Apa penyebab
kekacauan dunia sekarang ini? Penduduk Bumi memiliki niat pikiran buruk, niat
pikiran tidak suci, niat pikiran jahat lebih banyak, sedangkan yang baik cuma
sedikit saja.
Bila kita amati
dengan seksama, baik pria maupun wanita, tua maupun muda, yang bergerak di
segala bidang pekerjaan, semuanya mementingkan diri sendiri, mengejar ketenaran
dan keuntungan, lima nafsu keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan dan tidur)
dan enam kondisi luar (rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk
pikiran), ketamakan, kebencian, kebodohan, keangkuhan, niat pikiran begini
tidak baik.
Orang jaman dulu
juga punya niat pikiran buruk, tetapi lebih ringan daripada kita, sekarang sudah
terlampau berat, mementingkan diri sendiri sampai-sampai Ayahbunda tidak sudi
dijaga lagi, bagaimana tidak celaka?
Setiap niat pikiran
yang timbul adalah merugikan orang lain demi menguntungkan diri sendiri,
menciptakan Pancanantariya Karma dan Sepuluh Kejahatan.
Jaman dulu pelaku
Pancanantariya Karma dan Sepuluh Kejahatan, masih sedikit jumlahnya, sekarang
sudah terlampau banyak jumlahnya, makanya mengundang begitu banyak bencana
alam.
Bencana alam
bukanlah karena faktor alam, namun sebagai respon dari niat pikiran buruk kita.
Lantas bagaimana cara kita mengurai bencana ini? Asalkan niat pikiran
diluruskan kembali, maka masalah pun teratasi.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 22 Juni 2010
今天的世界動亂是什麼?居住在地球上這些人念頭不善、念頭不清淨,染污,惡念多、善念少。所以今天的世界,我們細心去觀察,無論是男女老少,哪個行業,諸位想想看,我們平常講的十六個字統統具足,自私自利、名聞利養、五欲六塵、貪瞋痴慢,這個念頭不好。從前人也有,比我們現在輕,現在太嚴重,自私的程度連父母都不顧,這還得了嗎?起心動念都是損人利己,造作五逆十惡。以前造五逆十惡的人少,造五逆十惡輕,沒這麼嚴重,現在造五逆十惡的人太多,非常嚴重,所以這個地球就出現許許多多的災難。災難不是自然的,災難是我們意念感召的。這個災難能不能救?答案是肯定的,決定能救。怎麼救法?念頭轉過來,問題就解決。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第六十五集) 2010/6/22
Bila menggunakan sutra Buddha sebagai patokan, menurutku akar
kebijaksanaanku termasuk dalam kategori menengah ke bawah, bukan menengah ke
atas. Setelah belajar Ajaran Mahayana bertahun-tahun lamanya, barulah dapat
melihat hal ini dengan jelas dan dimengerti.
Bersyukur atas lindungan dari Buddha dan Bodhisattva, kami menikmati
usia panjang, memiliki waktu yang cukup untuk melatih diri dan tercerahkan,
butuh waktu yang lebih panjang lagi guna mencapai kesempurnaan.
Masih jelas dalam ingatanku, ketika hari pertama saya bersua dengan
guruku, Master Zhangjia, beliau mengajariku “Mengikhlaskan dan melepaskan
kemelekatan”. Namun sayangnya dari 100 persen, saya hanya sanggup mengikhlaskan
sebanyak 1 atau 2 persen saja. Demikian pula dalam hal melepaskan kemelekatan,
saya hanya sanggup melepaskan sebanyak 1 atau 2 persen saja. Meskipun cuma
secuil saja, namun juga efektif membantumu meningkatkan kualitas batin.
Setelah belajar selama 59 tahun, kini saya sanggup mengikhlaskan
sebanyak 6 atau 7 persen; sedangkan dalam hal melepaskan kemelekatan, juga
sebanyak 6 atau 7 persen! Jarak dengan 100 persen itu adalah sedemikian
jauhnya, apa yang saya katakan ini jujur adanya.
Kalian selalu merasa diriku ini memiliki kebijaksanaan, saya sanggup
melepaskan kemelekatan, memandang diriku ini begitu lumayan, namun dalam
pandangan praktisi senior jaman dulu, saya ketinggalan sangat jauh sekali. Kini
saya telah memahami mengapa tempo dulu Master Zhangjia mengajariku
mengikhlaskan dan melepaskan kemelekatan, tetapi tidak menjelaskannya secara
terperinci.
Sesungguhnya pada waktu itu, meskipun beliau menjelaskannya, belum
tentu saya dapat memahaminya. Beliau betul-betul bijaksana, beliau mampu
mengamati dengan seksama, jadi tidak perlu dijelaskan, walaupun menjelaskannya
padamu, anda juga tidak paham.
Maka itu Master Zhangjia hanya memberitahu caranya, yakni
“mengikhlaskan dan melepaskan kemelekatan”, perlahan-lahan anda juga akan
memahaminya. Inilah cara bijak insan jaman dulu dalam memberi pengajaran,
bagaimanapun juga, kita tetap tak sebanding dengan mereka.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 22 Juni 2010
我想我自己的根性,要是用佛經的角度來衡量,我們的根性是中下根性,不是中上。在大乘教裡這麼多年,才把這樁事情看清楚、看明白。真是佛菩薩保佑,我們的壽命延長,有足夠的時間來領悟,有足夠的時間來修行,還得要加長我們才能證果,從解悟回歸到證悟,這就起作用。老師的教導正確,第一天我向他老人家請教,就告訴我「看破放下」,明白了。可是怎樣?看破的度數不夠,才看破一分、兩分,假定是一百分,才一分、兩分。放下呢?也是一分、兩分。雖然不多管用,它能幫助你提升。學了五十九年,現在所看破的應該有六、七分,放下也有六、七分!距離那個一百分還有很大很大的距離,我跟大家講的是真話。你們覺得我好像有一點智慧,我放下比你們多一點,我放了六、七分,你們是一分都沒放。所以我說你們看我是很不錯,我往古大德看,我差得很遠,我跟他們有相當的距離。現在搞清楚、搞明白,知道;老師過去教我放下看破,沒有把這個道理給我講清楚,實在講在那個時候跟我講我也聽不懂,那他就白講了。所以這個他是真有智慧,他能觀機,不必講,講了你也不懂。告訴你這個方法,你慢慢去做,慢慢就懂了。這就是古大德教學的方法高明,我們依舊還是比不上。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第六十五集) 2010/6/22
Apa tujuan kita melafal Amituofo? Praktisi sekalian hendaknya tahu
bahwa melafal Amituofo bukan bertujuan untuk naik pangkat dan kaya raya, juga
bukan untuk memohon panjang umur.
Melafal Amituofo tujuannya untuk mencapai KeBuddhaan. Di dalam Aliran
Sukhavati, metode yang digunakan untuk mencapai KeBuddhaan adalah terlebih dulu
lahir ke Alam Sukhavati barulah kemudian mencapai KeBuddhaan di sana.
Kita bertekad terlahir ke Alam Sukhavati tujuannya adalah guna
mencapai KeBuddhaan, terlahir ke Alam Sukhavati dan mencapai KeBuddhaan
merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, saya bertekad terlahir ke Alam
Sukhavati adalah untuk mencapai KeBuddhaan.
Di dalam “Sutra Altar”, kita melihat Master Huineng merupakan sosok
yang hebat, saya sangat salut padanya. Ketika pertama kali Master Huineng
datang ke Huangmei dan bersua dengan Guru Sesepuh Aliran Zen ke-5, Sesepuh ke-5
bertanya padanya : “Untuk apa anda kemari?”. Master Huineng menjawab : “Saya datang
untuk mencapai KeBuddhaan”.
Praktisi sekalian yang datang ke vihara hari ini, apabila ada yang
bertanya padamu, untuk apa anda datang kemari? Apakah anda akan memberi jawaban
yang serupa dengan Master Huineng, “Saya datang untuk mencapai KeBuddhaan”?
Maka itu Master Huineng akhirnya berhasil mencapai KeBuddhaan, mengapa
demikian? Oleh karena niatnya cuma satu, yakni mencapai KeBuddhaan. Dia tidak
memiliki harapan lainnya lagi, bayangkan betapa besarnya kekuatan pikiran ini,
betapa dahsyatnya kekuatan ini.
Master Huineng akhirnya berhasil mencapai KeBuddhaan, bahkan dalam
kurun waktu hanya 8 bulan, dia berada di Huangmei selama 8 bulan, kemudian
jubah dan patra Sesepuh ke-5 diwariskan padanya.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 22 Juni 2010
我們念佛,念佛所求的是什麼?諸位要知道,不是升官發財,不是健康長壽,更不是榮華富貴。念佛成佛,我們求的是成佛。淨宗成佛,用什麼方法?往生之後到極樂世界成佛。我們求往生就是求成佛,往生跟成佛一樁事情,不能把它分作兩樁事情,我到極樂世界就成佛去的。
我們讀《壇經》,看到惠能大師很了不起,我看到的時候真是佩服得五體投地。他到黃梅去禮拜五祖,五祖問他,「你來求什麼?」他說「我來求作佛。」你想想你們諸位到佛教道場,人家問你來幹什麼?你是不是像惠能大師一樣回答他,我來作佛的。所以他成佛了,為什麼?他希望能成佛這個念頭就是他所緣緣。他沒有別的希望,你說這個念力多大,這個力量多大。真的他成佛了,而且時間八個月,他在黃梅住八個月,五祖衣缽傳給他就走了,離開了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第六十五集) 2010/6/22