佛菩薩財供養,這個財供養就是一缽飯;有時候不是一缽,一調羹一點點。所以佛每一家去托,托七家才有一缽飯。不是一家就給那麼多,一家他沒有那麼多,那個時候人生活得很清苦,自己吃省一點下來供佛,是這個意思。今天我們不忘本,沒有忘記老師當年的生活狀況,老師來托缽,我們供養一點飯,主要是飯。如果供養菜三個菜,表示什麼?三德六味,最多的是六個,代表六味,酸甜苦辣鹹淡這六味,就圓滿了。所以不能供太多,供太多就失禮,那顯得巴結,供少了不恭敬。所以最少三個如法,代表三德,六個代表六味,這是禮節。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一一四集)  2010/8/14





Buddha memberi pada kita persembahan Dharma, kita memberi persembahan kepada Buddha berupa persembahan materi (dupa, buah dan sebagainya), Buddha tidak menghendaki semua ini, hanya butuh semangkok nasi. Setiap hari Sang Buddha keluar berpindapatra, adalah demi semangkok nasi, inilah bentuk persembahan makanan.

Sedangkan persembahan bentuk uang, tujuannya membantu Sang Buddha dalam membabarkan Dharma, bila dibutuhkan, kalau tidak dibutuhkan maka tidak perlu.

Tiga ribu tahun silam, Buddha Sakyamuni sudah dapat melihat dengan jelas kondisi kehidupan masa kini, pada zaman Beliau, anggota Sangha masih tidak butuh uang. Tetapi sekarang adalah hal mustahil, ketika anda keluar dan naik moda transportasi, pasti butuh uang, lain halnya zaman dulu ketika anggota Sangha menumpang kereta, kapal, tidak perlu bayar alias gratis, masyarakat masih tahu memberi persembahan kepada anggota Sangha. Sekarang kalau anda tidak beli tiket, maka tidak diperbolehkan menumpang.

Masa kini, ada umat yang mengundangmu ceramah di luar kota, anda mesti mempersiapkan uang penginapan, uang beli kebutuhan hidup. Ketika anda sampai di tempat tujuan, masih syukur kalau ternyata di sana ada viharanya; kalau tidak ada, maka anda harus mempersiapkan segala biaya yang timbul, termasuk biaya transportasi dan penginapan.

Sang Buddha telah memprediksi hal ini sebelumnya, makanya menambahkan bentuk persembahan materi. Namun perlu diingat bahwa sutra menyebutkan “Dari segala bentuk persembahan, Dharma Dana merupakan yang terunggul”.

Tanpa adanya Dharma Dana, maka dana materi hanya akan menghasilkan secuil berkah, kelak menikmati pahala Alam Dewa dan Manusia. Alangkah bagusnya bila dapat memberi persembahan kepada anggota Sangha yang telah mencapai tingkatan kesucian, barulah anda benar-benar telah menanam berkah.

Sebaliknya bila dia adalah praktisi ecek-ecek, anda pergi memberi persembahan padanya, maka anda telah membuat kekeliruan, fenomena begini tidak boleh tidak dipahami.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Agustus 2010


佛對我們是法供養,我們對佛是財供養,佛又不要財,只要一缽飯,每天出去托缽就是一缽飯,所以這飲食供養。其他的財物,實在講是幫助佛度化眾生有用得著的地方,用不著的地方不需要。佛五眼圓明,在那個時候,三千年前能看到現前的社會,他那個時代可以不要錢。現代這個時代不要錢就不行,你出門乘車、乘船跟古時候不一樣,古時候這個車、船遇到出家人不要錢,他知道供養;現在不行,現在你不買票他就不讓你上去。所以現在如果接受邀請,旅費是必須的,生活費用是必須的。你到一個地方,如果是寺廟庵堂那沒有話說;如果沒有,居士們臨時租借的地方,請法師講經,常常住旅館,這都要費用。佛統統想到,所以後頭給你加個財物。要記住,經上常說「一切供養當中,法供養為最」。如果沒有法供養,財供養只修一點福,人天福報,那還真正是有德行、有修持,最好是有證果的這些出家人,你才真的種福了。如果不是真修行的人,你去供養他,你就搞錯了,這些現象不能不知道。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一一四集)  2010/8/14