Minggu, 02 Juni 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 30 Agustus 2010 (Bgn 1)



Sesungguhnya lingkungan alam para Buddha adalah setara, tidak ada bedanya dengan Alam Sukhavati. Keunggulan Alam Sukhavati terletak pada kekuatan  tekad agung Buddha Amitabha yang tak terbayangkan, tekad yang diikrarkanNya ketika masih mengamalkan Jalan Bodhisattva.

Para Buddha ketika masih mengamalkan Jalan Bodhisattva, mengikrarkan tekad yang berbeda-beda, namun Mereka memiliki tekad yang seragam, yakni “Empat Tekad Agung Bodhisattva”.

“Empat Tekad Agung Bodhisattva” merupakan prinsip umum yang wajib dimiliki oleh semua Buddha, hanya saja dalam perkembangannya, setiap Buddha memiliki tekadNya tersendiri.

Buddha Amitabha sendiri memiliki 48 tekad, dengan satu metode menyelamatkan semua makhluk yang terdiri dari beragam akar kebijaksanaan. Metode ini adalah melafal “Namo Amituofo”, sungguh tak terbayangkan. Inilah keunggulan dari Negeri Buddha Amitabha.

Selain itu wilayah pengajaran seorang Buddha, ada yang mencakup tiga ribu maha ribu dunia, ada yang mencakup dua kali tiga ribu maha ribu dunia, ada pula yang mencakup tiga kali tiga ribu maha ribu dunia, bahkan ada yang mencapai belasan kali tiga ribu maha ribu dunia, jadi jodoh para Buddha dalam menyelamatkan para makhluk itu tidaklah sama.

Hanya satu-satunya Buddha Amitabha, yang wilayah pengajaranNya mencakup keseluruhan jagat raya yang tak bertepi, yang telah menjalin jodoh dengan semua makhluk. Maka itu Negeri Buddha Amitabha adalah tak terhingga, tanpa batas, tiada habis-habisnya. Jadi di manakah Alam Sukhavati tersebut berada?

Oleh karena cakupannya maha luas, dunia kita ini juga termasuk ke dalamnya, merupakan secuil bagian darinya. Masalahnya kita tidak melihat keberadaan Alam Sukhavati, ini dikarenakan rintangan karma diri sendiri. Asalkan kita dapat menghapus rintangan karma maka seketika juga dapat menyaksikan dengan mata kepala sendiri pemandangan Alam Sukhavati.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 30 Agustus 2010

Catatan :
Buddha Amitabha merupakan Buddha dengan tekad yang terbanyak yakni 48 butir.


實際上說一切諸佛剎土依正果報都是平等的,沒有差別,跟西方極樂世界沒有兩樣。西方世界比其他諸佛剎土殊勝的地方,就是在阿彌陀佛的願力不可思議,這個願力是在因地發的,我們後面會讀到。諸佛在行菩薩道的時候發願不一樣,共同的一個大願,就是經教裡面常常講到的四弘誓願,這四弘誓願是總綱領,那每一尊佛都有。可是細行就不一樣,以阿彌陀佛所發之願,我們可以說他是究竟圓滿,非常的微細,找不到缺陷。願大,悲心懇切,願以平等的方法普度一切眾生,各種不同的根性都能用一個巧妙的方法都度了,這個方法就是名號,「南無阿彌陀佛」六個字,真正不可思議,這是彌陀淨土特別殊勝之處。如果沒有阿彌陀佛願力加持,這些菩薩神通也挺大的,但是不圓滿,肯定不圓滿。周遍也是無量,無量裡頭也有數字,無量裡頭沒有數字的那是真的無量。這個我們在大乘經裡面常常看到,一尊佛他教化的區域,有一個三千大千世界,這是一個大千世界,有二、三個大千世界,有十幾個大千世界,你看他作佛教化眾生的緣不一樣,真的是總在遇緣不同。唯獨阿彌陀佛,與遍法界虛空界所有眾生都結了善緣,真的做到了。所以彌陀國土無量無邊,無有窮盡,哪個地方都是的,極樂國土在哪裡?這個地方也是,沒有例外的。問題我們見不到,見不到是我們自己有業障,我們業障要是除掉了,當下便是。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (一二八集)  2010/8/30






Dr.Masaru Emoto memberitahukan padaku, selama satu dasawarsa beliau melakukan eksperimen kristalisasi air sebanyak jutaan kali, tidak pernah menemukan ada dua bentuk kristal air yang sama.

Hal ini menjelaskan bahwa niat pikiran kita, setiap butirnya, juga tidak ada yang sama, maka itu akibat yang ditimbulkannya juga tidak sama. Kesimpulannya adalah kita tidak boleh tidak memiliki berkah dan kebijaksanaan. Maka itu Buddha Sakyamuni mengajarkan kita supaya memupuk berkah dan kebijaksanaan secara bersamaan.

Buddha Sakyamuni begitu mengasihi manusia, namun Beliau juga tak berdaya menganugerahkan berkah dan kebijaksanaan-Nya kepada kita, Sang Buddha hanya dapat menyampaikan pada kita cara untuk memupuk berkah dan kebijaksanaan, sehingga kita dapat memperoleh hasilnya.

Di dunia ini segala sesuatu tidak kekal dan terus berubah-ubah, termasuk tubuh jasmani dan lingkungan alam kita. Kini lingkungan alam semakin terpuruk, apa sebabnya?  Lingkungan berubah menuruti perubahan hati manusia.

Hati manusia masa kini adalah mengutamakan kepentingan dan keuntungan diri sendiri, setiap niat pikiran yang timbul tak terpisahkan dari mengejar ketenaran dan keuntungan, lima nafsu keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan, tidur), semua ini merupakan niat pikiran buruk.

Mengutamakan kepentingan dan keuntungan diri sendiri, merugikan orang lain demi menguntungkan diri sendiri, niat pikiran begini telah menimbulkan kekacauan dalam masyarakat, alam yang murka mendatangkan bencana, beginilah fenomenanya.

Orang zaman dulu, tidak usah bilang jauh-jauh, 60 tahun silam, lingkungan alam masih begitu asri, masyarakat masih bersahaja dan jujur, hati yang mengutamakan kepentingan dan keuntungan sendiri masih belum begitu parah, masih tahu mengasihi orang lain, melihat orang lain kesusahan segera mengulurkan tangan memberi bantuan tanpa pamrih, masih memiliki sedikit rasa kemanusiaan.

Sekarang mana ada lagi, tidak tahu memupuk berkah lagi. Apakah manusia sekarang masih punya berkah? Tentu saja, tiap hari menikmati berkah, bahkan sudah keterlaluan menikmati kesenangan, sehingga kian hari kian menyusut timbunan pahalanya.

Orang tempo dulu saat menikmati berkah, tidak lupa menimbunnya kembali, makanya dia dapat menikmati berkah untuk jangka waktu yang lama, generasi demi generasi turun temurun.

Tidak seperti orang zaman now, menikmati berkah tapi tidak menimbunnya kembali, alhasil bagaimana kelanjutannya? Setelah berkahnya habis dinikmati, musibah pun datang menimpa.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 30 Agustus 2010


你看江本博士做水實驗,他告訴我,十年上百萬次的實驗,沒有看到兩個圖案完全相同。這說明什麼?說明我們自己的念頭,你看念念都不一樣。這就講一念頃,每個一念頃都不相同,所以這果報不一樣。總的來說,不能沒有福,不能沒有慧。所以佛,無論是在大乘小乘、宗門教下、顯教密教,都教我們要福慧雙修。佛對我們每個人非常愛護,佛沒有辦法把福慧賜給我們,給我們,那他不可能的,他修永遠是他自己的,對我們再好也沒有辦法賜給我們,這個道理要懂。佛把因地修行的理論方法告訴我們,你如理如法的去修行,果報自然得到。我們這個世界是依報,我們的身體是正報,也是剎那剎那都在變化,這個剎那就是經上講的一念頃。正報是身體狀況,無論是肉體、無論是精神天天不一樣。依報是我們的環境,現在環境不好,很不好,什麼原因?這個一定要曉得,環境是隨著業力感召的,境隨心轉。我們多數人的心不善,自私自利,起心動念都是名聞利養,都是五欲六塵,這個念不善。自私自利、損人利己都這種念頭,這個念頭造成社會的混亂,依報的災變,造成這個情形。從前的人,不要說遠,中國人講一甲子六十年前,六十年前我們居住這些地方,環境比現在好,人民淳樸,自私自利的心沒有現在這麼嚴重,普遍還都有愛心,見到困苦的人隨時能伸出援手,真幫助你,人還有一點情義。現在沒有了,這就是什麼?不修福了。現在人有沒有福?真有福,他天天在享福,他在糟蹋他的福報,享受太過分。從前人不一樣,享福,他修福,古人修福,所以他那個福享的時間長,世世代代。現在人享福不修福,那福享盡了怎麼辦?現在這個時候就是福快享盡了,享盡災禍就現前,沒福了,福享盡了。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (一二八集)  2010/8/30






Ke mana kita harus menimbun berkah? Sutra menyebutkan bahwa para Buddha Tathagata merupakan lahan berkah terunggul. Kita dapat menanam berkah dengan memberi persembahan kepada Buddha, oleh karena memberi persembahan kepada Buddha, pahalanya sungguh besar.

Lantas dengan apa kita memberi persembahan kepada Buddha? Dengan harta benda? Buddha tidak menghendaki harta bendamu. Cobalah renungkan, ketika Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma di dunia ini, kehidupanNya begitu bersahaja, makan sehari se-kali sebelum melewati tengah hari, malamnya istirahat di bawah sebatang pohon, esoknya pindah lagi, total hartaNya cuma tiga helai jubah dan satu patra, jadi Beliau tidak menghendaki persembahan barang berharga.

Jadi apa yang dapat kita persembahkan padaNya? Yakni Dharma Dana, dengan menerima dan mengamalkan ajaranNya, inilah bentuk persembahan yang sesungguhnya, betapa besarnya pahala ini.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 30 Agustus 2010

修福到哪裡修?經教裡面告訴我們,諸佛如來是第一福田。我們要種福,到哪裡去種福?供養佛,供養佛的福報大了。用什麼供養?用財供養,不是的,佛不要財。我們想想釋迦牟尼佛當年在世,他生活多簡單,日中一食,樹下一宿,所有財產三衣一缽,所以不需要財供養。那用什麼供養?用法供養。法怎麼供養?依教修行就是供養,你要是依佛陀教誨認真去做,你的福報可大了,佛不騙人。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (一二八集)  2010/8/30