Untuk
mengembangkan kebijaksanaan Buddha pasti harus membangkitkan Bodhicitta,
sekarang hati kita masih tidak tulus. Kita mesti meneladani para Buddha, para
Bodhisattva Dharmakaya (Calon Buddha), menggunakan kesungguhan hati dan
ketulusan hati, memulainya sekarang juga, tidak boleh menanti lagi, saat ini
juga, dalam memperlakukan orang lain, menangani urusan, memperlakukan makhluk
hidup dan benda mati, dalam aktivitas keseharian dan dalam bidang pekerjaan,
juga menggunakan hati yang jujur dan tulus.
Mungkin anda
berpikir, di dalam masyarakat sekarang ini kalau menggunakan hati yang jujur
dan tulus, orang lain bisa menipumu, namun anda takkan mengelabui orang lain.
Kalau orang lain menipumu, lantas anda balas menipunya, orang lain masih mau
berputar di enam alam tumimbal lahir, apakah anda masih mau? Orang lain mau
jatuh ke tiga alam sengsara, memangnya anda juga mau?
Kalau anda mau
terlepas dari enam alam tumimbal lahir, terbebas dari Dasa Dharmadhatu, maka
anda harus meneladani Buddha dan Bodhisattva memakai hati yang sesungguhnya,
tidak munafik dan berpura-pura. Ini merupakan poin yang penting, ini disebut
sebagai tercerahkan!
Setelah
tercerahkan, takkan sudi bertumimbal lahir lagi, namun menggunakan hati yang
tulus. Hati yang tulus menghasilkan hati yang suci, takkan tercemarkan lagi,
ini membutuhkan ketrampilan. Mengapa demikian?
Di dalam masyarakat
sekarang ini Lima Nafsu Keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan dan tidur)
dan Enam Kondisi Luar (rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk
pikiran) sedang memikatmu. Harta, rupa, ketenaran, makanan dan tidur, setiap jenisnya
sedang menggodamu, apabila hatimu tidak goyah barulah memiliki kesucian hati.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 30 April 2010
我們求佛慧一定要發菩提心,我們現在心不誠實,這個我們明白了,真的是不真誠。我們要學佛陀,學法身菩薩,我們用真心,我們用誠意,現在就要開始,不能等待,等待就完了,就在當下,我處事待人接物、生活工作都用真誠心。大家曉得,在這個社會上用真誠心很吃虧,別人都騙你,你不騙人。你要覺悟到,別人騙我,我也騙他,別人搞六道,我也搞六道,別人搞三途,我也搞三途,不就是這個意思嗎?你要想脫離三途、脫離十法界,你就學佛菩薩搞真的,不搞假的。這一點很重要,這是叫覺悟!你一念覺了,不再隨波逐流,這是六道苦海,不幹了,用真誠心。真誠心的自受用是清淨心,確實不再染污了,這要功夫。為什麼?我們這個世間,特別是現前的社會,五欲六塵都在誘惑你,財色名食睡,樣樣都在誘惑你,你能不為所動,你才得清淨心。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二十六集) 2010/4/30
Apakah benar kita dapat kehilangan Bodhicitta? Benar, bahkan walaupun
anda sedang belajar ajaran sutra, anda sedang berceramah di atas podium, juga
dapat kehilangan Bodhicitta. Bagaimana Bodhicitta dapat hilang?
Oleh karena tidak menggunakan hati yang tulus sepenuhnya, namun
bercampur baur dengan ketenaran dan keuntungan, mengutamakan kepentingan diri
sendiri, sehingga melupakan Bodhicitta.
Dengan perkataan lain, andaikata masih ada khayalan, perbedaan dan
kemelekatan, maka Bodhicitta tiada lagi, inilah hati para makhluk di enam alam
tumimbal lahir, hati samsara.
Dengan hati tumimbal lahir memberi ceramah Dharma, maka karma yang
diciptakan adalah karma tumimbal lahir, namun yang dia lakukan adalah karma
baik, kelak bertumimbal lahir di tiga alam bajik (Alam Dewa, Manusia dan Asura),
tidak dapat keluar dari enam alam tumimbal lahir. Ini disebut sebagai karir
Mara.
Meskipun anda melatih diri hingga mencapai Arupaloka, para Dewa di
Arupaloka memiliki umur yang panjang, setelah usianya habis, dia akan jatuh ke
tingkatan bawah, pepatah mengatakan “Makin tinggi mendaki ke atas, jatuhnya
makin menyakitkan”, meskipun anda berhasil mencapai alam tertinggi yakni “Neva-sanna-na-sanna-yatana”,
setelah meninggal dunia, sutra menyebutkan bahwa sebagian besar akan jatuh ke
Neraka Avici. Mengapa demikian?
Oleh karena keyakinan hatinya goyah, dia salah tafsir mengira Alam “Neva-sanna-na-sanna-yatana”
sebagai Maha-parinirvana yang dicapai para Buddha. Dalam kondisi batin tersebut,
dia mengira dirinya sudah berhasil mencapai Maha- parinirvana, tidak muncul dan
tidak lenyap.
Sampai ketika kekuatan samadhinya lenyap, sutra menyebutnya sebagai
masa hidupnya sudah habis, yakni 84 ribu kalpa besar telah berakhir, kekuatan
samadhinya akan lenyap, lalu dia akan berpikir : Para Buddha dan Bodhisattva
telah mengelabui diriku, katanya setelah mencapai Maha-parinirvana maka tidak
muncul dan tidak lenyap lagi, lantas kenapa sekarang kekotoran batinku timbul?
Niat pikiran begini menciptakan karma buruk yang berakibat jatuh ke
Neraka Avici, menfitnah insan suci dan bijak, menfitnah Buddha, menfitnah
Dharma, menfitnah Sangha, akibatnya jatuh ke Neraka Avici, sungguh mengerikan!
Dia tidak menyadari bahwa kesalahan ada pada dirinya sendiri, malah
menyalahkan Triratna.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 30 April 2010
我們修行把菩提心忘掉了,真會忘掉嗎?真會,甚至於你在學習經教,你在講台上講經說法,菩提心都失掉。怎麼失掉?不是真誠心了,還夾雜著名聞利養,還夾雜著自私自利,菩提心就忘掉了,忘得乾乾淨淨。我再換一句話說,還有妄想分別執著,菩提心沒有了,那是什麼?那是六道眾生心,那是輪迴心。輪迴心講經也是輪迴業,不過它是輪迴業裡面的善業,將來果報在三善道,出不了六道輪迴,這就是魔業。所以修一切善法、修佛法,都叫魔業,就是六道的福報。你修到色界天,修到無色界天,還是不行,無色界天壽命盡了還往下墮落,諺語所謂爬得高、跌得重,爬到非想非非想天,死了以後,佛在經上告訴我們,一般都是墮阿鼻地獄。為什麼?他信心動搖了,他是誤以為非想非非想天就是諸佛所證得的大般涅槃,他在那個境界以為是自己證得大般涅槃,不生不滅了。到定功失掉的時候,經上講他的壽命,也就是他的定功,八萬大劫,八萬大劫到的時候,他的定會失掉,失掉的時候他就想,從前諸佛菩薩騙我,證到大涅槃就不生不滅,為什麼我現在煩惱起現行?這一念就造阿鼻地獄罪業,毀謗聖賢,謗佛、謗法、謗僧,這個罪業就墮地獄,你說多可怕!他不知道錯在自己,他把過錯推到三寶那裡去。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二十六集) 2010/4/30
Para Guru Sesepuh berpendapat bahwa melafal Amituofo merupakan latihan
utama, sedangkan membangkitkan Bodhicitta adalah latihan pendukung. Kedua
latihan ini harus sejalan, tidak boleh kekurangan salah satunya.
Master Lian-chi berpendapat, melafal Amituofo adalah membangkitkan
Bodhicitta, mengapa demikian? Oleh karena melafal Amituofo hingga mencapai
pikiran terfokus tak tergoyahkan, inilah yang disebut sebagai Bodhicitta. Sebelum
mencapai pikiran terfokus tak tergoyahkan, belumlah termasuk Bodhicitta.
Bodhicitta adalah hati suci, hati setara, saya melafal Amituofo siang
dan malam, di dalam hatiku hanya ada Amituofo, mulut juga hanya melafal Amituofo,
melepaskan segala kemelekatan, inilah yang dimaksud dengan Bodhicitta.
Apabila saya melafal Amituofo berniat terlahir ke Alam Sukhavati,
tetapi belum melepaskan kemelekatan, maka ini bukanlah Bodhicitta.
Masing-masing Guru Sesepuh memiliki alasannya tersendiri.
Menurut Master Lian-chi melafal Amituofo dan Bodhicitta, merupakan
satu kesatuan yang tak terpisahkan. Melafal Amituofo sungguh merupakan
Bodhicitta yang paling sempurna, kalau bukan demikian, ketika Master meninggal
dunia, mana mungkin muncul fenomena istimewa, mengetahui terlebih dulu waktunya
terlahir ke Alam Sukhavati, perginya juga bebas tanpa rintangan. Bodhicitta!
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 30 April 2010
祖師大德他們看法不一樣,他們認為,這些人認為,持名念佛這是正行,發菩提心是助行,正助要雙修,有正沒有助不能成功,有助沒有正也不能成功。所以蓮池大師就把它會和了,蓮池大師在《彌陀經疏鈔》裡面,「和會之曰:還以持名為正行,復以持名為發菩提心」。真正持名就是發菩提心,為什麼?這裡有道理,持名念到一心不亂不就是菩提心嗎?持名沒有到一心不亂,那不是菩提心,這個諸位要知道。菩提心是清淨心、是平等心,我念這一句阿彌陀佛,一天到晚念,心裡是阿彌陀佛,口裡是阿彌陀佛,把其他東西全放下了,這就是菩提心。如果我念阿彌陀佛求生西方極樂世界,其他東西沒放下,夾雜在裡面,這就不是菩提心。各說各有理,蓮池大師他把它會通了,這就是一即一切、一切即一,不二法門,菩提心跟持名是一不是二。真持名念佛,確實他是圓滿的菩提心,否則他往生怎麼可能有那麼好的瑞相,預知時至,走得很瀟灑、很自在?菩提心!蓮池大師《疏鈔》裡說,「則雙取兩家而和會其義也」。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二十六集) 2010/4/30