Kamis, 09 Agustus 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 15 April 2010 (Bgn 3)



Ada 2 jenis versi terjemahan “Amitabha Sutra”, yakni versi terjemahan “Master Tripitaka Kumarajiva” dan versi terjemahan “Master Tripitaka Hsuan-tsang”.

Diantara 2 versi terjemahan tersebut, ada sebuah kalimat yang sangat menarik buat disimak. Kumarajiva menerjemahkan sebagai “Pikiran Terfokus Tak Tergoyahkan”, Master Hsuan-tsang menerjemahkan sebagai “Menfokuskan Pikiran Melafal Berkesinambungan”.

Untuk mencapai “Pikiran Terfokus Tak Tergoyahkan”, lebih sulit. Tetapi untuk “Menfokuskan Pikiran Melafal Berkesinambungan”, lebih mudah dilakukan. Lantas apakah Kumarajiva salah menerjemahkannya? Tidak.

Gaya terjemahan Master Hsuan-tsang adalah mempertahankan kemurnian naskah asli, jadi beliau menerjemahkan kata per kata, sesuai yang tercantum pada naskah asli. Sedangkan Kumarajiva menerjemahkan maknanya secara garis besar.

Kumarajiva tidak salah menerjemahkan, oleh karena saat menjelang ajal, Buddha Amitabha muncul di hadapan praktisi, memancarkan cahaya memberkati si praktisi, sehingga pikirannya terfokus tak tergoyahkan.

Kita sendiri manalah punya ketrampilan melatih diri, kemampuan apapun tidak punya, makanya harus mengandalkan kekuatan Buddha. Meskipun demikian, kita sendiri juga harus giat berusaha melatih diri, kalau bermalas-malasan cuma menanti Buddha datang memberkati, ini adalah mustahil.

Diri sendiri harus giat meningkatkan kualitas batin, saat menjelang ajal, Buddha datang memberkati, kekuatan pemberkatan ini hasilnya akan sangat efektif. Maka itu Pintu Dharma ini merupakan metode yang paling cepat meraih keberhasilan, tiada duanya lagi.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 15 April 2010

《彌陀經》裡面,玄奘大師翻譯的跟羅什大師翻譯的有一句經文完全不一樣。羅什翻譯的,有「一心不亂」,玄奘大師翻譯的,沒有這一句,講「一心繫念」,不是一心不亂。一心不亂難,一心繫念容易,我們都能做得到。是不是鳩摩羅什大師翻錯?實在講,羅什大師沒翻錯,玄奘大師也沒翻錯,原文是「一心繫念」,沒翻錯,原文。羅什大師是意譯,臨命終時真的一心不亂,臨命終時功夫成片,沒有到一心,但是佛來接引的時候先佛光照你,佛光一照,把你的功夫就提升一倍;你已經有功夫成片,他一照,馬上就是一心不亂,沒翻錯。佛幫助我們,我們自己什麼功夫沒有,不行,佛沒有法子幫助你,佛幫助你都是相對的,你有一分功力他加持你一分,你有十分功力他就加持你十分。自己要真幹,自己不真幹,只是求佛加持,這做不到的事情,相對的。自己一定要認真努力提升自己,到臨命終時,加持效果非常明顯。所以這個法門真的是奇妙疾捷,速度快,莫過於是。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第十一集)  2010/4/15




 

Kini Ajaran Buddha telah berubah jadi kepercayaan, sebagai siswa Buddha, kita bersalah pada Buddha Sakyamuni, kenapa bisa jadi begini?

Vihara tempo dulu, setiap hari memberikan ceramah Dharma, serupa dengan sekolah. Ruang kebaktian adalah kelas belajar, para Bhiksu mengajar di kelas masing-masing.

Contohnya, Kelas A belajar “Avatamsaka Sutra”, Kelas B belajar “Sutra Usia Tanpa Batas”, Kelas C belajar “Sutra Hati”, masing-masing kelas ada gurunya, setiap hari mengajar di kelas.

Tetapi murid-murid cuma boleh memilih satu kelas saja, cuma boleh belajar satu mata pelajaran saja, jadi harus terfokus. Tidak boleh suka-suka pindah ke kelas lain, atau mau belajar sekaligus semuanya, sebelum satu mata pelajaran benar-benar dikuasai, maka tidak boleh belajar mata pelajaran kedua.

Anda boleh belajar semua mata pelajaran tersebut, namun bukan pada waktu yang sama. Jadi belajarnya satu persatu, setelah yang satu berhasil dikuasai barulah boleh belajar yang kedua. Jadi waktu itu, vihara bergerak di bidang pendidikan.

Terutama pada periode Dinasti Sui dan Tang, sepuluh sekte Ajaran Mahayana terbentuk di Tiongkok, vihara-vihara menyelenggarakan pendidikan dalam cakupan yang lebih luas, menjadi sebuah universitas.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 15 April 2010


現在佛教變成宗教,我們四眾弟子對不起釋迦牟尼佛,怎麼搞成這個樣子?我們看到古時候的寺院,它每天做什麼?講經教學,像學校一樣。殿堂是教室,首座和尚分座講經,就像現在學校一樣,班級不一樣。這個講堂講《華嚴》,那個講堂講《無量壽》,那邊講堂講《般若》,他有老師,天天在上課。它不是讓學生什麼課都聽,不是的,學生只能專攻一門,你上哪個老師的課,你就上那個講堂,一門深入,不是叫你什麼都學,不是的。老師教也是專教一門,學生學也是專學一門,一門沒有學完不能學第二門。你可以學很多門,不是同時,一門一門的學,那是許可的。所以它是教育機構。尤其到隋唐時代,中國十個宗派形成,提倡的是叢林制度,那就是擴大規模,變成正式的大學。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第十一集)  2010/4/15



  
 
 
Pada awal masa pemerintahan Tiongkok Nasionalis, Ouyang Jingwu, seorang praktisi senior, menyelenggarakan Kelas Dharma, baik anggota Sangha dan umat awam juga boleh mengikuti kelas tersebut. Dia berhasil melakukannya, namun sayangnya dikarenakan terjadinya kekacauan, dua tahun kemudian kelas tersebut dibubarkan.     

Ouyang Jingwu mengatakan, seorang praktisi hendaknya menghormati Guru dan  menjunjung ajaran. Di dalam “Vimalakirti Sutra”, kita melihat siswa utama Buddha Sakyamuni, yakni Sariputra dan Maha-maudgalyayana, ketika mendengar Vimalakirti membabarkan Dharma, mereka melakukan penghormatan serupa dengan menghormati Buddha Sakyamuni.

Vimalakirti adalah umat awam, ketika memberikan ceramah, Sariputra dan Maudgalyayana bernamaskara tiga kali, mengelilinginya sebanyak tiga kali, ini adalah sikap menghormati Guru dan  menjunjung ajaran, di sini Vimalakirti adalah Guru.

Walaupun Sariputra dan Maudgalyayana adalah siswa utama Buddha Sakyamuni, namun belum mencapai tingkatan serupa Vimalakirti. Kala itu ada dua Buddha yang sedang membabarkan Dharma di dunia, yakni Buddha Sakyamuni dan Vimalakirti.

Maka itu, sebagai anggota Sangha bukan berarti boleh meremehkan umat awam, sesungguhnya banyak orang awam yang memiliki pelatihan diri yang bagus, bahkan ada juga yang telah mencapai pencerahan, bagaimana kita boleh meremehkan mereka? Hal ini mesti dipahami.

Tak peduli anggota Sangha maupun umat berkeluarga, hendaknya meneladani kerendahan hati Buddha Sakyamuni, anda harus memberi teladan yang baik, melenyapkan keserakahan, kebencian, kebodohan, kesombongan dan kecurigaan.

Maka itu, para Buddha di sepuluh penjuru muncul di dunia adalah membantu semua makhluk agar secepatnya mencapai KeBuddhaan, terbebas dari enam alam tumimbal lahir, menjauhi Sepuluh Dharmadhatu, inilah niat hati para Buddha.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 15 April 2010

民國初年,歐陽竟無先生,這是我們佛門大德,他辦支那內學院,出家、在家他都收,辦得很成功。可是因為戰亂的關係,好像兩年他的學院就結束了。他說得好,佛門是師道,師道,老師第一大,尊師重道。我們看到了,在《維摩經》裡面,看到釋迦牟尼佛的弟子目犍連、舍利弗,聽維摩居士講經,跟見釋迦牟尼佛的禮節完全相同。維摩居士是在家人,升座講經的時候,舍利弗、目犍連對他頂禮三拜,右繞三匝,那是尊師重道,他是老師。你雖然出家,是釋迦牟尼佛的學生,你還是學生,你還沒有到達他的地位。所以在佛法說,當年出現於世,兩尊佛同時出現,一個是出家佛,一個是在家佛,兩尊佛,決定不能輕慢。法門平等,無有高下,彼此一定要尊重,不能說一出家就高高在上,貢高我慢,瞧不起人。居士裡頭真有大德,修得好,甚至於有開悟的,你怎麼可以輕慢他?這個一定要懂。無論在家、出家,真正學佛,要學釋迦牟尼佛的謙虛,對一切眾生恭敬,你要做出樣子出來,真的把貪瞋痴慢斷掉了,還有傲慢那怎麼行?你是凡夫。所以,十方如來出現在世沒有別的,希望幫助一切眾生早一天成佛,早一天離開六道,離開十法界,這是佛的心願。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第十一集)  2010/4/15