Jumat, 30 November 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2010 (Bgn 2)


Kita hidup di dunia ini, yang paling penting adalah membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati. Semasa hidup di dunia ini, hendaknya meneladani Bodhisattva, berusaha menasehati orang lain supaya ikut belajar Ajaran Sukhavati.

Buddha menyelamatkan makhluk yang berjodoh, anda menasehati dirinya dan dia percaya pada ucapanmu, sehingga membangkitkan keyakinan, tekad, melafal Amituofo, orang ini akan terselamatkan, anda telah membantunya menjadi Buddha, anda sendiri berhasil dan orang lain juga ikut berhasil. Semakin banyak orang yang anda bantu maka semakin bagus.

Bodhisattva Maha Maitri memberitahukan pada kita, apabila anda dapat membantu dua orang terlahir ke Alam Sukhavati, maka jasa kebajikan ini melampaui diri sendiri melafal Amituofo; semakin banyak yang terselamatkan semakin bagus.

Selain diri sendiri giat melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, juga mesti mengerahkan segenap kemampuan untuk membantu orang lain, menasehati mereka supaya ikut belajar Ajaran Sukhavati, dengan apa kita menasehati mereka? Memberi teladan dalam bentuk pengamalan nyata.

Saat menjelang ajal tidak menderita sakit, mengetahui terlebih dulu waktu terlahir ke Alam Sukhavati, tiada penderitaan sama sekali, orang lain yang melihatnya akan ikut membangkitkan keyakinan, ternyata ini bukan semu, namun nyata adanya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2010

我們住在這個世間,最重要的就是求往生,還沒走之前,身體還在此地,要學菩薩,盡量勸勸別人,佛度有緣人,你勸人,他肯相信、他肯發願,這個人得度了,你幫助他成佛了,你成就也幫助一個成就了。你幫助的人愈多愈好。大慈菩薩告訴我們,你能真正送兩個人往生,比你自己念佛就強;你要能勸十個、二十個,你到極樂世界,阿彌陀佛,要我們人間的話來說,一定嘉獎你,帶得愈多愈好。這是佛經上說的,一點都不假。除了自己念佛求生之外,盡量幫助別人、勸導別人,用什麼勸?要現身說法。走的時候不生病,預知時至,沒有痛苦,你這樣往生人家看到了,這是真的不是假的。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第七十二集)  2010/7/7




 

Tempo dulu ketika memberi ceramah di Taipei, ada seorang lansia, sejak usia muda sudah belajar Ajaran Buddha, waktu itu saya masih berusia 30-an dan lansia ini telah berusia lebih dari 50 tahun.

Dia membaca di dalam sutra, apabila membaca “Sukhavati Vyuha Dharani” sebanyak 300 ribu kali, maka dapat bersua dengan Buddha Amitabha. Dia serius mengamalkannya selama satu kurun waktu, sampai akhirnya selesai melafal hingga 300 ribu kali.

Dia bertanya padaku : “Master Chin Kung, sutra menyebutkan apabila membaca “Sukhavati Vyuha Dharani” sebanyak 300 ribu kali, maka dapat bersua dengan Buddha Amitabha, sekarang saya sudah melafal hingga 300 ribu kali, kenapa Buddha Amitabha belum kelihatan?”

Dia memang sudah melafal hingga 300 ribu kali, tetapi bagaimana cara dia melafal? Poin yang satu itu mesti diperhatikan baik-baik. Tak peduli anda melafal Amituofo, baca mantra atau baca sutra, prinsipnya cuma satu, yakni seperti yang diajari Bodhisattva Mahasthamaprapta : “Mengendalikan enam landasan indria, dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”.

Anda mengulang “Sukhavati Vyuha Dharani” sebanyak 300 ribu kali, tetapi sambil melafal sambil berkhayal, masih memikirkan entah hasilnya nanti manjur atau tidak, benarkah bisa bersua dengan Buddha Amitabha? Kalau banyak pertanyaan berarti anda masih ragu, keraguan akan merusak ketrampilan melatih dirimu.

Maka itu orang jaman dulu berkata, “Daripada membaca sutra lebih baik membaca mantra, daripada membaca mantra lebih baik melafal Amituofo”.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2010

我早年在台北講經,有個老居士,年輕就學佛,那個時候我出來講經,大概三十多歲不到四十歲,這個老居士五十多歲,他看到經上講,念滿三十萬遍往生咒就能見到阿彌陀佛,他真幹,用了相當一段長的時間,念滿了三十萬遍。來給我說,他說:淨空法師,經上講的三十萬遍就能見到阿彌陀佛,我念滿三十萬遍為什麼還見不到?他就生起問題了。三十萬遍是怎麼個念法的,這一點那你得注意到。你看念佛、念咒、念經都是一個標準,就是大勢至菩薩所說的「都攝六根,淨念相繼」,這叫念佛。你念三十萬遍往生咒,念咒的時候還打妄想,念咒的時候還想著看看靈不靈,這就有問題了,把你念咒的功夫全破壞了。所以古人講,「念經不如念咒,念咒不如念佛」。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第七十二集)  2010/7/7




 

Praktisi jaman dulu berkata, “Daripada membaca sutra lebih baik membaca mantra, daripada membaca mantra lebih baik melafal Amituofo”, mengapa demikian? Makin sederhana makin mudah menfokuskan pikiran. Isi sutra sangat panjang, membacanya dari awal sampai akhir, apakah mungkin tidak muncul bentuk-bentuk pikiran? Jika tidak muncul sebutir khayalan sama sekali, inilah yang disebut ketrampilan melatih diri.

Begitu membaca sutra dari awal sampai akhir, pasti banyak bermunculan bentuk-bentuk pikiran. Mantra lebih pendek, namun sepatah Amituofo merupakan yang paling singkat sehingga mudah menfokuskan pikiran.

Melafal sepatah Amituofo tanpa berbaur dengan khayalan di dalamnya, kita mampu mewujudkannya. Ini lebih mudah bila dibandingkan dengan “Sukhavati Vyuha Dharani”,  “Sukhavati Vyuha Dharani” lebih rumit dibandingkan dengan lafalan Amituofo.

Setelah memahami hal ini, kita harus menuntut diri sendiri, baik dalam melakukan kebaktian pagi maupun sore, atau melafal Amituofo dalam aktivitas keseharian, untuk lebih memusatkan perhatian, mengurangi bentuk-bentuk pikiran.

Ketika mengerjakan pekerjaan yang butuh daya pikir (contohnya pembukuan), jangan dilakukan sambil melafal Amituofo, setelah selesai barulah melanjutkan melafal Amituofo, terkecuali aktivitas yang tidak membutuhkan daya pikir, maka boleh dilakukan sambil melafal Amituofo di dalam hati.

Jadi bukanlah Pintu Dharma yang bermasalah, sutra atau mantra yang tidak efektif, tetapi kita yang tidak konsentrasi, inilah letak permasalahannya. Mengenai mantra, praktisi jaman dulu berkata dengan bagus sekali, sepatah Amituofo merupakan Bahasa Sanskrit, tidak diterjemahkan, jadi serupa dengan mantra! Kebenaran ini tidak boleh tidak dipahami.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2010

古人講,「念經不如念咒,念咒不如念佛」,為什麼?愈簡單愈容易攝心。經文很長,從頭到尾念一遍你能不起妄念嗎?真正不起妄念,這才叫功夫。這部經讀下來,當中有很多個雜念在裡面,把你的功德破壞了,不是完全沒有,大幅度的減弱了。所以咒,咒語比較短,容易攝心,但是最短的佛號,四個字,「阿彌陀佛」,希望這四個字裡頭不要夾雜,這比往生咒容易多了,往生咒那比念佛難。我們明白這個道理,一定要求自己,早晚課也好,平常散念也要注意不夾雜,要注意這個。思考問題的時候就把念佛放下,思考完之後再提起佛號,不能一面念佛一面想事情;一面念佛一面工作,那個工作不用頭腦的可以,不妨礙,需要用思考的那就妨礙念佛。這個不能不知道。絕對不是說法門有問題、經咒有問題,那個沒有問題,是我們自己錯用了心,問題發生在這個地方。這是講到持咒。實際上古人講得很好,阿彌陀佛這四個字是梵語,沒有翻譯出來,等於是咒一樣!這個道理不能不知道。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第七十二集)  2010/7/7





 

Saya melakukan kunjungan selama dua hari ke Indonesia, ada seorang praktisi yang bertanya padaku, sepertinya dia ditipu orang lain sejumlah uang, makanya dia berniat membawa kasus ini ke pengadilan, supaya uangnya dapat dikembalikan.

Dia bertanya padaku, apakah tindakannya ini benar? Saya melihatnya, dia adalah seorang pengusaha, kaya raya, saya bilang padanya, uang yang hilang itu bagimu bukanlah seberapa, jadi dia yang pakai atau anda yang pakai adalah sama saja, buat apa perhitungan? Ini barulah disebut belajar Ajaran Buddha.

Terkecuali bila anda hidup kekurangan, lalu uangmu ditipu orang lain, sehingga berdampak pada kehidupanmu, tetapi saya lihat keadaanmu bukan sedemikian rupa, anda adalah seorang hartawan, uang yang hilang itu bagimu bukanlah seberapa, sudahlah, jangan lagi dipermasalahkan, kalau memang tidak ikhlas, nanti pada masa kelahiran mendatang, dia juga akan melunasinya padamu.

Jika memahami Hukum Sebab Akibat, hatimu pasti sanggup mengikhlaskan. Manusia hidup di dunia ini, adakah yang mengalami kerugian? Tidak ada, tidak ada seorang pun yang mengalami kerugian. Adakah orang yang beruntung di dunia ini? Tidak ada seorang pun yang bisa mengambil keuntungan di dunia ini.

Jadi tidak ada seorang pun yang dapat mengambil keuntungan dari orang lain, juga tidak ada seorang pun yang rugi di dunia ini. Pada masa kehidupan sekarang ini, anda berhasil mengambil keuntungan dari orang lain, pada masa kelahiran mendatang, anda harus melunasinya padanya, sekaligus dengan bunganya, jadi mana ada untungnya!

Setelah memahami kebenaran ini, hatimu barulah tenang, takkan terpengaruh oleh kondisi luar, anda akan penuh sukacita! Saat berjumpa dengan si penipu, anda masih menanyakan kabarnya, takkan mengungkit uang yang sudah ditipunya, ini menandakan anda sudah memiliki sedikit kebijaksanaan.

Sebaliknya bila anda masih kesal, ini menandakan anda masih belum melepaskan perbedaan dan kemelekatan, cobaan ini sedang menguji sejauh mana ketrampilan melatih dirimu, apabila dirimu masih saja tidak sanggup mengikhlaskan, masih saja memikirkan masalah tersebut, maka anda tidak lulus ujian.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2010

我前兩天在印尼,有位同學問我,大概是有人欺騙他,騙了他不少錢,他要找律師起訴,要把錢要回來。他問我:我這樣做對不對?我一看他,他是個企業家,很有錢,我說那點錢在你身上算不了什麼,你用他用不都是一樣,何必要去計較?這才叫學佛。如果你真的是沒有錢被人家騙了,對你生活有點影響,我看你不像,你是大富長者,騙你個幾百萬不算什麼,算了,別追究了,你真的捨不掉,來生他還會還你。所以真正懂得業因果報,你的心就放下了。人在世間有沒有吃虧的?沒有,一個吃虧的沒有。有沒有佔便宜的?一個人都佔不到便宜。沒有佔便宜的,也沒有吃虧的,你這世佔了他的便宜,來生要還他,還得要加利息,哪裡會佔便宜!明白這個道理,你的心是定的,不會受外面境界影響,你會歡歡喜喜、快快樂樂。見到他的時候還問他最近好不好,騙的這些錢一句不提,沒事一樣,這是你有一點智慧了;看到生氣是你分別執著沒放下,這個境界在考驗你的功夫,你不及格,你還念念想著這個事情,不及格。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第七十二集)  2010/7/7