Berapa lama waktu
yang dibutuhkan untuk melafal Amituofo barulah dapat mencapai KeBuddhaan?
Umumnya tiga tahun, lihatlah bukankah sangat cepat! Bayangkan dari orang awam menjadi
Buddha cuma butuh waktu 3 tahun saja, tetapi begitu anda mendengar perkataan
ini, malah jadi ketakutan dan gemetaran, soalnya 3 tahun lagi harus melambaikan
tangan berpisah dengan dunia ini, anda pasti beranggapan bahwa Pintu Dharma ini
tidak boleh dipelajari, oleh karena ketakutan sehingga jadi mundur hatinya.
Serius! Ini
fenomena umum, tidak mengherankan, seberat apapun kesengsaraan di enam alam
tumimbal lahir ini, dia masih saja tidak tercerahkan, dia masih saja tidak
ikhlas dan begitu mendambakannya, jadi apa daya?
Alhasil, Buddha dan
Bodhisattva hanya bisa tersenyum dan tidak berdaya! Baiklah! Anda masih tidak
ikhlas meninggalkan dunia saha ini, tinggallah lebih lama lagi, sampai ketika
anda tidak sanggup menelan kepahitan lagi, barulah kita bahas kembali.
Faktanya memang
sedemikian rupa, Buddha dan Bodhisattva takkan memaksa dirimu, anda suka
bertumimbal lahir yah silahkan saja, sampai suatu hari kemudian, ketika anda
sudah bosan dan muak, tidak ingin bertumimbal lahir lagi, Buddha dan
Bodhisattva akan segera datang menyelamatkan dirimu.
“Di dalam Pintu
Buddha, takkan mengabaikan seorang pun”. Ini merupakan tekad agung yang hebat!
Buddha dan Bodhisattva takkan memaksakan kehendak pada siapapun, ini disebut “Menuruti
kehendak pada makhluk, bersukacita pada jasa kebajikan yang ditimbun orang lain”,
anda maunya bagaimana yah silahkan saja, takkan mencampuri urusanmu, poin yang
satu ini harus kita ingat baik-baik.
Bila kita melihat
sanak keluarga, sanak saudara, orang yang kita sukai atau hormati, melakukan
karma buruk, hendaknya memberinya nasehat supaya kembali ke jalan yang benar.
Tetapi kalau mereka tidak sudi menerimanya, janganlah memaksanya. Kalau kita
terus mendesak dan memaksanya, maka ini juga tidak baik, Buddha dan Bodhisattva
saja tidak memaksa orang lain, lantas buat apa kita memaksakan kehendak bukan?
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 17 Mei 2010
要念多少時間成佛?在一般看起來是三年,你看多快!凡夫作佛只要三年,可是你聽到這句話恐怕你害怕,三年就要死了,這個法門可不能學,這把人都嚇退心了。真的,那什麼?迷惑到所以然,六道裡這麼苦他還不覺悟,他還捨不得、還留戀,那有什麼法子?諸佛菩薩在旁邊只好笑了,沒法子,好吧!你既然捨不得離開,你就再多受幾年,等到你受夠了再說。事實真的是這樣子,佛菩薩絕不勉強你,你願意搞輪迴就讓你去搞,等到你哪一天搞厭了,你不想再搞了,佛菩薩就來了。「佛氏門中,不捨一人」,這個大願還得了!佛菩薩絕不勉強一個人,叫「恆順眾生,隨喜功德」,你愛幹什麼,你就去幹什麼去,絕不干預,這一點我們要記住。我們看到家親眷屬,看到自己這些喜歡、尊重的人,他在造惡,不要干涉他,要勸他。勸他不信,不信就算了,不要一定勉強。一定勉強,不好,連佛菩薩都不勉強,我們何必?
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第四十二集) 2010/5/17
Pintu Dharma Tanah Suci membantu para makhluk pada jaman berakhirnya
Dharma yang akan berlangsung selama 9 ribu tahun ke depan. Melatih pintu Dharma
lainnya, kesulitannya terletak pada melenyapkan kekotoran batin. Sedangkan di
dalam Aliran Sukhavati, walaupun tidak diharuskan melenyapkan kekotoran batin,
namun harus tahu mengendalikannya.
Kita mesti mengubah sikap mental kita, jangan lagi mementingkan diri
sendiri, jangan lagi mengejar ketenaran dan keuntungan, jangan lagi timbul
keserakahan, kebencian, kebodohan, keangkuhan, orang lain yang kita celakai
hanya mengalami luka ringan, namun diri sendiri mengalami luka yang berat,
pasti jatuh ke Neraka Avici.
Maka itu betapa pentingnya “Pendidikan Hukum Karma”, insan jaman dulu
berkata “Bila setiap orang yakin pada Hukum Karma, maka masyarakat akan tertib;
sebaliknya bila setiap orang tidak percaya pada Hukum Karma, maka masyarakat
akan diliputi kekacauan”.
Sepanjang perjalanan sejarah Tiongkok yang berusia lima ribu tahun,
memandang berat pada Pendidikan Hukum Karma, mengapa demikian? Dengan etika
moral, masyarakat akan hidup dengan tertib, tidak ada yang berani melakukan kejahatan,
apa alasannya?
Begitu timbul niat buruk, dia akan merasa malu, malu pada leluhurnya,
malu pada Ayahbundanya, malu pada gurunya, makanya tidak berani melakukan
kejahatan.
Ketika ketenaran dan keuntungan ada di depan mata, apalagi kalau
jumlahnya menggiurkan, dia juga tidak sanggup menahan diri, sudah tahu tidak
boleh masih juga dilanggar, sudah tahu bersalah masih juga sengaja
melakukannya, kekuatan godaan lebih besar, akibatnya dia hanya bisa melambaikan
bendera putih.
Maka itu untuk mengatasi hal ini diperlukan Pendidikan Hukum Karma.
Kalau dia sudah tahu tentang sebab akibat, dia takkan berani melakukannya,
mengapa demikian? Mengetahui bahwa ketenaran dan keuntungan di depan mata
memang menggiurkan, kedudukan dan jabatan tinggi, namun balasan karma yang
diterima kelak adalah sangat berat sekali.
Umpamanya anda sekarang menikmati jabatan tinggi dan harta berlimpah
ruah, tapi tidak lama kemudian maut sudah menjemput dan jatuh ke Neraka Avici, selama
sepuluh ribu kalpa menjalani siksaan, merenungkan hal ini, hatimu segera jadi sejuk.
Mengapa demikian?
Ini namanya menjilat mata pisau yang dilumuri madu, manisnya
cuma sebentar, tapi lidah sudah putus dipotong pisau, keuntungan sedikit tapi
bayarannya kemahalan, maka itu takkan sudi melakukannya.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 17 Mei 2010
淨土法門它要幫助的是末法往後九千年的眾生,因之得度。往後九千年修其他的法門真難,難在哪裡?要斷惑,什麼人有這個能力?淨宗的方法,煩惱習氣不斷,但是要控制住,控制住比斷煩惱是容易太多了,我們能做到。我們改變心態,不再自私自利,不再搞名聞利養,不能搞貪瞋痴慢,搞這些東西害自己最嚴重,別人受害輕,自己受害重,自己是決定墮阿鼻地獄。真的搞清楚了,所以因果教育非常重要,古人講得好,「人人信因果,天下大治之道也;人人不信因果,天下大亂之道也」。中國五千年真的是把因果看得最重,為什麼?仁義道德是好,能夠規範人,讓人不作惡,為什麼?作惡覺得羞恥,所以人知恥、覺得羞恥,對不起祖宗,對不起父母,對不起老師,不願意作惡。可是要是有高名、厚利他會動心,明知道不對,可是那個誘惑力量實在太大,禁不起,明知故犯。要用什麼方法?因果,他真正懂得因果了,他不會幹這個事情,為什麼?知道我眼前得的這個名利是不錯、是很高,付出代價太重了。譬如眼前最高的地位,千百億的財富你能一下得來,你死了之後墮到阿鼻地獄,要去受一萬劫的罪,這個心馬上就涼了。為什麼?那真叫刀頭舐蜜,甜是甜一下,舌頭割掉了,不願意幹這個事情。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第四十二集) 2010/5/17
“Insan mulia melihat dari sudut pandang kemuliaan, insan bijak
melihat dari sudut pandang kebijaksanaan”, orang dangkal melihat dengan
pandangan dangkal, insan yang mendalam mengamati dengan pandangan mendalam, dengan
demikian kita membaca Sutra Usia Tanpa Batas barulah dapat memetik manfaatnya.
Manfaat yang pertama adalah jiwa raga jadi sehat, panjang umur dan
tidak menua, ini adalah manfaat bagi diri sendiri. Manfaat kedua adalah dapat
mengurai bencana alam, dapat membantu
masyarakat memulihkan perdamaian dan stabilitas.
Kita memulainya
dari diri sendiri, dari vihara mungil kita, andaikata di dalam vihara mungil
kita ini, penghuninya tidak bisa hidup berdampingan secara harmonis, tidak bisa
akur, maka dengan apa lagi anda bisa membantu orang lain? Apakah anda masih
sanggup mengurai bencana? Mustahil!
Kalau anda mau
harmonis tapi orang lain tidak mau akur denganmu, lantas bagaimana? Kita
kerjakan saja tugas sendiri, orang lain mau bagaimana bukan urusan kita, biar
saja Tuhan yang mengurusinya.
Kini bencana alam
dan virus penyakit kian merajalela, begitu virus penyakit ini mewabah, 3 atau 4
jam kemudian nyawa sudah melayang, tidak ada obatnya. Insan yang baik hatinya
takkan terinfeksi virus, ilmuwan memberitahu pada kita bahwa insan yang baik
hatinya, daya tahan tubuhnya lebih kuat, sehingga tidak mudah terinfeksi virus.
Sebaliknya orang
yang emosinya labil, tidak seimbang, pendendam, mudah terinfeksi virus
penyakit, kebenaran ini harus kita pahami. Maka itu mesti mengembangkan
Bodhicitta, menggunakan hati welas asih dalam memperlakukan semua makhluk.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 17 Mei 2010
「仁者見仁,智者見智」,看你的程度,淺人看得淺,深人看得深,這個樣子我們讀的這個經才真正有用處。第一個用處,身心健康,壽而不衰,這對自己頭一個用處。第二個作用,能夠化解現前這些自然災害,能化解,能幫助社會恢復安定和平。我們從自己做,從我們自己小道場做,我們的小道場裡面的住眾都不能和睦相處,你還能幫助別人嗎?你還能化解災難嗎?不可能。不能相處的這些人怎麼辦?我們自己把自己做好就行了,別人怎麼樣行為不要去管,由老天爺來管。我們聽到,老天爺要收人,不善的心行老天會收他,這些災難收人、瘟疫收人,在我想將來瘟疫應該是最嚴重的。現在已經出現了,瘟疫一發作,大概三個小時到四個小時就走了,沒有醫藥可救。我也聽說,心地慈悲善良的人不會感染到瘟疫,跟科學家講的是一個道理。人真正有愛心,他的免疫力就提升,任何病菌到他他不會受感染。如果說是憤怒、不平、怨恨,很容易感染到,這些道理我們都要懂。所以一定要發菩提心,要用愛心,愛護一切眾生。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第四十二集) 2010/5/17