Minggu, 31 Maret 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Juli 2010 (Bgn 2)




Buddha Sakyamuni mempunyai siswa yang begitu banyak, namun tidak ada pembagian kelas, juga tidak ada mengangkat ketua kelas, kalau ada, pasti sudah dicatat, Sang Buddha mendidik para siswaNya secara langsung.

Siswa yang berprestasi unggul akan membantu mengajari siswa yang prestasinya agak jelek, serupa dengan menjadi asisten Guru, hal ini memang ada, tetapi Sang Buddha tidak membangun vihara. Mengapa Beliau tidak mendirikan vihara?

Apabila Buddha Sakyamuni ingin membangun vihara, maka hal ini sangat gampang adanya, Beliau berasal dari keluarga kerajaan (sebelum meninggalkan keduniawian, Pangeran Siddhartha adalah putra mahkota Kerajaan Kapilavastu). Lagi pula para raja dari 16 kerajaan besar di India merupakan pengikut Buddha Sakyamuni. Andaikata Sang Buddha ingin mendirikan vihara, bukankah merupakan hal yang sangat gampang?

Padahal kala itu para pengikutNya selain para raja, juga ada pejabat dan kaum bangsawan, namun Beliau tetap tidak membangun vihara! Mengapa demikian? Kini kami telah memahaminya, membangun vihara megah membuat hati manusia jadi goyah, ingin memiliki dan menguasainya, hati yang melatih diri itu kian hari kian rapuh; hati setara, suci dan tercerahkan jadi rusak.

Jadi tidak membangun vihara ada alasannya, dengan tidak mendirikan vihara, murid-murid yang mengikutimu belajar akan senantiasa mengembangkan niat melatih diri, takkan memiliki niat terselubung, tidak ada ketenaran dan keuntungan yang dapat diperoleh.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Juli 2010

釋迦牟尼佛那麼多學生,沒有分班,沒有請哪個當班長,沒有,如果有就會有記載,沒有,完全是私塾教學。學生當中有成就的,學得很好的,幫助那個學習差的人,等於是老師的助教,這個情形有,但是沒組織,沒有建道場。我們現在想想他為什麼不建道場?他要建道場不難,家族是王族。當時印度十六大國王都是釋迦牟尼佛的學生,你說他要蓋個道場還不是很容易嗎?學生當中有做國王的,長者、大臣、富豪居士多得是,不要!為什麼不要?現在我們明白了,建了富麗堂皇的大寺廟就有人動心,想控制、想佔有,道心就沒有了,那個清淨平等覺就破壞了。不建是有道理,不建,跟著你學的人這些都有道心,他沒有企圖,沒有名聞利養可以得到。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第八十五集)  2010/7/20


 

 
 
Di sini, di dalam vihara mungil ini, kita belajar bersama. Vihara mungil ini bukan milikku, tetapi dibangun oleh umat Buddha di Hong Kong, saya hanya diundang datang memberi ceramah, jadi bukan milikku.

Saya tidak memiliki vihara, di mana ada praktisi yang mengundangku memberi ceramah, maka saya akan ke sana, bebas tanpa beban!

Ada praktisi dari Tiongkok yang hendak mengundangku memberi ceramah di viharanya, menunjukkan sejumlah foto padaku, saya tercengang melihat viharanya megah sekali kayak istana, lalu saya bilang padanya : Saya tidak bisa ke sana”.

Si pengundang berkata : “Apa alasannya?”

Saya menjawab : “Guruku, Buddha Sakyamuni, tidak pernah tinggal di vihara semegah begini, jadi saya tidak berani tinggal di sana. Kalau kalian memang ingin mengundangku memberi ceramah, cukup membangun vihara mungil yang sederhana saja, dikasih ke orang lain, orang lain juga takkan mau menerimanya, mengeluh viharamu kurang elegan”.

Meskipun tidak elegan tetapi justru merupakan vihara yang tenteram buat melatih diri. Sebaliknya kalau viharanya dibangun bak istana, maka hati setiap orang adalah ingin memilikinya, apakah anda bisa merasa tenteram tinggal di dalamnya?

Maka itu Buddha Sakyamuni sejak tiga ribu tahun yang silam, telah memberikan teladan kepada kita, hari ini bila kita pikir-pikir, memang benar ada alasannya, Sang Buddha selamanya merasa tenteram hatiNya, takkan ada gangguan dari luar.

Kita harus meneladani Buddha Sakyamuni, jangan malah sebaliknya, meniru orang duniawi, kalau meniru orang-orang duniawi, maka celakalah kita, alhasil berputar terus di dalam lingkaran enam alam tumimbal lahir.

Meneladani Buddha Sakyamuni, maka dalam satu masa kehidupan ini, kita dapat menjadi Buddha, minimal juga dapat menjadi Bodhisattva, dengan demikian, melatih diri baru ada hasilnya. Maka itu cobalah pikirkan baik-baik, mengenal Buddha Sakyamuni itu betapa pentingnya!

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Juli 2010

Komik Riwayat Buddha Sakyamuni (Seri 1,2,3) dapat diunduh di :

  我們在此地這個小道場在這裡學習,這個小道場不是我的,香港居士們他們建立的,請我在這講經,不是我的道場。我沒有道場,哪裡請我就哪裡去,這個自在!國內有些人請我,蓋的那個照片拿來給我看,富麗堂皇的宮殿要請我去。我說:這我不能去,我一看我就不能去。他說:為什麼?我說:我的老師釋迦牟尼佛沒有住過這麼大地方,我不敢住。我說;你們要真正要請我去住的話,蓋個小小的四合院,土土的,送給人人家都不要,嫌你太不夠氣派。那是什麼?那是個平安的道場可以修道。蓋上這樣富麗堂皇每個人動心都想來要,你在那裡能住得安穩嗎?所以釋迦牟尼佛有智慧,三千年前給我們做出榜樣,我們今天愈想愈有道理,愈想愈對,他永遠是心安理得,不會受到外面境界的干擾。我們要學,學釋迦牟尼佛,不能跟世俗學,跟世俗學就完了,那你搞六道輪迴。跟釋迦牟尼佛學,這一生可以作佛,至少得作菩薩,才算是你修學有了成就。所以你想想看,認識釋迦牟尼佛多重要!

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第八十五集)  2010/7/20



 
 
 
Orang Tiongkok zaman dulu sejak kapan mulai mendidik anaknya? Yakni sejak janin berada dalam kandungan ibunda, maka itu akar kesusilaan yang ditanamkan betapa mendalamnya!

Lantas apakah pendidikan janin itu efektif tidak? Ilmu medis barat menggunakan metode hipnotis untuk mengobati pasiennya, menemukan bahwa janin yang berada dalam kandungan ibunda mempunyai otak yang aktif, bagaimana si ibunda berpikir, bertindak dan berbicara, akan mempengaruhi perkembangan perilaku si janin.

Maka itu dalam melakukan hipnotis, mereka jadi teringat akan pendidikan janin yang diterapkan oleh orang Tiongkok zaman dulu, sungguh beralasan adanya, janin bukanlah tidak tahu sama sekali.

Begitu bayi lahir ke dunia, sosok yang paling dekat dengannya adalah Ayahbunda, pokoknya setiap orang dewasa yang dekat dengannya, setiap ucapan dan tindakan mereka hendaknya menaati tata susila. Mengapa demikian?

Agar si bayi melihat, mendengar dan berinteraksi dengan segala hal yang berbau positif; sebaliknya hal-hal yang berbau negatif, yang buruk, jangan sampai terlihat atau terdengar olehnya, hendaknya melindunginya.

Hendaknya melindunginya hingga dia berusia 3 tahun, selama seribu hari inilah yang disebut sebagai menanam akar pendidikan kesusilaan. Yang memegang peranan penting dalam upaya ini adalah Ayahbunda, bila dapat melakukannya sedemikian rupa, barulah disebut sebagai mengasihi putra-putri, inilah kasih sayang yang sesungguhnya.

Selama seribu hari (hingga si anak berusia 3 tahun) membantunya menanam akar pendidikan etika moral, pepatah Tiongkok mengatakan “Melihat anak usia 3 tahun sudah dapat melihat seumur hidupnya”, jadi selama seribu hari menanam akar pendidikan kesusilaan, hingga usianya mencapai 80 tahun juga takkan berubah, betapa mendalamnya akar tersebut! Yang juga berarti bahwa segala hal buruk dalam masyarakat, takkan dapat mempengaruhinya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Juli 2010

    中國的教育,古代的教育從什麼時候?母親懷孕就開始了,胎教,根紮得多深!胎教有沒有效果?現在國外西方的催眠術發現,胎兒在母親子宮裡面,頭腦很清楚,母親起心動念、母親飲食起居,對他都有很大的感應。所以在催眠術裡面,他們就想到中國古人講的胎教,是大有道理,他不是無知。小孩一出生,父母是最接近的人,凡是跟他接近的大人,言談舉止都要守禮、都要端莊。為什麼?讓他看到、聽到、接觸到的,全是正面的;負面的東西、不善的東西,不要讓他看到、不要讓他聽到,也不許他接觸到保護他。保護到三歲一千天,這個一千天叫紮根教育。這個裡頭最主要的是母親,這母親真正愛兒子,真正是自愛,愛兒子。這一千天紮下的根,在中國古諺語裡有一句話說「三歲看八十」,這個三歲一千天紮的根,到八十歲都不會變,那根多深!也就是說社會上這些不善的東西,他不會沾染。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第八十五集)  2010/7/20