Minggu, 05 Mei 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Agustus 2010 (Bgn 5)


Tahun-tahun belakangan ini, kami menggalakkan “Upacara ritual pembacaan Amitabha Sutra berkesinambungan selama tiga sesi”, hasilnya cukup efektif, guna menyelamatkan arwah-arwah yang berada di dalam periode Antarabhava, memberi manfaat baik bagi orang hidup maupun yang telah meninggal dunia.

Lantas apakah arwah-arwah tersebut dapat terlahir ke Alam Sukhavati? Ada, tapi tidak banyak, sebagian besar bertumimbal lahir ke Alam Dewa (Surga), mengapa demikian? Kurangnya pemahaman terhadap Alam Sukhavati.

Maka itu praktisi yang selalu mendengar ceramah Dharma, terhadap Alam Sukhavati memiliki pemahaman yang lebih banyak. Di dalam vihara kita ini, bukan saja manusia yang datang mendengar ceramah Dharma, namun para makhluk halus yang tidak kasat mata, juga datang mendengar ceramah, jumlah mereka melampaui kita, bahkan berkali-kali lipat.

Makhluk halus yang selalu mendengar ceramah, memiliki pemahaman yang cukup pada Alam Sukhavati, setelah mengikuti “Upacara ritual pembacaan Amitabha Sutra berkesinambungan selama tiga sesi”, mereka terlahir ke Alam Sukhavati.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Agustus 2010


我們這些年來提倡中峰禪師所編的這個法本,三時繫念的法事,這個很有效果,這是度中陰的,冥陽兩利。這些幽冥界眾生有沒有往生的?有,不多,大多數往生到天道,這是什麼原因?對極樂世界了解太少了。所以常常聽經的同修,對極樂世界知道多,我們聽經這個法會、這個道場,不但我們人在聽,我們看不見的幽冥界的這些眾靈,他們人數比我們多,不知道多多少倍。這些聽經的靈好,為什麼?遇到這個法事,三時繫念的法事,他又常常聽經,他真往生了;不常聽經的機會就少一點,這是我們能夠理解的,能夠想像得到的。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一一一集)  2010/8/12




 

Ajaran sutra Aliran Sukhavati tidak boleh tidak dibahas, diri sendiri membaca sutra, diri sendiri memahaminya, diri sendiri memperoleh penyelamatan.

Tetapi kalau diri sendiri memahaminya, tidak mau membantu orang lain memahaminya, tidak mau memperkenalkan sutra ini kepada orang lain, selain bersalah pada diri sendiri, juga bersalah pada Buddha dan Bodhisattva, bersalah pada Buddha Amitabha.

Buddha Amitabha bertekad menyelamatkan semua makhluk, tetapi anda ini cuma tahu menyelamatkan diri sendiri saja, tak peduli pada orang lain. Ini bertentangan dan tidak terjalin dengan tekad Buddha Amitabha.

Kita ingin terlahir ke Alam Sukhavati, hendaknya juga berharap orang lain juga dapat terlahir ke Alam Sukhavati, begini barulah dapat membuat Buddha Amitabha bersukacita.

Maka itu hendaknya mengerahkan segenap daya upaya guna menasehati semua makhluk, memperkenalkan Ajaran Tanah Suci kepada mereka, supaya semua makhluk dapat membangkitkan tekad terlahir ke Negeri Buddha Amitabha.

Di dalam “Tiga Berkah Karma Suci” diungkapkan bahwa setelah diri sendiri meraih keberhasilan, janganlah lupa untuk membantu orang lain, butir terakhir dari Tiga Berkah Karma Suci adalah “Menasehati orang lain supaya ikut belajar Ajaran Sukhavati”.

Jadi kita mesti menasehati orang lain supaya membangkitkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, dalam satu kelahiran menyempurnakan KeBuddhaan, dengan demikian barulah satu hati dan satu kebajikan, satu tekad dan satu pengamalan dengan Buddha Amitabha.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Agustus 2010


淨土的經教不能不講,我們自己讀經了解,自己得度。自己了解,要不幫助別人,不把這個經介紹給別人,對不起自己,對不起佛菩薩,對不起阿彌陀佛。阿彌陀佛要普度眾生,你怎麼光度自己,不顧別人?這跟阿彌陀佛的本願不相應。我們要到極樂世界去,希望多帶一些眾生過去,那阿彌陀佛歡喜。所以應當全心全力勸導一切眾生,認識淨土,發願求生淨土。淨業三福裡面講,自己成就不要忘記幫助別人,這是末後一句話叫「勸進行者」。這修行人,我們要勸他,要勸他發願求生極樂世界,一生圓滿成佛,這個才真正跟阿彌陀佛同心同德、同願同行。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一一一集)  2010/8/12


 

 

Dalam menyebarluaskan Ajaran Buddha kepada orang masa kini, kita perlu bersikap fleksibel dan tahu menyesuaikan diri, kalau tidak tahu menyesuaikan diri, maka banyak orang yang tidak dapat menerima Ajaran Buddha.

Seperti sekarang ini banyak praktisi Buddhis, ketika bersua dengan anggota Sangha, langsung melakukan namaskara. Tetapi bagi praktisi pemula yang melihat pemandangan begini, dia akan merasa syok, kenapa harus begini yah, hatinya mundur dan tidak sudi belajar lagi.

Jadi harus tahu menyesuaikan diri dengan zaman modern, aturan itu tidak boleh kaku, orang zaman modern memiliki aturan zaman modern, lantas kita harus bagaimana?

Ketika berada bersama praktisi pemula, di hadapan rupang Buddha, cukup membungkuk 90 derajat saja sebanyak tiga kali, ini merupakan sikap yang paling hormat, dengan sikap begini, si praktisi pemula lebih gampang meniru gayamu. Dengan demikian anda dapat menuntun lebih banyak lagi praktisi pemula ke dalam pintu Buddha.

Jadi kapan baru boleh membimbingnya supaya melakukan namaskara? Ini adalah urusan pribadinya sendiri, bukan urusan kita. Kalau anda bersikukuh memaksakan kehendak padanya, ketika dia baru pertama kali datang ke vihara, lalu melihat anda melakukan namaskara, maka lain kali dia tidak berani lagi datang ke vihara, anda telah membuatnya ketakutan sampai mengambil langkah seribu.

Dia akan mengatakan bahwa Ajaran Buddha adalah takhayul, kuno, Ajaran Buddha menyuruh orang kembali ke zaman dahulu kala, dia mana bisa menahan siksaan begini?

Makanya kita harus tahu bahwa belajar Ajaran Buddha mesti fleksibel, menyesuaikan dengan etika masyarakat modern. Ajaran Buddha berkembang di negara barat, beradaptasi dengan etika orang barat, mereka akan menerimanya dengan penuh sukacita. Jadi tidak boleh kaku dan tahu menyesuaikan diri dengan perubahan, hal ini tidak boleh tidak diketahui.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Agustus 2010

對於現代人,得要現代化,如果不用現代化,現代很多人不能接受。你說有許多人,你說叫他學佛,見到法師要拜下去,他算了,他不學了。要通權達變,不能墨守成規,現代人有現代人的禮節,那怎麼樣?見到佛像,行三鞠躬禮,這最敬禮,這樣他就很容易來了,你就會接引很多人來。到什麼時候他自己拜下去,那是他自己的事情,不是我們的事情,這就對了,你的佛法就學通了,活學活用。特別是初學的人,你要是帶幾個初學的人,一到這裡來,看到就要趴在地下磕頭,他就起反感,下一次再不來了,你把人嚇跑了。他會說佛教是迷信,佛教是封建,佛教叫人回到古老的時代,這他怎麼能受得了?所以我們一定要知道,佛教在今天用今天的禮節,佛教在外國,他用外國的禮節,他就都歡喜。通權達變,這個不能不知道。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一一一集)  2010/8/12