Minggu, 28 Oktober 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Juni 2010 (Bgn 1)


Lihatlah para praktisi yang memperagakan di hadapan kita, melafal Amituofo dan berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, saat menjelang ajal menampilkan berbagai fenomena istimewa, membuat orang-orang yang menyaksikannya jadi tercerahkan. Apa yang mereka tercerahkan? Melepaskan segala kemelekatan.

Setelah tercerahkan, maka satu sutra yakni Sutra Usia Tanpa Batas dan sepatah nama Buddha yakni Amituofo, sudah cukup, selain ini tidak ada lagi hal lainnya, dalam hati begitu bersih dan jernih.

Dia tidak memiliki kekhawatiran apapun, pergi dengan bebas tanpa rintangan, melangkah pergi dengan begitu elegannya. Tetangga dan masyarakat sekitar melihat rumahnya memancarkan cahaya, menampilkan fenomena istimewa, memberikan bukti nyata pada kita yang hidup pada era berakhirnya Dharma ini, membuat kita jadi tercerahkan.

Insan yang tercerahkan takkan melakukan hal bodoh lagi, insan yang tercerahkan takkan membuat masalah bagi diri sendiri lagi; insan yang tercerahkan juga akan mempertahankan keberlangsungan Saddharma (Dharma Sejati) Buddha Sakyamuni.

Maka itu hari ini kita mulai menjalani kehidupan yang tercerahkan, meskipun masih ada yang belum tercerahkan, oleh karena niat mementingkan diri sendiri masih belum sanggup dilepaskan, mengejar ketenaran dan keuntungan, terhadap lima nafsu keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan dan tidur) dan enam objek (rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran), masih begitu mendambakannya, masih belum sanggup menghapus ketamakan, kebencian, kebodohan dan keangkuhan.

Meskipun setelah mendengar ceramah, dapat memahaminya dengan jelas, namun dalam kehidupan keseharian tetap saja kekotoran batin dan tabiat menjadi majikan, bukanlah pencerahan yang menjadi majikan. Pencerahan adalah Bodhicitta.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Juni 2010

你看看,就在我們眼前,念佛往生的,給我們展示出瑞相,人家覺悟了,覺悟什麼?萬緣放下了。覺悟之後的樣子是什麼?真的,一部《無量壽經》,一句四字洪名,不說六字,阿彌陀佛,除這個之外,他心裡面乾乾淨淨,一無所有,什麼牽掛都沒有,他走得自在,走得瀟灑,真的走了,一點不是假的。他的鄰居、附近的人都看到他們家放光,他們家有異香,這都是在末法時期來給我們做證明的,真正覺悟了。覺悟的人不再幹傻事,覺悟的人不會給自己添麻煩,他覺悟了;覺悟的人也不會給釋迦牟尼佛添麻煩,這是正法久住。所以我們今天從解悟,解悟是有,沒有辦法走向覺悟,就是我們的自私自利沒放下,我們的名聞利養沒放下,我們對於五欲六塵的貪戀沒放下,我們貪瞋痴慢的煩惱習氣沒放下。雖然在大經裡聽明白、聽清楚了,在日常生活當中依舊是煩惱當家,不是覺性當家。覺性就是菩提心。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第六十集)  2010/6/17

 


 

Sepuluh penjuru alam, kita tidak bisa mengatakan tempat ini bagus dan tempat itu buruk, oleh karena baik maupun buruk bukanlah terletak pada lingkungan luar, namun ada pada diri sendiri. Bila kita tekun melatih diri, maka tempat ini akan menjadi lingkungan yang bagus.

Kalau di dunia saha ini kita rajin melatih diri, kelak terlahir di Alam Sukhavati pada tanah suci tingkatan ketiga atau Shi-bao-zhuang-yan-tu.

Kalau di dunia ini tidak giat melatih diri, maka anda hanya bisa mencapai tanah suci tingkatan pertama atau Fan-sheng-tong-ju-tu (tempat kediaman insan suci dan orang awam). Sesampainya di Alam Sukhavati barulah meningkatkan diri guna mencapai tanah suci tingkatan tiga yakni Shi-bao-zhuang-yan-tu, butuh waktu minimal 10 kalpa lamanya.

Apabila di dunia ini anda giat melatih diri, maka kurun waktu beberapa dekade ini telah melampaui melatih diri di Alam Sukhavati selama 10 kalpa besar. Oleh karena di alam saha ini, godaan terlampau banyak, hal yang baik ada, hal yang buruk juga ada, andaikata dalam menghadapi semua ini, anda dapat melatih diri hingga tidak timbul niat pikiran, melihat dengan jelas namun tak tergoyahkan, maka anda telah berhasil. Dengan demikian barulah dapat mencapai tanah suci tingkatan ketiga atau Shi-bao-zhuang-yan-tu.

Kalau dapat melatih diri hingga tidak melekat dan tidak membeda-bedakan lagi, maka terlahir di tanah suci tingkatan kedua yakni Fang-bian-you-yu-tu.

Jika khayalan, perbedaan dan kemelekatan, semuanya ini masih ada, mampu menggunakan sepatah Amituofo untuk meredamnya, takkan membiarkannya muncul, inilah yang disebut sebagai membawa karma serta terlahir ke Alam Sukhavati, terlahir di tanah suci tingkatan pertama yakni Fan-sheng-tong-ju-tu.

Maka itu untuk meningkatkan kualitas batin diri sendiri, tetap harus mengandalkan upaya sendiri.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Juni 2010

Empat tingkatan Tanah Suci di Alam Sukhavati :

十方剎土,不能說哪個地方好,哪裡壞,不能說,沒有好壞。好壞不在外面,好壞在自己,自己要會修,這個境界太好了。我們在這個世界要真正用功修的話,將來往生可以往生到實報莊嚴土。如果你不善學,你不會修,你在這個地方修的是凡聖同居土,到西方極樂世界再提升到實報莊嚴土,至少還要用十劫,用那麼長的時間。如果在這裡你真會的話,你這幾十年就超過極樂世界修行十個大劫。因為它誘惑太多,好事也有,壞事也有,你在這裡頭真正能夠修到不動心,不起心、不動念,看得清清楚楚、了了分明,無動於衷,你就成功了。清清楚楚是智慧,了了分明,慧;如如不動是定,不起心、不動念是自性本定。這樣的功夫念佛往生是生實報莊嚴土,不是方便有餘土。真正做到不執著、不分別,在方便有餘土。妄想分別執著統統都有,用這句佛號壓住,不讓它起現行,這叫功夫成片,這叫帶業往生,生凡聖同居土,這我們得搞清楚。然後我們對於時間延促無礙真的明白了。所以提升自己的境界,你看看靠誰?全靠自己。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第六十集)  2010/6/17

 



 

Dasa Dharmadhatu (Sepuluh Alam Dharma) muncul dari kekuatan karma diri sendiri. Setelah memahami kebenaran ini, maka kita harus bertanggungjawab pada diri sendiri, sepanjang hayat kita, apakah hidup bahagia atau sengsara, tidak ada kaitannya dengan orang lain, apa alasannya?

Siapa yang mengaturnya? Pikiran kita, yakni niat pikiran kita yang bermunculan, jika niat pikiran kita tidak baik, maka hidup kita akan sengsara; kalau hati kita baik, tiada niat jahat sama sekali, maka anda datang ke dunia ini untuk menikmati berkah.

Tidak ada yang bukan merupakan hasil perbuatan sendiri diterima sendiri, jadi tidak ada kaitannya dengan orang lain. Dengan perkataan lain, anda minta bantuan orang lain, ini juga terbatas. Demikian pula bila anda memohon pada Buddha dan Bodhisattva, bantuan yang diberikan-Nya juga terbatas.

Yang merupakan majikan adalah diri sendiri, andaikata kita sendiri bersedia membantu diri sendiri, barulah bantuan yang diberikan Buddha dan Bodhisattva bisa efektif.

Para Buddha memuji Buddha Amitabha sebagai “Yang paling terang cahayaNya, Rajanya para Buddha”, lantas apakah Buddha Amitabha dapat membantu kita? Tentu saja, yakni kita boleh membawa karma serta terlahir ke Alam Sukhavati.

Setelah kita trampil melafal Amituofo, ketika Buddha Amitabha datang menjemputmu, terlebih dulu memancarkan cahaya, begitu cahaya Buddha menyinari dirimu, segera mengeliminasi karma burukmu, namun bukan seluruhnya dapat dihapus hingga bersih, contohnya saya telah berhasil melenyapkan selapis kekotoran batin, begitu cahaya Buddha menyinari, berubah jadi melenyapkan dua lapis kekotoran batin, jadi bantuan Buddha hanyalah 2x lipat.

Kalau kita mampu melenyapkan 5 lapis kekotoran batin, maka begitu cahaya Buddha menyinari, berubah jadi melenyapkan 10 lapis kekotoran batin.

Jadi berapa banyak tingkatan pelatihan dirimu, maka Buddha Amitabha akan menambahnya menjadi 2x lipat; kalau anda tidak punya ketrampilan melatih diri sama sekali, maka Buddha pun tak berdaya membantumu.

Bila anda tidak punya ketrampilan melatih diri sama sekali, lantas Buddha dapat membantumu, maka sejak awal kita semuanya sudah terselamatkan, tidak perlu melatih diri lagi, juga tidak perlu melafal Amituofo lagi. Makanya pelatihan diri itu harus mengandalkan diri sendiri.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Juni 2010

十法界依正莊嚴全是自己業力變現的。事實真相搞清楚之後,那我們對自己要負責任,我們自己這一生的生活是幸福還是受苦難,與什麼人都不相干,為什麼?誰來做主宰?我們的意念,也就是我們起心動念,我們的念頭不善,那我們到這個世間來就要受苦,就得受難;我們的心地善良,沒有一絲毫惡意,那你到這個世間來是享福。沒有一樣不是自作自受,這個道理要懂,與什麼人都不相干。換句話說,你求什麼人幫忙,幫忙的人都有限。求佛菩薩幫忙,佛菩薩保佑你,佛菩薩能不能做到?如果要能做到,我們今天這些苦難,他不能給我們化解,佛菩薩大慈大悲何在?不是假的嗎?你那個慈悲不是空談口號嗎?

  所以要曉得,佛菩薩幫不上忙,佛菩薩幫忙是相對的、有限的。真正做主宰是自己,我們自己肯幫自己的忙,佛菩薩忙就幫上,他才幫得上忙。你看淨宗所講的,阿彌陀佛真了不起,佛中之王,「光中極尊,佛中之王」,這是諸佛對阿彌陀佛的讚歎,讚歎到極處了,他能不能幫助我們?能,帶業往生就是他幫助我們的。我們往生西方極樂世界,我們的念佛真正有了功夫,他來接引的時候,佛光先照你,佛光一照,就把你的罪業消除,不是消除乾淨,譬如我斷了一品煩惱,佛光一照,就變成斷了兩品,他的忙只能幫一品。如果我們能把煩惱斷五品,他一照,也加持五品,那你十分煩惱就斷盡了。他是相對的,你有多少功夫,他能幫助你提升;你沒有,他一點辦法也沒有。如果你什麼功夫都沒有,他能幫助你,那我們這些人應該統統得度,不必修行,也不必念佛了,這才叫慈悲到極處。你看看,還得靠自己。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第六十集)  2010/6/17